Penggantian Rantai Roda
Penggantian Rantai Roda
G.45TSM01.029.2
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Bidang Teknik Sepeda Motor G.45TSM01.029.2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu melakukan
Penggantian Rantai Roda pada Sepeda Motor.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Melakukan
Penggantian Rantai Roda ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menyiapkan Penggantian Rantai Roda yang meliputi kegiatan mengidentifikasi
Fungsi, Spesifikasi dan cara kerja bagian dari rantai Roda, mengidentifkasi
Kondisi normal dan tidak normal bagian dari rantai roda, mengidentifikasi
Perintah kerja, mengidentifikasi dan menyiapkan Tools, alat ukur, special service
tools/special tools, alat dan bahan pembersih dan melaksanakan Prosedur K3;
2. Melakukan pemeriksaan bagian dari rantai roda yang meliputi kegiatan
memeriksa Kondisi rantai roda, memeriksa Kondisi gear sprocket depan dan
belakang, memeriksa Kondisi coupling damper, memeriksa Kondisi penyetel
rantai roda dan membongkar Rantai roda.
3. Memastikan kinerja rantai roda sesuai standar yang meliputi kegiatan mengganti
Semua circlip gear sprocket roda, merakit Bagian rantai roda, memastikan
momen pengencangan Semua baut yang berhubungan dengan rantai roda serta
menyetel Rantai Roda.
BAB II
MENYIAPKAN PENGGANTIAN RANTAI RODA
2. Mengidentifkasi Kondisi normal dan tidak normal bagian dari Rantai Roda.
Ada beberapa tips pemeriksaan untuk rantai roda/drive chain. Yang dapat
diterapkan dalam merawat kerusakan dini atau gangguan pada rantai roda
diantaranya :
a. Kesesuaian rantai roda dengan sproket-nya.
Ini mutlak dipastikan guna mencegah ausnya grigi pada sproket dan roll dari
rantai.
b. Kenormalan sambungan rantai.
Pin dan sambungan pada rantai pun harus diperiksa, apakah pemasangannya
sudah benar atau terjadi perubahan posisi. Kalau terjadi kesalahan dalam
pemasangan atau posisi klip/penguncinya berubah, itu dapat menyebabkan
rantainya lepas dari sambungan. Itu bisa terjadi pada saat kecepatan tinggi
atau bebannya berat.
c. Ukuran kekencangan pada rantai.
Mengingat jarak simpangan atau ukuran kekencangan akan berakibat pada
kencang kendurnya rantai, maka simpangan atau jarak kekencangan harus
diperhatikan pula (bisa dilihat stiker yang ada ditutup rantai roda).
d. Posisi pemasangan rantai dengan tutupnya.
Ini perlu pemeriksaan khusus guna memastikan bahwa antara rantai dengan
tutup rantai tidak terjadi gesekan.
e. Pelumas rantai.
Hal ini perlu sekali dilakukan selain untuk mereduksi keausan rantai dan
sproketnya karena adanya gesekan, juga pemberian pelumas ini dapat
membuat umur rantai lebih lama. Perlu diperhatikan pula pelumas yang
digunakan.
f. Pemeriksaan suara.
Ini penting untuk menghindari berbagai kemungkinan yang timbul akibat
berputarnya rantai. Bila saat jalan terdengar suara abnormal berasal dari
rantai, hendaknya dicermati dan dilakukan pemeriksaan dengan mencari
penyebabnya.
g. Kebersihan rantai.
Perawatan rantai agar tetap bersih perlu dilakukan pula. Ini penting karena
bisa berpengaruh terhadap kekuatan rantai motor. Untuk itu hilangkanlah
kotoran baik dari debu atau kotoran lainnya. Bila rantai motor dibiarkan tanpa
4. Cermat, teliti dan taat asas dalam mengidentifikasi Tools, alat ukur, special
service tools/special tools, alat dan bahan pembersih
5. Cermat, teliti dan taat asas dalam menerapkan Prosedur K3 pada pelaksanaan
proses kerja.
BAB II
MELAKUKAN PEMERIKSAAN BAGIAN DARI RANTAI RODA
Periksa kondisi Gigi Sproket Roda Depan dan Sprocket bagian Belakang.
Ganti Sproket jika aus atau rusak.
Jika sproket roda terakhir perlu diganti, periksa rantai roda dan sproket penggerak.
Jangan pernah memasang rantai roda baru pada sproket roda yang sudah aus atau
rantai yang aus pada sproket baru. Baik rantai maupun sproket harus berada dalam
kondisi yang baik jika tidak maka rantai atau sprocket pengganti akan segera aus.
BAB III
MEMASTIKAN KINERJA RANTAI RODA SESUAI STANDAR
Book)
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. -
B. Buku Referensi
1. __________, Training Honda, Honda, Jakarta, 2008
2. __________, Teknik – Teknik Dasar Service, __________, __________
3. Divisi Service R-2, Buku Panduan Perawatan Sepeda Motor , PT. Indomobil Suzuki
International, Jakarta, __________
4. __________, Buku Panduan Perbaikan Yamaha, __________, __________
5. __________, Rangka Sepeda Motor, PT. Astra International Inc., Jakarta,
__________
6. __________, Buku Pedoman Reparasi Honda, __________, __________
D. Referensi Lainnya
1. -
2. -
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan