1. Di bawah ini adalah catatan PT Bingung, berkaitan dengan tiga pesanan yang masih dalam
proses pada bulan November 2008
BOP dibebankan ke masing – masing pesanan berdasarkan jam mesin ( JM), dengan tarif
ditentukan dimuka sebesar Rp 4.500,-
JURNAL
No Uraian Debit Kredit
1. Pemakaian Bahan baku Rp773.500 Rp773.500
Produk dalam proses ( WIP – DM)
Bahan baku ( Material )
1. Pembebanan tenaga kerja
langsung Rp650.700 Rp650.700
Produk dalam proses ( WIP – DM )
Biaya gaji dan upah ( payroll )
3. BOP dibebankan
Produk dalam proses Rp1.233.000 Rp1.233.000
BOP dibebankan ( FOH )
4. Pesanan selesai
Produk selesai ( FG ) Rp2.749.200 Rp2.749.200
Produk dalam proses ( WIP )
(Rp1.428.000 + Rp1.320.400)
2. PT Serius Sekali, adalah perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan, pembebanan
biaya baku langsung dan tenaga kerja langsung berdasarkan biaya sesungguhnya,
sedangkan untuk biaya overhead pabrik berdasarkan tarif ditentukan di muka dengan
dasar pembebanan Jam Kerja Langsung (JKL). Berdasarkan catatan perusahaan pada
awal Agustus 2010 2010 terdapat dua pesanan yang belum diserahkan ke pemesan yaitu
JOB ML-1 dan Pesanan JOB ML-2, dengan serapan biaya sebagai berikut:
Selama bulan Agustus, selain menyelesaikan produk di atas, juga mengerjakan JOB: ML-
3, ML-4 dan ML-5, dengan biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung sebagai
berikut:
Pada tanggal 30 Agustus menurut catatan perusahaan ada satu JOB yang belum selesai
yaitu JOB ML-5 dan satu pesanan yang sudah selesai tetapi belum diserahkan ke pemesan
yaitu JOB ML-3.
Informasi lain:
1. Tarif tenaga Rp 700,- per jam, yang akan berlaku selama tahun 2010
2. Untuk bahan baku perusahaan menggunakan satu perkiraan yaitu perkiraan bahan
baku, yang digunakan untuk menampung bahan baku langsung dan bahan baku tidak
langsung. Saldo awal bahan baku Rp 5.900 dan pembelian selama bulan Agustus 2010
sebesar Rp 99.900,-
3. Selisih lebih/kurang (over/under applied) dibebankan ke Harga Pokok Penjualan setiap
akhir periode.
4. Penjualan dilakukan secara tunai dengan penetapan harga sebesar 150% dari harga
pokok penjualan.
5. Biaya yang dikeluarkan selama bulan Agustus 2010:
Biaya penyusutan Mesin: Rp 15.100,
Biaya asuransi pabrik: Rp 8.000,
Gaji supervisi pabrik: Rp 24.200,
Bahan Tidak Langsung: Rp 3.900,
Listrik dan Telp. Pabrik: Rp 5.500
total ……..
Diminta:
1. Hitunglah tarif BOP
2. Hitunglah Biaya Produksi masing-masing JOB
3. Hitunglah selisih BOP (Over/Under Applied)
4. Susunlah Laporan Harga Pokok Penjualan bulan Agustus 2010
5. Hitunglah Laba Kotor bulan Agustus 2010
Penyelesaian :
1. Tarif BOP
1) JOB ML-1
- Biaya TKL = Rp9500
- Tarif per jam = Rp 700
- BOP =Rp10.800
4) JOB ML-4
- Biaya TKL = Rp Rp16.000
- Tarif per jam =Rp 700
- BOP =Rp –
Maka jam kerja langsung = BTKL/Tarif Jam
16 0 00
=
700
= 22,8
5) JOB ML-5
- Biaya TKL = Rp16.500
- Tarif per jam =Rp 700
- BOP =Rp –
Maka jam kerja langsung = BTKL/Tarif Jam
16 5 00
=
700
= 23,5
2. Biaya Produksi masing masing
JKL 14 24 19 23 24
Tarif BOP : 794 794 794 794 794
Rp 56.700