Anda di halaman 1dari 4

Algoritma &Pemrogrammam 1B (Pemrogramman BASIC)

Statement Input-Output dan Percabangan


Statement RESTORE, IF-THEN, GO TO
Statement PRINT lanjutan

Statement RESTORE
 Nilai yang tertera ada statement DATA hanya dapat dibaca satu kali saja dengan
instruksi READ, statement RESTORE menyebabkan data yang sama dibaca
sekali lagi dengan nama variabel yang dapat berbeda.
 B.U. RESTORE [ label I Baris ]
Ket : jika label atau baris tidak didefinisikan maka statement
RESTORE akan mengembalikan pembacaan data pada statement
DATA yang pertama.
Contoh : READ X,Y Output program tsb :
PRINT X ; Y 1 2
RESTORE 1 2 3
READ A, B, C
PRINT A : B : C
DATA 1,2,3,4
END

Statement IF-THEN ; alih beryarat


 Statement IF-THEN digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi dan
mengeksekusi satu atau lebih baris program, jika dan hanya jika kondisi
terpenuhi.
 Instruksi IF-THEN dengan syarat tunggal, merupakan instruksi untuk memeriksa
sebuah kondisi saja.
 Instruksi IF-THEN dengan syarat majemuk, merupakan sebuah instruksi untuk
memeriksa lebih dari satu buah kondisi. Kondisi-kondisi tersebut dihubungkan
dengan operator-operator logika, seperti AND atau OR.
Algoritma &Pemrogrammam 1B (Pemrogramman BASIC)

 Statement IF-THEN juga digunakan untuk memeriksa kondisi dari data string.
Apabila kondisinya terpenuhi maka baris-baris program akan dieksekusi.Untuk
pemeriksaan kondisi data string digunakan operator relasi yang akan mendeteksi
nilai ASCII dari data tersebut.
Contoh : 10 DATA 55, 66 Output program :
20 READ N1, N2 MAHASISWA LULUS
30 LET X = ( N1 + N2 ) / 2
40 IF X > 60 THEN 70
50 PRINT “MAHASISWA GAGAL”
60 GO TO 80
70 PRINT “MAHASISWA LULUS”
80 END

Statement GO TO ; alih tanpa syarat


 Statement GO TO digunakan untuk mengubah urutan eksekusi program ke baris
instruksi yang ditunjukkan oleh nomor baris atau label.
 B. U. GO TO [ nomor baris I label ]
Contoh : 10 LET A = 7 Output dari program tersebut :
20 LET B = 8 7
30 LET C = A + B
40 PRINT A
50 GO TO 70
60 PRINT C
70 END

Statement PRINT lanjutan


 PRINT TAB
Digunakan untuk mengatur jarak ekspresi ke ekspresi berikutnya pada satu baris
pencetakan atau memungkinkan kita mengatur mulai kolom keberapa hasil
dicetak.
Algoritma &Pemrogrammam 1B (Pemrogramman BASIC)

B. U. PRINT TAB (n) [{;II,} TAB(m) I ekspresi [{;II,} …]]


Contoh : PRINT TAB(5) ; “BELAJAR” Output dari program tsb :
PRINT TAB(3) ; “ BAHASA” 01234567
PRINT “ BASIC” BELAJAR
END BAHASA
BASIC
 PRINT USING
Digunakan untuk menampilkan informasi yang berupa nilai variabel dengan
format yang rapi, biasanya digunakan dalam pencetakan tabel-tabel.
B. U. PRINT USING Format Tampilan; Deret Ekspresi
Ket : - Format menunjukkan format pencetakan yang berupa ekspresi
string yang berisi sejumlah karakter
- Deret Ekspresi adalah ungkapan yang nilainya akan dicetak
Tabel parameter Format dalam PRINT USING
Format Digunakan untuk
# Menampilkan nilai numerik biasa dengan digit sebanyak tanda (#)
\ \ Menampilkan nilai string sejumlah spasi diantara tanda backslash
^^^^ Mencetak bilangan riil presisi tunggal dan atau presisi ganda menggunakan
format saintifik
+# Menampilkan tanda (+) pada nilai positif untuk nilai numerik
-# Menampilkan tanda (-) pada nilai negatif pada sebuah nilai numerik
$# Menampilkan tanda ($) pada awal nilai numerik
**# Menampilkan tanda (*) pada sisa spasi yang kosong diawal nilai numerik
#, Menentukan bahwa pemisah untuk digit ribuan adalah tanda koma
#.# Me nentukan tanda pecahan desimal
! Hanya menampilkan karakter pertama dari string
& Menampilkan seluruh karakter dari string
_ Menampilkan karakter dibelakang tanda garis bawah tersebut sebagai
karakter biasa

Contoh : NAMA$ = “Maria Herjani”


N = 95.65
PRINT USING “ NAMA : \ \ NILAI ###.## “; NAMA$,N
Ket : \ \ 7 karakter diisi dengan 7 huruf sesuai dengan spasi tanda tsb.
Output : Maria H NILAI 95.65
Algoritma &Pemrogrammam 1B (Pemrogramman BASIC)

Anda mungkin juga menyukai