Anda di halaman 1dari 3

Cara menghitung volume Tack Coat dan

Prime Coat
11 July 2020 dinaspupr Artikel 0

Penghaparan Primecoat

Pada kesempatan ini saya akan berbagi ilmu proyek tentang cara menghitung volume material
tack coat dan prime coat. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa tack coat dan prime coat
merupakan material penting yang harus ada dalam struktur perkerasan fleksibel (flexible
pavement). Pada artikel sebelumnya tentang Struktur perkerasan jalan aspal telah dijelaskan
bahwa struktur jalan aspal terdiri dari LPB, LPA, Prime Coat, AC-BC, Tack Coat, dan AC-
WC. Sesuai dengan urutannya bahwa material prime coat terletak antara LPA (Lapis pondasi
atas) dan AC-BC. Sedangkan tack coat terletak diantara hotmix. Lalu apa sebenarnya pengertian
dari tack coat dan prime coat?

Sebelum memulai perhitungan volume prime coat dan tack coat, terlebih dahulu akan dibahas
definisinya terlebih dahulu.

Tack Coat / Lapis Perekat

Tack coat / Lapis perekat adalah lapisan aspal cair yang berfungsi sebagai perekat antara aspal
lama dengan aspal baru. Lapis perekat ini terletak diatas permukaan aspal lama atau permukaan
beton yang kering. Tipe aspal yang digunakan untuk membuat tack coat ini adalah penetrasi
80/100 atau 60/70 yang dicairkan dengan 25 sampai 30 bagian minyak tanah per 100 bagian
aspal. Pekerjaan tack coat dilakukan menggunakan alat asphalt distributor yang terbuat dari truck
yang dilengkapi dengan aspal, pompa, dan batang penyemprot.

Pekerjaan tack coat bisa dilaksanakan apabila lapisan aspal lama sudah dibersihkan terlebih
dahulu dari debu- debu atau tanah agar lapisan tack coat bisa bekerja secara maksimal. Setelah di
hampar menggunakan asphalt distributor, sebaiknya jangan terlalu lama untuk segera menutup
dengan lapis aspal baru. Jika tack coat dibiarkan berhari- hari tidak segera diaspal menggunakan
hotmix yang baru dikhawatirkan lapisan tack coat sudah tertutup debu. Adapun metode
pelaksanaan tack coat antara lain:

1.
1. Tempat penyimpanan aspal emulsi biasanya satu tempat dengan Asphalt Mixing
Plant.  Tempat penyimpanan harus aman dan tidak terkena hujan. 
2. Lokasi penghamparan disiapkan terlebih dahulu setengah badan jalan atau 1 lajur.
Persiapan meliputi rambu- rambu pekerjaan.
3. Lokasi penghamparan dibersihkan terlebih dahulu dengan air compressor.  
4. Tack coat dimasukkan ke dalam asphalt distributor dan menuju ke lokasi
penghamparan
5. Penghamparan tack coat dilakukan pada 1 lajur terlebih dahulu. 

Prime Coat / Lapis Pengikat

Prime coat atau lebih dikenal dengan lapis pengikat adalah aspal emulsi yang digunakan untuk
mengikat lapis pondasi atas (aggregat kelas A) dengan hotmix AC-BC ataupun AC-Base.
Dengan kata lain, sebelum dihampar hotmix, LPA harus dihampar prime coat terlebih dahulu.
Metode pekerjaan prime coat kurang lebih sama dengan tack coat. Bahan lapis pengikat 
biasanya terbuat dari aspal penetrasi 80/100 atau 60/70 yang dicairkan dengan minyak tanah

Fungsi dari prime coat antara lain:

1.
1. Memberi ikatan antara lapis pondasi dengan campuran aspal di atasnya. 
2. Mencegah terlepasnya butiran pondasi agregat sebelum dihampar campuran aspal
3. Mencegah air hujan masuk ke dalam pondasi agregat sebelum dihampar campuran
aspal.

Cara Menghitung Volume

Prinsip perhitungan dari tack coat dan prime coat ini sama dengan perhitungan volume aspal
bitumen yang sudah dijelaskan pada artikel berjudul Cara mudah menghitung volume aspal
bitumen, filler, anti stripping, dan agregat. 

Volume Tack Coat atau Lapis perekat


Volume pekerjaan lapis perekat ini terbilang mudah dihitung dibandingkan dengan cara
menghitung volume hotmix dan material lainnya. Rata- rata volume per m2 pada tack coat
yaitu 0.15 liter/m2 sampai dengan 0.5 liter/m2. Lalu berapa volume yang diperlukan untuk jalan
sepanjang 1 km dengan lebar jalan 6 m?

Panjang Jalan = 1 km = 1000 m

Lebar jalan     = 6 m 

Luas  = P x L = 1000 x 6 = 6000 m2


Volume per m2 = 0,5 liter/ m2
Maka volume total lapis perekat/ tack coat = 0,5 x 6000 = 3000 liter

Volume Prime Coat atau Lapis pengikat

Volume pekerjaan lapis pengikat mempunyai cara yang sama dengan volume tack coat.
Perbedaan hanya ada di volume per m2. Prime coat biasanya memang lebih tebal untuk
penghamparannya karena banyak yang masuk ke rongga- rongga pondasi agregat. Rata- rata
volume per m2 pada prime coat yaitu 0.4 liter/m2 sampai dengan 1.3 liter/m2. Biasanya yang
digunakan adalah 1 Liter/m2. Lalu berapa volume yang diperlukan untuk jalan sepanjang 1 km
dengan lebar jalan 6 m?

Panjang Jalan = 1 km = 1000 m


Lebar jalan     = 6 m 
Luas  = P x L = 1000 x 6 = 6000 m2
Volume per m2 = 1 liter/ m2
Maka volume total lapis pengikat/ prime coat = 1 x 6000 = 6000 liter

Demikian ulasan mengenai cara mudah menghitung volume tack coat dan volume prime coat.
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai