Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Makalah Mata Kuliah Hukum Perburuhan
Disusun Oleh :
2102000661
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2023
DAFTAR ISI
2.1 Ketentuan Penerapan Perjanjian Kontrak Karyawan Magang pada Magang Kampus
Merdeka .................................................................................................................... 3
2.2 Bentuk Perlindungan Hukum Dalam Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Peserta
Magang Kampus Merdeka ....................................................................................... 10
i
BAB I
PENDAHLUAN
Dengan penggunaan kata pegawai atau karyawan maka para mahasiswa akan mengikuti
selurh prosedur perusahaan dan mengerjakan pekerjaan di perusahaan tempat mahasiswa
melaksanakan kegiatan magang. Sebagai bentuk timbal balik perusahaan, maka akan diberikan
upah ataupun gaji kepada para mahasiswa/i. Landasan hukum yang digunakan yakni
PEMENDIKBUD No 3 Tahun 2020 Pasal 15 Ayat 1 tentang Standar Nasional Perguruan
Tinggi. Namun, peraturan mengenai karyawan magang di Indonesia terdapat dalam Undang-
1
Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 21-29 tentang Ketenagakerjaan. Dan juga terdapat aturan
dari Undang-Undang Ketenagakerjaan yakni Permenaker No 6 Tahun 2020 Tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Dalam setiap peraturan yang telah diatur,
terdapat ketentuan dan juga hak hak yang diperoleh oleh para karyawan magang.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis ingin mengetahui ketentuan, hak
dan kesesuaian program magang Kampus Merdeka yang diberikan oleh Kemendikbud apakah
telah sesuai dengan setiap peraturan yang berlaku sesuai dengan judul penuli yakni “
Adapun rumusan masalah yang disusun berdasarkan latar belakang masalah di atas, yakni :
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
keterampilan dari industri juga akan memberikan nilai yang tinggi bagi
Mahasiswa
Adapun persyaratan dan ketentuan yang diatur oleh pedoman Magang Kampus
Merdeka yakni sebagai berikut :
1) Mahasiswa
Persyaratan yang diperlukan yaitu:
4
magang, hak karyawan magang.
Program Praktik Kerja merupakan salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk
menambah pengetahuan di luar kampus. Mahasiswa dapat mengikuti Praktik Kerja di
lembaga (BUMN, perusahaan swasta, instansi pemerintah dan lain-lain) yang
disyaratkan masing-masing Program Studi. Dalam mendukung program magang
tersebut, maka Program Studi menyiapkan:
6. Menjaga nama baik Program Studi dan nama baik perusahaan/intansi tempat magang
Adapun alur pendaftaran pada Program Magang Kampus Merdeka yang harus
diikuti pedomannya oleh para Mahasiswa/I yang mencalonkan diri untuk
melaksanakan kegiatan magang yakni :
5
2. Kemudian lakukan langkah berikut:Jika ingin mendaftar ke program Magang,
klik "Magang Bersertifikat" lalu klik "Cari Posisi Magang". Jika ingin
mendaftar ke program Studi Independen, klik "Studi Independen Bersertifikat"
lalu klik "Cari Kelas Studi Independen".
3. Sebelum Anda memilih atau mencari lowongan yang tersedia, Anda diwajibkan
untuk mengunggah dokumen SPTJM dan SR sebagai salah satu syarat utama
keikutsertaan ke program MSIB. Pastikan dokumen sesuai format dan ketentuan.
Klik pada “Lengkapi Dokumen” dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Pada laman ini, Anda dapat mengunduh format SPTJM serta SR, dan jika dirasa
sudah tepat, Anda bisa mengunggah di laman yang sama dengan klik “Pilih
File”.
Jika dokumen yang Anda pilih dirasa masih belum tepat, Anda dapat mengubah
file tersebut dengan klik “Ganti file”. Saat Anda klik “Selanjutnya” Anda akan
diberikan kesempatan terakhir untuk mereviu kembali file yang Anda unggah
dan memperbaikinya.
Pada laman ini Anda dapat melakukan pemeriksaan ulang file Anda. Anda dapat
mengubah file yang telah diperiksa dengan langkah-langkah berikut:
1. Klik Periksa
6
d. Proses Terakhir Unggah Dokumen Perguruan Tinggi
Anda dapat klik “Dokumen Sudah Tepat” dan mencentang kolom persetujuan
yang menyatakan bahwa Anda sudah memahami risiko apabila terdapat
kesalahan pada dokumen, akan berakibat pada eligibilitas dalam keikutsertaan
program.
Jika sudah di unggah, maka Anda sudah tidak dapat mengubah file SR dan
SPTJM dan Anda dapat memulai mencari lowongan yang Anda inginkan.
4. Anda dapat melihat kegiatan atau lowongan yang tersedia dan melakukan filter
kegiatan yang diinginkan dengan klik "Tambah Filter", kemudian klik "Cari"
5. Pilih salah satu kegiatan untuk melihat rinciannya dan mendaftar kegiatan tersebut.
Anda akan menemukan notifikasi seperti di bawah ini, untuk memberitahukan
jumlah kuota pendaftaran Anda yang tersisa.
6. Pada laman ini Anda dapat melihat rincian kegiatan seperti deskripsi proyek, kriteria
peserta, profil perusahaan, dan informasi tambahan lainnya. Jika Anda tertarik dan
ingin mendaftar, silakan klik tombol "Daftar".
7. Setelah itu muncul formulir dan kolom yang perlu Anda isi untuk pendaftaran. Jika
sebelumnya Anda telah melengkapi halaman profil, maka kolom-kolom di bawah
ini akan otomatis terisi menyesuaikan yang telah Anda lengkapi
a) Unggah Dokumen
1) Dokumen Wajib
Curriculum Vitae
Transkrip Nilai
Foto atau scan KTP Anda
2) Dokumen Opsional
Sertifikat pengalaman organisasi
Dokumen tambahan
7
b) Cek Kelengkapan
Pastikan informasi yang tertera sudah benar dan sesuai, apabila ada
kesalahan di data akademik, segera hubungi sekretariat kampus
Anda.Kemudian klik "Selanjutnya".
c) Kontak Pribadi
Email kampus
Isi dengan email pribadi Anda yang terdaftar di kampus
Nomor ponsel
Pastikan memasukkan nomor ponsel Anda yang aktif
Alamat domisili
Isi dengan alamat tinggal Anda sekarang
Alamat KTP
Isi sesuai alamat yang tercantum pada KTP
Kemudian klik "Selanjutnya".
8. Pada Langkah terakhir Anda dapat memeriksa Kegiatan yang Anda pilih dan untuk
langkah terakhir Anda wajib melakukan ceklis di poin Pernyataan Kesanggupan dan
Komitmen dan klik “Daftar”.
2.2 Bentuk Perlindungan Hukum Dalam Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Peserta
Magang Kampus Merdeka
8
3. Standar Pengabdian kepada Masyarakat.
Dalam perguruan tinggi, perubahan status dari Perguruan Tinggi Negeri menjadi
Perguruan Tinggi Badan Hukum juga diulas secara lengkap di dalam Permendikbud
Nomor 4 ini. Tujuannya tak lain adalah untuk menyelenggarakan Tridharma
Perguruan Tinggi yang lebih bermutu, menciptakan tata kelola PTN yang lebih baik,
memenuhi standar minimum kelayakan finansial, menjalankan suatu tanggungjawab
sosial, serta yang terakhir adalah berperan dalam pembangunan perekonomian.
3) Permendikbud Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi
Selain perubahan status perguruan tinggi, proses akreditasi program studi dan
perguruan tinggi sangatlah diperlukan. Proses akreditasi ini sangat berguna untuk
menentukan studi kelayakan dari Program Studi dan Program Studi tersebut.
Tak hanya itu, perubahan status dari perguruan tinggi negeri dan perubahan serta
pencabutan izin perguruan tinggi swasta juga sangat diperlukan dalam perguruan
tinggi. Tujuannya agar pihak kamus bisa menaati aturan serta menjalankan fungsinya
menjadi lebih baik.
9
B. Hak dan Kewajiban Bagi Peserta Magang Kampus Merdeka
a) Mahasiswa peserta program wajib menyediakan dokumen pendukung yang valid dalam
proses aplikasi dan pelaporan.
b) Komitmen terhadap aturan dan etika Mitra Magang Kampus Merdeka
Waktu. Setiap Mitra Magang Kampus Merdeka memiliki jam kerja yang telah
diatur dalam peraturan organisasi dan mematuhi Peraturan Menteri Tenaga Kerja
RI. Oleh karenanya, mahasiswa wajib memahami dan mengikuti aturan tersebut.
Dilarang membolos atau tidak masuk tanpa alasan yang sah sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Mitra Magang Kampus Merdeka
Penempatan Kerja Setiap Mitra Magang Kampus Merdeka bisa jadi memiliki satu
atau lebih anak perusahaan, atau cabang, atau anak cabang, atau lokasi kerja.
Mahasiswa wajib mengikuti lokasi penempatan yang telah ditunjuk.
Penggunaan Fasilitas Fasilitas yang diberikan atau dipinjamkan kepada mahasiswa
dipergunakan sebagaimana mestinya untuk tujuan program. Mahasiswa
menggunakan fasilitas dengan merasa memiliki dan tanggung jawab. Mahasiswa
dilarang dengan sengaja merusak, merugikan, atau membiarkan dalam keadaan
bahaya barang milik Mitra Magang Kampus Merdeka
Kerahasiaan Mahasiswa wajib menjaga kerahasiaan terkait dengan: data, prosedur,
alat, dan/atau sistem milik perusahaan dan tidak memberikan informasi tersebut
kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Etika hubungan kerja (internal & eksternal) Menjaga nama baik Mitra Magang
Kampus Merdeka penyelenggara Magang dan Studi Independen Bersertifikat.
Mahasiswa wajib bersikap dan berperilaku non-diskriminatif dan egaliter kepada
seluruh stakeholders, serta mendukung penciptaan atmosfer kerja yang kondusif.
Dilarang melakukan tindak kejahatan, di antaranya: berkelahi, mencuri,
menggelapkan, menipu, dan membawa serta memperdagangkan barang-barang
terlarang baik di dalam maupun di luar. Dilarang membuat dan/atau
menyampaikan/meneruskan berita bohong/hoax (misinformasi, disinformasi, atau
malinformasi) dan/atau melakukan provokasi
Komitmen terhadap Tugas Target Mahasiswa wajib menyelesaikan target yang
telah ditetapkan seperti target mingguan dan bulanan yang diberikan oleh Mitra
Magang Kampus Merdeka
10
Laporan. Mahasiswa wajib membuat laporan pekerjaan, baik untuk Mitra
MAGANG KAMPUS MERDEKA maupun Kampus lewat platform Kampus
Merdeka. Apabila Mahasiswa hendak mengundurkan diri dari program, maka
wajib melaporkannya kepada Mitra Magang Kampus Merdeka, kemudian Mitra
Magang Kampus Merdeka akan melaporkan kepada Kemendikbudristek melalui
Helpdesk yang ada di dalam sistem Kampus Merdeka/Dit.
Apabila dalam pelaksanaan magang terjadi kerugian atau kerusakan fasilitas yang
diakibatkan oleh kelalaian peserta program magang, maka dikenakan sanksi di
masing-masing Magang Kampus Merdeka
11
h) Selepas selesai menjalani program, mahasiswa peserta berhak mendapatkan pengakuan
kredit semester setara 20 SKS
1) Jam Kerja Tidak Fleksibel. Eksploitasi disini ditimbulkan akibat sistem kerja yang tidak
di schedule. Pemagang diberi beban kerja yang melebihi kapasitas dari pengalamannya
dan atau langsung turun ke lapangan untuk mencapai target karyawan atau atasan
tersebut. Maka dari itu, salah satu tujuan dari pemagangan belum maksimal, yakni
pembelajaran atau ilmu yang di dapatkan pada saat magang.
2) Saat ini, perlindungan bagi mahasiswa magang hanya terbatas pada perlindungan yang
bersifat preventif, yakni berupa perlindungan jaminan sosial kecelakaaan kerja dan
12
kematian serta perlindungan atas kepastian jangka waktu pelakasaan program magang.
Tidak ada perlindungan hukum yang bersifat represif yang mengakomodasi hak-hak
mahasiswa sebagai peserta magang yang telah dimiliki dari adanya perlindungan
preventif tersebut. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum
atas mahasiswa yang melaksanakan program magang dapat dikatan belum memadai.
3) Permasalahan konversi SKS. Kampus Merdeka menjanjikan konversi mata kuliah
hingga 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikuti programnya. Tetapi, di lapangan,
terdapat kasus pihak program studi atau fakultas tidak mau mengakui konversi SKS
tersebut, sehingga seringkali mahasiswa terpaksa menjalankan magang dan kuliah
secara bersamaan.
4) Mahasiswa merasa mereka diperlakukan sebagai ‘buruh murah’: mereka dibebani
tanggung jawab pekerjaan yang sama, bahkan lebih banyak, dari pekerja yang sudah
berstatus tetap di perusahaan.
5) Porsi jumlah peserta magang di perusahaan lebih banyak dari pekerja tetap. Sementara,
dalam Permenaker No. 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam
Negeri, diatur bahwa, “Penyelenggara Pemagangan hanya dapat menerima peserta
Pemagangan di Dalam Negeri paling banyak 20% dari jumlah pekerja di perusahaan.”
6) Mahasiswa dipecat secara sepihak di tengah program magang oleh perusahaan dan
tidak mendapatkan surat keterangan magang dari perusahaan.
7) Mahasiswa menjadi korban pelecehan seksual di tempat magang.
8) Mahasiswa yang menyuarakan kefrustrasian mereka tentang uang saku yang tak
kunjung cair. Pencairan uang saku dalam program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
sering kali adanya keterlambatan dari jadwal yang di janjikan. Terlebih lagi banyak
juga yang tidak mendapatkan uang saku karena data tidak terverifikasi atau human
error.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program Magang Berbasis MBKM merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka
yang dirancang untuk memberikan mahasiswa untuk mendapatkan 1-2 semester memiliki
pengalaman kerja di bidang insdustri/profesional. Program ini merupakan bentuk kerjasama
universitas dengan industri untuk dapat memberikan pembelajaran secara mandiri yang
berguna untuk mengasah setiap kompetensi para Mahasiswa/i. Penyelenggaran pemagang
dengan program ini dilaksanakan dengan tujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman
yang cukup, pelatihan langsung di tempat kerja (experimental training). Selama pelatihan,
Mahasiswa/I akan memperoleh keterampilan yang kompleks (keterampilan, pemecahan
masalah, keterampilan analitis, dll) serta soft skill(karier/etos kerja, komunikasi, kolaborasi,
dll)
14
upah yang layak, beban kerja yang masuk akal dan dapat diterima untuk mendidik siswa, serta
tidak terpenuhinya hak dan tanggung jawab atas pendidikan tetap menjadi masalah.
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Adinda, P. (2022, Januari 17). Normalisasi Magang oleh Kampus Merdeka di Tengah
Kosongnya Perlindungan Hukum. Retrieved Juli 15, 2023, from
https://projectmultatuli.org/normalisasi-magang-oleh-kampus-merdeka-di-tengah-
kosongnya-perlindungan-hukum/
Erari, R. B. (2023, Februari 28). Fenomena Eksploitasi Mahasiswa Magang-Kerja Praktik oleh
Perusahaan. Retrieved Juli 15, 2023, from https://kumparan.com/rama-
baskara/fenomena-eksploitasi-mahasiswa-magang-kerja-praktik-oleh-perusahaan-
1zvHUkq77jJ
Fajar Thariq Rahartanto, S. (2022, Oktober 7). Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Magang.
Retrieved Juli 15, 2023, from https://siplawfirm.id/perlindungan-hukum-terhadap-
pekerja-magang/?lang=id
Sevima, F. (2020, September 15). 5 Payung Hukum Kebijakan Kampus Merdeka dan Program
yang Ditawarkan. Retrieved Juli 15, 2023, from https://sevima.com/5-payung-hukum-
kebijakan-kampus-merdeka-dan-program-yang-ditawarkan/
SEVIMA, F. (2020, September 14). Kelebihan dan Kekurangan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka. Retrieved Juli 15, 2023, from https://sevima.com/kelebihan-dan-kekurangan-
merdeka-belajar-kampus-merdeka/
16