DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................... 1
BAB II......................................................................................................... 6
BAB III........................................................................................................ 17
BAB IV ....................................................................................................... 28
LAMPIRAN................................................................................................ 29
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan kasih sayang-Nya, nikmat dan karuniaNya pada kami sehingga dapat
menyelesaikan profil Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Tanjung Lebar ini,
sebagai salah satu langkah maju dalam pembentukan Kampung Keluarga
Berkualitas di Kecamatan Bahar Selatan.
Pada kesempatan ini kami akan mencoba memaparkan tentang gambaran
berbagai program dan kegiatan yang kami laksanakan di Kampung Keluarga
Berkualitas Desa Tanjung Lebar. Mudah-mudahan laporan kegiatan ini akan dapat
membantu kita untuk dapat memahami dan memperoleh informasi yang berguna
untuk menambah wawasan kita tentang Kampung Keluarga Berkualitas.
Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
banyak membantu demi terselesainya pembuatan profil ini terutama pada :
1. Ibu Kepala DPPKB Kabupaten Muaro Jambi beserta jajarannya yang telah
memotivasi serta memberikan dukungan moril pada kami agar lebih
bersemangat dalam menjalankan kegiatan yang dilaksanakan di Kampung
Keluarga Berkualitas tersebut.
2. Ibu Camat Kecamatan Bahar Selatan beserta jajarannya Serta Ketua TP PKK
Kecamatan Bahar Selatan yang sudah banyak membantu, membimbing serta
mendukung dalam pelaksanaan program KKBPK di Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar.
3. Ibu Kepala Desa Tanjung Lebar beserta staf yang telah banyak membantu dalam
pelaksaan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Tanjung
Lebar.
4. Bapak/Ibu Penyuluh Program Bangga Kencana Kecamatan Bahar Selatan serta
semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu namanya,yang secara suka rela memberikan dukungan dan bantuan baik
moril maupun materil.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan profil Kampung Keluarga
Berkualitas ini masih sangat jauh dari yang diharapkan untuk itu kami sangat
membutuhkan masukan,saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kebaikan
serta kemajuan dimasa yang e rakan datang, dan kami mohon maaf jika dalam
pembuatan profil ini terdapat kekeliruan ataupun kesalahan didalam pembuatannya.
KETUA
PUJI ASTUTI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 . Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Secara Umum tujuan dibentuknya Kampung Keluarga Berkualitas di Tanjung
Lebar adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa atau
yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan
keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil
berkualitas khususnya di Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a) Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah
dan swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat
untuk menyelenggarakan program kependudukan, keluarga berencana,
pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait.
b) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan
kependudukan.
c) Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern .
d) Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB),
Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat Informasi
dan Konseling (PIK) Remaja.
e) Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKS.
f) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
6
g) Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung.
h) Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih.
7
BAB II
GAMBARAN UMUM
Desa Tanjung Lebar merupakan salah satu desa yang mempunyai jarak
tempuh sangat jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi, hal ini dapat di
lihat dari orbitasi Desa Tanjung Lebar sebagai berikut :
1. Jarak ke ibu kota Kabupaten Muaro Jambi 145 KM
2. Jarak ke ibu kota Provinsi 105 KM
3. Jarak pusat Pemerintah ke desa dalam Kecamatan Bahar Selatan rata-rata 10 KM.
Jumlah penduduk Desa Tanjung lebar pada tahun 2022 sebanyak 2764 jiwa
dan jumlah 1367 KK . untuk lebih rinci dapat dilihat pada table berikut ini:
Table. 1. Jumlah KK dan Jiwa Bedasarkan Gender (Jenis Kelamin)
JUMLAH PENDUDUK
NO TAHUN
Laki-laki Perempuan Total Rasio
1 2020 1632 1490 3122 110
2 2021 1857 1636 3493 114
3 2022 1295 1469 2764 88
8
Potensi utama Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung lebar ialah sektor
perkebunan terutama kelapa sawit dengan luas ±15.000 Ha dan merupakan mata
pencarian utama masyarakat disamping sektor perdagangan dan jasa. Secara ekonomi
sektor perkebunan ternyata terbukti mampu memberikan kesejahteraan pada
masyarakat setempat.
Selain itu wilayah Desa Tanjung Merupakan Kawasan perkebunan PTPN VI,
yang menjadi potensi sebagai mitra kerja maupun sebagai lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar. Di samping sektor perkebunan potensi lainya ialah daerah aliran
sungai yang memiliki cadangan deposit yang sangat besar. Sehingga Sebagian besar
mata pencaharian dari penduduk kelurahan Kampung berkualitas Desa Tanjung
Lebar adalah petani, PNS/TNI Polri, Karyawan dan wiraswasta serta pedagang,
hanya Sebagian kecil saja yang bekerja sebagai peternak.
9
Program Keluarga Berencana memiliki banyak manfaat untuk menciptakan
keluarga yang sehat dan berkualitas. Keluarga Berencana adalah upaya pemerintah
untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan cara pengaturan jarak kelahiran
anak dan jumlah anak yang diinginkan melalui penggunaan alat-alat kontrasepsi yang
ditujukan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) yang berguna untuk membangun
keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Adapun untuk masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Lebar
yang PUS sebagian besar telah menggunakan alat kontrasepsi modern seperti yang
disediakan oleh pemerintah Maupun masndiri seperti IUD, Implant, Suntik, PIL juga
kondom. Adapun cara ber KB yang modern yaitu MOP (Metode Operasi Pria) dan
MOW (Metode Oprasi Wanita). Berikut Jumlah Peserta KB Aktif Kampung Keluarga
Berkualitas, seperti yang tertera di tabel berikut:
Table. 2. Jumlah Peserta KB AKTIF
JUMLAH ALAT
NO TAHUN KOTRASEPSI JUMLAH
PUS
MOW MOP IUD IMP STK PIL KDM
1 2020 1100 7 2 5 90 286 110 21 521
2 2021 949 30 2 31 146 281 101 37 686
3 2022 748 31 4 36 281 101 37 197 650
Pada bulan Mei 2022 pendataan keluarga dilakukan di Desa Tanjung Lebar
Selatan yang merupakan wilayah Kampung Keluarga Berkualitas yang berada di
Kecaamatan Bahar Selatan. Dan pendataan keluarga dilakukan secara door to door
yang dilakukan oleh kader pendata yang terdiri dari kader IMP, Ketua RT, dan kader
lainya.
Data hasil pendataan tersebut dapat diketahui data sebagai berikut :
Tabel 3. Jumlah Keluarga Sasaran Poktan
a. Jumlah Keluarga : 1367
b. Jumlah PUS : 763
c. Jumlah Keluarga yang memiliki Balita : 240
d. Jumlah Keluarga yang memiliki Remaja : 529
e. Jumlah Keluarga yang memiliki Lansia : 117
Jumlah RT : 25 RT
Jumlah KK : 1367 KK
Jumlah Jiwa : 2764 Jiwa
Jumlah Laki-Laki : 1295 Jiwa
Jumlah Perempuan : 1469 jiwa
Jumlah PUS : 748 pasang
Jumlah WUS : 1512 Jiwa
Jumlah PUS ber-KB : 548
Jumlah KB Pria : 4
Jumlah Remaja Usia10-24 Tahun : Orang
Jumlah Balita : 3209 Orang
Jumlah Anak (6-12 Tahun) : 0 Orang Putus Sekolah
Jumlah Remaja (13-19 Tahun) : 2 Orang Putus Sekolah
Jumlah Bina Keluarga Balita : 1 Kelompok
Jumlah Bina Keluarga Remaja : 1 Kelompok
Jumlah Bina Keluarga Lansia : 1 Kelompok
Jumlah Dasa wisma : 75 Kelompok
Jumlah UPPKS : 1 Kelompok
Jumlah PIK-R : 1 Kelompok
Jumlah Posyandu : 1 Kelompok
Jumlah Posyandu Remaja : 1 Kelompok
Jumlah Posyandu Lansia : 1 Kelompok
Jumlah Peserta KB Aktif : 650 Orang
Jumlah Peserta KB MKJP : 71 Orang
Jumlah Peserta KB Kondom dan MOP : 201 Orang
Jumlah Un metneed : 103 Orang
Jumlah Penduduk Lansia : 1119 Orang
Jumlah KK yang Memiliki Akte Kawin : 1100 0rang
Jumlah Tokoh Masyarakat : 50 0rang
Jumlah Tokoh Agama (beserta kontaknya) : 25 0rang
Jumlah Tokoh Adat (beserta kontaknya) : 5 Orang
Jumlah Masjid/Musholah : 12 Bangunan
Jumlah Gereja : 3 Bangunan
11
BAB III
PENGELOLAAN KELUARGA BERKUALITAS BINA KENCANA
Kepemilikan SK Terlampir
3 √ -
POKJA
4 Rencana Kerja POKJA √ - Terlampir
Kepemilikan Rumah Berlokasi di Dusun Kandang Jaya
5 √ -
Dataku
Meja, Kursi, Pojok edukasi
Kelengkapan Sarana kedepan bagi masyarakat (PESAT),
6 √ -
& Prasarana Laptop, Gapura Kampung
KB, Tugu Kampung Keluarga
Berkualitas.
a. Dana DAK
b. Dana Desa/Kelurahan
7 Sumber Pembiayaan √ -
c. Donatur Tetap (Pegawai
BUMN)
8 Regulasi / Kebijakan √ - Terlampir
MOU dengan Bebebrapa Pihak
Intervensi Pelaksana
9 √ - Pendukung
& Integrasi lainnya
12
Pokja merupakan sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama untuk
membangun dan mengembangkan kampung serta berkomitmen tinggi untuk
menggerakan masyarakat menuju kelurga dan masyarakat yang berkualitas dan
sejahtera. Kegiatan yang dilakukan pokja adalah rapat perencanaan, koordinasi dan
sosialisasi, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan serta melaksanakan monitoring
dan evaluasi pencapaian rencana kerja sesuai dengan indicator program
banggakencana yang diaktualisasikan dengan 8 fungsi keluga.
Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Lebar memiliki pokja (Kelompok
Kerja) yang kepengurusannya terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan 8 Seksi.
Yaitu, Seksi Keagamaan, Seksi Sosial Budaya, Seksi Kasih Sayang, Seksi
Perlindungan, Seksi Reprodiksi, Seksi Pendidikan dan Sosial, Seksi Ekonomi, dan
Seksi Lingkungan.
Kepengurusan Kampung Keluarga Berkualitas berkualitas Tanjung Lebarini
di kukuhkan oleh surat keputusan (SK) Lurah Bahar Selatan N0. 12 Tahun 2022
Tanggal 31 Januari 2022 dan surat keputusan Camat Bahar SelatanNo.29 Tahun
2022 Tanggal 21 Januari 2022 dengan struktur kepengurusan seperti di bawah ini:
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA DESA TANJUNG LEBAR
PENASEHAT
KET. TP. PKK DESA TANJUNG
LEBAR
PEMBINA
MAISYARAH, S.Pd (PKB)
KETUA
PUJI ASTUTI, AM. Kep
SEKSI PENDIDIKAN
NANI YUNINGSIH
HERMINA
MULYATI
SEKSI PERLINDUNGAN SEKSI KASIH SAYANG SEKSI SOSIAL BUDAYA SEKSI LINGKUNGAN
AAN HOLOMOAN SUMARLINA SUKARI YULI ZANITA
HENDRA CIPTA DESI SUHERLIANI AHMAD ABDUL HAK NOVA YUNITA
13
Pertemuan Pokja Kampung KB merupakan salah satu bentuk upaya untuk
penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan melalui sebuah pertemuan. Yang
bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan promosi Kampung KB melalui
penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta
terlaksananya kegiatan Kampung KB sesuai dengan perencanaan. Uraian tugas
POKJA Kampung KB Berkualitas antara Lain :
1. Pelindung/Penanggung Jawab :
a) Bertanggung jawab secara keseluruhan tentang pembentukan dan operasional
Kampung KB.
b) Bengkoordinasikan kegiatan Kampung KB dengan sektor terkait;
c) Mengusahakan anggaran dari dana Kelurahan serta pihak luar untuk
keperluan Kampung KB.
2. Penasihat :
a) Memberikan masukan baik kepada penanggung jawab maupun pelaksana
dalam membina mengembangkan Kampung KB.
b) Mengadvokasi pihak–pihak yang terkait dengan program dan kegiatan
Kampung KB.
3.Ketua Pokja :
a) menentukan kebijakan dan strategi program kegiatan Kampung KB;
b) membimbing dan membina seluruh pengurus Pokja.
c) melakukan Koordinasi dengan semua pihak.
4.Sekretaris :
a) Melakukan tatalaksana administrasi Kampung KB.
b) Menerima dan mengolah laporan pelaksanaan Kampung KB.
c) Membuat laporan dan evaluasi kegiatan Kampung KB.
5. Bendahara :
Menerima, membayarkan, mencatat, melaporkan dan
mempertanggungjawabkan semua aktifitas keuangan Kampung KB.
6. Seksi Keagamaan :
a) Membuat program magrib mengaji, dengan menghimbau agar keluarga–
keluarga tidak menonton TV pada saat magrib tapi melaksanakan ibadah
bersama dan anaknya mengaji. kebersamaan ibadah di masjid, gereja, Pura
dsb.
b) Pengajian rutin baik mingguan maupun bulanan.
c) Mengunjungi/memotivasi keluarga–keluarga yang belum ikut dalam
kegiatan keagamaan dan menghimbau agar tiap keluarga memiliki ruangan
ibadah dirumah masing–masing.
d) Membantu/mendorong keluarga untuk zakat, infak, shodakoh bagi
kepentingan umum. Misalnya memberi makan tambahan ke posyandu,
wakap tanah untuk pembuangan sampah.
14
e) Mengusahakan hal–hal yang dibutuhkan bidang keagamaan kepadan
pemerintah yang lebih atas (Kelurahan, Kecamatan, Kota dst).
7. Seksi Pendidikan/Sosialisasi :
a) Membentuk, membina dan mengembangkan BKB (Bina Keluarga Balita).
b) Membentuk membina dan mengembangkan BKR (Bina Keluarga Remaja).
c) Membantu membina dan mengembangkan BKL (Bina Keluarga Lansia).
d) Membentuk membina dan mengembangkan PAUD (Pendidikan Anak Usia
Dini).
e) Melaksanakan keaksaraan fungsional.
f) Kursus–kursus tentang keterampilan baik yang dilaksanakan oleh dinas
instansi pemerintah maupun atas prakarsa masyarakat (Kursus Perbengkelan,
Tata busana dan merias pengantin) dsb.
g) Membina Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum).
h) Mengusahakan hal–hal yang dibutuhkan bidang pendidikan/sosialisasi
kepada pemerintah yang lebih atas (Kelurahan, Kecamatan, Kota dst).
8. Seksi Reproduksi :
a) Memotivasi PUS untuk ber–KB.
b) Membina kelangsungan ber–KB.
c) Menyelenggarakan pembentukan, pembinaan dan pengembangan posyandu.
d) Membuat peta keluarga tiap RT.
e) Mendidik keluarga tentang kesehatan reproduksi dan reproduksi remaja.
f) Pembentukan PIK Remaja dan Kampanye PUP.
g) Melaksanakan pelayanan KB.
h) Melaksanakan rujukan dan pengayoman medis.
i) Penyediaan alat kontrasepsi bagi yang tidak mampu.
j) Mengkoordinasikan layanan dan Pembinaan peserta KB dengan Dokter
Bidan maupun klinik Swasta.
k) Pelayanan papsmear, pemeriksaan bumil dan imunisasi di Posyandu.
l) Pengusahakan hal–hal yang dibutuhkan bidang reproduksi kepada
pemerintah yang lebih atas (Kelurahan, Kecamatan, Kota dst).
9. Seksi Ekonomi :
a) Mempromosikan potensi/profesi yang dimiliki oleh warga kampong
(memasarkan tukang tembok, sopir, penjahit dsb) ke Pasar kerja.
b) Membina, membimbing produk–produk unggulan baik yang diproduksi
masing–masing keluarga maupun dalam bentuk kelompok.
c) Membentuk membina dan mengembangkan usaha bersama baik UPPKS,
UP2K dan KUBE.
d) Membentuk, membina dan mengembangkan Koperasi simpan pinjam berupa
15
uang atau produk/hasil pertanian.
e) Menjalankan sistem lumbung kampung untuk kepentingan keluarga.
f) Iuran untuk permodalan dengan barang (palantir/Kelapa sebuah Satu butir)
atau produk lain sesuai dengan potensi yang dimiliki di daerah masing –
masing untuk kepentingan dan kebersamaan di kampung.
g) mengusahakan hal–hal yang dibutuhkan bidang ekonomi kepada pemerintah
yang lebih atas (Kelurahan, Kecamatan, Kota dst)
10. Seksi Perlindungan :
a) Penyuluhan anti KDRT.
b) Penyuluhan Narkoba.
c) Mengurus jaminan–jaminan kehidupan bagi keluarga (BPJS, Jamkesda).
d) Sistem ronda malam untuk perlindungan keamanan.
e) Bantuan hukum bagi keluarga yang tersangkut masalah hukum.
f) Ayoman sosial bagi peserta KB yang mendapat keluhan/komplikasi.
g) Mengusahakan pelayanan administrasi kependudukan misalnya Akta
Kelahiran dan KTP.
h) Mengusahakan hal–hal yang dibutuhkan bidang perlindungan kepada
i) Pemerintah yang lebih atas (Kelurahan, Kecamatan, Kota dst).
11. Seksi Kasih Sayang :
a) Iuran kematian.
b) Donor darah untuk membantu sesama.
c) Jimpitan beras untuk membantu orang miskin.
d) Membentuk kas untuk peserta KB yang tidak bisa membeli kontrasepsi.
e) Jaminan Ibu bersalin (Jambulin) dan tabungan Ibu bersalin.
f) Bapak asuh/Ibu asuh bagi anak yang tidak bersekolah.
g) Pengumpulan dan pemberian pakaian layak pakai dari keluarga yang mampu
kepada yang membutuhkan.
h) pengusahakan hal–hal yang dibutuhkan bidang kasih sayang kepada
pemerintah yang lebih atas (Kelurahan, Kecamatan, Kota dst).
12. Seksi Sosial Budaya :
a) Menanamkan budaya budi pekerti di keluarga– keluarga sesuai tatakrama
setempat.
b) Memelihara dan mengembangkan tradisi yang baik yang menjadi kebiasaan
setempat.
c) Membentuk kelompok seni sesuai dengan kehendak bersama.
d) Kampanye program-program pemerintah melalui seni budaya.
e) Mengajarkan bahasa yang santun baik bahasa ibu maupun bahasa nasional.
16
f) Menyelenggarakan lomba–lomba budaya baik antar individu, antar keluarga
maupun antar RT.
g) Mengusahakan hal–hal yang dibutuhkan bidang sosial budaya kepada
pemerintah yang lebih atas (Kelurahan, Kecamatan, Kota dst).
13. Seksi Pembinaan Lingkungan :
a) Kerja Bakti memelihara lingkungan.
b) Gerakan penanaman tanaman halaman.
c) Pembuangan sampah bersama dan pengurusan secara bergiliran (terjadwal).
d) Penataan kampung baik pembuatan jalan, gang dan pagar–pagar yang
membuat keserasian dan keindahan.
e) Petunjuk-petunjuk jalan dan gang dengan nama yang disepakati.Masyarakat
bergotong–royong membangun rumah layak huni.
f) Mengusahakan hal–hal yang dibutuhkan bidang lingkungan kepada.
g) Pemerintah yang lebih baik atas (Kelurahan, Kecamatan, Kota dst).
17
b. Kegiatan dari Seksi Sosial Budaya
Seksi Sosial budaya ini membahas tentang masih kurangnya minat untuk
membuat kelompok kesenian dan membudayakan kesenian daerah serta
membudayakan dan menanamkan budaya budi pekerti yang baik dikeluarga masing-
masing sesuai dengan tata karma dilingkungan setempat.
18
d. Kegiatan dari Seksi Perlindungan
Untuk kegiatan dari Seksi Perlindungan ini akan membahas masalah
kurangnya keamanan lingkungan dan masalah narkoba.
19
g. Kegiatan dari Seksi Ekonomi
Dari seksi Ekonomi akan membahas tentang kurangnya peningkatan
keterampilan, cara membuat izin serta cara membuat kemasan yang menarik
20
3.3 Kepemilikan Rumah Dataku
21
3.5 Anggaran (Sumber Pembiayaan) di Kampung Keluarga Berkualitas
Keberhasilan suatu program tidak terlepas dari dukungan dana sebagai
sumber pembiayaan demikian juga halnya dengan program Kampung Keluarga
Berkualitas. Sumber pembiayaan untuk kegiatan di Kampung Keluarga Berkualitas
berasal dari dana DAK dan dana kelurahan serta suadaya masyarakat.
INTERVENSI
NAMA KEGIATAN
KAMPUNG BANGGA KEGIATAN LINTAS SEKTOR LINTAS SEKTOR YANG TERLIBAT
KELUARGA KENCANA
BERKUALITAS
Posyandu, PAUD Dinas Pendidikan
MAJU
BKB Edukasi Program Dasawisma TP PKK Kecamatan Bahar Selatan
BERSAMA
Penyuluhan IVA Test Dinas PKM Sungai Bahar VII
Penyuluhan Narkoba BNN, DPPKB
Penyuluhan Kespro Dinas Kesehatan, DPPKB
BKR Sosialisasi ELSIMIL Balai KB Bahar Selatan
Posyandu Lansia Dinas Kesehatan
Senam Lansia PKK, Dinas Kesehatan
BKL Pemeriksaan Kesehatan Lansia Dinas Kesehatan
Penyuluhan Kespro Lansia DPPKB
Penyuluhan Lansia Tangguh PKK, Balai KB Bahar Selatan
Posyandu Remaja Dinas Kesehatan
Penyuluhan Narkoba BNN, DPPKB
PIK-R
Penyuluhan Kespro Dinas Kesehatan, DPPKB
Penyuluhan Pengelolaan Lahan PTPN VI
Perkarangan Dinas Perindustrian
UPPKA Pelatihan Pemamanfatan lidi sawit Dinas PPKB
Pembuatan Masker Kain PKK
Pembuatan Ikan Sale PKK
Pelayanan KB Bergerak DPPKB, PKM Sungai Bahar VII
Peningkatan PB
Edukasi MKJP PPKBD
dan CPR
Penyuluhan Kehamilan Resiko Tinggi
dan pencegahannya
Dampak Gizi Buruk dan PKM Sungai Bahar VII
Program Upaya Pencegahannya PPKBD
DASHAT Edukasi Menu Seimbang dan MPASI
22
g
n
V
i
k
Z
m
A
h
c
a
b
r
U
o
d
l
e
H
E
v
y
S
t
p
s
u
P
w
D
l
u
b
A
d
a
m
h
3.6 Program dan Kegiatan Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Lebar
Memuat tentang pelaksaan program
Keluarga Berkualitas Tanjung Lebar Meliputi :
3.6.1
3.6.2
3.6.3
Pengelolaan Rumah Dataku
Posyandu
a. Pengertian Posyandu
Kampung
Ketersediaan data dan informasi yang akurat menjadi salah satu kunci
keberhasilan suatu pembangunan di setiap wilayah tidak terkecuali di
kelurahan. Rumah Dataku di Ciptakan BKKBN sebagai jawaban atas
kebutuhan akan informasi di level kelurahan. Rumah Dataku di Kampung
Keluarga Berkualitas Tanjung Lebar menyediakan data program Bangga
24
BAB IV
INOVASI DAN CAPAIAN PROGRAM KAMPUNG KELUARGA
BERKUALITAS BINA KENCANA
4.1 Inovasi Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Lebar
Dalam upaya dan
Peningkatan sumber daya
manusia terutamab bagi ibu
rumah tangga. Pemerintah
Kampung Berkualitas
Tanjung Lebar melalui dana
desa mengadakan pelatihan
peningkatan SDM melalui
pelatihan menjahit ini di
dususn Tanjung Mandiri .
26
Salah satu inovasi yang
dilakukan oleh seksi
keagamaan kampong
Keluarga berkualitas Desa
Tanjung Lebar adalah
melaksanakan kajian bersama.
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran
beragama dalam aspek
pengetahuan beragama, dan
untuk belajar membaca
Kegiatan ini terlaksana
dikarenakan usaha yang dilakukan dalam mengajak beberapa ibu majelis
dan warga masyarakat dengan difasilitasi oleh penyuluh Agama dan
pemerintah Desa Tanjung Lebar .
Gotong-royong sebagai
solidaritas sosial yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat
Tanjung Lebar. Dalam Hal ini
Pemerintah Desa Tanjung Lebar
bersama masyarakat sekitar
mengadakan gotong royong
dalam rangka perbaikan jembatan
yang ada di dusun Portal jaya
yang merupakan akses utama
menuju antar dusun kampung
keluarga Tanjung Lebar .
27
jaga sebagai budaya di Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar.
Pasar adalah kontrak sosial secara langsung yang menjadi tradisi suatu
masyarakat yang merupakan
interaksi antara komunitas pada
sektor informal dan formal. Pada
Tahun 2022 Kampung Keluarga
Desa berkualitas meresmikan pasar
rakyat, sebagai sarana jual beli dan
menunjang kebutuhan masyarakat
yang selama ini terkendala jarak
tempuh untuk berbelanja kebutuhan
sehari-hari.
4.3 Capaian Program BANGGA KENCANA Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Lebar
4.4 Angka Partisipasi Keluarga POKTAN (BKB, BKR, BKL, UPPKA, PIK R)
Keluarga yang berpartisipasi pada kegiatan kelompok kegiatan
(POKTAN) seperti kelompok kegiatan bina keluarga balita (BKB), bina
keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL), usaha peningkatan
pendapatan keluarga akseptor (UPPKA), dan pusat informasi konsling
remaja (PIK-R) di wilayah Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Lebar
masih relatif rendah bila dibanding jumlah KK yang memiliki BALITA,
Remaja, Lansia dan juga yg memiliki usaha.
Tabel 7. Partisipasi Keluarga Dalam POKTAN
NAMA POKTAN
NO TAHUN
BKB BKR BKL UPPKA PIK-R
1 2020 15 19 21 10 7
2 2021 26 28 36 17 9
3 2022 45 31 43 24 15
4.4 Kepemilikan Rumah Dataku dan Informasi Keluarga
Rumah dataku yang berada di Kampung Keluarga Berkualitas
Tanjung Lebar terletak di dusun Portal Jaya dan dibangun ditanah wakaf
yang diperuntukakn untuk kegiatan kemasyarakatan oleh masyarakat
setempat, sehingga kepemilikan Rumah dataku untuk Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar tidak akan dipindah-pindah dan bersifat
28
permanen.
Adapun data-data yang ada di rumah dataku Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebarkelurahan Bahar Selatan antara lain :
29
Jika dilihat dari piramida penduduk ditas yang paling banyak adalah kelompok
umur 5-9 th, kelompok umur 10-14 th, kelompok umur 15-19 th. Artinya desa Tanjung
Lebar memiliki bonus demografi yang sangat besar di masa mendatang.
Berdasarkan diagram diatas dapat kita lihat bahwa penduduk Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar lebih banyak laki daripada perempuan dengan jumlah
perempuan sebanyak 47,9 % dan laki-laki sebanyak 52, 1 %.
Berdasarkan diagram diatas dapat kita lihat bahwa penduduk Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar masih ada yang tidak menempuh jenjeng pendidikan sesuai
usianya.
30
Diagram Jumlah Penduduk yang memiliki Kesertaan dalam Jaminan kesehatan
Berdasarkan diagram diatas dapat kita lihat bahwa penduduk Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar yang memiliki Jaminan kesehatanse banyak 44,1 % dan
yang belum memiliki sebanyak 55, 9 %.
Kesertaan dalam Jaminan kesehatan adalah sebuah program layanan khusus
berwujud BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang hadir dalam bentuk asuransi.
Bentuk layanan langsung dari pihak pemerintah ini merupakan wujud dari aspirasi
masyarakat terkait program bantuan kesehatan.
Berdasarkan
diagram diatas
dapat kita lihat
bahwa
penduduk
Kampung
Keluarga
Berkualitas
Tanjung Lebar
yang memiliki
akta lahir
sebanyak 48,6,1
% dan yang belum
memiliki Akta
Lahir sebanyak 51, 4 %.
Akta Kelahiran adalah Bukti Sah mengenai Status dan Peristiwa Kelahiran
seseorang yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Bayi yang
dilaporkan kelahirannya akan terdaftar dalam Kartu Keluarga dan diberi NIK sebagai
Dasar untuk Memperoleh Pelayanan Masyarakat Lainnya.
31
Berdasarkan diagram diatas dapat kita lihat bahwa penduduk Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar yang memiliki Akta Nikah sebanyak 95,9 % dan yang
belum memiliki Akta Nikah sebanyak 4, 1 %.
Berdasarkan diagram diatas dapat kita lihat bahwa penduduk Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar yang memiliki Rumah Layak Huni sebanyak 53,2 % dan
yang belum memiliki Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 46, 8 %.
Rumah Layak Huni (RLH) adalah rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan
32
bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya. RLH
memiliki 2 derajat kelayakan yakni kualitas fisik yang mencakup 3 variabel, seperti:
jenis atap, jenis dinding dan jenis lantai.
Adapun kelayakan yang diukur dari fasilitas rumah seperti luas lantai per kapita,
sumber penerangan dan ketersediaan fasilitas tempat buang air besar (WC).
Rumah layak huni harus memiliki struktur konstruksi yang kuat, luas bangunan
yang ideal, sanitasi yang baik, serta ketersediaan suplai air bersih di rumah tersebut.
Wilayah desa Tanjung Lebar sebagian terletak pada daerah aliran sungai sehingga
memungkinkan ada banjir, saat curah hujan tinggi, selain itu potensi keadaan rumah
yang lembab menjadi salah satu penyebab rumah menjadi sarang penyakit.
Berdasarkan diagram diatas dapat kita lihat bahwa penduduk Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar yang terlibat dalam usaha kegiatan ekonomi UUPKA
sebanyak 24 %, PNM sebanyak 3 %, PKH sebanyak 119 % dan instansi lain sebanyak
16 %.
Tujuan kegiatan ekonomi. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan masa
depan, kita memerlukan kekuatan finansial yang sehat. Melakukan kegiatan ekonomi
merupakan salah satu cara agar kita mendapatkan penghasilan, kekayaan dan
keuntungan.
33
Berdasarkan diagram diatas dapat kita lihat bahwa penduduk Kampung Keluarga
Berkualitas Tanjung Lebar yang memiliki keluarga resiko stunting 93,4 % dan yang
tidak beresiko sebanyak 6,6 %.
Keluarga Berisiko Stunting adalah keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor
risiko stunting yang terdiri dari keluarga yang memiliki anak remaja puteri/calon
pengantin/Ibu Hamil/anak usia 0 – 23 bulan/anak usia 24 – 59 bulan berasal dari
keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan air
minum tidak layak.
34
BAB V
KENDALA PEMBANGUNAN KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS
35
LAMPIRAN
1. DOKUMENTAS1
A. BIDANG SEKRETARIAT
Rakor Kampung KB
Kunjungan K a b i d P 4 D i n a s P P K B M u a r o J a m b i
36
Study tiru Kampung KB Ke Sumatra Barat
37
PERTEMUAN TRIBINA
38
PERTEMUAN LOKMIN
39
PERTEMUAN POKJA
40
PERTEMUAN FORUM
41
B. SEKSI KEAGAMAAN
42
C. SEKSI SOSIAL BUDAYA
43
D. SEKSI CINTA KASIH
Menjenguk Warga Kampung Keluarga Berkualitas yang sakit
44
E. SEKSI PERLINDUNGAN
45
F. SEKSI EKONOMI
46
G. SEKSI REPRODUKSI
47
H. SEKSI SOSIALISASI PENDIDIKAN
P
48
I. SEKSI LINGKUNGAN
49