Anda di halaman 1dari 3

PENDELEGASIAN WEWENANG

No.Dokumen : 079.239/PKM
SOP
-BLR/440/IV/2020
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 15/04/2020
Halaman : 1/2

Puskesmas dr.Andi Norman Hauritama


Bulurokeng NIP.19720901 201001 1
004
1. Pengertian Pendelegesian wewenang merupakan suatu upaya pelimpahan
wewenang dari dokter ke perawat untuk melakukan suatu tindakan
dan pelayanan medis sesuai kompetensi tiap perawat di bawah
tanggung jawab dokter.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah Pendelegasian
wewenang
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bulurokeng
No.078.13/PKM.BLR/440/IV/2020 tentang Pendelegasian
Wewenang
4. Referensi - Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan
- Permenkes 43/2020 tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Dokter/dokter gigi membuat/memberikan surat pelimpahan
wewenang dari dokter kepada perawat dan bidan atau dari
dokter gigi kepada perawat gigi yang di perbarui setiap 3 bulan
dan di ketahui oleh Kepala Puskesmas.
2. Dokter melimpahkan wewenang kepada perawat dan bidan
atau dari dokter gigi kepada perawat gigi di lakukan apabila tidak
ada dokter / dokter gigi di karenakan di luar jam kerja,
Puskesmas Keliling, P3K, Puskesmas Pembantu, keterbatasan
dokter/ dokter gigi di Poli.
3. Perawat, perawat gigi dan bidan melakukan identifikasi riwayat
penyakit, tanda dan gejala, pemeriksaan sederhana,
kemungkinan diagnosis dan terapi, melakukan tindakan medis
yang diperlukan sesuai dengan buku pedoman dan SPO.
4. Perawat, perawat gigi dan bidan pada kasus-kasus tertentu
karena keterbatasan kompetensi wajib merujuk kepada dokter /
dokter gigi atau melakukan konsultasi per telepon kepada dokter
/ dokter gigi.
5. Perawat, perawat gigi dan bidan untuk kasus gawat darurat,
dilakukan tindakan life saving terlebih dahulu. Konsultasi atau
laporan kepada dokter / dokter gigi dilakukan setelah kondisi
gawat darurat teratasi.
6. Perawat, perawat gigi dan Bidan mendokumentasikan semua
data dan tindakan yang dilakukan
6. Diagram Alir
Pemberian / penyusunan surat limpah
wewenang dari dokter ke perawat dan
bidan, dokter gigi ke perawat gigi

Pelimpahan wewenang dari dokter kepada perawat dan


bidan atau dari dokter gigi kepada perawat gigi dilakukan
apabila tidak ada dokter

Perawat, perawat gigi dan bidan melakukan identifikasi


riwayat penyakit, tanda dan gejala, pemeriksaan
sederhana, kemungkinan diagnosis dan terapi

Pada kasus-kasus tertentu karena keterbatasan


kompetensi perawat, perawat gigi dan bidan wajib merujuk
kepada dokter / dokter gigi

Untuk kasus gawat darurat, dilakukan tindakan life saving


terlebih dahulu

7. Unit terkait - Ruang pemeriksaan umum


- Ruan kesehatan gigi dan mulu
- Ruang KIA,KB dan Imunisai
- KRuang tindakan dan gawat darurat
- Tele EKG

8.Rekaman Tanggal mulai


Historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan 1. Nomor Dokumen 079.239/PKM-BLR/ 15 April 2020
440/IV/2020
2. Nomor Kebijakan 078.13/PKM-BLR/
440/IV/2020
DAFTAR TILIK
PENDELEGESIAN WEWENANG

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah pemberian / penyusunan surat limpah
wewenang dari dokter kepada perawat dan bidan
atau dari dokter gigi kepada perawat gigi yang di
perbarui setiap 3 bulan dan di ketahui oleh Kepala
Puskesmas.
2 Apakah pelimpahan wewenang dari dokter kepada
perawat dan bidan atau dari dokter gigi kepada
perawat gigi di lakukan apabila tidak ada dokter /
dokter gigi di karenakan di luar jam kerja, Puskesmas
Keliling, P3K, Puskesmas Pembantu, keterbatasan
dokter/ dokter gigi di Poli.
3 Apakah Perawat, perawat gigi dan bidan melakukan
identifikasi riwayat penyakit, tanda dan gejala,
pemeriksaan sederhana, kemungkinan diagnosis dan
terapi, melakukan tindakan medis yang diperlukan
sesuai dengan buku pedoman dan SPO.
4 Apakah pada kasus-kasus tertentu karena
keterbatasan kompetensi perawat, perawat gigi dan
bidan wajib merujuk kepada dokter / dokter gigi atau
melakukan konsultasi per telepon kepada dokter /
dokter gigi.
5 Apakah Untuk kasus gawat darurat, dilakukan
tindakan life saving terlebih dahulu. Konsultasi atau
laporan kepada dokter / dokter gigi dilakukan setelah
kondisi gawat darurat teratasi.
6 Apakah melakukan dokumentasi semua data dan
tindakan yang telah dilakukan.
JUMLAH
CR (%)

Auditor

Anda mungkin juga menyukai