Anda di halaman 1dari 6

2

02
- 20 -

n-2
hu
Apabila Guru Swasta telah selesai dan masih terdapat sisa

-ta
kuota penetapan kebutuhan PPPK untuk JF Guru, maka
dipenuhi melalui seleksi pelamar prioritas II dan pelamar

ah
prioritas III.

er
da
B. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi bagi Pelamar Prioritas II dan Pelamar
Prioritas III

si-
Seleksi Kompetensi bagi pelamar prioritas II dan pelamar prioritas III
dilaksanakan dengan menilai kesesuaian: kualifikasi akademik,

an
kompetensi, kinerja, dan pemeriksaan latar belakang (background

st
check).

-in
Seleksi kompetensi dimaksud juga dapat diikuti oleh pelamar prioritas I
yang berasal dari THK-II dan Guru non-ASN yang belum ditempatkan

da
di tempat tugasnya dan di sekolah lain sebagaimana dimaksud dalam
Huruf A angka 3 huruf i.

-pa
1. Pelaksana Seleksi

ru
Seleksi Calon PPPK untuk JF Guru bagi pelamar prioritas II dan
-gu
pelamar prioritas III dilaksanakan secara bersama-sama dengan
ketentuan sebagai berikut.
pk
a. Panselnas
Keanggotaan, tugas, dan tanggungjawab Panselnas sesuai
-pp

dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam BAB II


huruf E angka 1.
lon

b. Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek


Keanggotaan, tugas, dan tanggungjawab Panitia Seleksi PPPK
ca

JF Guru Kemendikbudristek sesuai dengan ketentuan


si-

sebagaimana dimaksud dalam BAB II huruf E angka 2.


c. Panitia Seleksi Instansi Daerah
lek

Panitia Seleksi Instansi Daerah adalah panitia yang dibentuk


oleh PPK daerah sebagaimana dimaksud dalam BAB II huruf
e

E angka 4. Panitia Seleksi Instansi Daerah menyelenggarakan


n-s

seleksi calon PPPK untuk JF Guru pada instansi daerah


secara instansional.
a
na

Panitia Seleksi Instansi Daerah bertanggung jawab:


1) melakukan koordinasi dengan Panitia Seleksi PPPK JF
a

Guru Kemendikbudristek;
ks

2) menetapkan kepanitiaan di daerah sesuai dengan


la

kewenangannya;
pe

3) mengumumkan jenis jabatan yang lowong, jumlah PPPK


untuk JF Guru yang dibutuhkan, unit penempatan dan
-
nis

persyaratan pelamaran;
4) menetapkan Tim Penilai Seleksi Kompetensi Calon PPPK
juk

untuk JF Guru;
5) menetapkan satu lokasi sebagai tempat penilaian;
m/

6) menyiapkan sarana pelaksanaan seleksi;


7) melakukan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran
.co

dan dokumen persyaratan lainnya sebagaimana


tercantum dalam pengumuman lowongan PPPK untuk JF
dr

Guru;
iok

8) memverifikasi dan memvalidasi hasil seleksi


administrasi;
t

9) mengumumkan hasil seleksi administrasi;


as
/m
s:/
tp
ht
2
02
- 21 -

n-2
hu
10) memberikan tanggapan atas pengajuan sanggahan hasil

-ta
seleksi administrasi;
11) melaksanakan seleksi kompetensi bersama-sama dengan

ah
Panitia seleksi tingkat Nasional;
12) mengumumkan hasil seleksi kompetensi;

er
13) memberikan tanggapan atas pengajuan sanggahan hasil

da
seleksi kompetensi;
14) menyampaikan hasil seleksi kompetensi kepada Panitia

si-
Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek melalui

an
aplikasi penilaian; dan
15) memproses pengangkatan PPPK untuk JF Guru yang

st
telah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi pengadaan

-in
PPPK JF Guru sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.

da
-pa
2. Tim Penilai pada seleksi kompetensi Calon PPPK untuk JF Guru
a. Tim Penilai pada seleksi kompetensi Calon PPPK untuk JF

ru
Guru terdiri atas:
1) pengawas sekolah pembina;
-gu
2) kepala sekolah atau pelaksana tugas kepala sekolah;
3) guru senior yang diberi tugas sebagai penilai kinerja
pk

guru;
-pp

4) BKPSDM; dan
5) Dinas Pendidikan,
lon

pada sekolah/wilayah tempat pelamar prioritas II dan


pelamar prioritas III bertugas yang ditetapkan oleh Panitia
ca

Seleksi Instansi Daerah.


b. Apabila tidak terdapat pengawas sekolah Pembina
si-

sebagaimana huruf a angka 1), Panitia Seleksi Instansi


lek

Daerah dapat menugaskan pengawas sekolah pembina dari


sekolah lainnya.
e

c. Apabila pada sekolah/wilayah tempat pelamar prioritas II dan


n-s

pelamar prioritas III memiliki keterbatasan tim penilai maka


penilaian dapat dilakukan paling sedikit oleh:
a

1) pengawas sekolah pembina/kepala sekolah atau


na

pelaksana tugas kepala sekolah/guru senior yang diberi


a

tugas sebagai penilai kinerja guru;


ks

2) BKPSDM; dan
3) Dinas Pendidikan.
la
pe

3. Tahapan Seleksi Kompetensi bagi Pelamar Prioritas II dan Pelamar


Prioritas III
-
nis

Seleksi kompetensi bagi pelamar prioritas II dan pelamar prioritas


III dilaksanakan apabila proses penempatan bagi pelamar prioritas
juk

I sudah dilaksanakan dan masih tersedia kuota penetapan


kebutuhan PPPK untuk JF Guru. Tahapan seleksi kompetensi
m/

melalui penilaian kesesuaian bagi pelamar prioritas II dan pelamar


prioritas III dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut.
.co

a. Panitia Seleksi Instansi Daerah menetapkan tim penilai


seleksi kompetensi Calon PPPK untuk JF Guru.
dr

b. Tim Penilai memperoleh arahan teknis penilaian dari Panitia


iok

Seleksi Instansi Daerah yang telah mengikuti rapat koordinasi


pelaksanaan seleksi calon PPPK untuk JF Guru dari
t
as

Kemendikbudristek.
/m
s:/
tp
ht
2
02
- 22 -

n-2
hu
c. Tim Penilai pada satuan pendidikan di

-ta
provinsi/kabupaten/kota datang ke lokasi yang dijadikan
sebagai tempat penilaian.

ah
d. Masing-masing anggota tim Penilai memastikan keberadaan
sarana/alat penilaian, antara lain komputer/laptop yang

er
terhubung dengan internet.

da
e. Tim penilai menandatangani pakta integritas di atas meterai.
Pakta integritas dapat diunduh pada aplikasi penilaian.

si-
f. Tim Penilai melaksanakan tugas penilaian melalui aplikasi

an
penilaian yang disediakan oleh Kemendikbudristek.
g. Tim Penilai menyampaikan hasil penilaian seleksi kompetensi

st
kepada Panitia Seleksi Instansi Daerah.

-in
h. Panitia Seleksi Instansi Daerah melakukan pengusulan
penempatan pelamar prioritas II dan pelamar prioritas III

da
berdasarkan urutan nilai tertinggi hasil penilaian seleksi

-pa
kompetensi sebagaimana dimaksud pada huruf g kepada
Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek.

ru
i. Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek melakukan
verifikasi dan validasi terhadap usulan sebagaimana
-gu
dimaksud pada huruf h sebagai dasar untuk penempatan
pelamar prioritas II dan pelamar prioritas III di tempat tugas
pk

masing-masing.
-pp

j. Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek menyusun


rekomendasi apabila pelamar akan mendapatkan
lon

penempatan tugas yang tidak sesuai dengan tempat tugas


pelamar sebagaimana dimaksud pada huruf i. Rekomendasi
ca

tersebut sebagai dasar PPK menentukan tempat tugas baru


bagi calon PPPK untuk JF Guru.
si-

k. Panitia seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek


lek

menyampaikan hasil penilaian seleksi kompetensi


berdasarkan hasil verifikasi dan validasi sebagaimana
e

dimaksud huruf i kepada BKN untuk dilakukan pengolahan


n-s

hasil seleksi.
l. Panselnas menandatangani hasil seleksi sebagaimana
a

dimaksud pada huruf k dan menyampaikan kepada Panitia


na

Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek.


a

m. Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek


ks

menyampaikan hasil seleksi kepada Panitia Seleksi Instansi


Daerah.
la
pe

4. Komponen Penilaian Kesesuaian


Seleksi kompetensi dilakukan menilai Kompetensi Teknis,
-
nis

Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural yang


dimiliki oleh pelamar prioritas II dan pelamar prioritas III dengan
juk

standar kompetensi Jabatan ASN. Komponen penilaian kesesuain


dalam seleksi kompetensi bagi pelamar prioritas II dan pelamar
m/

prioritas III sebagai berikut:


a. Kualifikasi akademik
.co

Penilaian kesesuaian kualifikasi akademik dilakukan untuk


melihat kesesuaian kualifikasi akademik S-l atau D-IV
dr

peserta dengan bidang tugas atau mata pelajaran pada


iok

jabatan yang dilamar.


b. Kompetensi
t
as

Penilaian kesesuaian kompetensi dimaksudkan untuk melihat


kesesuaian kompetensi teknis (kompetensi pedagogik,
/m
s:/
tp
ht
2
02
- 23 -

n-2
hu
kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi

-ta
kepribadian), kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
kultural yang dimiliki pelamar prioritas dengan pelaksanaan

ah
tugas sebagai guru.
c. Kinerja

er
Penilaian kesesuaian kinerja dilakukan untuk mengetahui

da
kesesuaian hasil kerja yang telah dilakukan pelamar, meliputi
orientasi pelayanan, komitmen, inisiatif kerja, dan kerja sama

si-
dengan pelaksanaan tugas sebagai guru.

an
d. Pemeriksaan Latar Belakang
Pemeriksaan latar belakang dilaksanakan untuk memastikan

st
tidak adanya keterlibatan dalam kegiatan perundungan,

-in
kekerasan seksual, penyalahgunaan narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif lainnya (NAPZA), serta intoleransi.

da
-pa
5. Ketentuan Penilaian Kesesuaian
Penilaian kesesuaian bagi pelamar prioritas II dan pelamar

ru
prioritas III dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Penilaian kesesuaian dilaksanakan oleh Tim Penilai
-gu
sebagaimana dimaksud pada angka 2 melalui aplikasi
penilaian yang disediakan oleh Kemendikbudristek.
pk

b. Sebelum dilakukan penilaian kesesuaian sebagaimana


-pp

dimaksud pada huruf a tim penilai melakukan wawancara


terkait dengan integritas dan moralitas pelamar prioritas II
lon

dan pelamar prioritas III.


c. Penilaian kesesuaian sebagaimana dimaksud dalam huruf a
ca

dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan


moralitas sebagaimana dimaksud pada huruf b.
si-

d. Penilaian kesesuaian terhadap kualifikasi akademik


lek

sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf a dilakukan pada


saat proses seleksi administrasi sebagai salah satu
e

pemenuhan persyaratan umum pelamar.


n-s

e. Penilaian kesesuaian terhadap pemeriksaan latar belakang


sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf d dilakukan
a

dengan memastikan bahwa pelamar terbebas dari adanya


na

keterlibatan dalam kegiatan perundungan, kekerasan


a

seksual, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat


ks

adiktif lainnya (NAPZA), serta intoleransi.


f. Penilaian kesesuaian terhadap kompetensi dan kinerja
la

sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf b dan huruf c


pe

dilakukan berdasarkan tabel 3.1 sebagai berikut.


-
nis

Tabel. 3.1 Bobot dan Aspek


Penilaian Kesesuaian Kompetensi dan Kinerja
juk

No Komponen Bobot Aspek


m/

1. Kompetensi 40% Pengembangan diri


(professional,
.co

Keaktifan Berkomunikasi
pedagogik, sosial, Bekerja sama
kepribadian)
dr

Perekat Kebangsaan
iok

Kebiasaan refleksi
Berpusat pada peserta didik
t

Kenyamanan dan keamanan


as

belajar
/m
s:/
tp
ht
2
02
- 24 -

n-2
hu
No Komponen Bobot Aspek

-ta
Efektifitas pembelajaran dan

ah
asesmen yang berorientasi pada
peserta didik

er
Struktur pengetahuan

da
2. Kinerja 60% Orientasi pelayanan

si-
Komitmen
Inisiatif kerja

an
Kerjasama

st
-in
g. Penilaian terhadap kompetensi, kinerja, dan wawancara
dilakukan oleh penilai yaitu pengawas sekolah pembina,

da
kepala sekolah, dan/atau guru senior.
h. Penilaian terhadap kompetensi dan kinerja sebagaimana

-pa
dimaksud pada huruf f dapat dilaksanakan oleh minimal satu
penilai sebagaimana dimaksud pada huruf g.

ru
i. Penilaian terhadap pemeriksaan kinerja dan latar belakang
-gu
dilakukan oleh BKPSDM dan dinas pendidikan dengan
mempertimbangkan data pelamaran.
pk
j. Penilaian terhadap kompetensi dan kinerja oleh penilai
sebagaimana dimaksud pada huruf g dan huruf h masing
-pp

masing diberi bobot sebagaimana tercantum dalam Tabel.3.2


berikut.
lon

Tabel.3.2 Bobot Penilaian dari Pengawas Sekolah Pembina,


ca

Kepala Sekolah, dan Guru Senior


si-

Kepala Sekolah Guru Senior Pengawas


lek

50 30 20
X 60 40
e
n-s

70 X 30
70 30 X
a

100 X X
na

X X 100
X 100 X
a
ks

Keterangan
X : tidak ada penilai
la
pe

k. Nilai kompetensi diperoleh dari rata-rata hasil penilaian oleh


penilai dari unsur pengawas sekolah, kepala sekolah,
-
nis

dan/atau guru senior berdasarkan bobot masing masing


sebagaimana dimaksud pada Tabel.3.2 bobot penilaian dari
juk

Pengawas Sekolah Pembina, Kepala Sekolah, dan Guru


Senior;
m/

l. Nilai kinerja diperoleh dengan ketentuan sebagai berikut:


1) rata-rata hasil penilaian oleh penilai dari unsur
.co

pengawas sekolah, kepala sekolah, dan/atau guru senior


berdasarkan bobot masing masing sebagaimana
dr

dimaksud pada Tabel.3.2 Bobot Penilaian dari Pengawas


iok

Sekolah Pembina, Kepala Sekolah, dan Guru Senior;


2) nilai sebagaimana dimaksud pada angka 1) akan
t

diberikan bobot antara 60% sampai dengan 100% oleh


as
/m
s:/
tp
ht
2
02
- 25 -

n-2
hu
dinas pendidikan dan BKPSDM dengan

-ta
mempertimbangkan data pelamaran; dan
3) nilai dari dinas pendidikan dan BKPSDM sebagaimana

ah
dimaksud pada angka 2) dirata-rata untuk menjadi nilai
kinerja.

er
m. Nilai kesesuaian pelamar diperoleh dari penjumlahan 40%

da
nilai kompetensi sebagaimana dimaksud pada huruf k dan
60% nilai kinerja sebagaimana dimaksud pada huruf l angka

si-
3).

an
C. Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pelamar Prioritas I, Pelamar

st
Prioritas II, dan Pelamar Prioritas III

-in
1. Hasil seleksi calon PPPK JF Guru tahun 2022 dari pelamar
prioritas I merupakan tanggung jawab Panitia Seleksi PPPK JF

da
Guru Kemendikbudristek.

-pa
2. Hasil seleksi calon PPPK untuk JF Guru tahun 2022 dari pelamar
prioritas II dan pelamar prioritas III disampaikan oleh Panitia

ru
Seleksi Instansi Daerah kepada Panitia Seleksi PPPK JF Guru
Kemendikbudristek untuk diverifikasi dan divalidasi.
-gu
3. Panitia Seleksi calon PPPK JF Guru Kemendikbudristek
menyampaikan hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada angka 1
pk

dan angka 2 kepada BKN untuk dilakukan pengolahan hasil


-pp

seleksi.
4. Hasil seleksi diumumkan oleh Panitia Seleksi Instansi Daerah dan
lon

Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek melalui laman:


a. https://sscasn.bkn.go.id menggunakan akun masing-masing;
ca

dan
b. https://gurupppk.kemdikbud.go.id.
si-
lek

D. Masa Sanggah Hasil Seleksi Kompetensi Pelamar Prioritas II, dan


Pelamar Prioritas III
e

1. pelamar prioritas II, dan pelamar prioritas III yang keberatan


n-s

terhadap pengumuman hasil seleksi kompetensi sebagaimana


dimaksud pada huruf C angka 4, dapat mengajukan sanggahan
a

paling lama 3 (tiga) hari setelah pengumuman.


na

2. Sanggahan disampaikan melalui akun masing-masing.


a

3. Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek dapat menerima


ks

atau menolak alasan sanggahan yang diajukan oleh pelamar.


4. Dalam menjawab sanggahan sebagaimana dimaksud pada angka
la

2, Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek dapat


pe

berkonsultasi dengan Panitia Seleksi Instansi Daerah.


5. Dalam hal Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek
-
nis

menerima alasan sanggahan sebagaimana dimaksud pada angka


3, Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek melaporkan
juk

kepada Ketua Panselnas untuk mendapatkan persetujuan


perubahan pengumuman hasil akhir seleksi.
m/

6. Panitia Seleksi PPPK JF Guru Kemendikbudristek dan Panitia


Seleksi Instansi Daerah berdasarkan persetujuan ketua Panselnas
.co

sebagaimana dimaksud pada angka 5 mengumumkan hasil akhir


seleksi kompetensi paling lambat 7 (tujuh) hari sejak setelah
dr

berakhirnya waktu pengajuan sanggah.


iok
t
as
/m
s:/
tp
ht

Anda mungkin juga menyukai