Anda di halaman 1dari 16

HAKEKAT MANUSIA & PESERTA DIDIK

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:


1. FARAH FAUZIAH
2. MAFATIHATUL KHUSNIAH
3. RENI OKTAVIANA
4. DIYAH AYU
5. YUSRIL FUDI
Hakikat Manusia

Manusia adalah makhluk Hakikat manusia adalah sebagai


bertanya, ia mempunyai hasrat berikut ;
untuk mengetahui segala 1. Individu yang mmiliki sifat
sesuatu. Hakikat manusia rasional yang bertanggung jawab
adalah pembentukan atas tingkah laku intlektual.
kebudayaan dikarenakan 2. Individu yang dalam hidupnya
manusia dihadapkan pada selalu melibatkan dirinya dalam
persoalan yang meminta usaha untuk mewujudkan
pemecahan dan penyelesaian dirinya sendiri, membantu orang
lain dan membuat dunia lebih
baik untuk ditempati.
Aspek-aspek Hakikat Manusia

 Manusia sebagai makhluk tuhan


 Manusia sebagai makhluk individu
 Manusia sebagai makhluk sosial
 Manusia sebagai makhluk susila.
 Manusia sebagai makhluk berbudaya
 Manusia sebagai makhluk beragama
Hakikat Pendidikan

 Pendidikan merupakan transfer of Menurut pandangan Paula Freire


knowledge, transfer of value dan pendidikan adalah proses pengaderan
transfer of culture and transfer of dengan hakikat tujuannya adalah
religius yang semoga diarahkan pada pembebasan. Hakikat pendidikan
upaya untuk memanusiakan manusia.
adalah kemampuan untuk mendidik
 Hakikat proses pendidikan ini diri sendiri.
sebagai upaya untuk mengubah Dalam konteks ajaran Islam hakikat
perilaku individu atau kelompok agar pendidikan adalah mengembalikan
memiliki nilai-nilai yang disepakati nilai-nilai ilahiyah pada manusia
berdasarkan agama, filsafat, (fitrah) dengan bimbingan Alquran
ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan asSunnah (Hadits) sehingga
budaya dan pertahanan keamanan.
menjadi manusia berakhlakul karimah
(insan kamil)
hakikat pendidikan dapat dirumuskan sebagi berikut :

 Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai


keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidik;
 Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan
yang mengalami perubahan yang semakin pesat;
 Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat;
 Pendidikan berlangsung seumur hidup;Pendidikan merupakan kiat dalam
menerapkan prinsip-prinsip ilmu.
Hakikat pendidikan adalah

 upaya sadar untuk mengembangkan potensi yang dianugerahkan Tuhan


kepada manusia dan diarahkan pada tujuan yang diharapkan agar
memanusiakan manusia atau menjadikannya sebagai insan kamil, manusia
utuh atau kaffah. Hakikat pendidikan ini dapat terwujud melalui proses
pengajaran, pembelajaran (ta‟lim dan tadris), pembersihan dan pembiasaan
(tahdzib dan ta`dib), dan tadrib (latihan) dengan memperhatikan kompetensi
kompetensi pedagogi berupa profesi, kepribadian dan sosial.
 Pendidikan menumbuhkan budi pekerti, kekuatan batin , karakter, pikiran
dan tubuh peserta didik yang dilakukan secara integral tanpa dipisah-pisahkan
antara ranah-ranah tersebut.
HAKEKAT PESERTA DIDIK

 Hakekat Peserta Didik menurut ilmu filosofi adalah menuntut pemikiran


secara dalam, luas, lengkap, menyeluruh, tuntas serta mengarah pada
pemahaman tentang Peserta Didik.
Menurut Raka Joni, menyatakan bahwa hakikat peserta
didik didasarkan pada 4 hal

 Peserta didik bertanggung jawab terhadap pendidikan sesuai dengan wawasan


pendidikan seumur hidup.
 Memiliki potensi baik fisik maupun psikologi yang berbeda-beda sehingga
masing-masing peserta didik merupakan insan yang unik.
 Pembinaan individual serta perlakuan yang manusiawi.
 Pada dasarnya merupakan insan yang aktif menghadapi lingkungan
PENGERTIAN PESERTA DIDIK

Menurut pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan


Nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
criteria peserta didik menurut Syamsul
Nizar
 Peserta didik bukanlah miniatur orang dewasa tetapi memiliki dunianya
sendiri.
 Peserta didik memiliki periodisasi perkembangan dan pertumbuhan.
 Peserta didik adalah makhluk Allah yang memiliki perbedaan individu baik
disebabkan oleh faktor bawaan maupun lingkungan dimana ia berada.
 Peserta didik merupakan dua unsur utama jasmani dan rohani, unsur jasmani
memiliki daya fisik dan unsur rohani memiliki daya akal hati nurani dan nafsu.
 Peserta didik adalah manusia yang memiliki potensi atau fitrah yang dapat
dikembangkan dan berkembang secara dinamis
HAK PESERTA DIDIK

 a. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan di


ajarkan oleh pendidik yang seagama.
 b. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya.
 c. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu
membiayai pendidikannya.
 d. Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu
membiayai pendidikannya.
 e. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara.
 f. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-
masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
KEWAJIBAN PESRTA DIDIK

 a. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses


dan keberhasilan pendidikan.
 b. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta
didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
KEBUTUHAN PESERTA DIDIK

 Kebutuhan Fisik
 Kebutuhan social
 Kebutuhan untuk mendapatkan status
 Kebutuhan mandiri
 Kebutuhan untuk berprestasi
 Kebutuhan ingin disayangi dan dicintai
 Kebutuhan untuk curhat
 Kebutuhan untuk memiliki filsafat hidup
 Kebutuhan untuk beragama
ALIRAN PENDIDIKAN

 Aliran Nativisme
 Aliran Empirisme
 Aliran Konvergensi
 Aliran Kontemporer
KODE ETIK PESERTA DIDIK MENURUT AL-
GHAZALI
 Belajar dengan niat ibadah
 Belajar dengan niat ibadah
 Bersikap Tawadlu’
 Menjaga pikiran dan pertentangan
 Mempelajari ilmu-ilmu yang terpuji (mahmudah)
 Belajar dengan bertahap atau berjenjang
 Belajar ilmu sampai tuntas
 Mengenal nilai-nilai ilmiah atas ilmu pengetahuan yang dipelajari
 Memprioritaskan ilmu yang bermanfaat
 Mengenal nilai-nilai pragmatis bagi suatu ilmu
 Peserta didik harus tunduk pada nasihat pendidik
SEKIAN DAN TRIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai