BINA INDONESIA

Judul : A+
Pengarang : Ananda Putri
Penerbit : Loveable X Romancious
Tahun Terbit : 2021
Harga : Rp. 99.500
Jumlah Halaman : 396
Penyunting : Zafira Salsabila
Ukuran Kertas : 14 x 20 cm
Cetakan Pertama : Desember 2021

Ananda Putri atau yang biasa dipanggil Putri, lahir di Jakarta pada tanggal 22 Mei 2002. Ia
merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi di Universitas Brawijaya. Ia jatuh cinta pada dunia
tulis-menulis sejak kecil, berdomisili di Malang dan karyanya bisa ditemukan di akun Wattpad:
chocotwister dan Instagram: @itschocotwister.
Novel ini menceritakan, berawal dari seorang siswi bernama Kalypso Dirgantari atau yang
biasa dipanggil Kai ia merupakan murid pindahan kelas 12 dari Bandung dan berhasil meraih
peringkat paralel pertama di Sekolah elit dan paling bergengsi yang ada di Indonesia, Bina
Indonesia. Bina Indonesia memiliki tatanan peringkat paralel yang selalu bertahan hingga dua
tahun terakhir dan hanya ke-3 dan ke-4 saja yang berubah setiap tahunnya. Kai datang merusak
tatanan peringkat yang otomatis akan berpengaruh pada 4 superpower Bina Indonesia. 4
superpower ini adalah Re Dirgantara, Aurora Calista, Adinda Alethia, dan Kenan Aditya. Re
Dirgantara atau yang biasa dipanggil Re merupakan siswa yang memiliki IQ diatas rata-rata,
berandalan, dan selalu menempati peringkat pertama dalam setiap TryOut maupun ujiannya
dan ia memiliki segudang rahasia yang tidak pernah diketahui orang lain.
Berita peringkat yang diraih Kai menyebar dengan cepat hingga terdengar oleh kapten basket
yang mempunyai paras rupawan, memiliki otak yang genius serta selalu bersahabat dengan
teman perempuannya, ia adalah Kenan Aditya. Kenan yang berperawakan tinggi, tampan, dan
memakai kacamata berhasil membuat siswi manapun bisa menaruh hati pada kapten basket
tersebut. Ia merupakan kakak dari adik laki laki yang selalu dibandingkan oleh orangtuanya,
pencapaian yang Kenan raih dalam dunia basket tidak pernah dianggap dan diremehkan oleh
kedua orangtuanya. Kenan dituntut untuk terus menjadi yang pertama dalam dunia
akademiknya, bimbingan les sana-sini dan pelajaran tambahan setiap harinya tidak membuat
Kenan menjadi yang pertama karena ia tidak bisa mengalahkan Re walaupun sudah berusaha
mati-matian. Dan Kai datang merusak peringkat yang Kenan raih susah payah serta membuat
Kenan semakin dibandingkan dengan sang adik.
Adinda Alethia atau yang biasa dipanggil Ale merupakan siswi yang tidak takut aturan, rok
yang dikecilkan dan rambut diwarnai, ia merupakan sahabat kenan sejak kecil. Kai bertemu
dengan Ale di Supermarket depan sekolah dimana Ale sedang mencuri beberapa snack dan
dimasukkan ke dalam tasnya. Ada alasan mengapa Ale melakukan hal diluar aturan atau yang
disebut Troublemaker, ia melakukan itu semua karena kehidupan keluarga Ale yang hancur.
Ayahnya meninggalkan Ale sejak kecil dan ibunya menjadi depresi. Akibat dari ibunya yang
depresi berimbas pada Ale yang sering dipukulin setiap ia pulang sekolah karena tidak bisa
meraihkan peringkat 3 besar di sekolahnya. Ale juga tidak segan melakukan percobaan bunuh
diri karena tidak kuat dengan sikap ibunya.
Bina Indonesia memiliki sistem yang jahat dan menekan muridnya, dimana peringkatlah yang
menentukan bayaran atau tagihan yang diberikan kepada orangtua mereka. Semakin tinggi
peringkat semakin kecil pula bayaran yang harus dibayar. Hal inilah yang menjadikan
muridnya menghalalkan segala cara agar tagihannya menjadi murah. Tetapi hal ini tidak
berlaku dengan superpower Bina Indonesia yaitu Aurora Calista atau yang biasa dipanggil
Aurora. Ia merupakan anak dari salah satu pengusaha teknologi ternama Wimana Group,
perusahaan ini tidak perlu diragukan lagi keberadaan dan eksistensinya. Antonio Wimana
merupakan peyumbang paling besar dari Bina Indonesia dan merupakan pemilik perusahaan
tersebut. Setiap bulan ia menyumbang lebih dari 50% dana untuk sekolah bergengsi tersebut.
Aurora Calista merupakan balerina yang berhasil meraih medali emas pada Asian Grandpix
International Ballet Competition 2020, tetapi hal ini tidak menjadikan Aurora dibanggakan. Ia
ditekan oleh ayahnya untuk menjadi peringkat satu dan berharap bisa meneruskan perusahaan
milik keluarganya. Karena merasa memiliki kuasa yang lebih Aurora menghalalkan segala cara
agar ia bisa meraih peringkat satu, salah satunya ada menyabotase soal ujian dan memasukkan
foto Kai dan Kenan didalam soal. Foto tersebut bisa terjadi karena ketidaksengajaan Kenan
yang menawarkan Kai untuk makan bersama.
Perjalanan mereka berlanjut, mereka berteman satu sama lain dan saling menyukai satu sama
lain. Re menyukai Kai, Kenan menyukai Ale, dan Aurora menyukai Io yang merupakan kakak
sepupu Kai. Pertemanan membawa mereka ke dalam rencana gila yang akan merubah sistem
dan melawan direktur, direktur sendiri merupakan pimpinan paling tinggi dari Bina Indonesia.
Karena mengharuskan siswanya untuk berprestasi, secara sengaja Bina Indonesia berhasil
membunuh siswinya karena kerusakan otak yang diakibatkan belajar selama 18 jam sehari.
Siswi tersebut adalah Thalia Prameswari salah satu teman dekat Kai. Setelah mengetahui hal
tersebut Kai, Re, Ale, Kenan, dan Aurora sepakat untuk mengganti sistem pendidikan Bina
Indonesia yaitu dengan cara memasukkan kunci jawaban pada absen siswa yang akan
dilaksanakan dan menyamaratakan semua nilai dari murid Bina Indonesia. Hari berganti hari,
jam berganti jam, dan tiba saatnya TO dilaksanakan
Pagi itu TO berjalan dengan lancar dan pengumuman akan diberikan pada mading sekolah. Hal
ini tentu akan merusak nama Bina Indonesia, tetapi tanpa mereka tau Nadia atau kepala sekolah
sekaligus yang membuat mereka tercengang adalah Nadia merupakan ibu dari Re Dirgantara.
Nadia hanya memaklumi dan tidak melanjutkannya. Walaupun mereka kecewa tetapi didalam
pejalanan dari rencana tersebut terdapat bukti ataupun petunjuk yang mereka dapatkan dan
membuat mereka semakin yakin untuk merubah sistem pendidikan tersebut. Petunjuk yang
mereka dapatkan membawa mereka kepada penemuan besar yaitu laboraturium percobaan
ilegal yang didirikan oleh direktur yang ternyata adalah Nadia ibu dari Re Dirgantara.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku ini dan bahasa yang digunakan mudah dipahami
serta ringan bagi pembaca, penokohan yang terperinci memudahkan dalam mengetahui
karakter setiap tokoh. Namun konflik terlalu berat bagi seorang pelajar.
Buku ini cocok dibaca bagi pelajar SMP maupun SMA karena banyak memberikan pelajaran
dan motivasi tentang pertemanan dan berprestasi. Selamat membaca!