I. IDENTITAS PENGISI
pengisian Instrumen
081335261000
08 Maret 2023
3. Tanggal Pengisian
Wonotirto
5. Kecamatan
BLITAR
6. Kabupaten/Kota
JAWA TIMUR
7. Provinsi
Whatsapp
085888666119
2. Terakreditasi Utama
3. Terakreditasi Madya
4. Terakreditasi Dasar
5. Belum Terakreditasi
2. Puskesmas mempunyai Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang dikeluarkan oleh Dinas PU 1. Ya 2. Tidak 2
III.B LOKASI PUSKESMAS
4. Puskesmas tidak dekat kaki gunung yang rawan terhadap tanah longsor 1. Ya 2. Tidak 1
Puskesmas tidak dekat anak sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis
5. 1. Ya 2. Tidak 1
pondasi
6. Puskesmas tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif 1. Ya 2. Tidak 1
13. Tersedia jalur yang aksesibel untuk penyandang disabilitas yang rapi dan bersih 1. Ya 2. Tidak 1
Tersedia pagar keliling untuk pengamanan Puskesmas dalam kondisi baik, rapi dan
15. 1. Ya 2. Tidak 1
bersih
Puskesmas tidak berdiri di area sekitar Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan
16. 1. Ya 2. Tidak 1
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
Tata letak ruang pelayanan pada bangunan Puskesmas diatur berdasarkan zona
4. 1. Ya 2. Tidak 1
privasi kegiatan dan zona infeksius atau zona non infeksius serta zona pelayanan
Pencahayaan dan penghawaan Puskesmas nyaman dan aman di semua bagian 1. Ya 2. Tidak 1
5.
Lebar koridor Puskesmas minimal 2,4 meter, rapi dan bersih 1. Ya 2. Tidak 1
6.
Tinggi langit-langit Puskesmas minimal 2,8 meter, rapi dan bersih 1. Ya 2. Tidak 1
7.
Bangunan Puskesmas permanen, rapi, bersih, tidak pengap dan tidak berbau 1. Ya 2. Tidak 1
9.
Lambang Puskesmas sesuai dengan PMK 43 tahun 2019 dalam kondisi baik, rapi
10. 1. Ya 2. Tidak 1
dan bersih
Lambang Puskesmas diletakkan di depan bangunan yang mudah terlihat dari jarak
11. 1. Ya 2. Tidak 1
jauh
12. Papan nama Puskesmas dalam kondisi baik, rapi dan bersih 1. Ya 2. Tidak 1
14. Atap Puskesmas kuat, tidak bocor, tahan lama, dalam kondisi baik, rapi dan bersih 1. Ya 2. Tidak 1
Langit-langit Puskesmas kuat, berwarna terang, dan dalam kondisi baik, rapi dan
15. 1. Ya 2. Tidak 1
bersih
III.C BANGUNAN PUSKESMAS
Material dinding Puskesmas keras, rata, tidak berpori, tidak menyebabkan silau,
16. 1. Ya 2. Tidak 1
kedap air, dan dalam kondisi baik, rapi dan bersih.
Dinding KM/WC Puskesmas kedap air, dilapisi keramik minimal setinggi 150 cm dan
17. 1. Ya 2. Tidak 1
dalam kondisi baik, rapi dan bersih
Dinding laboratorium Puskesmas tahan bahan kimia, tidak berpori, dan dalam
18. 1. Ya 2. Tidak 1
kondisi baik, rapi dan bersih
Material lantai Puskesmas kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, bewarna
19. 1. Ya 2. Tidak 1
terang, dan dalam kondisi baik, rapi dan bersih.
Lantai KM/WC Puskesmas dari bahan yang tidak licin, air buangan tidak
20. 1. Ya 2. Tidak 1
menggenang, dan dalam kondisi baik, rapi dan bersih
Lebar bukaan pintu utama Puskesmas minimal 120 cm dan dalam kondisi baik, rapi
21. 1. Ya 2. Tidak 1
dan bersih
Lebar bukaan pintu ruang gawat darurat Puskesmas minimal 120 cm dan dalam
22. 1. Ya 2. Tidak 1
kondisi baik, rapi dan bersih
Pintu KM/WC pasien terbuka keluar dan lebar daun pintu minimal 90 cm serta
23. 1. Ya 2. Tidak 1
mudah untuk di buka dan ditutup serta dalam kondisi baik, rapi , bersih
memiliki posisi dan ketinggian disesuaikan dengan pengguna kursi roda dan
25. 1. Ya 2. Tidak 1
penyandang disabilitas lain dan simbol penyandang disabilitas dalam kondisi baik,
Halaman Puskesmas tidak banjir/tergenang air saat hujan, dalam kondisi baik, rapi
26. 1. Ya 2. Tidak 1
dan bersih
27. Tersedia drainase yang baik sehingga tidak membuat banjir saat hujan turun. 1. Ya 2. Tidak 1
Kursi ruang tunggu cukup/memadai untuk jumlah pasien yang datang, tidak sempit
28. 1. Ya 2. Tidak 2
dan tidak menganggu alur pelayanan/koridor serta rapi dan bersih
29. Meubelair Puskesmas dalam kondisi baik, rapi dan bersih 1. Ya 2. Tidak 1
Terdapat tempat poster penyuluhan yang tertata rapi dan bersih di bangunan
30. 1. Ya 2. Tidak 1
Puskesmas
Terdapat tempat khusus pemasangan spanduk edukasi kesehatan yang rapi dan di
31. 1. Ya 2. Tidak 1
halaman Puskesmas
32. Terdapat taman obat yang tertata rapi di area Puskesmas 1. Ya 2. Tidak 1
34. Semua ruang Puskesmas bebas dari tanda keberadaan kecoa 1. Ya 2. Tidak 2
35. Semua ruang Puskesmas bebas dari tanda keberadaan tikus 1. Ya 2. Tidak 2
Terdapat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) pada setiap ruangan Puskesmas yang telah
39. 1. Ya 2. Tidak 1
diisi lengkap
1
a. Ruang Administrasi 1. Ada 2. Tidak Ada
2
40. b. Ruang Kantor untuk Karyawan 1. Ada 2. Tidak Ada
1
c. Ruang Kepala Puskesmas 1. Ada 2. Tidak Ada
1
d. Ruang Rapat/Diskusi 1. Ada 2. Tidak Ada
1
a. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis 1. Ada 2. Tidak Ada
III.C BANGUNAN PUSKESMAS
1
b. Ruang Pemeriksaan Umum 1. Ada 2. Tidak Ada
1
c. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat 1. Ada 2. Tidak Ada
1
d. Ruang KIA, KB dan Imunisasi, 1. Ada 2. Tidak Ada
2
e. Ruang Pemeriksaan Khusus 1. Ada 2. Tidak Ada
1
f. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut 1. Ada 2. Tidak Ada
1
h. Ruang Farmasi 1. Ada 2. Tidak Ada
1
i. Ruang Persalinan 1. Ada 2. Tidak Ada
1
j. Ruang Rawat Pasca Persalinan 1. Ada 2. Tidak Ada
1
k. Ruang Laboratorium 1. Ada 2. Tidak Ada
1
l. Ruang Rawat Inap* 1. Ada 2. Tidak Ada
1
a. Ruang Tunggu 1. Ada 2. Tidak Ada
1
b. Ruang ASI 1. Ada 2. Tidak Ada
1
c. Ruang Sterilisasi 1. Ada 2. Tidak Ada
1
d. Ruang Cuci Linen 1. Ada 2. Tidak Ada
1
f. Ruang Jaga Petugas* 1. Ada 2. Tidak Ada
2
g. Gudang Umum 1. Ada 2. Tidak Ada
(terpisah laki-laki dan perempuan, dikondisikan untuk dapat digunakan oleh 1. Ada 2. Tidak Ada
1
i. Rumah dinas tenaga kesehatan 1. Ada 2. Tidak Ada
1
j. Parkir kendaraan roda 2 1. Ada 2. Tidak Ada
1
k. Parkir Kendaraan Roda 4 1. Ada 2. Tidak Ada
III.C BANGUNAN PUSKESMAS
1
l. Garasi Ambulans/Pusling 1. Ada 2. Tidak Ada
2
m. khusus penyimpanan Tabung O2 1. Ada 2. Tidak Ada
Terdapat pendingin ruangan/AC pada ruang farmasi yang terawat dan bersih 1. Ya 2. Tidak 2
Ventilasi ruang tunggu dan pemeriksaan membuat nyaman dan aman pasien
1. Ya 2. Tidak 1
dan petugas Puskesmas serta dalam kondisi baik, rapi dan bersih
2. SISTEM PENCAHAYAAN
Ruang pemeriksaan umum, KIA, KB, Imunisasi, Gigi dan mulut, ASI, 1
Farmasi, Rawat Inap, Ruang Kantor rmempunyai tingkat pencahayaan rata- 1. Ya 2. Tidak
3. SISTEM SANITASI
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan sanitasi untuk pasien rawat
1. Ya 2. Tidak 1
jalan 15-20 liter/orang/hari
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan sanitasi untuk pasien rawat
1. Ya 2. Tidak 1
inap 40-60 liter/orang/hari
Ketersediaan air untuk keperluan hygiene dan sanitasi untuk ruang bersalin
1. Ya 2. Tidak 1
100 liter/orang/hari
III.D PRASARANA PUSKESMAS
3. Lainnya………………………
Saluran air limbah kedap air, bersih dari sampah dan dilengkapi penutup
1. Ya 2. Tidak 1
dengan bak kontrol untuk menjaga, kemiringan saluran minimal 1%
dengan kapasitas yang cukup dalam kondisi baik, rapi dan bersih, dan 1. Ya 2. Tidak 1
berizin
gigi dan mulut ruang farmasi, ruang laboratorium, toilet pengunjung, sputum 1. Ya 2. Tidak 1
Tersedia septic tank yang tersambung ke IPAL. Jika dengan resapan maka
1. Ya 2. Tidak 1
harus secara rutin dilakukan penyedotan
4. SISTEM KELISTRIKAN
2. Tenaga Surya/Solarsel
4. Tenaga Angin
5. Tenaga Air
6. Lainnya:…………
Tersedia sumber daya listrik cadangan/darurat minimal 75% dari daya listrik
1. Ya 2. Tidak 1
normal
5. SISTEM KOMUNIKASI
Tabung gas medis (Oksigen) Puskesmas di cat warna putih dan dalam kondisi
1. Ya 2. Tidak 2
baik dan bersih
2
Puskesmas mempunyai sistem proteksi petir terstandar 1.Ada 2. Tidak
Puskesmas mempunyai Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dalam kondisi baik,
1. Ya 2. Tidak 1
rapi dan bersih
APAR berkapasitas 2 kg, terpasang minimal satu buah, antara satu dan
1. Ya 2. Tidak 1
lainnya tidak boleh melebihi 15 m, dalam kondisi baik, rapi dan bersih
Landaian Menerus, Berbelok, Berbalik Arah, atau Kearah Pintu, maka: Sudut
0
Kemiringan Pijakan (≤7 dan panjang mendatar Ram Maksimal (9 m), Lebar 1. Sesuai 2. Tidak Sesuai 1
Pijakan Minimal 120 cm, Lebar Bordes minimal 180 cm (Bila di lantai atas
1
c. Roda-2: Standar/Trail: 7 Unit 1. Ada 2. Tidak Ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 2
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 2
14. Set Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kebutuhan 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 2
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 2
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 2
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 2
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
Set Alat Tambahan untuk Dokter Layanan Primer/Puskesmas sebagai 1. Ada, Lengkap 3
20.
Wahana Pendidikan Dokter Layanan Primer 2. Ada, Tidak Lengkap
III.E PERALATAN PUSKESMAS
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 3
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 2
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1/1
3. Tidak ada
1. Ada, Lengkap 1
30. Kit Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 2. Ada, Tidak Lengkap
3. Tidak ada
32. Alat kesehatan Puskesmas terkalibrasi sesuai peraturan satu tahun sekali 1. Ya 2. Tidak 2
33. Puskesmas menggunakan alat kesehatan yang mempunyai izin edar. 1. Ya 2. Tidak 1
35. Puskesmas telah menggunakan alat kesehatan produk dalam negeri 1. Ya 2. Tidak 1
3. 61 – 69%
4. ≤ 60%
3
1. Kepala Puskesmas
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
3. Sarjana KesehatanMasyarakat
4. Lain-lain………………………………………
1
JENIS TENAGA DAN STATUS PNS PPPK NON PNS PENSIUN TAHUN TOTAL
3+4+5+6+7+8
a. Dokter 3 0
b. Dokter Layanan Primer (DLP) 0 0
c. Dokter Gigi 1 0
d. Perawat 8 2 2 3
e. Bidan 10 1 4
f. Tenaga promosi kesehatan
dan ilmu perilaku
1
h. Nutrisionis
2
i. Apoteker
1
j. Tenaga teknis kefarmasian
1
k. Ahli teknologi laboratorium
medik 1
l. Tenaga sistem informasi
kesehatan 0
m. Tenaga administrasi
keuangan 0 1
n. Tenaga ketatausahaan
0 1
o. Pekarya
0
p. Lain-lain, sebutkan:
1) Tenaga
kesehatan tradisional 0
2) pengemudi ambulan
1
TOTAL
III.H PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Melakukan penilaian mandiri (self evaluation) atas hasil kinerja dan mutu
1.
1.
layanan kesehatan yang tercantum dalam Penilaian Kinerja Puskesmas
Ya (bukti ditunjukkan)
1
2. Tidak
Jika Ya, berapa cakupan kinerja di tahun (N-2) untuk hasil pelayanan 1. Baik:
2.
kesehatan Puskesmas (Hasil Pelayanan > 91%) 1
2. Cukup:
3. Kurang:
Jika Ya, berapa cakupan kinerja di tahun (N-2) untuk hasil manajemen 1. Baik:
2
3.
Puskesmas (Hasil Manajemen ≥ 8,5)
2. Cukup:
3. Kurang:
Jika Ya, berapa cakupan kinerja di tahun (N-1) untuk hasil pelayanan 1. Baik:
2
4.
kesehatan Puskesmas (Hasil Pelayanan > 91%)
2. Cukup:
3. Kurang:
Jika Ya, berapa cakupan kinerja di tahun (N-1) untuk hasil manajemen 1. Baik:
2
5.
Puskesmas (Hasil Manajemen ≥ 8,5)
2. Cukup:
3. Kurang:
6. Apakah Saudara melakukan uji petik/monitoring evaluasi antar waktu untuk 1. Ya 2. Tidak
data nomor 2 & nomor 3 di atas, atas kinerja & mutu layanan kesehatan 1
Puskesmas Saudara?
7. Bila jawaban nomor 6 (Ya), apakah Saudara berencana melakukan satu 1. Ya 2. Tidak
inovasi atas hasil analisis kinerja dan mutu saat Saudara melakukan uji 1
petik/monitoring dan evaluasi atas kedua hasil kinerja & mutu layanan
Puskesmas Saudara?
8. Bila jawaban nomor 7 (Ya), sebutkan bentuk rumusan upaya inovasi 1. Upaya perbaikan/peningkatan kinerja untuk
ditetapkan sebelumnya.
dan percepatan
1. > 0,800
9. Status IKS Puskesmas terakhir, sebutkan tahun ….
2. 0,500-0,800 3
3. < 0,500
di Puskesmas
RKO tersedia di
Puskesmas
5
5
tersedia di 0
Puskesmas
tersedia
10
SDM Kesehatan
Puskesmas sesuai
5
standar minimal
ABK
SDM Kesehatan
Puskesmas tidak
0
sesuai ABK dan
standar minimal
frekuensi
5
pemanfaatannya
per tahun)
Aplikasi Sisrute
0
belum tersedia
Pencatatan dan
pelaporan tidak
0
dilakukan sesuai
dengan ketentuan.
SKOR MAKSIMAL 80 55
Tidak dilakukan
berdasarkan ketersediaan
dialokasikan untuk
lain)
pengelola program
Kab/Kota
Kab/Kota
mendatang (N+1)
d. Dokumen RUK
d.1 Ada hasil analisis masalah kesehatan Ada hasil analisis masalah
memperhatikan hasil
Penilaian Kinerja
Puskesmas tahun
sebelumnya
dengan Pendekatan
Keluarga, pencapaian 5
Penilaian Kinerja
Puskesmas tahun
sebelumnya.
masalah kesehatan 0
masyarakat di Puskesmas
d.2 Ada laporan Puskesmas dalam
(pemberitahuan,
laporan,foto, dll)
di masyarakat untuk
5
mengatasi masalah
dokumen fisik
(pemberitahuan,
laporan,foto, dll)
- Ada pembahasan hasil SMD dalam forum Ada hasil SMD yang
MMD, sebagai bahan yg akan diusulkan dlm dibahas dalam forum MMD,
membutuhkan pembiayaan 10
diusulkan dalam
Musrenbang
Desa/Kelurahan
Musrenbang
Desa/Kelurahan
dilaksanakan
d.3 Ada penyelarasan antara hasil MMD Ada penyelarasan antara
RUK
perencanaan Puskesmas,
5 10
tetapi tidak seluruhnya/
penyelerasan tidak
menyeluruh
perencanaan Puskesmas
dilaporkan ke Kepala
Puskesmas
hasil Musrenbang
Desa/Kelurahan, tetapi 5 10
belum dilaporkan ke Kepala
Puskesmas
Acara/Laporan hasil
0
Musrenbang
Desa/Kelurahan
10
Ada laporan penanggung
tidak diteruskan ke
bulanan
Tidak ada
0
laporan/kompilasi laporan
tidak menggambarkan 5
keterpaduan lintas
kedua
penyelesaian masalah
d.8 Hasil lokakarya mini lintas sektor Ada hasil lokakarya mini
Kecamatan
Musrenbang Kecamatan
d.9 Draft RUK tahun (N+1) hasil kesepakatan Draft RUK tahun (N+1)
diserahkan setelah 5
5
musrenbangkab dan atau
d.10 Draft RUK Thn (N+1) disesuaikan Ada revisi draft RUK Tahun
Musrenbang Kab/Kota
sekali/Tidak mendapatkan 0
2 Dalam dokumen RPK dan RUK a. Ada rangkaian kegiatan untuk menunjang Bila semua rangkaian (a.1
secara garis besar mencakup upaya Puskesmas yang terdiri dari: s.d a.5) terpenuhi dalam
efisien untuk mencapai target kinerja & mutu tidak terpenuhi lebih dari 1 0
Puskesmas (satu)
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
kesehatan masyarakat
program
masyarakat
Puskesmas,
Puskesmas
pelaksanaan upaya
0
10
Puskesmas
Individu
(PPI)
sehat mandiri
(customized)
Ada Perencanaan
penambahan tenaga 0
kesehatan
c.1 Ada tindak lanjut yang dilakukan Ada tindak lanjut yang
kurang,dsb) persyaratan
Puskesmas
Ada perencanaan
kebutuhan sarana
kebutuhan sarana 0
prasarana Puskesmas
c.5 Ada tindak lanjut yang dilakukan ada dokumen tindak lanjut 10
Puskesmas terhadap hasil dokumen
anggarannya
Puskesmas terpenuhi
anggarannya
5
5
< 60 % kebutuhan
Puskesmas terpenuhi 0
anggarannya
guna
pengembangan perangkat
0
sistem informasi kesehatan
guna
ASSESMEN VALIDASI
ASSESMEN VALIDASI
● Pedoman/Panduan
● KAK
● SOP
● Pengendalian Dokumen
Puskesmas
3 Pelaksanaan kegiatan Tersedia dukungan dari sasaran di Puskesmas: -Memenuhi semua kriteria
Puskesmas dukungan pemecahan masalah yang penyebab dan -Tidak ada nilai 0
4 Pelaksanaan kegiatan di 1. Tersedia bukti pelaksanaan monitoring kegiatan -Memenuhi semua kriteria
Puskesmas dimonitor oleh Kepala Puskesmas oleh Kepala Puskesmas dan penanggung nilai 10 10
Puskesmas dan penanggung jawab terkait. -Memenuhi sebagian kriteria
kegiatan dan rumusan rencana tindak lanjutnya yang -Tidak ada nilai 0
5 Terdapat upaya Puskesmas Ada upaya yang dilakukan oleh Puskesmas untuk -Memenuhi semua kriteria
untuk memperoleh masukan mendapatkan umpan balik dari masyarakat tentang nilai 10 10
dari pelanggan/sasaran layanan yang diterimanya, yaitu -Memenuhi sebagian kriteria
mengenai kualitas dan 1. Secara pasif, melalui kotak saran, SMS nilai 5
kepuasan terhadap pelaksanaan Center, Hotline, Media Sosial, FB, dll -Tidak ada nilai 0
kepuasan pelayanan.
6 Terdapat upaya perbaikan yang 1. Ada bukti nyata upaya perbaikan/ -Memenuhi semua kriteria
dianggap penting atau prioritas kinerja/kualitas dan mengurangi risiko/potensi risiko nilai 5
NO ELEMEN PENILAIAN KRITERIA SKORING
NILAI SELF NILAI HASIL
ASSESMEN VALIDASI
untuk diperbaiki berdasarkan akibat kesenjangan kinerja dan mutu pelayanan -Tidak ada memenuhi
masukan pengguna layanan/ misalnya dengan memperbaiki sarana prasarana, kriteria nilai 0
Internal.
SKOR MAKSIMAL 60 55
ASSESMEN VALIDASI
1 Dilakukan penilaian kinerja 1. Aspek penilaian kinerja Puskesmas terdiri - Bila aspek pelayanan
Puskesmas dari hasil pencapaian pelaksanaan Pelayanan kesehatan ≥ 91% dan cakupan hasil 5
Kesehatan dan Manajemen Puskesmas manajemen ≥ 8,5 nilai 10
kategori baik bila tingkat pencapaian hasil kesehatan < 91%, hasil manajemen
pelaksanaan pelayanan kesehatan > 91% dan ≥ 8,5 atau aspek pelayanan
2 Penilaian kinerja Puskesmas Dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan - Bila terdapat umpan
diverifikasi dan diberikan verifikasi dan memberikan umpan balik terhadap balik secara tertulis dan tepat 5
umpan balik (feedback) penilaian kinerja Puskesmas dalam bentuk tertulis waktu, nilai 10
setiap akhir tahun berjalan atau pada awal tahun - Bila terdapat umpan
ASSESMEN VALIDASI
SKOR MAKSIMAL 20 10
ASSESMENT VALIDASI
indikator mutu periodik sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan kriteria, nilai 10 5
oleh kepala Puskesmas. - Memenuhi sebagian
kriteria nilai 5
- Tidak memenuhi
kriteria, nilai 0
2 Kegiatan audit internal 1. Ditetapkan rencana audit (audit plan) - Memenuhi semua
5 Ada pelaporan Insiden 1. Pelaporan harus tepat waktu - Memenuhi semua kriteria nilai 10
<100%, nilai 5
nilai 0
SKOR MAKSIMAL 50 40
1 Membangun budaya cuci Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan - Dilaksanakan sesuai
2 Menggunakan APD (sarung Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan - Dilaksanakan sesuai
● Ruang Tindakan,
● Ruang Sterilisasi,
● Poli Gigi,
3 Penerapan dekontaminasi alat Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan - Dilaksanakan sesuai
4 Pengendalian kesehatan Lihat laporan Inspeksi Kesehatan Lingkungan - Ada laporan IKL dan
ditindaklanjuti, nilai 5
nilai 0
5 Pengelolaan Limbah Medis Lihat bagaimana pengelolaan limbah medis di - Memenuhi semua
berijin
tempat kerja
c. Langkah dasar
infeksius, misal ruang TB, ruang isolasi untuk sesuai SOP, nilai 5
9 Praktik menyuntik yang aman Memiliki SOP injeksi dan melaksanakan sesuai - Dilaksanakan sesuai
SKOR MAKSIMAL 90 75
- Dilaksanakan sesuai
SOP, nilai 10 10
Kewaspadaan transmisi Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan
1 - Dilaksanakan tidak
melalui kontak SOP
sesuai SOP, nilai 5
2 Kewaspadaan transmisi Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan - Dilaksanakan sesuai
3 Kewaspadaan transmisi Memiliki SOP dan melaksanakan sesuai dengan - Dilaksanakan sesuai
SKOR MAKSIMAL 30 30
NO ELEMEN PENILAIAN
NILAI SELF NILAI HASIL
KRITERIA SKORING
ASSESMENT VALIDASI
1 Kelengkapan laporan SKDR Lihat kelengkapan laporan SKDR kumulatif dari - Kelengkapan ≥ 80%,
nilai 0
2 Ketepatan laporan SKDR Lihat ketepatan laporan SKDR kumulatif dari - Ketepatan ≥ 80%, nilai
3 Analisa trend mingguan Grafik trend mingguan beberapa penyakit - Ada, nilai 10
ELEMEN PENILAIAN
NILAI SELF NILAI HASIL
NO KRITERIA SKORING
ASSESMENT VALIDASI
A. KIA
pelayanan antenatal sesuai program pelayanan antenatal (SK, Tidak=0 kriteria a, b dan c 10
SOP, Pedoman, Panduan)
ELEMEN PENILAIAN
NILAI SELF NILAI HASIL
NO KRITERIA SKORING
ASSESMENT VALIDASI
dikali 100%)
pelayanan neonatal esensial. internal program pelayanan bayi Tidak=0 kriteria a, b dan c 10
baru lahir (SK, SOP, Pedoman,
DO: - Terca
Panduan)
Jumlah bayi baru baru lahir pai ≥ 80%
b. Pelaksanaan program Ya=25%
yang mendapatkan pelayanan
sesuai manajemen Puskesmas
- Terca
Tidak=0
neonatal esensial sesuai standar
(dasar pengusulan-penjadwalan- pai 60% s.d. <
meliputi pada saat lahir (0 – 6
pelaksanaan-monitoring-evaluasi- 80% nilainya 5
jam) dan setelah lahir (6 jam – 28
tindaklanjut) - Terca
hari) terdiri dari:
c. Persentase bayi baru % bayi baru lahir
pai < 60% nilainya
● Saat lahir (0-6 jam)
lahir yang mendapatkan
1) Perawatan neonatal
mendapatkan
0
pelayanan neonatal esensial
0-30 detik pelayanan neonatal
sesuai standar.
2) Perawatan neonatal esensial sesuai
(Jumlah bayi baru lahir yang
30 detik – 90 menit standar dikali 50%
mendapatkan pelayanan neonatal
3) Perawatan neonatal
esensial sesuai standar dibagi
90 menit – 6 jam
dengan jumlah bayi baru lahir yang
● Setelah lahir (6 jam – 28 hari)
ada di wilayah kerja Puskesmas,
1) Kunjungan Neonatal
dikali 100%)
1 (6 – 48 jam)
2) Kunjungan Neonatal
2 (3 hari – 7 hari)
3) Kunjungan Neonatal
3 (8 hari – 28 hari)
pelayanan sesuai standar. internal program pelayanan bayi Tidak=0 kriteria a, b dan c 10
DO: baru lahir (SK, SOP, Pedoman, - Terca
mulut dan hidung (jika perlu) c. Persentase bayi baru % bayi baru lahir pai < 60% nilainya
4) Memantau tanda
pelayanan sesuai standar.
pelayanan neonatal
(Jumlah bayi baru lahir yang
bahaya esensial sesuai
mendapatkan pelayanan sesuai
5) Klem, potong dan standar dikali 50%
standar dibagi dengan jumlah bayi
ikat tali pusat tanpa membubuhi
baru lahir yang ada di wilayah
apapun, kira-kira 2 menit*
kerja Puskesmas, dikali 100%)
setelah lahir
6) Melakukan Inisiasi
Menyusu Dini
7) Memberikan
suntikan vitamin K1 1 mg
Menyusu Dini
8) Memberikan salep
mata
9) Melakukan
pemeriksaan fisis
Hepatitis B 0,5 mL
intramuskular, di paha
B. Imunisasi
lengkap adalah jumlah bayi yang sesuai manajemen Puskesmas Tidak=0 - Terca
telah berusia 9-11 bulan di (dasar pengusulan-penjadwalan- pai 60% s.d. <
mendapatkan imunisasi dasar c. Persentase bayi yang % bayi mendapat- pai < 60% nilainya
1) Hb0 1 kali
lengkap.
lengkap dikali 50%
(Jumlah bayi yang telah
2) BCG 1 kali
mendapatkan imunisasi dasar
3) Polio tetes 4 kali
lengkap dibagi Jumlah bayi
4) DPT-HB-HIB 3 kali
berusia 9-11 bulan dalam 1 tahun
5) Campak 1 kali
dalam wilayah kerja Puskesmas,
6) Rubella 1 kali
dikali 100%)
● Perhitungan
C. Gizi
Pedoman, Panduan)
ELEMEN PENILAIAN
NILAI SELF NILAI HASIL
NO KRITERIA SKORING
ASSESMENT VALIDASI
gejala klinis yang dirawat inap pelaksanaan-monitoring-evaluasi- pai 60% s.d. <
pelayanan kesehatan atau c. Persentase balita gizi % balita gizi buruk - Terca
masyarakat sesuai dengan buruk yang mendapatkan yang mendapatkan pai < 60% nilainya
standar Tata Laksana Gizi Buruk penanganan sesuai standar. penanganan sesuai 0
mendapatkan pelayanan internal program TBC (SK, SOP, Tidak=0 kriteria a, b dan c 10
kesehatan sesuai standar. Pedoman, Panduan) - Terca
dengan penderita TBC dan atau pelaksanaan-monitoring-evaluasi- pai 60% s.d. <
lainnya. terduga TBC mendapatkan TBC mendapatkan pai < 60% nilainya
dan/atau radiologis
3) Edukasi perilaku
penularan
HIV mendapatkan pelayanan internal program HIV (SK, SOP, Tidak=0 kriteria a, b dan c 10
kesehatan sesuai standar. Pedoman, Panduan) - Terca
tindak lanjut)
ELEMEN PENILAIAN
NILAI SELF NILAI HASIL
NO KRITERIA SKORING
ASSESMENT VALIDASI
3) Pasien Infeksi dengan risiko terinfeksi HIV risiko terinfeksi HIV - Terca
Menular Seksual (IMS) mendapatkan pelayanan kesehatan mendapatkan pai < 60% nilainya
berhubungan seks dengan lelaki terinfeksi HIV yang mendapatkan standar dikali 50%
Pemasyarakatan 100%)
● Pelayanan
meliputi:
1) Edukasi perilaku
penularan
2) Skrining dengan
Hepatitis B c. Persentase ibu hamil % ibu hamil yang pai < 60% nilainya
2) Deteksi dini yang dilakukan pemeriksaan dilakukan 0
100%)
mendapatkan pelayanan internal program ODGJ Berat (SK, Tidak=0 kriteria a, b dan c 5
kesehatan jiwa sesuai standar. SOP, Pedoman, Panduan) - Terca
b. Pelaksanaan program Ya=25% pai ≥ 80% nilainya
kesehatan jiwa meliputi kesehatan jiwa sesuai standar. pelayanan pai < 60% nilainya
pemeriksaan status mental dan (Jumlah ODGJ berat di wilayah kesehatan jiwa 0
mendapatkan pelayanan terpadu internal program PANDU PTM (SK, Tidak=0 kriteria a, b dan c 5
(PANDU) di Puskesmas. SOP, Pedoman, Panduan) - Terca
Lingkar Perut ≥ 15 tahun, yang mendapatkan mendapatkan pai < 60% nilainya
anamnesa perilaku beresiko (Jumlah orang usia ≥ 15 tahun sesuai standar dikali
standard
o Konseling Upaya
penyuluhan Kesehatan
o Melakukan rujukan
sudah menikah atau internal program deteksi dini Tidak=0 kriteria a, b dan c 10
berhubungan seksual yang kanker leher rahim dengan IVA dan - Terca
melakukan deteksi dini kanker kanker payudara dengan SADANIS pai ≥ 80% nilainya
seksual yang melakukan deteksi 30 – 50 tahun yang sudah menikah 50 tahun yang
dini kanker leher rahim dengan atau berhubungan seksual yang sudah menikah atau
dengan SADANIS leher rahim dengan IVA dan kanker seksual yang
kesehatan yang terlatih (Jumlah wanita usia 30 – 50 tahun dini kanker leher
atau merujuk ke FKTP yang melakukan deteksi dini kanker payudara dengan
mempunyai krioterapi leher rahim dengan IVA dan kanker SADANIS dikali 50%
100%.
atas yang mendapatkan internal program DM (SK, SOP, Tidak=0 kriteria a, b dan c 5
Pedoman, Panduan)
pelayanan sesuai standar. - Terca
b. Pelaksanaan program Ya=25%
DO: pai ≥ 80% nilainya
sesuai manajemen Puskesmas Tidak=0
Pelayanan kesehatan DM sesuai 10
(dasar pengusulan-penjadwalan-
standar meliputi: pelaksanaan-monitoring-evaluasi-
- Terca
darah minimal 1 kali sebulan di c. Persentase penderita % penderita DM usia 80% nilainya 5
fasilitas pelayanan kesehatan DM usia 15 tahun ke atas yang 15 tahun ke atas - Terca
2) Edukasi perubahan mendapatkan pelayanan sesuai yang mendapatkan pai < 60% nilainya
100%)
15 tahun yang mendapatkan internal program Hipertensi (SK, Tidak=0 kriteria a, b dan c 5
pelayanan kesehatan sesuai SOP, Pedoman, Panduan) - Terca
sebulan di fasilitas pelayanan Hipertensi ≥ 15 tahun yang Hipertensi ≥ 15 pai < 60% nilainya
100%
dan intervensi awal. internal PIS-PK terkait kunjungan Tidak=0 kriteria a, b dan c 10
DO: keluarga dan intervensi awal (SK, - Terca 0
Keluarga yang telah dikunjungi SOP, Pedoman, Panduan) pai ≥ 80% nilainya
keluarga berdasarkan 12 c. Persentase keluarga % keluarga yang pai < 60% nilainya
indikator keluarga sehat dan yang telah dikunjungi dan telah dikunjungi dan 0
100%)
dan dilakukan intervensi lanjut internal PIS-PK terkait intervensi Tidak=0 kriteria a, b dan c 10
DO: lanjut (SK, SOP, Pedoman, - Terca
0
tersebut berdasarkan 12 c. Persentase keluarga % keluarga yang pai < 60% nilainya
indikator keluarga sehat. yang telah dikunjungi dan telah dikunjungi dan 0
waktu minimal 6 bulan) dibandingkan dengan tahun meningkat = 50% pai < 60% nilainya
>50% turun = 0
1. Karena adanya ketertinggalan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, untuk segera dikejar pencapaiannya, sehingga tidak terjadi kesenjangan di
akhir tahun (dalam arti target kinerja dapat dicapai).
2. Karena adanya kesempatan dan kekuatan untuk mencapai target lebih cepat atau di akhir tahun mencapai target lebih tinggi dari rencana semula
1. Penetapan strategi, melalui mapping, hasil segmentasi sasaran, penetapan target sasaran, dan pemosisian dalam upaya merancang langkah-langkah kegiatan
3. Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Inovasi, mencakup rincian 6W2H1E (What, Why, Who, Whom, When, Where, How, How Much, Evaluation)
JIKA SESUAI DENGAN KRITERIA UNTUK MERANCANG INOVASI, MAKA DALAM TABEL DIBAWAH ISIKAN
1. Jempol WD 1. PINTAR 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
3 Penggerakan dan Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas Skor diperoleh dibagi 60 dikali 100%
4 Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian Kinerja Puskesmas Skor diperoleh dibagi 20 dikali 100%
6 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan Kesehatan Lingkungan Skor diperoleh dibagi 120 dikali 100%
Pelaksanaan SKDR terhadap Penyakit Menular Potensial Skor diperoleh dibagi 30 dikali 100%
7
KLB/Wabah
1. Baik
2. Cukup
3. Kurang
Interpretasi
2. Cukup, bila ada satu atau dua parameter bernilai 60% s.d. < 80% dan parameter yang lain bernilai ≥ 80%
1.
2.
3.
4.
5. DST
Tim TPCB
1 ………………….……………/…………...........
3 .................................../........................ 2.
2. ......................
3. ......................
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Blitar, 08/Maret/2023
Ketua TPCB,
(……………………………………)
Keterangan:
Kolom 4 : Diisi temuan pada saat pembinaan, seperti gambaran perkembangan kondisi dan capaian kinerja Puskesmas, pelaksanaan RTL pembinaan sebelumnya,
capaian dibandingkan dengan target program, elemen penilaian pada instrumen monev pembinaan Puskesmas yang tidak terpenuhi, dan temuan lainnya
Pada pembinaan langsung, diisi dengan parameter penilaian yang perlu ditingkatkan (dari 8 parameter penilaian)
Kolom 5 : Diisi fakta berupa elemen penilaian yang masih perlu ditingkatkan/diperbaiki
Kolom 6 : Diisi hasil penilaian terhadap gambaran kondisi dan kinerja Puskesmas (Baik, Cukup, atau Kurang)
Kolom 8 : Diisi rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Puskesmas
Kolom 9 : Diisi rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota