Anda di halaman 1dari 12
yeyerexseur 1 fem uejeyasoy uvueAejod Buryuay yswinpe wep yer] | aes young siseqiog, «yeyeredseyy anfury e8rey ueySsoy | Pd = ep ueiieq jw8egos [seynpo wep jsoutarg “0 3 Isuoqsisoy wetepuosuag “p sts0|mp9qn J, UeyPYeSO eyauy ‘ueunmnusg “2 SAIV/AIH tepyesoy “wBrenyoy ‘uatsed pneHaD, ‘gers eped ynfuey yepuy euesuor | pyas ueing denag| MPPdAL = WIL ® eyguy ueunsnuag “q ymun snuy i Vudd WIL P| ‘Keg wep nqy uereyosoy ALSLOGWIL 2] — erenjoy | weyeysuruag yas uvdupjnsdueuod ved zoy nssuna! sqIY /ATH WL a] wep usiseg -q Keg weg nq] ueneWoy, (seudorg) weuedejod ueypejed iseynpa‘e | wep yey denos ANOd WIL? gas 4 exsuy ueurunuag ‘e | [euojseu wrerBoid Seyqunu0y sesepi9q uaised ueejojasuad uuep weereptiod “q VNVUVS ALVA fd NVUVSVS NVA NVLVIODY Tpuear yodurojoy, emoos eAuueTEYasoy sua | Sujseu-Tusea | — gyyg ueemq Istpuoy iseyeBuout ueeuig yodurojoy, {seynpo erpoyy | —_uEINgas uTEep xz jojaBuad wy, yodurojayy wep yeSoousur vXedy -e ueedeproquiog 3) Rapat Insidentil Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atausesuatu hal yang perlu dibahas dan sosialisasi kebijakan baru -. Uji Petik dan Telusur/ Supervisi Sebagai bagian dari pengawasan dan pengendalian terutama pada program edukasi pasien dan keluarga dilakukan uji petik dan telusur melalui metode open medical record review (OMRR) dan close medical record review (CMRR). OMRR dilakukan dengan telusur rekam medik pada pasien yang sedang dilakukan perawatan sedangkan CMRR adalah metode uji petik untuk mengetahui apakah kegiatan edukasi dilakukan atau tidak pada dokumen rekam medik pasien yang telah pulang. Gowa, 6 April 2022 Mengetahui, V. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Pembinaan dalam upaya kesinambungan PKRS merupakan tugas manjemen rumah sakit, pembinaan dilaksanakan dengan mengadakan rapat setiap bulan dan triwulan. Hasil kegiatan dijadikan masukan dalam mengevaluasi kegiatan PKRS. Pembinaan hendaknya dilakukan terhadap perkembangan dari masukan (input), proses, dan keluaran (output), dengan ‘menggunakan indicator-indikator tertentu, Evaluasi pelaksanaan PKRS perlu dilakukan untuk ‘mengetahui efektifitas PKRS terhadap indikator dampak seperti PHBS di rumah sakit, angka LOS, BOR, dan tingkat infeksi nosokomial di rumah sakit, Evaluasi dapat dilakukan oleh pihak rumah sakit, dan pihak ketiga, seperti misalnya perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program Pendidikan Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Yapika maka dilakukan evaluasi tethadap keseluruhan program Pendidikan Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Yapika dan identifikasi setiap permasalahan yang ditemukan untuk tindakan per Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi program setiap 3 bulan, VI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengusahakan agar pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana, instruksi, pedoman, standar, peraturan dan hasil yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai tujuan yang diharapkan. Pengendalian merupakan metode atau alat melakukan kontrol terhadap input proses dan output pelayanan agar tetap sesuai dengan arah yang ditetapkan, Pengawasan dan pengendalian bertujuan agar semua kegiatan- kegiatan dapat tercapai secara berdaya guna dan berhasil guna, dilaksanakan sesuai dengan tujuan, rencana, pembagian tugas, rumusan kerja, pedoman pelaksanaan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Bentuk-bentuk pengawasan dan pengendalian pelayanan PKRS adalah sebagai berikut: A. Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan pelaporan merupakan alat untuk pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan adapun bentuk — bentuk pencatatan dan pelaporan adalah sebagai berikut : 1) Formulir edukasi terintegrasi 2) Laporan kegiatan 3) Laporan triwulan kepada direktur RS B. Kegiatan Pertemuan/ Rapat Koordinasi 1) Rapat Rutin Rapat internal Tim PKRS dilakukan pada minggu pertama tiap | bulan sekali. Rapat ini dihadiri oleh seluruh tim PKRS untuk membahas permasalahan internal ataupun eksternal, koordinasi internal, keilmuan, dan lain-lain. 2) Rapat Triwulan Rapat internal Tim PKRS dilakukan pada minggu pertama tiap 3 bulan sekali. Rapat ini dihadiri oleh seluruh tim PKRS untuk membahas laporan kegiatan yang sudah C. Pelatihan Komunikasi Efektif 4, Pelatihan Komunikasi untuk tim edukasi PERS 2. Petugas pelaksana dapat menyampaikan edukasi keschatan kepada pasien 3 Membuat proposal sebelum diadakan pelatihan SASARAN Sasaran PKRS adalah masyarakat di Rumah Sakit yang terdiri dari : a. Petugas b. Pasien c. Keluarga Pasien d. Pengunjung €. Masyarakat yang tinggal/berada disekitar Rumah Sakit /. SKEDUL (JADWAL ) PELAKSANAAN KEGIATAN Tabel 6, Jadwal Pelaksanaan No| — KEGIATAN TAHUN 2022 / BULAN 7[273[4[s5[él[7]@[s [wl mi 2 Rapat tim CMRI RI BE RE Rs eeaRe Eee 2. | Pemberdayaan VIViV[ V[ VP viv[v[v[v[v[dv SDM dan | marketing 3. | Pelatihan V Vv Vv komunikasi efektif 4. [Pendidikan pasien | V [V/ V[/ V{[V[V/> Vil V/V] vV][Vvi¥ dan keluarga di dalam Rumah Sakit 5. | Edukasikelompok | Vv | Vv Konseling Viv 7. | Pendidikan pasien | V [V| V dan keluarga di |_| tuar rumah sakit. | 8. | Pemberdayaan VIVT VI VT V[ Vv Vv{vivivy[viyy kelompok binaan PKRS 9. | Program Nasional [ V [V[V[V[VvV[V[v[Vv[vi[v[v 2fe 2 Pappa 22] 2] Papal 2{2| el zlefe | lee ‘Skedul (jadwal) kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali, schingga bila dari evaluasi diketahui ada pergeseran / penyimpangan jadwal dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan. Evaluasi skedul (jadwal) kegiatan tersebut dilakukan oleh Tim PKRS. 2 Bina Suasana a) Pemasangan poster dan X banner b) Pembagian leaflet untuk masyarakat di dalam dan luar gedung ) Pemutaran video edukasi kesehatan di televisi rumah sakit 4d) Slideshow wall paper edukasi kesehatan pada screensaver komputer rumah sakit 3. Advokasi ‘Advokasi dilakukan dalam bentuk advokasi kebijakan kawasan tanpa rokok di RS Yapika 4 Kemitraan Kemitraan dengan Kelompok Prolanis. A. Anggaran Dana Tabel 5. Rincian Dana Tim PKRS No. Uraian Kebutuhan Harga @ Jumiah 1__| Leaflet 20 rim Rp 650.000,-| Rp 13.000.000,- 2 | Pelatihan 200 orang Rp 20.000,-| Rp 4.000.000,- komunikas iefektif PPA dan staf Klinis 3__| Sertifikat pelatihan | 200 orang Rp 3.000,- Rp 600.000,- 4 Pembicara eksternal T orang Rp 3.000.000,- Rp 3.000.000,- 3 | Doorprize 10 buah Rp 25.000,- Rp 250.000, © | Pelatihan ekstemal: | 300 orang Rp 20.000,-| Rp 6.000.000,- konsumsi 7 |Pelatihan ckstemal_: | 20 buah Rp 25.000, Rp 500.000, doorprize 8 Lain-lain Rp 3.000.000,- TOTAL Rp 30.350.000,- ll. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Koordinasi dan Pengorganisasian Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit 1 Rapat Tim PKRS, 2 Identifikasi Kebutuhan Leaflet Ruangan 4. Closed Medical Record Review 4 Penyusunan laporan kegiatan B. Promosi Keschatan Rumah Sakit Pemberdayaan pasien, keluarga pasien, dan masyaraka 1 @) Edukasi di dalam gedung Rumah Sakit 1) Edukasi keschatan untuk pasien rawat inap oleh petugas-petugas keschatan, kemudian dicatat dalam lembar pendidikan pasien di rekam medis 2) Penyuluhan untuk pasien rawat jalan dan keluarga pasien serta pembesuk di lobby dan ruang tunggu rawat inap. 3) Kampanye kesehatan pada momen khusus b) Pemberdayaan luar gedung 1) Edukasi kesehatan melalui pembinaan kelompok senam sehat dengan pertemuan seminggu sekali, rekreasi, dan lain- 2) Promosi keschatan di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui sosial media dan website RS Yapika. ayes Yeu uouedejod pseunzoyur vipa 6 ueuecejad uenpeduag 3 ueBBurjad uesenday Koning “9 | ueynynduad p Ueres uep Ey FEIN 9 so1aias sowloysno ueuekEy -g uuaised epeday ynueSuod apes Uweyeyasoy o9pta vefioy stun SAN Sunfunduog ueyeidiouaw eed -q | yews zeny 1p w®senyoy yemo] uenequiry -e | n@aunuos ureyep x] JoyeuIpIooy worse) uejeyosoy iseuuoyuy “e | uep usised ueyrprpuag IDES yous ueuexEod seyeSuou ndurew 208e ngSuru vefioy nun SMa seynpo ep iseuLIogUT seynpe eIpay | denas / prey denog Joreutpiooy waIsed ueyyedepusur uaiseg “e Suyasuoy DIES oN UEUEKEDd— sestqeisos eueses -q eAUNDES IPO seyeRuou ndureur see ehoy Wun SUyd JSe9Npe Uep IseuLOyUT IseNpo wIPIW. naSurm denog JoyeuIprooy uoiseg, ueyedepusur e yoduioj9y 1seynpa DAES UUM we ssestpeisos wueing “q vAUIDIES ISIPUOY ssereTuout ndureur ree ayes you VNVUVS, ALVA td NVUVSVS NvArAL NVLVIDEM aha an eynps dep seaLOjuT ‘Wojep ip esrENIS JseyNpe wIPOW ey denos | Sad JoreMpr00y ‘fueg usised | uexredepuour worsted ‘e | wep uaised uextprpuag ano puny, | Iseunreg “ysuy “ey “Pp sasord wep stpour ureyar uuereaesodoy uedey8usjoy “Lda weyep Iseuuoyut ep Iseynpa amwoy ‘9 uajsed —jstpuoy — rseuLoyut Uweyoquiod exes wie eIpaWN “a stmpyges-g | wey Vdd mek SHUNT JPA stpou wreyar mye e | _unyeros weep xz Vdd® Jppyo sseyunwoy | pseypuUOy weENejeg ‘sueunse ‘uvusdeoy eureseioy —ueyeyurudg “oO sqedo] Jsueinsy -q | tpefuour eBuryos Suuelol (urey_ | epeday uejeyopuod SU ‘Hipuew | uep wevwpusd “q ; yonyerd Sunoyreu } ueyninu wep: ‘saysey) | Ruepiq 1p usjadmoy Sunoyrew uep ‘Sy ueurfeped iseuoyut eps | _efsoy Ley denog SWd eMy Supefor -e | Suck Was UeBuequeduag ‘e | WAS UeeAepioquiog VNVUVS ALVA fd NVUVSVS NVAIAL NVLVIOTM SUMAd WH feudoisyg werersoy “p fquL {SeAMpS Wep TSEULIOFUT BIpauT UeVENGUIDg “y uuvypejad ueeueouaiog “¢ | FAY tseyfunU0y ueuopog 7 suid suyauypemy | Sud vfioy uewopad “1 uy yedeyy Vasa a VMVE ONNDONVNAd 5 NVIVan, NVLVIOUN SUAd UH peuowy wererBoy “¢ [equ uewioy y B. Fasilitas Tabel 2. Daftar Fasilitas Ruangan Tim PKRS TANGKA | TARGET FASILITAS TUJUA H | waxTu| PELAKSANA| N KERJA ‘Ruang PKRS ‘Sarana dan tempat Pengajuan | Februari | Tim PKRS = diskusi tim ke IPSRS_| 2022 ‘Sarana Sarana untuk melakukan | Koordinas | Februari | Tim PKRS 4. TV,LCD | promosi kesehatan ke idengan | 2022 2 VCDI/DV | pasien/keluarga/pengunju | IPSRS Dplayer | ng rumah sakit dan IT 3. Amplifire dan Wireless Microphone 4. Laptop 5.__ Pointer Media informasi | Media untuk melakukan | Koordinasi | Februari | Tim PKRS promosi kesehatan dengan IT | 2022 keluarga, dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisah dari program pelayanan kesehatan di rumah sakit. Ml, TUJUAN A. Tujuan Umum Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien rumah sakit serta pemeliharaan lingkungan rumah sakit dan memanfaatkan dengan baik semua pelayanan yang disediakan rumah sakit. B. Tujuan Khusus 4. Meningkatkan kualitas pelayanan medis dengan memberikan informasi medis yang selektif, terpercaya dan menyeluruh kepada setiap pasien dan keluarganya yang datang ke rumah sakit 2 Menyediakan informasi yang dibutuhkan pasien maupun keluarganya seperti rencana promotif, diagnosis kerja, rencana diagnostik, rencana terapi, prognosis, rencana rehabilitatif dan rencana preventif. 3. Menyempurnakan sistem kerja Promosi Keschatan di Rumah Sakit Yapika demi peningkatan pelayanan bagi masyarakat. 4 Mensukseskan program pemerintah dalam bidang Kesehatan dan promosi Kesehatan khususnya dalam kaitannya dengan pengembangan sistem kesehatan nasional. IV, KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Kebutuhan SDM Tabel 1. Kebutuhan SDM Tim PKRS NAMA JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH KEBUTUHAN Ketua SI Kesehatan / Kesehatan Torang Masyarakat - Sekretaris ‘SI Kesehatan / Kesehatan T orang Masyarakat “Tenaga Khusus ) D3 Kesehatan (minat dan bakat 8 orang promosikesehatan _| dibidang promosi kesehatan) PENDAHULUAN Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2009, merupakan penyesuaian dari SKN 2004, yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009, dinyatakan bahwa salah satu subsistem dari SKN adalah subsistem upaya kesehatan. Upaya kesehatan merupakan salah satu unsur dalam subsistem upaya kesehatan. Sedangkan pelayanan Kesehatan yang dimaksud adalah Pelayanan Kesehatan meliputi peningkatan pencegahan, pengobatan dan pemulihan, baik pelayanan kesehatan konvensional maupun pelayanan kesehatan yang terdiri dari pengobatan tradisional dan komplementer melalui pendidikan dan pelatihan dengan selalu mengutamakan keamanan dan efektifitas yang tinggi. LATAR BELAKANG Promosi Kesehatan di Rumah sakit telah diselenggarakan sejak tahun 1994 dengan nama Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS). Seiring dengan perkembangannya, pada tahun 2003, istilah PKMRS berubah menjadi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Promosi Kesehatan di Rumah Sakit adalah upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien, klien, dan kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompok- kelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah- masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya keschatan bersumber daya masyarakat, melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasan Kesehatan. Rumah sakit melaksanakan edukasi terhadap pasien dan keluarganya sehingga mereka mendapat pengetahuan serta keterampilan untuk berpartisipasi dalam proses dan pengambilan keputusan asuhan pasien. Rumah sakit mengembangkan/memasukkan edukasi ke dalam proses asuhan sesuai dengan misi, jenis pelayanan yang diberikan, dan populasi pasien. Edukasi direncanakan untuk menjamin bahwa setiap pasien diberikan ‘edukasi sesuai dengan kebutuhannya, Rumah sakit menetapkan pengorganisasian sumber daya edukasi secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, rumah sakit perlu menetapkan organisasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), menciptakan pelayanan edukasi, dan mengatur penugasan seluruh staf yang memberikan edukasi secara terkoordinasi. Edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan oleh staf klinis terutama PPA yang sudah terlatih (dokter, perawat, nutrisionis, apoteker, dll.). Mengingat banyak profesi yang terlibat dalam edukasi pasien dan keluarganya maka perlu koordinasi kegiatan dan fokus pada kebutuhan edukasi pasien. Upaya Kesehatan diutamakan pada berbagai upaya yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam pencapaian sasaran pembangunan Kesehatan utamanya penduduk rentan, antara Jain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut, dan keluarga miskin. Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit juga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, PROGRAM KERJA PKRS RSU YAPIKA RUMAH SAKIT UMUM YAPIKA TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai