Anda di halaman 1dari 11

Tugas Individu

Praktikum 3 Teknologi Basis Data

Nama : Alan Barokah


NIM : 120450103

Program Studi Sains Data


Jurusan Sains
Institut Teknologi Sumatera
2023
I. Membuat spatial database di PgAdmin4.

1. Cari aplikasi pgAdmin terlebih dahulu,


2. Saya menggunakan server PostgreSQL15

3. Pada PostgreSQL pilih Create-Database


4. Lalu muncull Box dialog untuk membuat database baru, disini saya membuat database dengan
nama Db_SainsData
5. Lalu save
6. Lihat pada List Database SainsData untuk melihat telah berhasil ditambahkan atau belum

Selanjutnya membuat Tabel di PgAdmin4.


1. Pada Database saya membuat table dengan desain tabel diatas
2. Pada pilihan Schemas, lalu kemudian pilih Public
3. Pilih Tabel
4. Pilih Create Tabel akan muncul box dialog pada Tab General-Field name disini saya mengisi
Db_SainsData

5. Pada Columns klik tombol (+) pada kanan atas, masukan nama kolom, dan tipe data dan
Panjang karakter sesuai desain database, untuk menyimpannya klik save.

II. Membuat Database dengan CMD


1. Pertama yaitu buka Command Line, kemudian masuk ke folder PostgreSQL didirektori
2. Membuat database dengan nama gis_cmd. Lalu akan diperintahkan untuk mengisi password
user postgres. Lalu jika berhasil akan muncul jendela seperti ini.

3. Lalu untuk mengakses dabase gis_cmd ketik kode \c gis_cmd. Jika muncul seperti dibawah
artinya database udah dapat diakses

4. Selanjutnya buat ekstensi PostGIS dengan kode CREATE EXTENSION postgis;

5. Untuk dapat mengkonfirmasikan bahwa PostGIS diinstal dengan menjalankan fungsi PostGIS
dengan memasukan Query SQL SELECT postgis_full_version(); kemudian enter. Dan artinya
kita berhasil membuat basis data spasial dengan fungsi PostGIS melalui Command Line.

III. Memuat Spatial Data


Pada PostGIS ada pembahasan yang difokuskan pada bagaimana dasar-dasar pemuatan
shapefile PostGIS.
1. Impost dan Ekspor Data PostGIS
Pertama untuk import bisa mengeklik tautan untuk Import shapefiles yang terdapat pada
PostGIS. Lalu PgShapeLoader untuk import shapefiles GUI pada PostGIS akan ditampilkan.
2. Lalu dibutuhkan mengisi detail koneksi dengan menekan tombol View connection details
untuk menghubungkan PostGIS dengan database diPostgreSQL, kemudian klik tombol OK

3. Untuk mendapatkan berkas dapat mengarahkan ke direktori tempat menyimpan data


shapefile. Saya menggunakan data yang sama dengan dimodul praktikum yaitu dari situs
(https://tanahair.indonesia.go.id/portalweb). Dengan nama data Bali Zona Permukiman
Selanjutnya, setelah direktori tujuan terbuka, pilih file yang digunakan (disini menggunakan
pemukiman.shp). Kemudian klik Open.
4. Lalu diperlukan nilai SRID yang digunakan menjadi 26918. Saya mengubah dibagian skema,
tabel, dan nama kolom. Pastikan isi SRID telah dimasukkan.

5. Untuk melihat pemuatan data dapat diklik pada tombol Options. Dan pemuat data akan
menggunakan mode “COPY” cepat dan membuat indeks spasial secara default setelah
memuat data.
6. Terakhir yaitu klik shapfile dan menekan tombol import dan perhatikan prosesnya hingga
selesai.

PostGIS juga dapat digunakan untuk mengekspor shapfile. Opsi ini dapat dimanfaatkan untuk
menyimpan data salinan untuk backup. Pada proses Export shapefile memanfaatkan penggunaan
database PostgreSQL dan PostGIS.

1. Pertama kembali ke bagian dasbor PostGIS. Kemudian user mengeklik tautan untuk Export
shapefile yang terdapat di PostGIS. Selanjutnya, PgShapeLoader untuk Export shapefile GUI
pada PostGIS akan ditampilkan.
2. Lalu dibutuhkan mengisi detail koneksi dengan menekan tombol View connection details
untuk menghubungkan PostGIS dengan database diPostgreSQL, kemudian klik tombol OK/

3. User dapat membuka browser untuk tambah tabel (Add Table). Kemudian pilih tabel yang
tersedia pada database dan klik OK.

4. Kemudian klik daftar tabel dan menekan tombol Eksport.


5. Terakhir yaitu pilih direktori tempat menyimpan file untuk backup dan klik Open. Tunggu
sampai proses ekspor selesai.

IV. Menampilkan Data dengan QGIS


QGIS mempunyai integrasi terkait dengan paket sistem informasi geografis dari sumber
terbuka (open source) lainnya, termasuk dengan PostGIS. QGIS dapat juga dipergunakan
untuk memuat data shapefile. Yang harus dipersiapkan sebelum menampilkan datanya yaitu
menginstalasi aplikasi QGIS dan mempersiapkan data shapefile. Berikut ini langkahlangkah
untuk memuat data shapefile pada QGIS:

1. Langkah pertama yaitu Buka aplikasi QGIS dan klik New Project. Kemudian, klik ikon Add
Vector Layer, atau bisa juga melalui pilihan menu Layer – Add Layer, kemudian pilih Add
Vector Layer.
2. Selanjutnya, ubah pengaturan Source Type dengan memilih File dan pada pilihan Encoding
ubah menjadi System. Kemudian tekan browse file, lalu arahkan ke direktori tempat
penyimpanan file SHP yang digunakan. Sesuaikan jenis file dengan mengatur format menjadi
ESRI Shapefiles (*.shp). Kemudian, pilih file dan klik Open. Selanjutnya, klik tombol Add

3. Selanjutnya akan muncul tampilan shapefile pada layer.

Anda mungkin juga menyukai