Ik Injeksi
Ik Injeksi
1
INJEKSI INTRAMUSCULAR (I.M.)
INSTRUKSI KERJA :
11. Memegang spuit dengan tangan dominant diantara ibujari dan jari telunjuk. Dengan cepat
madukkan jarum ke jaringan otot dengan sudut 90-derajat.
12. Segera setelah jarum masuk, gunakan tangan nondominant untuk memegang bagian
bawah spuit. Menggunakan tangan dominant untuk menarik ujung barrel/batang spuit.
13. Aspirasi dengan pelan (paling sedikit 5 detik) dengan menarik batang penghisap untuk
memastika apakah jarum masuk pembuluh darah. Jika darah diaspirasi, buang jarum,
spuit, dan obat, menyiapkan yang baru, dan menyuntik pada area yang berbeda.
14. Jika darah tidak teraspirasi, suntikkan obat dengan pelan (10 detik per 1 cc obat).
15. Menunggu 10 detik dan menarik jarum dengan cepat. Melepaskan kulit/otot jika teknik Z-
track digunakan.
16. Memeberikan tekanan gentle pada tempat penyuntikan dengan sepon kering/kapas kering.
17. Jangan menutup lagi jarum yang sudah digunakan. Membuang jarum dan spuit dalam
tempat pembuangan yang disediakan.
18. Membantu pasien dengan posisi yang nyaman. Menyarankan pasien untuk latihan paha
jika mungkin.
19. Melepas sarung tangan dan membuang/menempatkan pada tempat yang tepat. Mencuci
tangan.
20. Mencatat obat yang telah diberikan pada pasien.
21. Mengevaluasi respon pasien terhadap obat dalam rentang waktu yang sesuai. Mengkaji
tempat penyuntikan, jika mungkin, dalam 2-4 jam setelah penyuntikan.
2
INSTRUKSI KERJA
INSTRUKSI KERJA :
PENGERTIAN
Memberikan obat dengan cara pemberian melalui subcutan
TUJUAN
Memberikan obat secara subcutan
INDIKASI
Dilakukan pada klien yang membutuhkan pemberian obat secara subcutan seperti pemberian : insulin
ALAT-ALAT
▪ Perlak/pengalas
▪ Spuit insulin
▪ Needle/ jarum
▪ Obat (actrivid 8 Ui)
▪ Kapas alcohol
▪ Bengkok
▪ Kom
▪ Bak spuit
PERSIAPAN
Memastikan benar pasien, benar prosedur, benar obat, benar waktu, benar dosis.
PROSEDUR
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan tindakan
5. Menjelaskan langkah prossedur
6. Menanyakan kesiapan pasien
7. Menyiapkan alat tulis dan kertas untuk dokumentasi
8. Cuci tangan
9. Memilih tempat penyuntikan SC dengan tepat
10. Mengatur posisi klien sesuai area penyuntikan.
11. Memasang perlak/pengalas.
3
INSTRUKSI KERJA
INSTRUKSI KERJA :
EVALUASI
- Melihat respon klien setelah penyuntikan
- Mengkaji skala nyeri yang terjadi pada klien
- Menyampaikan rencana tindak lanjut
- Mengucapkan salam dan terima kasih
DOKUMENTASI
- Waktu pemberian obat, nama klien, cara pemberian obat, dosis yang diberikan, nama obat yang
diberikan
- Respon klien terhadap tindakan
- Tanda tangan perawat
REFERENSI
Potter & Perry (2001). Fundamentals of nursing (5th ed.). St. Louis: Mosby.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2008). Brunner & Suddarth’s textbook of
medical-surgical nursing (7th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Smith, S.F., Duell, D. J., & Martin, B. C. (2004). Clinical nursing skills: Basic to advanced skills (6th ed.).
New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Taylor, C., Lillies, C., & LeMone, P. (1997). Fundamentals of nursing: The art and science of nursing
care. Philadelphia: Lippincott.
4
INSTRUKSI KERJA
5
INJEKSI INTRACUTAN (I.C.)
INSTRUKSI KERJA :
11. Menarik jarum dengan cepat pada sudut yang sama ketika jarum dimasukkan.
12. Area jangan dimassage setelah menarik jarum.
13. Jangan menutup kembali jarum yang sudah digunakan. Membuang jarum dan spuit di
tempat pembuangan yang ditentukan.
14. Membantu pasien dengan posisi yang nyaman.
15. Melepas sarung tangan dan membuang pada tempat yang benar. Mencuci tangan.
16. Mencatat pemberian obat.
17. Observasi tanda-tanda reaksi terhadap obat pada area penyuntikan dengan interval yang
ditentukan, biasanya dengan periode waktu 24 sampai 72 jam. Informasikan pada pasien
dari hasil inspeksi. Pada beberapa agency, membuat lingkaran pada kulit tempat
penyuntikan.
6
INSTRUKSI KERJA
No.
Revisi Tanggal Halaman
Dokumen
Kode Distribusi - 0 1 Januari 2021 7 dari 8
1. Menyiapkan semua alat dan membawa ke samping tempat tidur pasien. Mengecek
obat yang disorder dokter.
▪ Obat ▪ Sepon kering
▪ Kartu obat atau Kardex ▪ Hand schoon/sarung tangan
▪ Spuit dan jarum steril (ukuran tergantung disposable
pada obat yang diberikan dan pasien) ▪ Perlak dan pengalas
▪ Kom berisi bola-bola Kapas ▪ Bengkok
▪ Alkohol spray
7
Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh
Sub Unit Laboratorium Sekretaris Prodi Kebidanan Magelang Ketua Prodi Kebidanan
Kebidanan Magelang Magelang