Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA LUKIS MURAL

DI WISATA KETHEKAN NGUJANG


TULUNGAGUNG

Oleh :
Guru Seni Budaya

SENI BUDAYA
SMK KESEHATAN BAKTI INDONESIA MEDIKA
TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas Rahmat
dan RidhoNya, untuk dapat membuat suatu proposal konsep melukis dinding atau
mural yang akan bermanfaat bagi semua siswa maupun siswi SMK Kesehatan
Bakti Indonesia Medika Tulungagung.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
memberi saran, dan masukan-masukannya untuk kelancaran pembuatan proposal
ini.

Penulis,
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

1. Nama Kegiatan : Lomba lukis mural


2. Penyelenggara : Kantor Kecamatan Kedungwaru dan
Pemdes Ngujang
3. Hari, Tanggal : Minggu, 19 Agustus 2018
4. Tempat : Wisata kethekan Ngujang
5. Ukuaran Tembok : + 2x4 meter
6. Tujuan Kegiatan : Memperindah area wisata, sebagai sarana
meningkatkan kreativitas siswa/siswi SMK
Kesehatan Bakti Indonesia Medika
Tulungagung
7. Dana : Rp. 130.000,-

Tulungagung, 18 Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Tulungagung, Pembimbing kegiatan

AJAR DIRGANTARA, ST., M.M. LAZOHRA K.A, S.Pd


PROPOSAL KEGIATAN LOMBA LUKIS MURAL
DI WISATA KETHEKAN NGUJANG
TULUNGAGUNG

A. PENDAHULUAN

Kita mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah


pesat berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba
menunjukan keunggulan dari setiap lukisan yang mereka temukan. Maka dari itu
kita harus bisa melestarikan lukisan tradisional.
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-
peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu,
nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua
untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau
gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti
arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah
yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding
gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna.
Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang
masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan
selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain
seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti
dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di
Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).
Pada era modern sekarang ini seni melukis dinding dapat disebut dengan
mural. Seperti dikutip dari wikipedia bahwa pengertian mural adalah
cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan
luas yang bersifat permanen lainnya.

Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan
kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih
bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau
pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan
gambar.
B. NAMA KEGIATAN
Lomba Lukis Mural (Bersahabat dengan alam)

C. DISKRIPSI KEGIATAN
Siswa siswi SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Tulungagung
melakukan kegiatan melukis dinding atau mural yang bertujuan untuk
meningkatkan kreativitas berkarya seni. Mural adalah cara menggambar atau
melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat
permanen lainnya.
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan
kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih
bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau
pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan
gambar.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


Kegiatan lomba lukis mural ini bertujuan untuk:
1. Memberikan wawasan kepada siswa tentang Seni Lukis dinding/mural.
2. Memberikan ruang kreativitas bagi siswa siswi di SMK Kesehatan
Bakti Indonesia Medika Tulungagung.
3. Untuk mengembangkan semangat dalam pengembangan seni mural.

D. PELAKSANAAN
Hari : Minggu, 08.00-13.00
WIB Tanggal : 19 Agustus 2018
Tempat : Wisata Kethekan Ngujang Tulungagung

E. PELAKSANA
Siswa dan siswi Smk Kesehatan Bakti Indonesia Medika Tulungagung,
Siswa SMA, Mahasiswa, Umum yang berdomidili di Tulungagung.
F. PENGALOKASIAN DANA
ITEM KUANTITAS HARGA @ (Rp) JUMLAH (Rp)

Perlengkapan

Kuas 15 buah tiap 30.000 30.000,-


kelompok
Kapur papan tulis
1 box (2 kelompok) 25.000,- 25.000,-
warna
Kaleng bekas 6 buah tiap - -
kelompok
Kain lap 4 buah - -
Koran Secukupnya - -
Botol bekas/aqua 10 buah tiap - -
gelas bekas kelompok
Ember 1 tiap kelompok - -
JUMLAH 55.000,-

Konsumsi

Aqua 6 botol 2.000,- 12.000,-


Transport 6 orang 10.000,- 60.000,-
JUMLAH 72.000,-
TOTAL 122.000,-
G. PROSES KEGIATAN
Satu kelompok berisi maksimal 3 orang. Dari SMK Kesehatan Bakti
Indonesia Medika Tulungagung mengirimkan 2 kelompok yang terdiri dari 6
siswa.
1. Menyiapkan alat dan bahan
Alat dan bahan yang disiapkan berupa cat dengan berbagai warna dasar primer
seperti warna merah, kuning, biru, putih dan hitam, menyiapkan lap/serbet, ember
kecil dan besar, kuas, kapur papan tulis, dan botol bekas.
2. Membersihkan dinding
Tahap kedua, dinding yang akan di lukis mural dibersihkan terlebih dahulu
dengan cara melapisi dinding dengan cat warna putih sebagai dasarnya.
3. Membuat sket menggunakan kapur papan tulis
Membuat sket sesuai tema yang telah ditentukan menggunakan kapur papan tulis
pada dinding.
4. Mengecat tembok dengan cat tembok
Cat tembok yang digunakan merupakan cat khusus untuk dinding exterior ruangan
sehingga tahan dari berbagai cuaca, baik panas maupun hujan awet untuk jangka
panjang.
5. Proses finishing
Tahap kelima adalah finishing yaitu tahapan dimana semua dinding tertutupi oleh
semua cat menjadi objek lukisan yang sudah jadi sesuai dengan desain masing-
masing kelompok.
H. PENUTUP

Kegiatan mural painting yang diadakan semoga dapat dijadikan sebagai


tonggak penting dan komitmen bagi seluruh siswa-siswi serta masyarakat untuk
senantiasa peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup dan
semoga kegiatan ini dapat berpengaruh dan membawa dampak yang cukup
signifikan terhadap perkembangan lingkungan hidup sekitar, terutama lingkungan
wisata kethekan Ngujang sebagai sarana rekreasi.
Demikian proposal kegiatan ini kami sampaikan kami berharap seluruh
rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat memenuhi
harapan kita semua, kami sangat mengaharapkan dukungan dan partisipasi dari
berbagai pihak yang terkait. Atas perhatian bapak dan ibu kami mengucapkan
terimakasih.

Tulungagung, 18 Agustus 2018


Guru Pembimbing

Lazohra Kholida Ariyanti, S. Pd

Anda mungkin juga menyukai