Anda di halaman 1dari 5

PEMETAAN KADARZI

No. Dokumen : 440/645/SOP/412.202.23/2017

SOP No. Revisi :-


Tanggal Terbit : 26/01/2017
Halaman : 1/3
UPTD Puskesmas dr. Machmoed
Banjarjo Padangan NIP. 19650920
Bojonegoro 199503 1 007

1.Pengertian Pemetaan Kadarzi adalah Keluarga yang mampu mengenal,


mencegah, dan mengatasi masalah gizi setiap anggota
keluarganya.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemetaan kadarzi

3.Kebijakan Surat Keputusan Puskesmas Banjarjo Padangan Nomor :


440/053/412.202.23/2017 tentang Penetapan
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas.
4.Referensi
Departemen Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Direktorat Bina Gizi Masyarakat 2007
5.Alat dan Bahan Alat : 1. Kuesioner
2. Iodion Test
3. ATK
6. Prosedur 6.1 Penanggung jawab program membuat dan
mendistribusikan surat tentang pemetaan kadarzi
kepada pelaksana program
6.2 Pelaksana program memberikan surat pada kepala
desa akan di lakukan pemetaan kadarzi
6.3 Pelaksana program menentukan sasaran KK yang
belum kadarzi
6.4 Pelaksana program melakukan pemetaan kadarzi
dengan kuesioner
6.5 Pelaksana program merekap dan melaporkan hasil
pemetaan kadarzi kepada penaggung jawab program
6.6 Penanggung jawab program merekap laporan dari
semua pelaksana program
6.7 Penanggung jawab program melaporkan hasil rekapan
dari semua desa ke seksi Gizi Dinas Kesehatan
mengetahui kepala puskesmas

Tabel 1. Penilaian Indikator KADARZI Berdasarkan Karakteristik Keluarga

No Karakteristik Keluarga Indikator Keterangan


KADARZI yang
berlaku *)
1 2 3 4 5
1 Bila keluarga mempunyai v v v v v Indikator ke 5 yang
Ibu hamil, bayi 0-6 bulan, digunakan adalah balita
balita 6-59 bulan, mendapat kapsul vitamin A
2 Bila keluarga mempunyai v v v v v -
bayi 0-6 bulan, balita 6-59
bulan,
3 Bila keluarga mempunyai v - v v v Indikator ke 5 yang
ibu hamil, balita 6-59 digunakan adalah balita
bulan, mendapat kapsul vitamin A
4 Bila keluarga mempunyai - - v v v Indikator ke 5 yang
Ibu hamil digunakan adalah ibu hamil
mendapat TTD 90 tablet
5 Bila keluarga mempunyai v v v v v Indikator ke 5 yang
bayi 0-6 bulan digunakan adalah ibu nifas
mendapat suplemen gizi
6 Bila keluarga mempunyai v - v v v -
balita 6-59 bulan
7 Bila keluarga tidak - - v v - -
mempunyai bayi, balita
dan ibu hamil

*) Keterangan:
1. Menimbang berat badan secara teratur.
2. Memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai umur 6
bulan (ASI eksklusif).
3. Makan beraneka ragam.
4. Menggunakan garam beryodium.
5. Minum suplemen gizi (TTD, kapsul Vitamin A dosis tinggi) sesuai anjuran.
7.bagan alir
mendistribusikan memberikan surat
surat pada kepala desa

menentukan sasaran KK
yang belum kadarzi

melakukan pemetaan
kadarzi dengan kuesioner

Kuesioner
merekap dan melaporkan
hasil pemetaan kadarzi Rekap

Melaporkan ke seksi gizi


Dinkes kesehatan

8.hal hal yang -

perlu di
perhatikan
9.Unit terkait Desa

10.Dokumen  Kuesioner
terkait
 Rekap
11.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
histori perubahan diberlakukan
PEMETAAN KADARZI

No. Dokumen : 440/645/DT/412.202.23/2017

No. Revisi :-
DAFTAR Tanggal Terbit : 26/01/2017
UPTD Puskesmas
Banjarjo Padangan TILIK Halaman : 1/1
Bojonegoro

NO. KEGIATAN YA TIDAK

1 a. Penanggung jawab program membuat dan


mendistribusikan surat tentang pemetaan kadarzi
kepada pelaksana program

2 b. Pelaksana program memberikan surat pada kepala


desa akan di lakukan pemetaan kadarzi

3 c. Pelaksana program menentukan sasaran KK yang


belum kadarzi

4 d. Pelaksana program melakukan pemetaan kadarzi


dengan kuesioner

5 e. Pelaksana program merekap dan melaporkan hasil


pemetaan kadarzi kepada penaggung jawab program

6 f. Penanggung jawab program merekap laporan dari


semua pelaksana program

7 g. Penanggung jawab program melaporkan hasil


rekapan dari semua desa ke seksi Gizi Dinas Kesehatan
mengetahui kepala puskesmas

Jumlah
Compliance Rate (CR)

Bojonegoro,………………
Pelaksana

……………………………
NIP. ………………………

Anda mungkin juga menyukai