Anda di halaman 1dari 35

FORMASI REGU DAN POLA PEMADAMAN

TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan
mengetahui dan memahami untuk melaksanakan
operasi pemadaman sesuai dengan aturan, susunan
formasi, tugas, dan fungsi sebagai regu pemadaman
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang formasi regu dan pola
pemadaman.
2. Memahami berbagai macam formasi regu dalam
pemadaman.
3. Memahami tugas dan fungsi dalam regu pemadaman.
4. Memahami bermacam - macam jenis pola pemadaman
5. Memahami tanda dan isyarat dalam pola pemadaman.
6. Mendemonstrasikan formasi regu dan pola pemadaman
FORMASI REGU

Formasi regu dalam barisan


Adalah suatu cara pembagian tugas dalam
menentukan nomor pekerjaan bagi anggota regu
yang dilakukan saat serah terima perlengkapan
kendaraan dan pos jaga.
FORMASI REGU

Formasi Regu Dalam Kendaraan

Adalah posisi (duduk) para anggota regu di kendaraan


sesuai dengan susunan nomor pekerjaan masing -
masing yang dilaksanakan pada saat berangkat ke
tempat kebakaran atau kembali dari tempat kebakaran.
NOMOR PEKERJAAN DAN TUGAS ANGGOTA

NOMOR PEKERJAAN :

1. Petugas nomor 1 sebagai kepala regu.


2. Petugas nomor 2 sebagai pengemudi/operator.
3. Petugas nomor 3 sebagai anggota.
4. Petugas nomor 4 sebagai anggota.
5. Petugas nomor 5 sebagai anggota.
6. Petugas nomor 6 sebagai anggota.
TUGAS POKOK ANGGOTA REGU :

No.1 - Memimpin taktik dan strategi pemadaman.


- Membawa dan menentukan letak pipa
cabang.
No.2 - Mengemudi Mobil Pompa Kebakaran.
- Melayani penghisapan.
- Melayani buka tutup air.
No.3,4,5,6 - Mengoperasikan selang / nozzle.
POLA PEMADAMAN

Adalah suatu cara dari regu pemadam dalam


mepergunakan peralatan unit mobil dan portable
pump pada saat latihan maupun ketika kebakaran.
POLA I
Adalah pelaksanaan pemadaman dengan
mempergunakan 1 jalur selang dan 1 pipa
pemancar (sumber air dari unit mobil)
1
2

6/5
3
4
PEMBAGIAN TUGAS POLA I

• No.1 - Mengatur taktik dan strategi pemadaman.


• No.2 - Melayani mobil (buka / tutup air).
- Menyambung selang dari no.3 ke mobil.
• No.3 - Mengoperasikan selang dari mobil ke no.4.
- Memperasiapkan selang cadangan.
- Kontrol selang.
lanjutan
• No.4 - Mengoperasikan selang dari no.3 ke no.5.
- Kontrol selang.

• No.5 - Mengoperasikan selang dari no.4 ke no.6.


- Setelah air mengalir segera membantu no.6
mengoperasikan nozzle.

• No.6 - Mengoperasikan 1 selang dan 1 nozzle dan


melaksanakan pemadaman.
POLA II A

Adalah pelaksanaan pemadaman dengan


mempergunakan 1 jalur selang, 1 nozzle dan
penghisapan (tangki mobil berisi air), dekat sumber air.
1 4

22
5
6
3

Sumber air
PEMBAGIAN TUGAS POLA II A

• No.1 - Mengatur taktik dan strategi pemadaman.


• No.2 - Mengoperasikan selang no.3 ke mobil.
- Melayani mobil untuk buka / tutup air dan
- Melaksanakan penghisapan di sumber air.
• No.3 - Mengoperasikan selang dari no.2 ke no.4.
- Menyiapkan selang cadangan.
- Menyiapkan selang penghisap.
- Mengawasi penghisapan.
lanjutan

• No.4 - Mengoperasikan selang dari no.3 ke no.5.


- Menyiapkan selang penghisap.
- Kontrol selang.
• No.5 - Mengoperasikan selang dari no.4 ke no.6.
- Membatu no.6 mengoperasikan nozzle.
• No.6 - Mengoperasikan satu selang dan satu nozzle dan
melaksanakan pemadaman.
POLA II B
Pola ini merupakan pengembangan dari pola IIA,
dengan menambah satu jalur pemadaman.

4
1
2

3
6
5
Sumber air
PEMBAGIAN TUGAS POLA II B
No. 1 - memimpin taktik dan strategi pemadaman
- mengoperasikan selang dari mobil ke
petugas no 3
- membantu petugas no 4 mengoperasikan
nozzle
No. 2 -Mengoperasikan selang dari petugas no 1 ke
mobil
- melayani buka/ tutup air
lanjutan

No. 3 - Mengoperasikan dan menyambung selang dari


petugas no.1 ke depan
- Menyiapkan selang cadangan
- Mengawasi penghisapan
No. 4 - membawa satu selang dan satu pemancar,
menyambung selang dari petugas no 3 ke nozzle
- mengoperasikan nozzle
POLA III

Pelaksanaan pemadaman dengan menggunakan 2


jalur selang dan 2 pipa pemancar (Sumber air dari
unit mobil)
6
4

2
1

5 3
PEMBAGIAN TUGAS POLA III

• No.1 -Memimpin taktik dan strategi pemadaman.


- Mengoperasikan dari mobil ke no.3.
• No.3 - Mengoperasikan selang dari no.1 ke no.5.
- Mengambil selang cadangan.
- Membantu no.5 mengoperasikan nozzle.
• No.5 - Mengoperasikan 1 nozzle dan 1 selang dari
no.3.
lanjutan

• No.2 - Melayani mobil untuk buka / tutup air.


- Mengoperasikan selang dari mobil ke no.4.
• No.4 - Mengoperasikan selang dari no.2 ke no.6.
- Mengambil selang cadangan.
- Membantu no.6 mengoperasikan nozzle.
• No.6 - Mengoperasikan 1 nozzle dan 1 selang dari
no.4.
POLA IV A

Suatu pelaksanaan pemadaman satu jalur dengan


2 nozzle menggunakan cabang (sumber air dari mobil).

6/4
1
2

5/3
PEMBAGIAN TUGAS POLA IV A

• No.1 - Memimpin taktik dan strategi


pemadaman.
- Menentukan letak cabang.
• No.2 - Melayani mobil untuk buka tutup air.
• No.3 - Mengoperasikan selang dari mobil ke
no.4.
- Menyiapkan selang cadangan.
- Membantu no.5 mengoperasikan nozzle.
lanjutan
• No.4 - Mengoperasikan selang dari no.3 ke
cabang.
- Menyambung selang dari no.5 dan no.6 ke
cabang.
- Membantu no.6 mengoperasikan nozzle.
• No.5 - Mengoperasikan 1 selang dan 1 nozzle ke
sektor kiri.
• No.6 - Mengoperasikan 1 selang dan 1 nozzle ke
sektor kanan
POLA IV B

Suatu pelaksanaan pemadaman satu jalur dengan


2 nozzle menggunakan cabang dan penghisapan.

2
6/1
1

5/3

Sumber air
PEMBAGIAN TUGAS POLA IV B
• No. 1 – Mengatur taktik dan strategi pemadaman
- Membawa dan menentukan letak pipa
cabang
- Menyambung selang no 5 ke cabang,
menutup aliran air ke arah kanan
- Setelah air mengalir ke sektor kiri, selanjutnya
menyambung selang dari no 6 ke cabang.
- Membantu no 6 mengoperasikan nozzle di
sektor kanan
lanjutan

• No. 2 - Menyambung selang dari petugas no 3 ke mobil


- Membantu menyambung selang penghisap
- Melayani buka/ tutup air dan penghisapan

• No. 3 - Membawa dan menyambung selang dari petugas


no 2 ke cabang
- Membawa selang cadangan
- Membantu petugas no 5 mengoperasikan nozzle
(sektor kiri)
lanjutan
• No. 4 - Mempersiapkan selang penghisap di sumber air
- Mengawasi penghisapan
• No. 5 - Membawa selang dan pemancar serta
menyambung selang dari cabang
- Melaksanakan pemadaman di sektor kiri
• No. 6 - Mempersiapkan selang penghisap
- Membawa selang dan pemancar serta menyambung
selang dari cabang
- Melaksanakan pemadaman di sektor kanan
TANDA DAN ISYARAT YANG DAPAT DILIHAT

▪ Buka air
▪ Tutup air
▪ Tambah tekanan
▪ Turunkan tekanan
▪ Butuh ambulance
▪ Berkemas
▪ Dapat dimengerti
▪ Butuh bantuan
KODE ORGANIK / BAHASA SANDI TANGAN
BUKA AIR TUTUP AIR
Tangan Kanan Mengepal Dan Lurus Ke Tangan Kanan Mengepal dan
Atas Lurus Kesamping Kanan
KODE ORGANIK / BAHASA SANDI TANGAN
TAMBAH TEKANAN KURANGI TEKANAN
Tangan Kanan Terbuka Tangan Kanan Terbuka
Ke atas dan Mengayun Ke bawah dan Mengayun
KODE ORGANIK / BAHASA SANDI TANGAN
BUTUH AMBULANCE BERKEMAS
Kedua Tangan mengepal dan Kedua Tangan Menyilang
Ditekuk Diatas Kepala Diatas Kepala
KODE ORGANIK / BAHASA SANDI TANGAN
DAPAT DIMENGERTI Butuh Bantuan
Tangan Kanan menghadap ke depan dengan Tangan Kanan Mengepal
ibu jari dan telunjuk membentuk angka nol Ditekuk Di atas Kepala
REFERENSI
1. Essentials of Fire Fighting First Edition, IFSTA
2. DAVID T. GOLD (Fire BregadeTraining Manual)
3. Manual of Firemanship Book 2 Fire Brigade
Equipment
“ Selamat Bertugas “
EVALUASI PENGAJAR

• Scan barcode diatas


• Isilah setiap pertanyaan
• Setelah selesai kirim atau submit jawaban anda
• Jawaban anda bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi nilai
akademis saudara
• Jawaban dan saran yang anda berikan akan sangat bermanfaat bagi
kemajuan Pusdiklat Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan
Provinsi DKI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai