Bisa bersyukur dan juga menikmati kasih Tuhan Bahagia itu ... Bisa melihat saudara-saudari kita dapat bersatu dalam kasih Bahagia itu ... Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan juga dapat menceritakannya Bahagia itu ... Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama Bahagia itu ... Dapat memaknai Natal dengan benar dan juga terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita Sudahkah Anda merasa bahagia SANG WAKTU Tak ada waktu pada-Nya Karena Ia tak berwaktu. Namun Ia yang tak berwaktu, telah membatasi diri-Nya oleh waktu. Dalam kesunyian malam itu, waktu-Nya mulai dihitung.
Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema,
mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi. Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu. Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu di atur oleh waktu? Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu? Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?
Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu.
Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia. Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah. Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi. Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu.
Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini.
Engkau datang untuk mengatakan kepadaku, waktu-ku hanya sementara di sini. Engkau datang untuk mengatakan, Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati. Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu. AMIN