Anda di halaman 1dari 4

ALAT HITUNG

Nama : SUKEMA
Kelas : XI Pemasaran

1. ABACUS (SEMPOA)

Dalam bahasa Inggris, sempoa dikenal dengan


nama abacus. Penggunaan kata abacus sudah
dimulai sejak tahun 1387, meminjam kata dalam
bahasa Latin abakos yang berasal dari kata abax
yang dalam bahasa Yunani berarti “tabel
perhitungan.” Dalam bahasa Yunani, kata abax
juga berarti tabel untuk menggambar bentuk-
bentuk geometris di atas debu atau pasir. Ahli
linguistik berspekulasi bahwa kata abax berasal
dari kata ābāq yang dalam bahasa Ibrani yang berarti “debu.” Pendapat lain mengatakan abacus
berasal dari kata abak yang dalam keluarga bahasa Fenisia berarti “pasir.”
Asal-usul sempoa sulit dilacak karena alat hitung yang mirip-mirip sempoa banyak dikenal di
berbagai kebudayaan di dunia. Konon sempoa sudah ada di Babilonia dan di Tiongkok sekitar
tahun 2400 SM dan 300 SM. Alat ini dianggap sebagai awal mula mesin komputasi yang muncul
pada 5000 tahun yang lalu, dan merupakan alat perhitungan kuno yang digunakan oleh bangsa
Romawi kuno dan Yunani kuno. Abacus pada masa ini di pakai oleh para pedagang untuk
menghitung transaksi perdagangan, dan abacus hingga kini masih digunakan di Cina serta
beberapa negara di Asia, seiring dengan munculnya pensil dan kertas.

2. KARTU PERFORASI

HERMAN HOLLERITH (1860-1929) pada tahun 1889


menemukan cara cepat melakukan perhitungan bagi Biro
Sensus Amerika Serikat. Hollerith menggunakan kartu
perforasi untuk memasukan data sensus yang kemudian
diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Kartu tersebut
dapat menyimpan hingga 80 variabel sehingga hasil
sensus dapat diselesaikan dalam waktu 6 minggu.
kelebihan kartu ini ada dalam kecepatan dan sebagai
media penyimpanan data.

3. THE DALTON ADDING-LISTING MACHINE


Dalton menciptakan The Dalton Adding-listing Machine
yang merupakan mesin substraksi pertama berdigit 10.
Tahun 1900-1975, kalkulator mulai berubah bentuk menjadi
lebih kecil dengan tambahan berbagai fitur penghitungan.
Madas_20bzs merupakan salah satu contoh kalkulator yang
diproduksi pada masa ini. Kalkulator ini sudah dijalankan
dengan listrik dan bisa melakukan pengalian dan pembagian
secara otomatis.
4. KALKULATOR LED
Dari tahun 1948 sampai 1980, para
matematikawan dan pengusaha membuat dan
mengembangkan kalkulator dalam bentuk
desktop yaitu kalkulator yang telah memiliki
layar LED (Liquid Emitting Diode) untuk
menampilkan hasil penghitungan. Kalkulator
yang diciptakan dari masa ke masa berubah
bentuk menjadi semakin ramping, mudah dibawa,
dan dengan harga yang semakin terjangkau dan
umumnya dapat dibilang murah.
Tahun 1965, mulai dikembangkannya kalkulator genggam yang bersifat portable atau mudah
dibawa. Kalkulator ini diproduksi oleh perusahaan Texas Instruments, disebut sebagai “Cal-
Tech”.
Tahun 1969, munculah kalkulator elektronik pertama dengan tenaga dari batu baterai. Kalkulator
ini menggunakan LSI (Large Scale Integration). Kalkulator ini juga menggunakan layar hijau
(LED).

5. KALKULATOR LCD
Pada tahun 1970, diciptakan kalkulator yang dapat dilepas
dari bungkus yang berbahan keras. Kalkulator ini cukup bila
dimasukkan ke dalam kantung. Kalkulator scientific pertama
kali diciptakan pada tahun 1972. Perusahaan yang
memproduksi kalkulator ini meningkat dengan pesat dan
harga secara cepat juga turun dengan drastis. Pada tahun ini
juga dicoba layar LCD (Light Crystal Diode).

Pada tahun 1976, layar kalkulator dari berwarna dasar hijau


dengan LED merah digantikan dengan LCD (Liquid Crystal
Display) yang bertulisan warna hitam. Layar ini diganti
karena LCD tidak membutuhkan tenaga sebanyak LED,
mereka juga memiliki digit-digit angka yang lebih besar dan
jelas karena kontras dengan warna belakangnya.

Pada tahun 1978, diciptakan untuk pertama kalinya


kalkulator bertenaga surya dengan panel solar disetiap
produknya. Pada tahun ini juga diciptakan kalkulator pertama
seukuran kartu kredit.

Pada tahun 1980, tercipta kalkulator pertama dengan keypad QWERTY dan berjalan dengan
BASIC language.
ALAT HITUNG
Nama : MASARO
Kelas : XI Pemasaran

1. ABACUS (SEMPOA)

Dalam bahasa Inggris, sempoa dikenal dengan


nama abacus. Penggunaan kata abacus sudah
dimulai sejak tahun 1387, meminjam kata dalam
bahasa Latin abakos yang berasal dari kata abax
yang dalam bahasa Yunani berarti “tabel
perhitungan.” Dalam bahasa Yunani, kata abax
juga berarti tabel untuk menggambar bentuk-
bentuk geometris di atas debu atau pasir. Ahli
linguistik berspekulasi bahwa kata abax berasal
dari kata ābāq yang dalam bahasa Ibrani yang berarti “debu.” Pendapat lain mengatakan abacus
berasal dari kata abak yang dalam keluarga bahasa Fenisia berarti “pasir.”
Asal-usul sempoa sulit dilacak karena alat hitung yang mirip-mirip sempoa banyak dikenal di
berbagai kebudayaan di dunia. Konon sempoa sudah ada di Babilonia dan di Tiongkok sekitar
tahun 2400 SM dan 300 SM. Alat ini dianggap sebagai awal mula mesin komputasi yang muncul
pada 5000 tahun yang lalu, dan merupakan alat perhitungan kuno yang digunakan oleh bangsa
Romawi kuno dan Yunani kuno. Abacus pada masa ini di pakai oleh para pedagang untuk
menghitung transaksi perdagangan, dan abacus hingga kini masih digunakan di Cina serta
beberapa negara di Asia, seiring dengan munculnya pensil dan kertas.

2. KARTU PERFORASI

HERMAN HOLLERITH (1860-1929) pada tahun 1889


menemukan cara cepat melakukan perhitungan bagi Biro
Sensus Amerika Serikat. Hollerith menggunakan kartu
perforasi untuk memasukan data sensus yang kemudian
diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Kartu tersebut
dapat menyimpan hingga 80 variabel sehingga hasil
sensus dapat diselesaikan dalam waktu 6 minggu.
kelebihan kartu ini ada dalam kecepatan dan sebagai
media penyimpanan data.

3. THE DALTON ADDING-LISTING MACHINE


Dalton menciptakan The Dalton Adding-listing Machine
yang merupakan mesin substraksi pertama berdigit 10.
Tahun 1900-1975, kalkulator mulai berubah bentuk menjadi
lebih kecil dengan tambahan berbagai fitur penghitungan.
Madas_20bzs merupakan salah satu contoh kalkulator yang
diproduksi pada masa ini. Kalkulator ini sudah dijalankan
dengan listrik dan bisa melakukan pengalian dan pembagian
secara otomatis.
4. KALKULATOR LED
Dari tahun 1948 sampai 1980, para
matematikawan dan pengusaha membuat dan
mengembangkan kalkulator dalam bentuk
desktop yaitu kalkulator yang telah memiliki
layar LED (Liquid Emitting Diode) untuk
menampilkan hasil penghitungan. Kalkulator
yang diciptakan dari masa ke masa berubah
bentuk menjadi semakin ramping, mudah dibawa,
dan dengan harga yang semakin terjangkau dan
umumnya dapat dibilang murah.
Tahun 1965, mulai dikembangkannya kalkulator genggam yang bersifat portable atau mudah
dibawa. Kalkulator ini diproduksi oleh perusahaan Texas Instruments, disebut sebagai “Cal-
Tech”.
Tahun 1969, munculah kalkulator elektronik pertama dengan tenaga dari batu baterai. Kalkulator
ini menggunakan LSI (Large Scale Integration). Kalkulator ini juga menggunakan layar hijau
(LED).

5. KALKULATOR LCD
Pada tahun 1970, diciptakan kalkulator yang dapat dilepas
dari bungkus yang berbahan keras. Kalkulator ini cukup bila
dimasukkan ke dalam kantung. Kalkulator scientific pertama
kali diciptakan pada tahun 1972. Perusahaan yang
memproduksi kalkulator ini meningkat dengan pesat dan
harga secara cepat juga turun dengan drastis. Pada tahun ini
juga dicoba layar LCD (Light Crystal Diode).

Pada tahun 1976, layar kalkulator dari berwarna dasar hijau


dengan LED merah digantikan dengan LCD (Liquid Crystal
Display) yang bertulisan warna hitam. Layar ini diganti
karena LCD tidak membutuhkan tenaga sebanyak LED,
mereka juga memiliki digit-digit angka yang lebih besar dan
jelas karena kontras dengan warna belakangnya.

Pada tahun 1978, diciptakan untuk pertama kalinya


kalkulator bertenaga surya dengan panel solar disetiap
produknya. Pada tahun ini juga diciptakan kalkulator pertama
seukuran kartu kredit.

Pada tahun 1980, tercipta kalkulator pertama dengan keypad QWERTY dan berjalan dengan
BASIC language.

Anda mungkin juga menyukai