Anda di halaman 1dari 4

Uji regresi linear sederhana

1. Menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat


dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana.
2. Melakukan prediksi atau estimasi variabel terikat berdasarkan variabel bebasnya dengan
menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Keterangan : data yang dianalisis harus berupa data yang berskala interval/rasio.
Contoh kasus :

Minat Hasil belajar


107 63
127 55
142 43
1. Tabel Variables Entered/Removeda
124 28
menampilkan variabel yang dimasukkan dalam
146 54
model, dikeluarkan, metode analisisnya.
Dalam hal ini variabel 154 58 yang dimasukkan ke
dalam model adalah 134 49 Minat, variabel yang
dikeluarkan tidak ada dan 116 28 metode analisis yang
digunakan adalah metode 124 55 enter (dimasukkan
secara simultan/bersama). 115 31
163 20
132 56
125 35
119 56
129 54
110 46
133 39
124 56
122 56
154 44
112 34
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Minatb . Enter
a. Dependent Variable: HasilBelajar
b. All requested variables entered.

2. Tabel Model Summary menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai
koefisien korelasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,105a ,011 -,041 12,509
a. Predictors: (Constant), Minat

a
3. Tabel ANOVA digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau
linieritas dari regresi.

ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 33,361 1 33,361 ,213 ,650b
Residual 2972,925 19 156,470
Total 3006,286 20
a. Dependent Variable: HasilBelajar
b. Predictors: (Constant), Minat

Hipotesis Penelitian :
Ho : Tidak terjadi hubungan linier antara Minat terhadap Hasil Akhir belajar siswa
H1 : Terjadi hubungan linier antara Minat terhadap Hasil Akhir belajar siswa

Ketentuan :
Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak.
Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima atau
Jika Sig < α, maka Ho ditolak.
Jika Sig > α, maka Ho diterima

Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh nilai Sig (0,650) > α (0,05), dengan demikian Ho
diterima. Dengan demikian tidak ada hubungan linier antara Minat terhadap Hasil
Akhir belajar siswa
4. Tabel Coefficientsa menginformasikan uji Coefficient dan uji
konstanta.

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 56,645 23,830 2,377 ,028
Minat -,085 ,183 -,105 -,462 ,650
a. Dependent Variable: HasilBelajar

Ketentuan :
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak.
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima atau
Jika Sig < α, maka Ho ditolak.
Jika Sig > α, maka Ho diterima.

Berdasarkan tabel keempat, diperoleh nilai


Sig =0,650. Nilai sig > α (0,05), dengan demikian Ho diterima.

Hipotesis Penelitian (uji konstanta) :


Ho : konstanta tidak signifikan.
H1 : konstanta signifikan.
Berdasarkan tabel keempat (baris Constant), diperoleh nilai t =
2,377dan Sig = 0,65. Nilai sig (0,65) > α (0,05), dengan demikian Ho
diterima. Dengan demikian koefisien kemampuan Fisika Matematika
terhadap prestasi Fisika Kuantum tidak signifikan.

Anda mungkin juga menyukai