Nama : Ingrid Regina

Kelas : AK 4A

Tugas Analisis Instruksi III no. 5

Tentang Perhitungan Laba Kotor dari Proyek Pembangunan

Perhitungan penghasilan proyek diperoleh dari harga kontrak proyek Jalan dan Gedung SD yang tidak
termasuk PPN 10%. Tidak termasuk PPN 10% karena dalam perhitungan laba, PPN dihitung setelah
diketahui laba bersih sebelum pajak. Angka Rp 2.100.000.000,00 tersebut diperoleh dari penjumlahan
penghasilan proyek pada jurnal termin sesuai dengan masing-masing proyek, dengan penjabaran seperti
berikut :

Harga Proyek Jalan : Rp 600.000.000 + Rp 600.000.000 + Rp 300.000.000 = Rp 1.500.000.000,00

Harga Proyek Gedung SD : Rp 210.000.000 + 150.000.000 + Rp 240.000.000 = Rp 600.000.000,00

Sehingga Total Penghasilan Proyek sebesar Rp 2.100.000.000,00

Lalu, harga pokok proyek yang terdiri dari Biaya Bahan Baku diperoleh dari penjumlahan pembelian
bahan baku yang terdapat pada total jurnal halaman 33 pada buku 3 Kertas Kerja. Penjabaran angka
Rp 776.000.000,00 diperoleh dari penjumlahan seluruh bahan bangunan yang dibeli sesuai tabel pada
buku 1 Informasi Umum halaman 15 dengan jumlah Rp 143.000.000,00 dan juga ditambah dengan
pembelian bahan baku pada beberapa toko yang angkanya terdapat di jurnal pembelian bahan baku dan
sebagian angka dari faktur pembelian Bidang Usaha Pemborongan Bangunan pada buku 2 bukti Pajak
sebesar Rp 663.000.000,00.

Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan jumlah Rp 374.400.000,00 diperoleh dari rekapitulasi jenis biaya
total bagian usaha pemborongan pada buku 3 Kertas Kerja pada halaman 24 yang kalau di ulas kembali
diperoleh dari total upah harian sebesar Rp 1.872.000.000,00 dikali 20% (merupakan alokasi biaya gaji
dan upah pada bidang usaha pemborongan pada buku 1 halaman 12 point ke 2) sehingga hasilnya Rp
374.400.000,00

Biaya Overhead Proyek sejumlah Rp 162.000.000,00 yang secara rinci di jelaskan dari buku 1 Informasi
Umum halaman 15.

Kemudian, setelah seluruh harga pokok proyek dijumlahkan, hasilnya menjadi pengurang dari total
penghasilan proyek sehingga diperoleh laba kotor sebesar Rp 787.600.000,00