Anda di halaman 1dari 10

NURSING CENTER

Friday, 27 October 2017

SOP INJEKSI IM, IV, SC & IC

SOP Injeksi Intramuskular

Pengertian

Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus)

Tujuan

Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter pada klien yang yg diberikan obat dengan cara
intramuscular

Peralatan

1. Sarung tangan 1 pasang

2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan

3. Jarum steril 1 (21-23G & panjang 1 – 1,5 inci untuk dewasa; 25-27 G & panjang 1 inci buat anak-
anak)

4. Bak spuit 1

5. Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)

6. Perlak & pengalas

7. Obat sesuai program terapi

8. Bengkok 1

9. Buku injeksi/daftar obat

Tahap PraInteraksi
Melakukan verifikasi data pada awal mulanya bila ada

Mencuci tangan

Menyiapkan obat dengan benar

Menempatkan/meletakan alat di dekat klien dengan benar

Tahap Orientasi

Memberikan salam yang merupakan pendekatan terapeutik

Menjelaskan tujuan & prosedur perbuatan kepada keluarga/klien

Menanyakan kesiapan klien sebelum gerakan dilakukan

Tahap Kerja

Mengatur posisi pada klien, sesuai tempat penyuntikan

Memasang perlak & alasnya

Membebaskan daerah yg akan di injeksi

Memakai sarung tangan

Menentukan lokasi penyuntikan dengan benar ( palpasi lokasi injeksi terhadap adanya edema, massa,
nyeri tekan. Hindari lokasi jaringan parut, memar, abrasi atau infeksi.

Membersihkan kulit dengan menggunakan kapas alkohol (melingkar dari arah dalam keluar diameter
±5cm)

Menggunakan ibu jari & telunjuk untuk mereganggkan kulit

Memasukkan spuit dengan sudut 90º, jarum masuk 2/3

Melakukan aspirasi & pastikan darah tidak masuk spuit

Memasukkan obat dengan cara perlahan (kecepatan 0,1 cc/detik)

Mencabut jarum dari lokasi penusukan

Menekan daerah tusukan dengan kapas yang telah desinfektan

Membuang spuit ke dalam bengkok

Tahap Terminasi

Melakukan evaluasi hasil tindakan


Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan selanjutnya

Berpamitan dengan klien

Membereskan alat-alat yang telah digunakan

Mencuci tangan

Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Pilihan Lokasi Injeksi Intra Muskuler

Paha (vastus lateralis) : posisi klien terlentang dengan lutut sedikit agak fleksi.

Description: SOP Injeksi Intramuskular

· Ventroglteal : posisi klien berbaring miring, telentang, atau telentang dengan lutut atau panggul
miring dgn lokasi yg diinjeksi fleksi.

Description: SOP Injeksi Intramuskular

lengan atas (deltoid) : posisi klien duduk atau berbaring datar dengan lengan bawah fleksi namun rileks
menyilangi abdomen atau pangkuan.

Description: SOP Injeksi Intramuskular

SOP Injeksi Intravena

Description: http://askep33.com/wp-content/uploads/2016/02/SOP-Injeksi-Intravena-1024x505.jpg

Pengertian

Pemberian obat intravena merupakan pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam
pembuluh darah vena menggunakan spuit

Tujuan & manfaat

Pemberian obat dengan cara intravena bertujuan untuk :

Mendapat reaksi yg lebih cepat, sehingga sering digunakan pada pasien yg sedaang gawat darurat .

Memasukkan obat dalam volume yg lebih besar

Menghindari kerusakan jaringan .

lokasi injeksi intravena :


pada lengan (vena basilika dan vena sefalika).

pada kepala (vena frontalis atau vena temporalis)

pada tungkai (vena safena)

pada leher (vena jugularis)

Persiapan peralatan untuk pemberian obat intravena

Sarung tangan sekali gunakan

Buku catatan pemberian obat

Kapas alkohol

Obat yg tepat

Spuit 2-5ml dengan ukuran 21-25, panjang jarum 1,2 inci

Bak spuit

Baki obat

Plester

Bengkok

Kasa steril

Pembendung vena (torniket)

Perlak pengalas

Kasa steril

Betadin

Prosedur Kerja :

Cuci tangan.

Jelaskan prosedur yg akan dilakukan

Bebaskan daerah yg disuntik dengan cara membebaskan daerah yg akan dilakukan penyuntikan dari
pakaian & apabila tertutup buka atau ke ataskan.

Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan dosis yg akan diberikan. Seandainya obat
berada dalam bentuk sediaan bubuk, sehingga larutkan dengan pelarut (aquades steril).
Pasang sebuah perlak/pengalas dibawah vena yg akan dilakukan penyuntikan.

Setelah Itu tempatkan obat yg telah diambil pada bak injeksi.

Desinfeksi dengan kapas alkohol.

Lakukan pengikatan dengan karet pembendung/torniquet pada bagian atas daerah yg dapat dilakukan
pemberian obat atau tegangkan dengan tangan/minta bantuan atau membendung di atas vena yg dapat
dilakukan penyuntikan.

Ambil spuit yg berisi obat.

Lakukan penusukkan dengan lubang menghadap ke atas dgn memasukkan ke pembuluh darah dengan
sudut penyuntikan 15º – 30º

melakukan aspirasi apabila sudah ada darah lepaskan karet pembendung & langsung semprotkan obat
hingga habis.

Sesudah selesai ambil spuit dengan menarik & lakukan penekanan pada daerah penusukkan dengan
kapas alkohol, & spuit yg sudah dipakai letakkan ke dalam bengkok.

Tahap Terminasi

Melakukan evaluasi dari hasil tindakan

Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan yang selanjutnya

Berpamitan dengan klien dan keluarga klien

Membereskan alat-alat yang telah digunakan/dipake

Mencuci tangan

Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan


SOP Injeksi Subcutan

Description: http://askep33.com/wp-content/uploads/2016/02/SOP-Injeksi-Subcutan.jpg

Pengertian

Pemberian obat secara subcutan ialah memasukkan obat kedalam bagianbawah kulit.

lokasi yg dianjurkan untuk suntikan ini merupakan lengan bagian atas,kaki bagian atas,& daerah di
sekitar pusar.

Tujuan

Pemberian obat subcutan ialah untuk memasukkan sejumlah toksin atau obat kepada jaringan subcuta
di bawah kulit untuk proses di absorbsi .

Persiapan Peralatan

Buku catatan pemberian obat

Kapas alkohol

Sarung tangan sekali pakai

Obat yg sesuai

Spuit 2 ml dengan ukuran 25, panjang jarum 5/8 hingga ½ inci

Bak spuit

Plester
Baki obat

Bengkok

Kasa steril

Prosedur

cuci tangan

siapkan obat sesuai dengan prinsip 5 benar

identifikasi identitas klien

beri tahu klien prosedur tindakan yang akan segera dilakukan

atur klien pada posisi yg nyaman

memilih lokasi penusukan

gunakan sarung tangan

bersihkan lokasi penusukan dengan kapas alkohol

pegang kapas alkohol dengan jari tengah pada tangan yang non dominan

buka tutup jarum menggunakan tehnik one hand

tarik kulit & jaringan lemak dengan ibu jari & jari tangan non dominan dengan ujung jarum menghadap
ke atas & menggunakan tangan dominan,masukkan jarum dengan sudut 45º atau 90º .

lepaskan tarikan tangan non dominan

tarik plunger & observasi adanya darah pada spuit.

seandainya tidak ada darah,masukan obat perlahan-lahan.apabila ada darah tarik kembali jarum dari
kulit tekan lokasi penusukan selama 2menit,& observasi adanya memar, apabila butuh berikan
plester,siapkan obat yangbaru.

cabut jarum dengan sudut yg sama disaat jarum di masukan,sambil melakukan penekanan dengan
menggunakan kapas alkohol yang telah di desikfetan pada lokasi penusukan.

bila ada perdarahan,tekan lokasi itu bersama memanfaatkan kasa steril hingga perdarahan mogok.

kembalikan posisi klien

buang alat yg telah tidak dipakai

buka sarung tangan


Tahap Terminasi

Melakukan evaluasi dari hasil tindakanyang telah dilakukan

Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan yang akan datang

Berpamitan dengan klien

Membereskan/merapihkan alat-alat yang telah digunakan ketika tindakan

Mencuci tangan

Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan

SOP Injeksi Intrcutan


Description: http://askep33.com/wp-content/uploads/2016/02/SOP-Injeksi-Intracutan.jpg

Pengertian

Pemberian obat secara intracutan ialah pemberian obat dengan caramemasukkan obat kedalam
permukaan kulit. lokasi utama yg banyak digunakan utk melakukan suntikan intrakutan yaitu bagian atas
dari lengan bawah.

Tujuan

Pemberian obat dengan intracutan :

Membantu menentukan diagnosa pada penyakit tertentu (contohnya tuberculin tes).

Pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan program pengobatan/prosedur.

Memperlancar proses pengobatan & menghindari kesalahan dalam pemberian obat.

Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan skin test).

Persiapan alat

sarung tangan sekali pakai

buku catatan pemberian obat

kapas alkohol

obat yg sesuai

spuit 1 ml dengan uk.25,26,atau 27, panjang jarum ¼ samapi 5/8 inci

bak spuit

baki obat

pulpen atau spidol

Prosedur Tindakan

Cuci tangan.

Jelaskan prosedur yg akan dilakukan.

Bebaskan daerah yg akan disuntik, apabila memakai baju lengan panjang buka & ke ataskan.

Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yg disuntik.

Ambil obat buat tes alergi selanjutnya larutkan/encerkan dengan aquadcs (cairan pelarut) selanjutnya
ambil 0,5 cc & encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc, & sletakan pada bak injeksi atau tempat steril.
Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yg akan dilakukan penyuntikan.

Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yg akan disuntik.

Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan sudut 5º – 15º dengan permukaan kulit.

Suntikan obat kedalam kulit hingga terjadi gelembung.

Tarik spuit & tidak boleh dilakukan masase.

Tahap Terminasi

Melakukan evaluasi dari hasil tindakanyang telah dilakukan

Melakukan kontrak untuk kegiatan/tindakan yang akan datang

Berpamitan dengan klien

Membereskan/merapihkan alat-alat yang telah digunakan ketika tindakan

Mencuci tangan

Mencatat/mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan

sulisnursingcenter at 06:28

Anda mungkin juga menyukai