Anda di halaman 1dari 23

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA


“SEMANGAT JUANG”

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan Desa yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan
nama lain selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
masyarakat hokum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang dihargai dalam system pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Desa dimaksud adalah
Desa Pusuk Lestari, Desa Lembahsari, Desa Sandik, Desa
Meninting, Desa Senteluk, Desa Batulayar, Desa Batulayar
Barat, Desa Senggigi, Desa Bengkaung yang berkedudukan di
Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi
Nusa Tenggara Barat.

2. Pemerintah Desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan


dan kepentingan masyarakat setempat yang dibantu
perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan,
dalam system pemerintahan Negara kesatuan Republik
Indonesia, pemeritahan Desa dimaksud adalah Desa Pusuk
Lestari, Desa Lembahsari, Desa Sandik, Desa Meninting,
Desa Senteluk, Desa Batulayar, Desa Batulayar Barat, Desa
Senggigi, Desa Bengkaung
3. Kepala Desa adalah Desa Pusuk Lestari, Desa Lembahsari,
Desa Sandik, Desa Meninting, Desa Senteluk, Desa
Batulayar, Desa Batulayar Barat, Desa Senggigi, Desa
Bengkaung
4. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD,
adalah Desa Pusuk Lestari, Desa Lembahsari, Desa Sandik,
Desa Meninting, Desa Senteluk, Desa Batulayar, Desa
Batulayar Barat, Desa Senggigi, Desa Bengkaung
5. Badan Usaha Milik Desa Bersama Lembaga Keuangan Desa
yang selanjutnya disebut BUM Desa Bersama “SEMANGAT
JUANG”;
6. Badan Usaha Milik Desa Bersama Lembaga Keuangan Desa
yang selanjutnya disebut BUM Desa Bersama Semangat
Juang LKD adalah badan hukum yang didirikan oleh Desa
Pusuk Lestari, Desa Lembahsari, Desa Sandik, Desa
Meninting, Desa Senteluk, Desa Batulayar, Desa Batulayar
Barat, Desa Senggigi. Guna mengelola usaha, memanfaatkan
aset, mengembangkan investasi dan produktivitas,
menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis
usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat Desa Pusuk Lestari, Desa Lembahsari, Desa
Sandik, Desa Meninting, Desa Senteluk, Desa Batulayar, Desa
Batulayar Barat, Desa Senggigi.
7. Usaha BUM Desa Bersama “SEMANGAT JUANG” adalah
kegiatan dibidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang
dikelola secara mandiri oleh BUM Desa Bersama Semangat
Juang LKD;
8. Usaha BUM Desa Bersama “SEMANGAT JUANG” adalah
badan usaha milik desa bersama yang melaksanakan
kegiatan bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum
berbadan hukum yang melaksanakan fungsi dan tujuan BUM
Desa Bersama.
9. Anggaran Dasar BUM Desa Bersama “SEMANGAT JUANG”
adalah ketentuan pokok tata laksana organisasi BUM Desa
Bersama “SEMANGAT JUANG” yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari peraturan desa bersama tentang pendirian
BUM Desa Bersama “SEMANGAT JUANG”.
10. Anggaran Rumah Tangga adalah penjelasan lebih terperinci
dari ketentuan pokok dalam anggaran dasar yang ditetapkan
dengan Peraturan Kepala Desa Bersama;
11. Organisasi BUM Desa Bersama “SEMANGAT JUANG” adalah
kelengkapan organisasi BUM Desa Bersama “SEMANGAT
JUANG” yang terdiri atas Musyawarah Antar Desa (MAD),
Penasehat, Pelaksana Operasional, dan Pengawas;
12. Organisasi ini bernama Badan Usaha Milik Desa Bersama
“SEMANGAT JUANG” disingkat BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG” selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga ini
disebut BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.

BAB II
PEGAWAI BUMDESMA LKD
Pasal 2
(1) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” merupakan
pegawai yang pengangkatan, pemberhentian, hak dan
kewajibannya berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
ketenagakerjaan.
(2) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Direktur;
b. Manager; dan
c. Pegawai lainnya.
(3) Direktur bertugas membantu pelaksanaan wewenang dan
tugas direktur Utama.
(4) Pengangkatan dan pemberhentian Direktur diputuskan
melalui Musyawarah Antar Desa dan ditetapkan oleh Direktur
Utama.
(5) Pengangkatan dan pemberhentian pegawai lainnya ditetapkan
oleh Direktur Utama.

Pasal 3
(1) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” berkewajiban:
a. Menjalankan semua bentuk kebijakan yang diputuskan
oleh pelaksana operasional BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG” dan/atau keputusan Musyawarah Antar Desa.
b. Memenuhi semua aturan yang berlaku di Anggaran Dasar
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
c. Melakukan promosi dan mentransmisi informasi kegiatan-
kegiatan yang dijalankan oleh BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG”.
d. Memberikan informasi terkait status, modal dan kerjasama
yang ada di BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
e. Memiliki kedisiplinan dan integritas dalam bekerja; dan
f. Memegang teguh rahasia BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG”.
(2) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” Berhak:
a. Memberikan masukan rencana bisnis dan arah
pengembangan usaha yang keuntungan BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG” juga untuk Masyarakat Desa;
b. Menginisiasi program atau kerjasama yang akan/sedang
dijalankan oleh BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”;
c. Mendapatkan/menerima imbalan jasa sesuai pekerjaan
dan keahlian, dan tunjangan kinerja pada saat capaian
laba BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” surplus sesuai
alokasi proporsional yang telah ditetapkan;
d. Mengelola dan memanfaatkan aset BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG”;
e. Mendapatkan bantuan dan/atau perlindungan hukum
dalam melaksanakan kebijakan yang ditugaskan oleh
pelaksana operasional.
f. Medapatkan pelatihan peningkatan kapasitas, baik dalam
tata kelola administrative atau pengembangan
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”;
g. Mendapatkan cuti kerja sesuai dengan undang-undang
ketenagakerjaan;
h. Menerima gaji bulanan dan tunjangan kerja yang
besarannya disesuaikan dengan dengan beban kerja dan
masa kerja serta kemampuan keuangan BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG”;
i. Mendapatkan Bonus atas capaian target kinerja yang
dibebankan;
j. Mendapatkan promosi jenjang karier dan jabatan dalam
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”; dan
k. Mendapatkan pesangon purna tugas yang besarannya
diatur dan ditetapkan mengikuti mekanisme sebagai
berikut:
a. Pegawai tetap yang sudah mengabdi selama …… s/d
….. tahun berhak atas pesangon ………. kali gaji.
b. Pegawai tetap yang sudah mengabdi selama …… s/d
……. tahun berhak atas pesangon ……. kali gaji.
c. Pegawai tetap yang sudah mengabdi selama …… tahun
keatas berhak atas pesangon …….. kali gaji.
d. Ketentuan diatas juga mempertimbangkan kemampuan
keuangan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.

Pasal 4
(1) Manger Tata Usaha memiliki wewenang:
a. Bersama Direkur Utama dan Direktur merencanakan
kegiatan-kegiatan usaha/unit usaha BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG”;
b. Bersama Direkur Utama dan Direktur memutuskan
kebijakan internal organisasi BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG”.
c. Bersama Direkur Utama dan Direktur membangun
menentukan standar operasional prosedur di internal
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
d. Bersama Direkur Utama dan Direktur memonitor
kegiatan-kegiatan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
e. Bersama Manager Keuangan bertugas untuk membantu
pelaksanaan wewenang dan tugas pelaksana operasional.
(2) Manager Tata Usaha memiliki tugas:
a. Mendokumentasikan semua keputusan atau kebijakan
yang dibuat oleh pelaksana operasional BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG”;
b. Melakukan pengarsipan dan pengadministrasian kegiatan-
kegiatan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”;
c. Menggantikan Direktur apabila sedang berhalangan;
d. Menginisiasi rapat-rapat rutin atau insidental untuk
memutuskan kebijakan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.

Pasal 5
(1) Manager Keuangan memiliki wewenang:
a. Bersama Direktur Utama, dan Direktur merencanakan
keuangan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”;
b. Bersama Direktur Utama, dan Direktur mengelola
keuangan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
c. Bersama Direktur Utama, dan Direktur memutuskan
kebijakan keuangan yang dikelola BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG”.
(2) Manager Keuangan memiliki tugas:
a. Mencatat segala bentuk pemasukan dan pengeluaran
keuangan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”;
b. Menggali sumber-sumber keuangan (fun raising) yang
menambah sumber penghasilan BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG”;
c. Membuat laporan keuangan BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG” dan dilaporkan secara berkala kepada Direktur
Utama, Direktur BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.

Pasal 6
(1) Manager Verifikasi memiliki wewenang:

a. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen proposal


yang telah diterima dari direktur dan memberikan catatan
tentang dokumen yang belum lengkap dan benar.

b. Melakukan verifikasi teknis lapangan terhadap data dan


informasi yang ada di dalam proposal.

c. Menyusun rekomendasi berdasarkan hasil verifikasi teknis


lapangan.

d. Menyampaikan rekomendasi hasil verifikasi kepada tim


pendanaan pada saat rapat pendanaan.

e. Menyimpan dokumen hasil verifikasi.

(2) Manager Verifikasi memiliki tugas:

a. Melaksanakan verifikasi kelengkapan administrasi proposal


pinjaman dana bergulir.

b. Memberikan umpan balik kepada kelompok terkait hasil


verifikasi administrasi proposal.
c. Melaksanakan verifikasi teknis terhadap kelayakan
proposal pinjaman kelompok.

d. Menyusun catatan hasil verifikasi proposal pinjaman


kelompok, sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi
akhir hasil verifikasi.

e. Bersama staf verifikasi mempresentasikan hasil verifikasi


kepada tim pendanaan pada saat rapat pendanaan.

Pasal 7
(1) Manager Pendanaan memiliki Wewenang:

a. Bersama staf Pendanaan Menilai kelayakan usulan


proposal pinjaman kelompok, berdasarkan informasi dan
rekomendasi dari Manager verifikasi.

b. Bersama staf Pendanaan Memutuskan dan menetapkan


proposal kelompok yang didanai, beserta jumlah pinjaman
dana bergulir yang disalurkan kepada masing-masing
kelompok calon peminjam.

c. Bersama staf Pendanaan Menyusun dan menetapkan


urutan prioritas kelompok yang didanai.

(2) Manager Pendanaan memiliki tugas:

a. Bersama staf Pendanaan Melakukan pemeriksaan dan


penilaian terhadap presentasi tim verifikasi terkait hasil
verifikasi kelayakan proposal pinjaman dana bergulir.

b. Bersama staf Pendanaan Menentukan besaran pinjaman


yang layak untuk masing-masing kelompok.

c. Menentukan urutan prioritas kelompok yang didanai.


d. Mengajukan pengesahan hasil rapat tim pendanaan kepada
Direktur Utama.

e. Menerbitkan surat pencairan dana kepada Direktur


berdasarkan hasil pengesahan pendanaan oleh Direktur
Utama.

f. Membantu pelaksanaan tugas-tugas Direktur dalam


memantau realisasi penyaluran kredit dana bergulir kalau
dipandang perlu.

Pasal 8

(1) Manager Toko memiliki Wewenang :

a. Bersama Direktur utama dan Direktur membuat Rencana


bulanan, tahunan dan strategi pencapaiannya. 

b. Bersama Direktur utama dan Direktur membuat estimasi


budget tahunan untuk operasional toko. 

c. Bersama Direktur utama dan Direktur membuat target


penjualan harian mingguan.

d. Mengelola dan memantau operasional pelayanan sehari-


hari

e. Melakukan pengawasan terhadap operasional pelayanan

f. Mengembangkan strategi toko yang bertujuan untuk


meningkatkan jumlah pelanggan yang datang,
meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan
keuntungan.
g. Membuat Laporan administrasi harian, mingguan,
bulanan, dan tahunan yang dilaporkan kepada Direktur
dan Direktur Utama.

h. Laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan


tahunan  yang dilaporkan kepada Direktur dan Direktur
Utama.

(2) Manager Toko memiliki tugas:

a. Mengembangkan strategi bisnis guna meningkatkan


jumlah customer, meningkatkan penjualan dan
mengoptimalkan keuntungan.

b. Memimpin, memotivasi, melatih, membimbing dan


mengawasi staf kantor secara efektif.

c. Memastikan pelayanan toko seoptimal mungkin 

d. Membagi tugas kepada staf toko, termasuk memberikan


jadwal masuk, ijin, dll.

e. Menjaga agar kondisi/suasana/kebersihan toko terjaga


dengan baik dan membuat pelanggan merasa nyaman.

f. Mengawasi administrasi toko dan memastikan pekerjaan


staff administrasi sesuai dengan peraturan dan prosedur.

g. Menganalisis dan melaporkan tren pembelian dan


kebutuhan pelanggan.

h. Menangani semua masalah yang muncul dari staf atau


konsumen seperti keluhan maupun kritik.

i. Melakukan penilaian kinerja staf dan menimbang apakah


diperlukan pelatihan atau tidak. 
j. Memutuskan kontrak kerja staf akan dilanjutkan atau
stop sampai disitu yang selanjutnya hasil penilaian
disampaikan kepada Direktur dan Direktur Utama untuk
ditindak lanjuti.

Pasal 9

(1) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” lainnya


sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat 2 (dua) huruf (c)
meliputi:
a. Kasir;
b. Pelaporan;
c. Staf Lapangan:
d. Staf Verifikasi;
e. Staf Pendanaan;
f. Pegawai Unit Usaha Perdagangan.
(2) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” sebagaimana
dimaksud pasal 3 ayat 2 (dua) huruf (c) mempunyai tugas:
a. Menjalankan aktifitas perkantoran sesuai Stantar
Operasional Prosedur yang dibuat oleh Direktur Utama
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
b. Menjalankan kegiatan sesuai dengan keputusan Direktur
Utama; dan
c. Menjalankan kegiatan dan/atau program kegiatan
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” sesuai keputusan
pimpinan.

Pasal 10

(1) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” diperbolehkan


untuk merangkap jabatan pada Unit lainnya pada
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” dengan pertimbangan gaji
dan honor hanya boleh diterima dari satu Unit saja.
(2) Pegawai yang merangakap jabatan hanya sifatnya sementara
apabila unit lainnya sudah mendapatkan surplus yang
memadai untuk pembiayaan operasional dan apabila ada
pengganti Definitif maka akan dikembalikan pada Unit
semula.
BAB III
TATA CARA PENGANGKATAN DAN
PEMBERHENTIAN PEGAWAI
Pasal 11
(1) Pengangkatan pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
harus disesuaikan pada prinsip:
a. Profisionalisme;
b. Keterbukaan;
c. Demokratis;
d. Pemerataan; dan
e. Keadilan.
(2) Pengangkatan pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
berdasarkan kriteria:
a. Kemampuan dan kebutuhan manajerial BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG”;
b. Pemenuhan kebutuhan pegawai; dan
(3) Pengangkatan pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
sebagaimana dimaksud dapat melalui cara:
a. Penunjukan lewat Musyawarah Antar Desa dan/atau
b. Seleksi.
(4) Pengangkatan pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
dengan memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Warga Negara Republik Indonesia, dan selama menjabat
sanggup berdomisili di kecamatan Batulayar;
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Jujur bertanggung jawab, serta memiliki komitmen untuk
pengabdian kepada masyarakat
d. Mempunyai keterampilan tentang laporan keuangan,
laporan pembukuan, sistem akuntansi;
e. Mempunyai pengalaman berorganisasi;
f. Memiliki misi pemberdayaan;
g. Mempunyai keterampilan komunikasi dan fasilitasi;
h. Mempunyai kemampuan atau keterampilan dalam
melakukan resolusi penyelesaian masalah;
i. Mempunyai motifasi untuk mengembangkan
lembaga/organisasi;
j. Berpendidikan paling rendah sekolah menengah umum
dan/atau sederajat;
k. Berusia paling rendah 21 (dua puluh satu) tahun dan
setinggi-tingginya 52 (lima puluh dua) tahun;
l. Sehat jasmani dan rohani;
m. Bukan Kepala Desa, Perangkat Desa, anggota BPD,
Aparatur Sipil Negara (ASN), atau yang dilarang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. Tidak sedang terikat kontrak kerja pada instansi
pemerintah dan/atau swasta;
o. Pernah aktif di kegiatan program pemberdayaan dan/atau
program sejenis paling singkat 3 (tiga) tahun;
p. Mempunyai kemampuan dan keterampilan mengoprasikan
komputer;
q. Tidak sedang tersangkut perkara pidana karena
melakukan tindak pidana; dan
r. Tidak pernah dihukum pidana yang telah diputus karena
melakukan tindakan pidana berdasarkan ketetapan
putusan pengadilan.

Pasal 12
(1) Pengangkatan dan pemberhentian Direktur diputuskan
melalui Musyawah Antar Desa dan ditetapkan oleh Direktur
Utama.
(2) Pengangkatan dan pemberhentian pegawai lainnya
ditetapkan oleh Direktur Utama.

Pasal 13
(1) Pelaksana Operasional adalah Direktur Utama
(2) Pelaksana Operasional bertugas sesuai yang tercantum
dalam Anggaran Dasar BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
(3) Dalam pelaksanaan tugas administrasi sebagaimana di
maksud ayat (2), pelaksana operasional melakukan:
a. Penyusunan laporan keuangan BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG”
b. Penyusunan laporan perkembangan kegiatan
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
c. Menyusun laporan semester pelaksanaan pengelolaan
usaha BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” untuk diajukan
kepada penasehat dan pengawas. dan
d. Menyusun laporan tahunan pelaksanaan pengelolaan
usaha BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” untuk diajukan
kepada Musyawarah Antar Desa setelah ditelaah oleh
penasehat dan pengawas.
(4) Dalam melaksanakan tugas administrasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), pelaksana operasional dibantu
sekretaris dan bendahara serta dapat mengangkat pegawai
lainnya sesuai dengan kebutuhan.
(5) Pengangkatan dan pemberhentian pegawai lainnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) berasal dari warga
Desa yang bersepakat membentuk BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG” dan harus disertai dengan uraian tugas berkenaan
dengan tanggung jawab, pembagian peran, dan aspek
pembagian lainnya.

Pasal 14
(1) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” berhenti
karena:
a. Meninggal Dunia;
b. Habis masa bakti dan/atau usia genap 60 (Enam Puluh)
tahun;
c. Mengundurkan diri; dan
d. Diberhentikan.
(2) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” berhenti
sebagaimana ayat 1 huruf (a), (b) dan (c) berhak mendapat
kompensasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai
ketenagakerjaan;
(3) Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” diberhentikan
sebagaimana ayat 1 huruf (d) karena melakukan:
a. Melanggar perundang-undangan yang berlaku,
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan
peraturan khusus, standar operasional prosedur yang
ditetapkan Musyawarah Antar Desa.
b. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai pegawai BUM
Desa Bersama;
c. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan
dan/atau berhalangan tetap secara berturut-turut
selama 3 (tiga) bulan;
d. Melakukan kecurangan, penyelewengan yang
mengakibatkan kerugian BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG”;
e. Menjadi tersangka tindak pidana dengan ancaman
hukuman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun penjara;
f. Melakukan dan terlibat dalam tindak pidana yang telah
diputus oleh pengadilan dan telah mempunyai kekuatan
hukum tetap.

BAB IV
MASA BAKTI DAN JAM KERJA
Pasal 15
(1) Masa bakti Penasehat BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
berdasarkan masa jabatan Kepala Desa.
(2) Masa bakti Pelaksana Operasional BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG” adalah 5 (lima) Tahun dan dapat
diangkat kembali paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan
dengan pertimbangan dinilai mampu melaksanakan tugas
dengan baik selama masa jabatannya, kaderisasi, dan
menghindari konflik kepentingan.
(3) Masa bakti Pengawas BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
adalah 5 (lima) Tahun dan dapat diangkat kembali paling
banyak 2 (dua) kali masa jabatan dengan pertimbangan
dinilai mampu melaksanakan tugas dengan baik selama
masa jabatannya kaderisasi, dan menghindari konflik
kepentingan.
(4) Masa bakti Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
adalah 60 (enam puluh) Tahun, sesuai dengan
pengangkatan pemberhentian hak dan kewajibannya
berdasarkan perjanjian kerja dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai ketenagakerjaan.
(5) Evaluasi kinerja pelaksana operasional, pegawai
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” lainnya dilakukan setiap
tahun oleh pengawas, disepakati bersama penasehat untuk
disampaikan dalam Musyawarah Antar Desa.

Pasal 16
(1) Jam operasional kantor di atur:
a. Senin - Jumat dari pukul 08.00 WITA – 16.00 WITA atau
sekurang – kurangnya mengikuti jam kerja pegawai
dilingkungan pemerintahan Kecamatan Narmada.
b. Hari sabtu dari jam 08.00 WITA – 12.00 WITA
c. Hari minggu dan hari besar nasional libur mengikuti
ketentuan Pemerintah Republik Indonesia.
(2) Jam operasional perdagangan di atur:
a. Hari senin – sabtu dari pukul 07.00 WITA – 17.00 WITA
b. Hari minggu dan hari besar nasional buka mulai jam
07.00 WITA – 13.00 WITA.
c. Penataan jam kerja sebagaimana dimaksud ayat (2)
huruf (a) dan (b) dibagi system shift dengan personil
yang di atur oleh pelaksana operasional.

BAB V
PENGHASILAN PEGAWAI
Pasal 17
(1) Penghasilan Pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
terdiri dari gaji dan tunjangan dan/atau manfaat lainnya
dengan mempertimbangkan prinsip adil dan layak sesuai
dengan beban pekerjaan, tanggung jawab, dan kinerja.
(2) Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. Direktur
b. Manager
c. Pegawai lainnya.
(3) Gaji pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan perincian
sebagaimana dimaksud ayat (2) ditentukan sebagaimana
berikut:
a. Direktur sebesar ……………
b. Manager sebesar……………
c. Pegawai lainnya sebesar…………..
(4) Tunjangan pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan perincian
sebagaimana dimaksud ayat (2) ditentukan sebagaimana
berikut:
a. Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp………
(setiap bulan)
b. Tunjangan BPJS Kesehatan sebesar Rp …………. (setiap
bulan
c. Tunjangan Komunikasi sebesar Rp …………… (setiap
bulan)
(5) Gaji dan tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dan (4) bersumber dari operasional Dana Bergulir
Masyarakat (DBM) dan dapat dilakukan perubahan sesuai
dengan kemampuan keuangan BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG”, yang ditetapkan melalui persetujuan Musyawarah
Antar Desa.
(6) Gaji dan tunjangan untuk Unit usaha Toko Bahan
bangunan bersumber dari Operasional pendapatan surplus
berjalan usaha Toko Bahan Bangunan setiap bulannya, dan
dapat dilakukan perubahan sesuai dengan kemampuan
keuangan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” melalui
Musyawarah Antar Desa.

Pasal 18
(1) Penasehat dan pengawas mendapatkan Insentif, gaji
dan/atau tunjangan dari Dana Kelembagaan yang
bersumber dari pembagian sisa hasil usaha BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG” setiap tahunnya dan/atau dapat
menggunakan system penggajian berdasarkan kebijakan
dan kemampuan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” dalam
menentukan kebijakan tingkat upah, honor atau gaji;
(2) Pelaksana operasional penggajiannya dari Dana
Kelembagaan yang bersumber dari pembagian sisa hasil
usaha BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” setiap tahunnya
dan berprinsip pada hasil yang dicapai dan dasar
penghitungannya berdasarkan perhitungan umum yang
disepakati dengan memperhatikan kemampuan keuangan
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” dan diatur lebih lanjut
dalam SOP pelaksana pengelolaan operasional BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG”.
(3) Penggajian Direktur, karyawan dan unsur pendukung di
unit usaha BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” untuk
selanjutnya dibuat oleh Pelaksana Operasional dan Direktur.
BAB VI
TATA LAKSANA KERJA
(STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
Pasal 19
Tata Laksana Kerja (Standar Operasional Prosedur) perlu
disusun sebagai bahan acuan pelaksanaan kerja BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG” itu sendiri maupun di unit usaha
BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” sesuai dengan kebutuhan

Pasal 20
(1) Pelaksana Operasional wajib menyiapkan laporan yang
memuat pelaksanaan rencana program kerja BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG” antara lain:
a. Laporan Bulanan;
b. Laporan Triwulan;
c. Laporan semester;
d. Laporan Tahunan; dan
e. Laporan Khusus bila diperlukan.
(2) Jenis laporan yang disampaikan telah ditetapkan dalam
Anggaran Dasar BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”
(3) Adapun pertanggungjawaban dan pelaporan akan diatur
dalam Standar Operasional Prosedur pertanggungjawaban
dan pelaporan.

BAB VII
PROSEDUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 21
(1) Pengambilan keputusan rapat internal BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG” minimal dihadiri oleh:
a. Direktur Utama;
b. Sekretaris;
c. Bendahara;
d. Direktur;
e. Manager; dan
f. Perwakilan pegawai BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
(2) Seluruh pengambilan keputusan harus melalui Musyawarah
mufakat di internal BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
(3) Hasil keputusan BUMDESMA “SEMANGAT JUANG” dicatat
dan disampaikan kepada penasehat dan pengawas BUM
Desa Bersama.

Pasal 22
(1) Pertanggungjawaban pegawai BUMDESMA “SEMANGAT
JUANG” disampaikan secara internal kepada Direktur
Utama BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”.
(2) Penilaian terhadap kinerja pegawai BUMDESMA
“SEMANGAT JUANG” dilakukan oleh Direktur Utama dan
dilaporkan kepada penasehat dan pengawas.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini
akan diatur lebih lanjut dalam Standart Operasional Prosedur
yang disusun oleh Pelaksana Operasional untuk
dikonsultasikan dengan pengawas dan disetujui bersama dewan
penasehat
Pasal 24
Ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga mengikat seluruh
personel organisasi pengelola BUMDESMA “SEMANGAT JUANG”

Pasal 25
Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Batulayar,
Pada tanggal 2022

Anda mungkin juga menyukai