Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem (ini diseuaikan dengan judul dan pembahasan masalah)
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan)….
2.2. Pengertian Informasi (ini diseuaikan dengan judul dan pembahasan masalah)
Informasi adalah rangkaian
2.3. Pengertian Data

Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata, kalimat,
simbol, angka, dan lainnya. Data disini didapatkan melalui sebuah proses pencarian dan juga
pengamatan yang tepat berdasarkan sumber-sumber tertentu. Adapun pengertian lain dari
data yaitu sebagai suatu kumpulan keterangan atau deskripsi dasar yang berasal dari obyek
ataupun kejadian.

Dimana di dalam kumpulan keterangan tersebut diperoleh dari hasil pengamatan yang
selanjutnya diolah menjadi bentuk lain yang lebih kompleks. Baik berupa informasi,
database, dan lainnya. Apabila ditinjau secara bahasa, kata data yaitu berasal dari Bahasa
Latin, yakni “Datum” yang artinya sesuatu yang diberikan. Dari istilah itu, maka bisa kita
jumpai arti data yang adalah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel tertentu
dalam bentuk kata-kata, warna, angka, simbol, dan keterangan lain.

Data itu sendiri masih bersifat mentah. Jadi, jika kamu ingin memperoleh data yang baik
dan akurat, maka sangat penting untuk bersandar pada data yang memang telah dipercaya
kebenaran, keakuratan, ketepatan waktu, dan ruang lingkupnya yang luas. Selain itu, karena
data memiliki sifat yang masih mentah, maka seseorang yang membaca dan juga melihatnya
belum bisa mendapatkan suatu informasi yang utuh. Tidak heran jika dari data tersebut, kita
masih perlu melakukan pengolahan terhadap data yang sudah kita dapatkan sampai data
tersebut benar-benar bisa menghasilkan informasi yang dapat kita pahami dengan mudah.
3.1 Manfaat dan Fungsi Data
Data yang kamu temukan sekarang ini pasti mempunyai berbagai fungsi dan juga
manfaat masing-masing. Apabila ditinjau secara umum, di bawah ini beberapa manfaat
dan fungsi data yang bisa kamu dapatkan:

a. Sebagai Suatu Acuan Kegiatan


Hal tersebut berarti dengan adanya data dapat digunakan sebagai acuan ataupun tolok
ukur untuk membuat sebuah kegiatan tertentu yang kita inginkan.

b. Sebagai Dasar Perencanaan


Sebab, dalam membuat sebuah perencanaan sangat penting untuk menggunakan
parameter yang akurat. Sedangkan data itulah yang bisa digunakan sebagai salah satu
parameter sekaligus sebagai acuan dalam membuat suatu perencanaan. Tidak hanya itu
saja, data juga bisa digunakan sebagai bahan perkiraan keadaan atau situasi di waktu
yang akan datang. Dengan melihat data tersebut, maka sebuah perencanaan akan lebih
matang dan terarah. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang tepat dan optimal.

c. Dasar Untuk Membuat Keputusan


Dari adanya data yang ada, seseorang bisa membuat keputusan terbaik pada suatu
permasalahan yang ada. Dengan begitu, seseorang akan dengan lebih mudah menentukan
keputusan berdasarkan data yang bisa dipertanggungjawabkan.

d. Sebagai Bahan Untuk Evaluasi


sebuah data juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi. Misalnya saja, dalam
sebuah lembaga ataupun organisasi tertentu, pasti akan membutuhkan evaluasi dalam
rangka meningkatkan kualitasnya.

3.2 Jenis-jenis Data dan Contohnya


a. Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya
1. Data Primer
Data primer adalah data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek
yang sebelumnya telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun perorangan. Misalnya saja:

2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain yang telah ada
sebelumnya. Hal tersebut artinya di dalam data sekunder seseorang tidak perlu
mengumpulkan data secara langsung dari objek yang ingin diteliti. Biasanya, jenis data
yang satu ini dapat diperoleh dari penelitian sebelumnya yang sudah jadi. Baik itu dalam
bentuk grafik, tabel, ataupun diagram. 

b. Data Berdasarkan Sumber


1. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi maupun tempat dimana
penelitian itu dilakukan. Biasanya, jenis data ini digunakan sebagai pembanding suatu
tempat dengan tempat lainnya. Misalnya saja data kependudukan, data penjualan produk
perusahaan lain, data jumlah siswa dari sekolah lain, dan lain sebagainya.

2. Data Internal
Data internal adalah data yang bisa diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat
berlangsungnya penelitian itu. Misalnya saja, data karyawan dari sebuah perusahaan, data
mengenai kepuasan pelanggan suatu perusahaan dan lain sebagainya.

c. Data Berdasarkan Sifat


1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang didapatkan dengan melakukan sebuah survey. Sehingga
akan memperoleh jawaban yang berupa angka-angka. Data tersebut bersifat lebih
objektif.

2. Data Kualitatif
Berbeda dengan data kuantitatif yang berbentuk angka-angka, data kualitatif adalah data
yang lebih berupa deskriptif. Yaitu sebuah data yang tidak berbentuk angka. Biasanya
data tersebut dibuat dengan menggunakan simbol, gambar, ataupun bentuk verbal lain.
Jenis data yang satu ini bisa didapatkan melalui isian kuesioner, observasi, studi literatur,
wawancara, dan lain sebagainya. Tidak heran jika jenis data ini lebih bersifat objektif.
Sehingga ketika orang-orang melihat atau membacanya bisa menyebabkan adanya
penafsiran yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai