Anda di halaman 1dari 5

METODOLOGI PENELITIAN DAN BIOSTATISTIK II

TIGA RUMUS BESAR SAMPEL

Disusun Oleh:

Fatria Paneo

1910104133

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

2019
WORKSHEETS

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian dan Biostatistik II


Materi : Biostatistik
Nama : Fatria Paneo
Nim/Kelas: 1910104133 / D5

No Keterangan Pembahasan
Menghitung jumlah sampel penelitian dengan menggunakan 3 rumus
1. Topik
besar sampel
2. Pendahuluan Rumus Besar Sampel Penelitian: Keterwakilan populasi oleh sampel
dalam penelitian merupakan syarat pentinguntuk suatu generalisasi atau
inferensi. Pada dasarnya semakin homogen nilai variabel yang diteliti,
semakin kecil sampel yang dibutuhkan, sebaliknya semakin heterogen
nilai variabelyang diteliti, semakin besar sampel yang dibutuhkan. Pada
kondisi yang berbeda, cara penentuan besar sampel juga berbeda. Cara
menghitung rumus besar sampel penelitian suatu penelitian sangat
ditentukan oleh desain penelitian yang digunakan dan data yang
diambil. Jenis penelitian observasional dengan menggunakan disain
cross-sectional akan berbeda dengan case-control study dan
khohor, demikian pula jika data yang dikumpulkan adalah proporsi
akan beda dengan jika data yang digunakan adalah data continue.
Terdapat banyak rumus untuk menghitung besar sampel minimal
sebuah penelitian, berikut sejumlah rumus yang paling
sering dipergunakan oleh para peneliti.

Simple random sampling atau systematic random sampling


Untuk melakukan penelitian survei, biasanya rumus yang bisa dipakai
menggunakan proporsi binomunal (binomunal proportions). Jika besar
populasi (N) diketahui dan dmerupakan data proporsi, maka
dicari dengan menggunakan
Rumus Isaac dan Michael berikut:

Keterangan :
N = Jumlah populasi
n = Jumlah sampel
Z21−∝/ 2= derajat kepercayaan (ditetapkan 90%=1.96)
p = proporsi populasi (ditetapkan 0.5)
q = 1-p (proporsi populasi yang bertolak belakang dengan p)
d = limit dari error atau jumlah presisi absolut (ditetapkan 0.1)

Penyederhanaan Rumus diatas banyak dikenal dengan istilah Rumus


Slovin. Rumus Slovin adalah sebuah rumus atau formula untuk
menghitung jumlah sampel minimal apabila perilaku dari sebuah
populasi tidak diketahui secara pasti. Rumus ini pertama kali
diperkenalkan oleh Slovin pada tahun 1960. Rumus slovin ini biasa
digunakan dalam penelitian survey dimana biasanya jumlah sampel
besar sekali, sehingga diperlukan sebuah formula untuk mendapatkan
sampel yang sedikit tetapi dapat mewakili keseluruhan populasi.
Berikut adalah Rumus Slovin :
N
n=
1+ N α 2

Keterangan :
N=¿Jumlah populasi
n=¿Jumlah Sampel
α =¿ Eror margin/Taraf signifikansi (ditetapkan 5% atau 0.05)
Dari notasi diatas, n adalah jumlah sampel minimal, nilai N adalah
populasi sedangkan nilai e adalah error margin.
Dalam data kontinue, jika populasi finit, maka rumus besar sampel
adalah :
2 2
N Z 1−α /2 σ
n=
( N −1 ) d 2+ Z 21−α/ 2 σ 2
Keterangan :
n = Besar sampel minimum
N = Besar Populasi
2
Z1−α /2= nilai distribusi normal baku (ditetapkan 1.96)
2
σ = harga varians di populasi (ditetapkan 2.5)
d = kesalahan (absolut) (ditetapkan 0.1)

3. Soal Analisis Data Jika diketahui besar populasi (N) = 1000, maka
Penentuan sampel pada rumus Pertama :

1.962 x 0.5 ( 1−0.5 ) 1000


¿
0.12 ( 1000−1 )+1.96 2 x 0.5 (1−0.5 )
960.4
¿
10.9504
¿ 87.7=88

Penentuan sampel pada rumus Kedua :


N
n= 2
1+ N α
1000
¿ 2
1+1000 x 0.05
1000
¿
3.5
¿ 285.7=286

Penentuan sampel pada rumus Ketiga :


N Z 21−α /2 σ 2
n=
( N −1 ) d 2+ Z 21−α / 2 σ 2
2 2
1000 x 1.96 x 2.5
¿
(1000−1 ) 0.12+1.96 2 x 2.52
24010
¿
34
¿ 706.1=706

4. Kesimpulan Dalam penelitian, jika populasi di telah ketahui, maka untuk


menentukan sampel dalam penelitian pada data proporsi menggunakan
rumus pertama, dan untuk penyederhanaan menggunakan rumus kedua
akan tetapi hasil dari penentuan sampel rumus kedua memiliki lebih
banyak hasil dalam pengambilan sampel. Sedangkan pada rumus
ketiga digunakan ketika populasi telah diketahui maka untuk
menentukan sampel dengan data kontinue atau data berkelanjutan,
dapat jauh lebih banyak jumlah sampel atau hasil sampel yang akan
dijadikan responden dalam penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai