Anda di halaman 1dari 14

Kuliah (Matrikulasi)

AKUNTANSI KEUANGAN
Pengertian Persediaan
Persediaan barang dagangan (merchandise inventory)
merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan
untuk dijual kembali dalam kegiatan operasional
normal perusahaan. Persediaan pada perusahaan
pabrikan terdiri dari persediaan bahan baku,
persediaan dalam proses dan persediaan barang jadi.
Perpetual Inventory System
Sistem pencatatan perpetual selalu membuat catatan setiap
terjadinya mutasi persediaan (pembelian, penjualan, ataupun
retur).
Contoh : Pada Tanggal 11 Juni 2018 perusahaan menjual barang
dagangan secara kredit sebesar Rp.200.000,-. Harga pokok
penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp.160.000,-.
Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan
perpetual inventory system ?
Jawaban :
Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit

11 Juni 2018 Piutang Usaha Rp . 200.000

Penjualan Rp. 200.000

Harga Pokok Penjualan Rp . 160.000

Penjualan Rp. 160.000


Periodic Inventory System
Pada akhir periode akuntansi dengan menggunakan sistem
pencatatan periodik harus melakukan pengecekan fisik terhadap
persediaan dengan cara mengukur dan menghitung berapa jumlah
barang yang ada di gudang.
Contoh : Pada Tanggal 11 Juni 2018 perusahaan menjual barang
dagangan secara kredit sebesar Rp.200.000,-. Harga pokok
penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp. 160.000,-.
Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan
periodic inventory system ?
Jawaban :
Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit

11 Juni 2018 Piutang Usaha Rp . 200.000

Penjualan Rp. 200.000


Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode
FIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan Maret
2013 :
Tgl. 3 Maret 2013 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl.10 Maret 2013 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl.26 Maret 2013 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl.29 Maret 2013 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Ditanya :
1. Berapa Nilai Persediaan Akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai Harga Pokok Penjualan sebelum bulan Maret 2013 ?
3. Hitung Gross Profit/Loss ?

5
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000
12.000 880 10.560.000
26 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000 8000 880 7.040.000
29 4000 830 3.320.000 8000 880 7.040.000
4000 830 3.320.000

6
Jawaban Soal
1. Persediaan Akhir = Rp.7.040.000 + Rp.3.320.000
= Rp.10.360.000

2. Harga Pokok Penjualan = Rp.3.200.000 + Rp.3.520.000


= Rp.6.720.000

3. Gross Profit/Loss :
Penjualan (8.000 X Rp.950) = Rp.7.600.000
Harga Pokok Penjualan = (Rp.6.720.000)
Gross Profit = Rp. 880.000

7
Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode
LIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan Maret
2013 :
Tgl. 3 Maret 2013 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl.10 Maret 2013 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl.26 Maret 2013 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl.29 Maret 2013 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Ditanya :
1. Berapa Nilai Persediaan Akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai Harga Pokok Penjualan sebelum bulan Maret 2013 ?
3. Hitung Gross Profit/Loss ?

8
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000
12.000 880 10.560.000
26 8000 880 7.040.000 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000
29 4000 830 3.320.000 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000
4000 830 3.320.000

9
Jawaban Soal
1. Persediaan Akhir = Rp.3.200.000 + Rp.3.520.000 + Rp.3.320.000
= Rp. 10.040.000

2. Harga Pokok Penjualan = Rp.7.040.000

3. Gross Profit/Loss :
Penjualan (8.000 X Rp.950) = Rp.7.600.000
Harga Pokok Penjualan = (Rp.7.040.000)
Gross Profit = Rp. 560.000

10
Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode
Average. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan
Maret 2013 :
Tgl. 3 Maret 2013 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl.10 Maret 2013 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl.26 Maret 2013 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl.29 Maret 2013 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Ditanya :
1. Berapa Nilai Persediaan Akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai Harga Pokok Penjualan sebelum bulan Maret 2013 ?
3. Hitung Gross Profit/Loss ?

11
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 12.000 880 10.560.000
16.000 860 13.760.000
26 8000 860 6.880.000 8000 860 6.880.000
29 4000 830 3.320.000 4000 830 3.320.000
12.000 850 10.200.000

12
Jawaban Soal
1. Persediaan Akhir = Rp.10.200.000

2. Harga Pokok Penjualan = Rp.6.880.000

3. Gross Profit/Loss :
Penjualan (8.000 X Rp.950) = Rp.7.600.000
Harga Pokok Penjualan = (Rp.6.880.000)
Gross Profit = Rp. 720.000

13
Thank You

Anda mungkin juga menyukai