PENAKSIRAN PARAMETER
Dosen Pengampu: Adri Arisena S.Si M.Stat
Disusun oleh
Kelompok 2:
Nur Fauzi Gumelar C1210151
Mukholish Nur Fuad C1210158
Vina Rohimah C1210153
Hani Nurul Hasanah C1210183
Muhammad Raffi Firdaus C1210160
Muhammad Farhan C1210424
Aria Restu Fauji C1210157
Armin Ugat C1210166
Alamat: Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor, Jl. Jatinangor KM. 20,5 Cibeusi,
Sumedang, Kabupaten sumedang, Jawa Barat 45363
Abstrak
Statistisi sangat berkepentingan dengan penarikan kesimpulan
mengenai parameter populasi berdasarkan data keterangan parsial atau tidak lengkap.Keteranga
n yang tidak lengkap ini diperoleh melalui pengambilan contohdan perhitungan nilai-nilai
statistik yang sesuai. Sedangkan nilai suatustatistik bergantung pada nilai-nilai contoh yang
diamati. Oleh karena itu,akan bervariasi dari contoh satu kecontoh lainnya. Sebelum kita
dapatmembuat suatu penarikan kesimpulan yang dapat diandalkan mengenai
suatu parameter populasi, maka sangatlah penting untuk memahami keragamanacak yang
berhubungan dengan proses penarikan contoh yang dilakukan
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengansebaik-baiknya. Makalah ini di susun guna memenuhi tugas bapak Adri
Arisena S.Si M.Stat pada mata kuliah statitiska di Universitas IKOPIN. selain itu penyusun
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang penaksiran
parameter. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada bapak adrisena selaku dosen mata
kuliah statistika yang telah memberikan tugas ini sehingga di harapkan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang penyusun tekuni. Demikian pula kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami masih banyak kekurangan dan
kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata bahasa. Namun, kami tetap berharap agar
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
penulisan makalah ini sangat kami harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah kami berikutnya. Untuk itu kami sampaikan
terimakasih.
3
DAFTAR ISI
No table of contents entries found.
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui definisi dari penaksiran parameter.
2. Untuk mengetahui bagaimana metode penaksiran parameter.
5
1.4 Manfaat
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai definisi dari penaksiran
parameter.
2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai bagaimana metode penaksiran
parameter.
6
BAB II
PEMBAHASAN
∑ xi
i=1
E ( μ )=x=
n
Keterangan:
x = Rata-rata
xi = Skor individual
n = Banyaknya data
7
2.2.2 Penaksiran Variansi
Taksiran titik
n
∑ ( xi −x)
E ( σ )=s = i=1
2 2
n−1
Keterangan:
s
2
= Variansi sampel
x = Rata-rata sampel
xi = Skor individual
n = Banyaknya data
Penaksiran jika n ≥ 30
^^
√ ^^
^p−z a p q < p< ^p + z a /2 p q
2 n
Keterangan:
n √
^p = Proporsi sukses dalam sampel acak nilai n
q^ = 1− ^p
z = Distribusi normal standar z
n = Banyaknya data
8
2.3.1 Penaksiran Selisih Rata-rata
Taksiran titik
E ( μ1−μ 2) =x 1−x 2
Keterangan:
x 1−x 2 = Selisih rata-rata sampel
μ1−μ 2 = Selisih rata-rata populasi
2 2
Taksiran interval jika σ 1 dan σ 2 diketahui
( x 1−x 2 )−z a /2
Keterangan:
√ σ 1 2 σ 22
√
+ < μ1 −μ 2< ( x 1−x 2) + z a/ 2
n 1 n2
σ 12 σ 22
+
n1 n2
√ σ1 σ2
2 2 = Simpangan baku 2 populasi
+
n1 n2
( )
2 2
σ1 s1
E 2
= 2
σ2 s2
Keterangan:
σ 12
= Rasio variansi 2 populasi
σ 22
2
s1
2 = Rasio variansi 2 sampel
s2
√ √
^ q^ ^p q^
p ^ q^ ^p q^
p
( ^p1− ^p2 ) −z a /2 n1 1 + 2 2 2 < p1 −p 2< ( ^p 1−^p2 ) + z a /2 n1 1 + 2 2 2
1 n 1 n
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Penaksiran parameter adalah pendugaan karakteristik populasi (parameter)
dengan menggunakan karakteristik sampel (statistik). Populasi biasanya memiliki
ukuran yang sangat banyak, sehingga untuk mengetahui karakteristiknya melalui
sensus sangat sulit dilakukan. Digunakan dua metode dalam menaksir parameter yaitu
penaksiran secara titik dan penaksiran secara interval. Namun yang sering digunakan
dalam penaksiran parameter yaitu metode penaksiran secara interval karena
peluangnya kena nya lebih besar dan lebih bisa dipercaya.
3.2. SARAN
Untuk mendapatkan penaksir yang baik, maka sebaiknya perlu mengetahui
beberapa kriteria yang ada, yaitu tidak bias, konsisten dan variansinya kecil atau
efisiensi. Selain itu, hendaknya dilakukan lebih teliti dalam proses mengumpulkan
data, menganalisis data dan menyusun laporan.
DAFTAR PUSTAKA