Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 1

TEMA: RASA HORMAT DAN TAAT KEPADA GURU

PEMERAN:
AIRELL AS PEMBULLY
AZKA AS PEMBULLY
MAYA AS PEMBULLY
SULTON AS DIBULLY
NAISYA AS GURU
PROLOG
Sulton sebagai murid baru yang berprestasi tetapi karna kekurangan fisik nya dia jadi bahan
bullying temen sekelasnya. Sampai suatu ketika Sulton merasa bullying dari temen sekelasnya sudah
melewati batas,sehingga dia engganuntuk masuk sekolah. Bu naisya selaku wali kelas merasa
herandengan ketidak hadiran Sulton. Bu naisya menanyakan perihal tersebut kepada teman-teman
sekelasnya.Dan Bu naisya menyempatkan berkunjung ke rumah Sulton untukmenanyakan kenapa
SUlton tidak masuk sekolah.Oleh karena itu Bu naisya tau apa yang terjadi dengan anak muridnya,
dengan berakhir mereka damai.

DIALOG
Ada cerita di sekolah SMP yang megah ini. Ada sebuah geng jahat yang suka membully orang
dan mereka adalah Airell, Azka, dan Maya.

Azka: ”Eh, may,irell. Gua denger denger hari ini kita bakal kedatangan anak pindahan di kelas kita!”

Maya: ”Terus apa masalahnya sama gue?”

Azka: ”Ya engga.gue kan cumin ngasih tau lu! Kalin aja lu kudet gitu!”

Airell: ”Iya gua juga denger,katanya sih Namanya Sulton”

Ring…….. Ring……..

Bel tanda masuk pun di mulai, semua anak sudah masuk kedalam kelas masing masing kecuali para
anggota pembulian terkenal itu.

Brak….

Terdengar suara pintu terbanting, semua murid melihat ke asal suara. Ya! Tak lain adalah Airell,
Azka, dan Maya. Mereka dengan santainya memasuki kelas, dan bagaikan tak menghiraukan murid
kelasnya.

Bu naisya: ”Selamat pagi anak-anak seperti yang kalian sudah ketahui kita kedatangan murid baru.

Tolong sedikit perhatiannya untuk memperkenalkan diri”

Sulton:”Assalamualaikum wr.wb.[ Sulton pun memperkenalkan dirinya…….]


Setelah jam pelajaran selesai,jam istirahat membuat semua murid bebas dari pelajaran dan
tugas,bebas untuk makan dan minum di kantin.

Maya:”Mau kekantin gak?”

Azka:”ga ah,lagi gak nafsu makan”

Airell:”Mendingan kita gangguin anak baru itu”

Airell:”Hei anak culun nama lo kok jelek banget si”

[Sulton menoleh dan langsung terdiam]

Azka: ”Heh lo tu cuman anak baru disini jadi gak usah cari perhatian deh, udah nama jelek,muka
jelek

Dekil lagi.”

Sulton: ”Tapi sayatidak mencari perhatian”

Maya: ”Lo udah berani ya sama kita”

Sulton: ”[Hanya menunduk]”

Tringg bel masuk pun berbunyi Maya,Azka,dan Airell pum langsung pergi begitu saja.Setibanya di
kelas Sulton di hampiri oleh Bu Naisya.

Bu Naisya: ”Sulton kamu tidak apa-apa?”

Sulton: ”Saya tidak apa-apa bu. Emang ada apa?”

Bu Naisya: ”Ada murid yang laporan ke saya.Apa benar kamu di bully?”

Sulton: ”hmm”

Bu Naisya: ”Ayo sulton jawab pertanyaan saya. Pasti ulah Airell,Azka,dan Maya ya?

Mereka itu harus di beri pelajaran”

Sulton: ”hmm jangan bun tar saya di bullying lagi”

Bu Naisya: ”Jangan takut”

Bu naisya pun keluar dari kelas itu.Dan memanggil Azka,Airell,dan Maya ke ruang BK.

Maya,Azka,Airell: ”Ada apa menyuruh kita kesini”

Bu Naisya:” Murid kurang ngajar, kalian apakan murid baru itu?”


Azka, Maya, Airell: ”Biasa kita bully”

Bu Naisya: ”Kalian ini kapan sadarnya? Perilaku kalian tuh buruk di mata guru semua. Apa saya

Keluarkan aja kalian dari sekolah ini! Tidak sudi ibu mempunyai murid seperti kalian”.

Maya,Azka,Airell: ”e-eh bu jangan keluarkan kami dari sekolah ini kami mohon….”

Bu Naisya: ”Habis kesabaran ibu”

Maya,Azka,Airell: ”kami minta maaf bu, kami janji tidak akan membully lagi murid murid disekolah

Ini”

Bu Naisya: ”baiklah ibu akan memaafkan kalian dengan kesempatan sekali lagi, kalau kalian

Melakukan hal yang sama jangan harap kalian akan tetap disini!”

Maya,Azka,Airell: ”baik bu”

Bu Naisya: ”Jangan lupa minta maaf ke Sulton karena ulah kalian.”

Mereka pun keluar dari ruang BK

Maya,Azka,Airell: ”hei”

Sulton: ”[menunduk ketakutan]”

Maya: ”jangan takut,kami kesini hanya ingin minta maaf sama lo”

Sulton: ”o-owh iyah gue maafin [masih menunduk]

Azka: ”ya uda kita di sini cumin pengen minta maaf aja, lo juga bisa temenan kok sama kita, tanpa

Kita bully lagi [sambal tersenyum]

Sulton: ”[melihat ke arah mereka sambal tersenyum] Baiklah….”

Anda mungkin juga menyukai