I. DATA
Pengertian data sendiri menurut Arikunto Suharsimi, data adalah
serangkaian fakta dan juga angka yang bisa digunakan sebagai salah satu bahan
untuk menyusun suatu informasi.
Menurut Turban, bahwa data adalah suatu deskripsi dasar dari benda,
kejadian, aktivitas, dan transaksi yang direkam, dikategorikan, lalu disimpan tapi
belum terorganisir untuk menyampaikan maksud tertentu.
1
Data Ukur
Data Ukur merupakan data yang diperoleh dari kegiatan penilaian terhadap
suatu objek. Dari data ukur, kita dapat memahami nilai/tingkatan suatu
objek.
II. INFORMASI
Mudah Diperoleh
Tujuan penyampaian suatu informasi adalah supaya penerima informasi
dapat menambah wawasan, atau dalam kasus perusahaan biasanya untuk
pengambilan suatu keputusan, maka semakin mudah informasi tersebut
diperoleh, semakin cepat pula keputusan dapat diambil.
Luas dan Lengkap
Suatu informasi yang terlalu sempit biasanya menyulitkan seseorang
dalam mencari data yang dibutuhkan, maka kelengkapan informasi
merupakan hal yang penting untuk
Ketelitian
Informasi bisa saja menjadi suatu hal yang vital bagi perusahaan, maka
dari itu informasi harus disusun secara teliti, agar isi dari informasi
tersebut merupakan hal yang tepat dan sebenarnya, sehingga tidak ada
kesalahan yang terjadi.
Kecocokan
Maksud dari kecocokan ini adalah, suatu informasi disajikan secara tepat,
sesuai dengan situasi, dan penerima informasi, bila informasi tidak sesuai
dengan apa yang penerima butuhkan, maka informasi tersebut tidak dapat
dimanfaatkan
Ketepatan Waktu
Maksud dari tepat waktu adalah, penyajian informasi sesuai dengan yang
dibutuhkan disaat itu juga. Informasi itu juga haruslah merupakan
informasi yang terbaru, sehingga keputusan yang tepat dapat dipilih.
Kejelasan
Suatu informasi haruslah jelas untuk mempermudah penerima informasi
dalam menerima, dan mencerna informasi yang disampaikan.
Keluwesan
Dapat Dibuktikan
Maksudnya adalah, informasi ini bukanlah sesuatu yang fiksi, namun
sesuatu yang nyata, yang sesuai dengan keadaan yang ada, dibuktikan
dengan data yang factual, dan terpercaya.
Tidak Ada Prasangka
Informasi yang bagus merupakan informasi yang sudah pasti, dan tidak
terdapat keambiguan didalamnya.
Dapat Diukur
Maksud dari dapat diukur ini adalah, informasi tersebut dapat dijadikan
pembanding dengan informasi lainnya.
Akurat
Maksud dari akurat ini yaitu ketepatan antara maksud yang ingin
disampaikan, denga nisi dari informasi tersebut, kejelasan dari tujuan, dan
isi ini sangat penting, karena kemungkinan ada banyak gangguan dari
penyampai informasi sampai kepada penerima informasi
Tepat Waktu
Maksud dari tepat waktu ini adalah informasi yang disampaikan
merupakan informasi yang terbaru, juga sesuai dengan kebutuhan, tidak
mungkin informasi mengenai rencana pembelian mesin baru disampaikan
saat mesin baru belum dibutuhkan. Maksud dari terbaru ini juga, informasi
berisikan data mengenai kondisi terkini mengenai suatu objek, sehingga
Tindakan yang tepat dapat dilakukan.
Relevan
Maksud dari relevan ini adalah kesesuaian antara informasi yang
diberikan, dengan kondisi, ataupun penerima dari informasi tersebut. Salah
satu tujuan penyampaian informasi ini adalah agar suatu pihak dapat
memanfaatkannya, bila informasi yang disampaikan tidak tepat, maka
pihak tersebut tidak bisa memanfaatkannya, karena bukan merupakan
kebutuhannya. Maka informasi yang disampaikan haruslah tepat sasaran.
Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
Standar yang telah diketahui tadi kemudian masuk sebagai proses informasi,
yang didapatkan dari berbagai data maupun informasi yang telah dikumpulkan
untuk selanjutnya informasi tersebut dimanfaatkan oleh seorang manajer untuk
memabantunya mengambil suatu keputusan, manajer ini menilai informasi yang
didapat, dan alternatif dari keputusan berdasarkan standar yang juga telah
ditetapkan oleh perusahaan.
Dalam model sistem umum perusahaan ini terdapat 3 arus utama, dan ketiga
arus ini yaitu :
Arus Sumber Daya Fisik, yang menunjukkan awal saat sumber daya fisik
masuk, lalu sebagai sumber daya input diproses sehingga menjadi sumber
daya output.
Arus Sumber Daya Konseptual, arus ini lebih berfokus kepada arus data
dan informasi. Setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan pastilah
menghasilkan data dan informasi yang bisa dimanfaatkan, baik oleh
perusahaan, ataupun lingkungan perusahaan tersebut.
Mekanisme Pengendalian Perusahaan, arus ini lebih menjelaskan
mengenai poin, poin yang terdapat pada bagan model tersebut, seperti
standar, manajemen, setiap proses yang terjadi, juga sumber daya yang
dimanfaatkan, dan dihasilkan.
Supplier
Yaitu pemasok sumber daya yang memungkinkan perusahaan melakukan
aktivitas perusahaannya dengan lancar. Pemasok sumber daya ini biasanya
membantu perusahaan dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
perusahaan.
Customer
Pelanggan merupakan salah satu faktor utama penentu kesuksesan
perusahaan, selain sebagai sumber pemasukan, pelanggan juga berperan
sebagai sumber informasi perusahaan untuk menilai kinerja perusahaan
tersebu, sebagai contohnya adalah kritik yang disampaikan pelanggan bisa
dijadikan sebagai bahan evaluasi perusahaan tersebut.
Labor Union
Yaitu serikat pekerja, dimana serikat pekerja ini menyediakan para pekerja
yang menyediakan sumber daya manusia dengan berbagai jenis bidang
usaha dan industry.
Financial Community
Komunitas finasial ini merupakan salah satu komunitas atau bahkan
Lembaga yang membantu perusahaan dalam finansialnya, terutama modal.
Stockholder & Owner
Yang dimaksud owner disini lebih mengarah kepada para investor, yaitu
salah satu sumber modal, dan asset utama sebelum komunitas finansial.
Dengan ini maka investor bisa dikatakan sebagai pemilik/owner
sesungguhnya.
Competitor
Tergantung pandangan, dan Langkah yang diambil, pesaing ini dapat
dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk pengembangan dan evaluasi,
ataupun ancaman yang dapat mendorong perusahaan, atau menghambat
perusahaan.
Government
Pemerintah lebih banyak beperan dalam berbagai kegiatan, dan penetapan
kebijakan yang harus diikuti oleh para pelaku usaha, bila ada kebijakan
yang berubah, kemungkinan kebijakan dan kegiatan perusahaan pun harus
berubah.
Global Community
Komunitas glonal ini lebih mengarah kepada wilayah geografis, dimana
perusahaan melakukan kegiatan bisnisnya.
Porter mengemukakan model value chain, dimana model ini terdiri dari 2
aktivitas, yaitu aktivitas utama, dan aktivitas pendukung.
Aktivitas Utama :
Aktivitas Pendukung :
Infrastruktur Perusahaan
Manajemen SDM
Pengembangan Teknologi
Pengadaan
Semua kegiatan itu dilakukan atas dasar menghasilkan tingkat margin yang
menguntungkan.
Ada juga sistem pengembangan ruang lingkup rantai nilai yang disebut
dengan IOS atau Interorganizational System, yaitu pengembangan rantai nilai ke
lingkungan yang lebih luas lagi, yaitu ranah internasional, dan perusahaan dengan
ranah luas ini disebut sebagai Multinational Corporations (MNC).