Date : 11-12-2020
Present Continuous Tense adalah kalimat yang perubahan kata kerjanya menyatakan suatu
kejadian yang sedang berlangsung pada saat dikatakan, yaitu suatu kejadian yang sedang terjadi
yang dapat kita lihat atau bayangkan saat kita mengucapkannya.
Dalam present continuous tense, kalimat dibentuk dengan kombinasi antara kata kerja Bantu
dengan perubahan kata kerja utama.
Contoh:
He is sleeping
Kata kerja Bantu pada kalimat diatas adalah is, sedangkan sleeping merupakan perubahan kata
kerja utama (sleep).
Konsep dari present continuous tense adalah bahwa kegiatan itu sedang terjadi.
Pola kalimat;
1. I am working
2. She Is not working
3. Are you working?
Ciri dari present continuous tense adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan suatu
kejadian yang sedang berlangsung mempunyai durasi yang agak lama tetapi belum selesai pada
saat kita membicarakannya.
Present continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau keadaan yang akan
terjadi dimasa yang akan datang. Untuk menyatakan arti yang seperti ini, biasanya ada
keterangan waktu yang digunakan.
Present continuous tense dapat digunakan dengan kata always untuk menyatakan sesuatu yang
terjadi berulang-ulang sehingga mengganggu.
Contoh:
He is always talking about that
She is always asking me questions.
1. Kata kerja yang berhubungan dengan panca indera seperti : feel (merasakan), hear
(mendengar), notice (melihat), see (melihat), smell (mencium), sound (kedengarannya),
taste (mencicipi)
2. Kata kerja yang berhubungan dengan mental seperti : agree (setuju), believe (percaya),
doubt (meragukan), guess (menebak), hesitate (ragu), imagine (membayangkan), know
(mengetahui), mean (bermaksud), need (memerlukan), prefer (lebih menyukai),
realize / realize (menyadari), recognize / recognize (mengenal), remember
(mengingat), suppose (mengira), think (berpikir), trust (mempercayai), understand
(mengerti), want (menginginkan), wish (berharap)
3. Kata kerja yang berhubungan dengan keadaan emosi seperti : admire (mengagumi),
appreciate (menghargai), care (peduli), dislike (tidak menyukai), envy (iri), expect
(berharap), fear (takut), hate (benci), hope (berharap), like (suka), love (suka), mind
(keberatan), regret (menyesal), trust (percaya)
4. Kata kerja yang berhubungan dengan kepunyaan seperti : possess (memiliki), have
(mempunyai), own (memiliki), belong to (milik)
5. Kata kerja yang menyatakan keadaan seperti : appear (muncul), be (kata kerja bantu),
contain (berisi), cost (berharga), depend (tergantung), equal (sama dengan), exclude
(tidak termasuk), exist (ada), hold (menampung), include (termasuk), indicate
(menunjukkan), look (kelihatan), need (perlu), owe (berhutang), require (memerlukan),
resemble (mirip), seem (nampak), tend (cenderung), weigh (mempunyai berat)
Kata kerja diatas adalah kata kerja non – aksi, jadi kata kerja tersebut tidak digunakan dalam
bentuk the continuous tense tetapi dalam kapasitasnya sebagai kata kerja aksi