Anda di halaman 1dari 2

SPO PEMERIKSAAN SUHU AKSILA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


… …... 1 dari 2

Ditetapkan
Tanggal Terbit Penanggung Jawab Klinik,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
…..
dr. Paula Dewi Alamanda
Suhu tubuh adalah indikator untuk menilai keseimbangan antara
pembentukan dan pengeluaran panas. Rentang suhu tubuh dapat diukur
Pengertian
dengan menggunakan termometer air raksa melalui oral, rektal,
maupun axila dan menggunakan termometer digital
Pengukuran suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui rentang suhu
Tujuan
tubuh
1. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
Prosedur 1. Persiapan alat-alat (baki beserta alasnya, standar infus, set infus,
cairan sesuai program medik, jarum kateter, pengalas, tornikquet,
kapas alkohol 70%, plester, gunting, kasa steril, sarung tangan,
bengkok, lembar catatan, tempat sampah kering dan basah, sefty
box
2. Memberitahu klien mengenai tindakan yang akan dilakukan
3. Bantu ibu dalam posisi supine atau duduk nyaman
4. Mencuci tangan
5. Mengatur peralatan dan membuka kemasan steril dan buang
kemasan ditempat sampah kering
6. Memasang klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip
7. Masukan set infus kedalam botol cairan
8. Menusukan set infus dengan menekan bilik drip dan membuka
klem rol
9. Memakai sarung tangan yang bersih
10. Memilih vena yang akan ditusuk
11. Meletakan torniquet 10-12 cm diatas (proximal) tempat yang akan
ditusuk
12. Membersihkan tempat penusukan dengan gerakan memutar
dengankapas alkohol
13. Memegang jarum dengan sudut 20-30 drajat dengan tangan yang
dominan
14. Menahan vena yang ditusuk 2-3 cm dibawah tempat penusukan
dengan tangan non dominan lalu menusukan jarum perlahan-lahan
SPO PEMERIKSAAN SUHU AKSILA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


… …... 2 dari 2

15. Pastikan masuk pembuluh darah vena, ditandai dengan darah


keluar dari jarum
16. Menarik sedikit jarum dan masukan abocath yang belum masuk
sampai batas
17. Menekan abocath dari luar sambil menarik jarum hingga keluar
separuhnya, pastikan plester kupu-kupu pada daerah tusukan untuk
mencegah jarum abocath keluar
18. Melepas tabung suntik dan menghubungkan pangkal abocath
dengan ujung selang infus
19. Membuka klem rol dan pastikan infus dapat menetes dengan baik
20. Menstabilisasi kateter IV dengan plester
21. Mengatur kecepatan aliran sesuai kebutuhan
22. Membilas darah yang ada pada tabung elstik dengan menggunakan
spuit yang berisi larutan NaCl 0,9%
23. Membereskan alat
24. Melepaskan sarung tangan dan cuci tangan
25. Mencatat dilembar tindakan

Unit Terkait Semua unit

Anda mungkin juga menyukai