Anda di halaman 1dari 8

INSTRUKSI KERJA

No. Dokumen Revisi Tanggal Halaman


Kode Distribusi - 0 1 Januari 2021 1 dari 8

INJEKSI INTRAMUSCULAR (I.M.)


INSTRUKSI KERJA :

1. Menyiapkan alat dan obat, dan mengecek order dari dokter.


▪ Kartu obat atau Kardex ▪ Kom berisi bola-bola Kapas
2. M ▪ Obat ▪ Alkohol spray
enjela ▪ Spuit dan jarum steril (ukuran ▪ Hand schoon/sarung tangan
skan tergantung pada obat yang disposable
prose diberikan dan pasien) ▪ Bengkok
dur ▪ Sepon kering
kepad
a pasien.
3. Mencuci tangan.
4. Jika perlu, mengambil obat dari ampul atau vial.
5. Membuang udara yang ada dalam spuit (jangan ada udara dalam spuit).
6. Menjaga privacy pasien. Mengatur posisi pasien sesuai dengan tempat penyuntikan
yang dipilih:
- Ventrogluteal → pasien bisa tiduran/posisi supine atau miring dengan pinggul dan lutut
ditekuk.
- Dorsogluteal → pasien bisa tiduran dengan posisi prone atau miring dengan paha atas
ditekuk dan ditempatkan di depan paha bawah.
- Vastus lateralis → pasien bisa tiduran atau posisi duduk.
- Deltoid → pasien bisa tiduran/posisi
supine atau duduk dengan lengan relaks.
7. Memilih area peyuntikan sesuai
petunjuk dan pastikan area tidak tender dan
bebas dari gumpalan atau nodule. Memakai
sarung tangan.
8. Membersihkan area penyuntikan
dengan kapas alkohol, gunakan using
friksi/gesekan. Biarkan alkohol mengering.
9. Membuka tutup jarum dengan segera
menarik lurus.
10. Mengangkat kulit pasien dengan cara
Z-track atau meregangkan kulit dengan
tangan nondominant.

1
INJEKSI INTRAMUSCULAR (I.M.)
INSTRUKSI KERJA :

11. Memegang spuit dengan tangan dominant diantara ibujari dan jari telunjuk. Dengan cepat
madukkan jarum ke jaringan otot dengan sudut 90-derajat.

12. Segera setelah jarum masuk, gunakan tangan nondominant untuk memegang bagian
bawah spuit. Menggunakan tangan dominant untuk menarik ujung barrel/batang spuit.
13. Aspirasi dengan pelan (paling sedikit 5 detik) dengan menarik batang penghisap untuk
memastika apakah jarum masuk pembuluh darah. Jika darah diaspirasi, buang jarum,
spuit, dan obat, menyiapkan yang baru, dan menyuntik pada area yang berbeda.
14. Jika darah tidak teraspirasi, suntikkan obat dengan pelan (10 detik per 1 cc obat).
15. Menunggu 10 detik dan menarik jarum dengan cepat. Melepaskan kulit/otot jika teknik Z-
track digunakan.
16. Memeberikan tekanan gentle pada tempat penyuntikan dengan sepon kering/kapas kering.
17. Jangan menutup lagi jarum yang sudah digunakan. Membuang jarum dan spuit dalam
tempat pembuangan yang disediakan.
18. Membantu pasien dengan posisi yang nyaman. Menyarankan pasien untuk latihan paha
jika mungkin.
19. Melepas sarung tangan dan membuang/menempatkan pada tempat yang tepat. Mencuci
tangan.
20. Mencatat obat yang telah diberikan pada pasien.
21. Mengevaluasi respon pasien terhadap obat dalam rentang waktu yang sesuai. Mengkaji
tempat penyuntikan, jika mungkin, dalam 2-4 jam setelah penyuntikan.

2
INSTRUKSI KERJA

No. Dokumen Revisi Tanggal Halaman


Kode Distribusi - 0 1 Januari 2021 3 dari 8

INJEKSI SECARA SUBCUTAN (SC)

INSTRUKSI KERJA :

PENGERTIAN
Memberikan obat dengan cara pemberian melalui subcutan
TUJUAN
Memberikan obat secara subcutan
INDIKASI
Dilakukan pada klien yang membutuhkan pemberian obat secara subcutan seperti pemberian : insulin
ALAT-ALAT
▪ Perlak/pengalas
▪ Spuit insulin
▪ Needle/ jarum
▪ Obat (actrivid 8 Ui)
▪ Kapas alcohol
▪ Bengkok
▪ Kom
▪ Bak spuit

PERSIAPAN
Memastikan benar pasien, benar prosedur, benar obat, benar waktu, benar dosis.

PROSEDUR
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan tindakan
5. Menjelaskan langkah prossedur
6. Menanyakan kesiapan pasien
7. Menyiapkan alat tulis dan kertas untuk dokumentasi
8. Cuci tangan
9. Memilih tempat penyuntikan SC dengan tepat
10. Mengatur posisi klien sesuai area penyuntikan.
11. Memasang perlak/pengalas.

3
INSTRUKSI KERJA

No. Dokumen Revisi Tanggal Halaman


Kode Distribusi - 0 1 Januari 2021 4 dari 8

INJEKSI SECARA SUBCUTAN (SC)

INSTRUKSI KERJA :

12. Mengambil Actrvid 8 Ui dengan spuit insulin dengan benar.


13. Mengganti jarum pada spuit insulin dengan jarum baru.
14. Membersihkan kulit dg kapas alkohol (melingkar dr dalam–keluar atau dg sekali apusan) dan
membiarkan sampai mengering.
15. Mengangkat otot atau meregangkan kulit area penyuntikan.
16. Menusukkan spuit dengan sudut 45-900 (tergantung jumlah obat, turgor kulit & panjang jarum).
17. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk spuit.
18. Memasukkan obat kedalam subcutan secara perlahan.
19. Mencabut jarum dengan menekan tempat tusukan dengan kapas.
20. Membuang spuit kedalam bengkok / tempat khusus.
21. Merapikan dan alat - alat.

EVALUASI
- Melihat respon klien setelah penyuntikan
- Mengkaji skala nyeri yang terjadi pada klien
- Menyampaikan rencana tindak lanjut
- Mengucapkan salam dan terima kasih

DOKUMENTASI
- Waktu pemberian obat, nama klien, cara pemberian obat, dosis yang diberikan, nama obat yang
diberikan
- Respon klien terhadap tindakan
- Tanda tangan perawat
REFERENSI
Potter & Perry (2001). Fundamentals of nursing (5th ed.). St. Louis: Mosby.

Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2008). Brunner & Suddarth’s textbook of
medical-surgical nursing (7th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Smith, S.F., Duell, D. J., & Martin, B. C. (2004). Clinical nursing skills: Basic to advanced skills (6th ed.).
New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Taylor, C., Lillies, C., & LeMone, P. (1997). Fundamentals of nursing: The art and science of nursing
care. Philadelphia: Lippincott.

4
INSTRUKSI KERJA

No. Dokumen Revisi Tanggal Halaman


Kode Distribusi - 0 1 Januari 5 dari 8
2021

INJEKSI INTRACUTAN (I.C.)


INSTRUKSI KERJA :

1. Menyiapkan ala-alat dan mengecek order dari dokter.


▪ Obat ▪ Alkohol spray
▪ Spuit dan jarum steril (ukuran ▪ Hand schoon/sarung tangan
tergantung pada obat yang diberikan disposable
dan pasien) ▪ Medication card or Kardex
▪ Kom berisi bola-bola Kapas ▪ Bengkok

2. Menjelaskan prosedur pada pasien.


3. Mencuci tangan. Memakai sarung tangan disposable.
4. Jika perlu, mengambil obat dari ampul atau vial.
5. Memilih area penyuntikan pada bagian dalam lengan bawah dengan tidak terlalu
berpigmen atau ditutupi dengan rambut. Bagian dada atas atau punggung atas di bawah
scapula juga merupakan area penyuntikan Intracutan.
6. Membersihkan area penyuntikan dengan kapas alkohol saat mengusap dengan
tekanan, gerakan memutar dan bergerak ke luar dari tempat penyuntikan. Biarkan kulit
mongering.
7. Menggunakan tangan nondominant untuk meregangkan menarik kulit area
penyuntikan.
8. Membuka tutup jarum dengan tangan nondominant dengan menarik lurus tutup
jarum.
9. Letakkan jarum hampir rata pada kulit pasien, lubang jarum menghadap ke atas,
dan masukkan jarum ke dalam kulit sehingga jarum dapat terlihat melalui kulit. Masukkan
jarum hanya sekitar 1/8 in.
10. Menyuntikkan obat dengan pelan sambil melihat benjolan atau lepuh kecil muncul.
Jika tidak muncul, melepas jarum dari penyuntikan.

5
INJEKSI INTRACUTAN (I.C.)

INSTRUKSI KERJA :

11. Menarik jarum dengan cepat pada sudut yang sama ketika jarum dimasukkan.
12. Area jangan dimassage setelah menarik jarum.
13. Jangan menutup kembali jarum yang sudah digunakan. Membuang jarum dan spuit di
tempat pembuangan yang ditentukan.
14. Membantu pasien dengan posisi yang nyaman.
15. Melepas sarung tangan dan membuang pada tempat yang benar. Mencuci tangan.
16. Mencatat pemberian obat.
17. Observasi tanda-tanda reaksi terhadap obat pada area penyuntikan dengan interval yang
ditentukan, biasanya dengan periode waktu 24 sampai 72 jam. Informasikan pada pasien
dari hasil inspeksi. Pada beberapa agency, membuat lingkaran pada kulit tempat
penyuntikan.

6
INSTRUKSI KERJA

No.
Revisi Tanggal Halaman
Dokumen
Kode Distribusi - 0 1 Januari 2021 7 dari 8

INJEKSI INTRAVENA (I.V.)


INSTRUKSI KERJA :

1. Menyiapkan semua alat dan membawa ke samping tempat tidur pasien. Mengecek
obat yang disorder dokter.
▪ Obat ▪ Sepon kering
▪ Kartu obat atau Kardex ▪ Hand schoon/sarung tangan
▪ Spuit dan jarum steril (ukuran tergantung disposable
pada obat yang diberikan dan pasien) ▪ Perlak dan pengalas
▪ Kom berisi bola-bola Kapas ▪ Bengkok
▪ Alkohol spray

2. Menjelaskan prosedur kepada pasien.


3. Mencuci tangan.
4. Mengatur pasien di tempat tidur dengan posisi low flower. Letakkan perlak dan
pengalas di bawah lengan pasien.
5. Memilih area yang tepat dan palpasi vena yang mudah/dapat disuntik.
6. Memasang tourniquet 12.5 sampai 15 cm di atas tempat penyuntikan untuk
membendung aliran darah vena dan menggembungkan vena. Mengatur tahanan dari
tourniquet jauh dari area penusukan.
7. Meminta pasien untuk membuka dan menutup kepalan tangannya. Observasi dan
palpasi vena yang tepat. Mencoba mengikuti teknik-teknik berikut, jika vena tidak dapat
diraba:
a. Melepas tourniquet dan menurunkan lengan pasien di bawah posisi jantung
untuk pengisian vena. Memasang tourniquet kembali dan menepuk pelan pada vena
yang diinginkan untuk membantu menggembungkan vena.
b. Melepas tourniquet dan memberikan kompres hangat di atas vena yang
diinginkan selama 10 sampai 15 menit.
8. Memakai sarung tangan.
9. Membersihkan area penusukan dengan cairan antiseptic (kapas alkohol), dengan
gerakan memutar dari dalam keluar beberapa cm.
10. Gunakan tangan nondominan, letakkan sekitar 2.5 sampai 5 cm di bawah area
penusukan, untuk menarik/meregangkan kulit berlawanan arah dengan vena.
11. Membuka tutup jarum. Memegang barrel spuit dengan tangan dominant dan
masukkan dengan pelan ke kulit, lubang jarum menghadap ke atas, pada dengan sudut 25
sampai 45 derajat. Spuit dapat dimasukkan langsung di atas vena atau dari sisi vena.
Dengan mengikuti aliran vena, masukkan/majukan jarum ke dalam vena. Sensasi dari
“penusukan” dapat dirasakan ketika jarum masuk ke vena.
12. Menarik sedikit penghisap spuit hanya sampai darah tampak di spuit.
13. Menyuntikkan obat sesuai dosis yang ditentukan. Menarik jarum. Menekan dengan
gentle pada tempat penyuntikan dengan kapas alcohol. Jangan menutup jarum yang sudah
digunakan. Membuang jarum dan spuit pada tempat yang ditentukan.
14. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan.
15. Mencatat obat yang telah diberikan kepada pasien.
16. Mengevaluasi respon pasien terhadap obat dalam rentang waktu yang sesuai.

7
Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh

Sub Unit Laboratorium Sekretaris Prodi Kebidanan Magelang Ketua Prodi Kebidanan
Kebidanan Magelang Magelang

Arfiana, S.Kep.Ns. STr.Keb., M.Kes


Ribkha Itha Idhayanti, S.Pd.,M.Kes. NIP. 197303171998032001 Sri Widatiningsih, M.Mid.
NIP. 197204141998032001 NIP. 1968111989032001

Anda mungkin juga menyukai