Anda di halaman 1dari 13

Data dan

Sumber Data
Kelompok 8:
Ayi Nurnanengsih
Anggi Agus Salim
Materi yang akan di bahas :

01 Pengertian Data

02 Jenis-jenis Data

03 Pembagian Jenis Sumber Data

04 Menjaga Keakuratan Data


01. Pengertian Data

Data adalah kumpulan infomasi yang diperoleh dari


hasil penelitian, baik dari hasil observasi, wawancara,
dokumentasi, uji coba dan sejenisnya.

Dalam Penggunaan Sehari-hari, data berarti suatu


pernyataan yang diterima secara apa adanya.
02. Jenis-jenis Data

Jenis-jenis data penelitiannya adalah kategori data berdasarkan skala


pengukuran.
Jenis data yang termasuk dalam kategori ini meliputi data Nominal, data
Ordinal, data Interval, dan data Rasio
- Data Nominal
Data Nominal adalah jenis data yang diperoleh dengan melakukan kategorisasi. Dengan
proses kategorisasi yang dilakukan, tentu akan memudahkan peneliti untuk mengambil
data-data di lapangan .

Selain itu, ciri-ciri dari data nominal harus memperhatikan urutan yang jelas, satu
pengukuran hanya mewakili satu kategori, setiap kategori dianggap sama, dan tidak bisa
di operasikan secara sistematis.

- Data Ordinal
Data Ordinal adalah jenis data yang diambil dengan cara mengelompokan peringkat dan
hubungan, berdasarkan rangking. Ini disebut mirip seperti data nominal, karena harus
memperhatikan urutan data yang jelas.

Namun, data-data ordinal memiliki tingkatan dan tidak dianggap sama seperti data
nominal. Meskipun tidak bisa doperasikan secara sistematis, namun data ordinal di sebut
skala data yang lebih tinggi dibandingkan data nominal.
- Data Interval
Data Interval adalah jenis data yang didapatkan dengan proses pengukuran. Berbeda dengan
data nominal dan ordinal, data interval tidak memiliki kategori apapun. Namun data interval
memiliki urutan bertingkat yang diberi nilai.

Selain itu, data ini juga memiliki rentang


“ interval tertentu yang dapat diukur. Data interval juga
dapat diukur dengan uji statistikparametric. Tak heran jika jenis data ini memiliki level
pengukuran yang lebih tinggidi bandingkan data ordinal.

- Data Rasio

Data Rasio adalah jenis data yang di dapatkan dengan proses pengukuran. Ini merupakan
jenis skala data paling tinggi dibandingkan tiga data yang telah disebutkan sebelumnya. Data
rasio berupa angka yang menunjukan arti sesungguhnya.

Dengan begitu, data ini memiliki angka nol absolut. Karena memiliki angka yang jelas, jenis
data ini dapat diolah dengan operasi sitematis.
03. Pembagian Jenis Sumber Data
Jenis-jenis data dalam penelitian terakhir dibedakan bedasarkan sumbernya.
Jenis data yang termasuk dalam kategori ini adalah data primer dan data
sekunder. Baik data primer maupun data sekunder memiiliki karakteristik unik
dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut penjelasannya.

- Data Primer
Data Primer adalah data yang didapat dari proses pengambilan objek
secara individual atau perorangan. Biasanya, data ini diambil dengan
melakukan proses wawancara pada individu yang menjadi target
penelitian. Kelebihan data primer dapat disesuaikan dengan selera dan
ketertarikan peneliti, dapat mencerminkan objektivitas di lapangan
sehingga sulit dimanipulasi, serta relevan dengan kondisi saat ini.

Sedangkan kekurangan dari data primer membutuhkan waktu yang lebih


lama, menggunakan lebih banyak biaya dan tenaga, kondisi di lapangan
bisa berbeda dengan dugaan, sehingga terdapat resiko yang didapatkan
tidak valid terlebih jika peneliti tidak tepat dalam mengambil sampel.
- Data Sekunder

Data Sekunder adalah jenis data yang didapatkan secara tidak langsung.
Data ini biasanya didapatkan dari pengumpulan informasi berbagai
sumber, mulai dari jurnal penelitian, surat kabar, buku, dan internet.
Kelebihan data sekunder lebih murah dibandingkan data primer, tidak
membutuhkan waktu lama karena tidak terjuan langsung ke lapangan,
serta data dapat diakses dengan mudah dan gratis.

Sementara itu, kelemahan dari data sekunder adalah terlalu banyak


informasi yang didapatkan dengan tahun publikasi yang beragam, jika
tidak terdapat informasi baru yang sesuai dengan kondisi saat ini, maka
data yang digunakan cenderung usang dan tidak relevan. Pada akhirnya,
data yang kadaluarsa dapat mempengaruhi hasil dan kesimpulan peneliti.
04. Menjaga Keakuratan Data
Penting bagi analisis data untuk memastikan keakuratan data dan
informasi yang dikumpulkan secara teratur.

Menjaga akurasi data dalam penelitian.


Untuk menjaga akurasi data dalam penelitian perlu dilakukan
perencanaan yang baik, validasi instrument, pelatihan, kontrol
kualitas, pemrosesan data yang tepat, analisis data yang teliti,
pengarsipan data yang baik, serta penggunaan sumber data yang
terpercayadan valid.
Menjaga akurasi data dalam penelitian sangatlah penting untuk
memastikan hasil penelitian yang dapat dipercaya dan berguna
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga akurasi data dalam penelitian .

1. Perencanaan yang baik


2. Validasi instrument
3. Pelatihan
4. Kontrol kualitas
5. Pemrosesan data
6. Analisis data
7. Pengarsipan data
8. Pengguanaan sumber data yang terpercaya.
Kesimpulan

Dari materi yang telah di sampaikan tentang data dan sumber data, dapat di simpulkan
bahwa data sangatlah penting dalam pengambilan keputusan dan pengembangan strategi.
Hal ini disebabkan karena data memungkinkan kita untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan. Data sendiri terdiri dari berbagai jenis seperti data nominal,data ordinal, data
interval dan data rasio dan dapat di peroleh dari berbagai sumber, baik dari sumber data
primer maupun data sekunder. Penting untuk memperhatikan kualitas data dan kendalanya,
serta memilih sumber data yang akurat dan relevan. Oleh karena itu, pemahaman yang kuat
tentang data dan sumber data sangatlah diperlukan dalam melakukan analisis dan
pengambilan keputusan yang tepat .
Selesai
Pertanyaan :

Anda mungkin juga menyukai