Anda di halaman 1dari 8

Contoh fungsi input pada Q-Basic

1. Statement LET

Statement LET biasanya digunakan untuk memasukan sebuah


nilai/harga kedalam suatu variabel yang mana harga/nilai dari
sebuah variabel tersebut boleh berubah.

Misal LET A = 5
LET var = nilai/ekspresi
Contoh:
Pada codingan yang saya buat di atas LET A = 8, LET B = 4, LET B = A, Let disini
digunakan untuk memasukan sebuah nilai kedalam suatu variabel , NAMA$ =
“KELOMPOK”, maksudnya nama$ disini nama kelompok tersebut dan kita
masukan perintah PRINT nama$ “KELOMPOK” agar pas di outputnya langssung
tercetak KELOMPOK dan PRINT B berarti 8 jadi nanti outputnya seperti gambar
diatas.
2. Statement PRINT

Statement PRINT digunakan untuk mencetak atau menampilkan data


hasil pengolahan pada layar tampilan. Data yang ditampilkan dapat
merupakan ekspresi, ekspresi adalah himpunan karakter numeric dan
atau string yang dapat dipisahkan dengan (, dan ; ) pada penulisan
statement PRINT dapat menggunakan pemisan (, dan ; ) untuk mengatur
jarak tampilan pada layar, (,) dapat mengatur tampilan pada zona
tertentu dengan jarak 11-14 (kolom). Lalu bisa menampilkan nilai
dengan tabulasi untuk menampilkan sesuatu nilai di kolom tertentu
dengan menuliskan posisi kolomnya
Contoh:

Disini saya PRINT Kelompok 9 dan saya PRINT juga “JL. RENGAS BANDUNG,
RAWAKUDA KARAWANG” dan kita masukan perintah PRINT “--------“ untuk
mencetak perintah yang tadi kita masukan jangan lupa tambahkan END untuk
mengakhiri program sebelum di RUN, dan outputnya karna disitu yang kita PRINT
KELOMPOK 9 dan d PRINT lg JL, RENGAS BANDUNG, RAWAKUDA
KARAWANG MAKA Output yang di hasilkan yaitu seperti pada gambar dibawah
ini, karna perintah PRINT berfungsi untuk mencetak maka di outputnya langsung
tercetak tidak perlu kita masukan lagi variabel atau apapun.
Fungsi input digunakan untuk meminta masukan ketika program dijalankan. Fungsi ini menerima
parameter berupa string untuk memberikan keterangan tentang masukan yang harus diberikan,
pemasukan nilai yang ditampung disuatu variabel adalah:
Variabel=input (‘keterangan’);

Perintah yang ditulis pada Matlab akan ditampilkan bersama dengan nama variabel, jika tidak
diakhiri dengan tanda titik koma (; atau semicolon). Untuk menampilkan perintah atau output pada
Matlab, bisa kita gunakan fungsi disp(x). Fungsi disp(x) dapat kita gunakan untuk perintah
skalar, vektor, atau matrik dengan tanpa nama menampilkan nama variabel dari perintah tersebut,
seperti berikut ini:
>> x=17; y=1:10; z=[y;2:2:20];
>> disp(x)
17

>> disp(y)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

>> disp(z)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Fungsi disp (Output) dapat digunakan untuk menampilkan sebuah teks. Dibawah ini
contoh teks yang diletakkan pada bagian tunggal.
>> disp('Apa kabar Anda?')
Apa kabar Anda?

Sedangkan teks yang majemuk atau mempunyai lebih dari satu string dapat
ditampilkan dengan menggunakan kurung kotak [ ], seperti berikut
>> disp(['Apa kabar',' Anda ','?'])
Apa kabar Anda ?

Nilai numerik dapat diletakkan pada string teks jika nilai numerik tersebut
dipindahkan menjadi string. Jumlah konversi string dibentuk dengan fungsi
num2str(x), seperti berikut ini
>> disp([num2str(x),' dan ',num2str(y), ' merupakan nilai x dan y.'])
17 dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 merupakan nilai x dan y.

Anda mungkin juga menyukai