Anda di halaman 1dari 1

Diperiksa Disahkan

INSTRUKSI KERJA

No. Ka Sub Unit Lab Sekjur


Revisi Tanggal Halaman
Dokumen
Kode Distribusi 0 1 dari 1

INJEKSI INTRAVENA (I.V.)


INSTRUKSI KERJA :

1. Menyiapkan semua alat dan membawa ke samping tempat tidur pasien. Mengecek obat
yang disorder dokter.
 Obat  Sepon kering
2.
 Kartu obat atau Kardex  Hand schoon/sarung tangan
 Spuit dan jarum steril (ukuran tergantung disposable
pada obat yang diberikan dan pasien)  Perlak dan pengalas
 Kom berisi bola-bola Kapas  Bengkok
 Alkohol spray
Menjelaskan prosedur kepada pasien.
3. Mencuci tangan.
4. Mengatur pasien di tempat tidur dengan posisi low flower. Letakkan perlak dan pengalas di
bawah lengan pasien.
5. Memilih area yang tepat dan palpasi vena yang mudah/dapat disuntik.
6. Memasang tourniquet 12.5 sampai 15 cm di atas tempat penyuntikan untuk membendung
aliran darah vena dan menggembungkan vena. Mengatur tahanan dari tourniquet jauh dari
area penusukan.
7. Meminta pasien untuk membuka dan menutup kepalan tangannya. Observasi dan palpasi
vena yang tepat. Mencoba mengikuti teknik-teknik berikut, jika vena tidak dapat diraba:
a. Melepas tourniquet dan menurunkan lengan pasien di bawah posisi jantung untuk
pengisian vena. Memasang tourniquet kembali dan menepuk pelan pada vena yang
diinginkan untuk membantu menggembungkan vena.
b. Melepas tourniquet dan memberikan kompres hangat di atas vena yang diinginkan
selama 10 sampai 15 menit.
8. Memakai sarung tangan.
9. Membersihkan area penusukan dengan cairan antiseptic (kapas alkohol), dengan gerakan
memutar dari dalam keluar beberapa cm.
10. Gunakan tangan nondominan, letakkan sekitar 2.5 sampai 5 cm di bawah area penusukan,
untuk menarik/meregangkan kulit berlawanan arah dengan vena.
11. Membuka tutup jarum. Memegang barrel spuit dengan tangan dominant dan masukkan
dengan pelan ke kulit, lubang jarum menghadap ke atas, pada dengan sudut 25 sampai 45
derajat. Spuit dapat dimasukkan langsung di atas vena atau dari sisi vena. Dengan
mengikuti aliran vena, masukkan/majukan jarum ke dalam vena. Sensasi dari “penusukan”
dapat dirasakan ketika jarum masuk ke vena.
12. Menarik sedikit penghisap spuit hanya sampai darah tampak di spuit.
13. Menyuntikkan obat sesuai dosis yang ditentukan. Menarik jarum. Menekan dengan gentle
pada tempat penyuntikan dengan kapas alcohol. Jangan menutup jarum yang sudah
digunakan. Membuang jarum dan spuit pada tempat yang ditentukan.
14. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan.
15. Mencatat obat yang telah diberikan kepada pasien.
16. Mengevaluasi respon pasien terhadap obat dalam rentang waktu yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai