Anda di halaman 1dari 15

TUGAS BAHASA INDONESIA

“ KEGIATAN LAPORAN MAGANG”


PT. McDermott Indonesia

DOSEN PENGAMPU
Ririt Vembriwazi, S. PD

DI SUSUN OLEH:
GABRIEL V ARITONANG
( 221013241158)

UNIVERSITAS IBNU SINA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam menyelesaikan laporan Kuliah
Kerja Magang (KKM) yang kami buat ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan Kuliah Kerja Magang (KKM) bagi para Mahasiswa dari
Program Studi Manajemen Pemasaran. Praktek kerja ini merupakan salah satu upaya dalam
mengetahui proses ekspor dan impor pada salah satu perusahaan di Sidoarjo dan kami
mengharapkan praktek kerja ini akan memberi banyak manfaat bagi kami para mahasiswa
maupun bagi pembaca.

PT.McDermott Indonesia (PTMI) adalah salah satu anak perusahaan dari McDermott
Incorporated. McDermott Internasional Incorporated bergerak dibidang usaha besar: Jasa
konstruksi lepas pantai di bawah J.Ray McDermott, perusahaan penyedia jasa kontruksi lepas
pantai terkemuka untuk industri minyak dan gas.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................2


BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN .........................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2. Objek Kegiatan dan strategi Pelaksanaan .............................................................5
1.3. Tujuan Kegiatan ......................................................................................................5
Bab II ..........................................................................................................................................6
Deskripsi Kegiatan Magang .........................................................................................................6
2.1 Nama kegiatan .........................................................................................................6
2.2. Lokasi Kegiatan Magang.........................................................................................6
2.3. Waktu Pelaksanaan magang ..................................................................................6
2.4. Pelaksanaan Kegiatan Magang ..............................................................................7
Bab III .........................................................................................................................................9
Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................................................9
3.1 Penjelasan Posisi di Perusahaan ................................................................................9
3.2. Peran dan Tanggung Jawab .................................................................................14
3.3. Strategi Pelaksanaan Keiatan ...............................................................................15
3.4. Kendala yang dihadapi dan cara mengatasi masalah .........................................16
BAB IV ......................................................................................................................................19
PENUTUP.................................................................................................................................19
4.1 Kesimpulan .................................................................................................................19
4.2 Saran ...........................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................20

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Magang merupakan salah satu jalur penyelesaian tugas akhir bagi mahasiswa
S1 Jurusan kesehatan dan keselamatan kerja , Fakultas kesehatan, Universitas ibnu
sina. Berdasarkan ketentuan akademik Jurusan kesehatan dan keselamatan kerja,
deskripsi program magang adalah sebagai berikut :

 Magang/praktek kerja dilakukan di perusahaan jasa konstruksi,


lembaga pemerintah, atau lembaga swasta yang sedang melaksanakan pekerjaan jasa
konstruksi. Kegiatan tugas akhir terdiri dari pelaksanaan magang dan penyusunan
tugas akhir
Bobot kredit : 9 sks yang terdiri dari 3 sks pelaksanaan magang dan 6
sks penyusunan tugas akhir; keduanya merupakan satu kesatuan, tidak dapat berdiri
sendiri

 Waktu pelaksanaan : Minimum 4 bulan, maksimum 6 bulan

 Tempat magang : operator, helper, instansi pemerintah,


atau perusahaan/badan usaha di bidang migas yang bermitra dengan Jurusan kesehatan
dan keselamatan kerja, Fakultas kesehatan, Universitas ibnu sina .Calon tenaga kerja
yang siap pakai serta memiliki pengalaman kerja sudahmerupakan tuntutan dalam
memasuki dunia kerja

1.2. Objek Kegiatan dan strategi Pelaksanaan


Magang Kerja merupakan bentuk perkuliahan melalui kegiatan bekerja secara
langsung di dunia kerja. Magang Kerja ini merupakan suatu kegiatan praktik bagi mahasiswa
dengan tujuan mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut, yang nantinya dapat
digunakan untuk pengembangan profesi..

Kegiatan Magang Kerja gabriel vicktory aritonang dibimbing oleh pembimbing


lapang dan pembimbing akademik. Peran pembimbing lapang dalam kegiatan magang kerja
ini adalah sebagai fasiliator yang memberikan petunjuk serta informasi bagi peserta magang
sesuai dengan topik yang telah dibahas selama kegiatan magang kerja berlangsung.
Sedangkan peran pembimbing akademik sebagai fasilitator dalam bidang akademik untuk
memastikan peserta magang telah melakukan kegiatan magang sesuai dengan prosedur atau
4
peraturan yang telah ditetapkan. Metode pelaksanaan pada kegiatan magang kerja ini
meliputi sebagai

1. Praktik Kerja Metode pelaksanaan praktik kerja dilakukan dengan harapan peserta
magang mampu menerapkan tridharma perguruan tinggi yaitu sesuai dengan bidang
pendidikan, penelitian serta pengabdian. Dalam bidang pendidikan khususnya bertujuan
untuk mempelajari manajemen yang dilakukan oleh terutama manajemen proses dan
produk PT. McDermott Indonesia
PT. McDermott Indonesia , sedangkan bidang penelitian dilakukan saat akan mencari
informasi atau data yang dibutuhkan selama kegiatan magang. Pengabdian dalam kegiatan
magang kerja diperoleh dari keaktifan peserta magang untuk menyelesaikan kegiatan
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

1.3. Tujuan Kegiatan


Adapun tujuan kegiatan di antaranya :
1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia kerja.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami pengetahuan ilmu
3. Manajemen dan Akuntansi serta aplikasinya dalam dunia kerja.
4. Meningkatkan softskill mahasiswa (kemampuan dalam berkomunikasi,
meningkatkan rasa percaya diri, memperbaiki sikap dan perilaku).

5
Bab II
Deskripsi Kegiatan Magang

2.1 Nama kegiatan


Program kegiatan kuliah magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa
kegiatan praktek kerja mahasiswa di instansi yang terkait dengan bidang ekonomi
(khususnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja) baik di lembaga swasta, pemerintah maupun
kegiatan usaha produktif masyarakat yang relevan. Program Magang selanjutnya disebut
dengan Kuliah Kerja Magang (KKM).

2.2. Lokasi Kegiatan Magang


Tempat Pelaksanaan Nama Perusahaan :
PT. McDermott Indonesia
Alamat : Jl. Bawal No.1, Batu Merah, Kec. Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau
29452

Kabupaten batam
Telepon : (0778) 405000
E-mail : batamhr@mcdermott.com

2.3. Waktu Pelaksanaan magang


Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan KKM ini terhitung mulai tanggal 24 november 2020
sampai dengan 23 maret 2021 yang berlangsung selama 26 hari kerja efektif.

6
2.4. Pelaksanaan Kegiatan Magang
Kegiatan praktek kerja lapangan atau magang dilakukan di lapangan. PT McDermott
Indonesia yang berada di batam dilakukan di luar ruangan yg dilaksanakan pada tanggal
24 november 2020 hingga 23 maret 2021 dilaksanakan 6 hari kerja dalam seminggu selam
jam kerja, selama jam kerja yang telah berlaku 08.00 hingga 17.00, waktu istirahat pada
jam 13.00 wib hingaa 14.00 wib
Setelah penulis meaksanakan kegiatan magang dan sekaligus melakukan observasi pada
tugas dan praktek di lapangan, penulis mengetahui apa saja tugas dan tanggung jawab dari
divisi PT. McDermott Indonesia, kota batam

Bab III

Pelaksanaan Kegiatan

3.1 Penjelasan Posisi di Perusahaan.

operator produksi adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan produksi yang memiliki tugas
dan juga tanggung jawab untuk mengoperasikan mesin produksi yang ada di perusahaan tersebut
agar bisa menghasilkan produk jadi ataupun setengah jadi

3.2. Peran dan Tanggung Jawab

 melakukan komunikasi yang baik dengan Perusahaan/ Instansi Pemerintahan.


 Berusaha memperluas jaringan ketika proses magang.
 Menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.
 Melakukan penelitian sendiri.
 Berusaha terbiasa dengan dunia kerja sebenarnya.

7
3.3. Strategi Pelaksanaan Kegiatan

Strategi pengambilan barang dibutuhkan dalam sistem pergudangan. Melalui strategi tepat,
kegiatan picking dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Strategi yang bisa diterapkan termuat
pada analisis ABC (activity-based-costing) atau pengelompokan pengambilan barang. Cara ini
dapat menghemat waktu operator di gudang.
Cara dasar yang berperan dalam proses pengambilan barang adalah pengelompokan, pemilihan rute
dan pemilihan peralatan. Dengan pemilihan yang tepat, proses picking dapat berlangsung dalam
waktu cepat. Selain itu, dapat meringankan beban kerja operator. Sehingga operator dapat
menjalankan tugas dengan optimal.

Pick to order merupakan strategi paling umum yang biasa dipakai oleh operator gudang.
Operator mencari produk berdasarkan order dan menuju ke lokasi penyimpanan. Operator
mengumpulkan produk hingga seluruh order selesai dilengkapi. Strategi ini mempunyai kelebihan
dan kelemahan.
Kelebihan dari strategi ini adalah meminimalisir kegiatan handling sebab produk berpindah dari
tempat penyimpanan ke tempat pengiriman dalam satu kali penanganan. Namun, kelemahannya
adalah apabila pesanan dalam SKU (Stock Keeping Unit) berjumlah besar dan jarak antar tempat
penyimpanan terbilang jauh. Hal ini bisa memberatkan operator.

8
3.4. Kendala yang dihadapi dan cara mengatasi masalah

1. Masalah Dalam Berkomunikasi

Masalah yang paling sering dijumpai dalam suatu tempat kerja adalah mengenai
komunikasi dalam menjalin hubungan kerja dengan teman satu kantor. Ketika seorang
karyawan merasa kesulitan dalam menjaga komunikasi dengan rekan kerja sekantor, maka
motivasi di dalam bekerja dapat berkurang dan bahkan bisa hilang. Informasi yang tidak
tersalurkan dengan kepada rekan kerja sekantor, akan membuat mereka kebingungan dan
imbasnya adalah merasa tidak dipercaya oleh atasan. Faktanya, komunikasi dan hubungan
kerja mempunyai kaitan yang erat. Ketika Anda dapat menjaga komunikasi dengan baik,
maka akan lebih mudah dalam menjaga hubungan baik dengan orang lain. Solusinya adalah
memperbanyak berbicara tentang masalah tersebut secara baik-baik dengan jalan diskusi,
baik dengan rekan kerja atau atasan. Selain itu, Anda dapat menerapkan active listening
sampai mempelajari tentang bagaimana caranya berempati.

2. Keamanan Karir Pekerjaan dan Pertumbuhan Karir


Banyak karyawan yang bekerja di suatu perusahaan tidak menyadari jika posisi yang
mereka capai dan jalankan saat ini, suatu saat bisa saja hilang atau digantikan oleh orang
lain. Hal itu menjadi suatu masalah di tempat kerja yang umum sekali terjadi. Ketika
telah mendapatkan posisi yang diinginkan dan mendapatkan gaji sesuai keinginan,
banyak karyawan yang merasa nyaman dan aman, lantas tidak mengupgrade sisi soft
skill dan hard skill mereka. Disadari atau tidak jika hal tersebut akan menghambat
seorang karyawan dalam mencapai posisi yang lebih tinggi lagi sesuai harapan di awal
mereka masuk kerja. Masalah tentang job security kerap kali menghantui banyak
karyawan karena merasa khawatir akan kehilangan pekerjaan dan masa depan karirnya.

3. Terjadi konflik Dengan Rekan Sesama Pekerja


Dimanapun kita bekerja, lumrah namanya terjadi konflik baik dengan rekan sesama
pekerja atau bahkan konflik dengan atasan kita. Konflik yang terjadi biasanya
disebabkan oleh perilaku individu, gaya bekerja dan proses kerja yang tidak disepakati
oleh masing-masing. Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dalam suatu perusahaan,
bukan suatu hal yang mudah. Diperlukan suatu kiat khusus, misalnya dengan melakukan
tanya jawab dan diskusi seputar pekerjaan yang dijalankan yang dilakukan baik oleh
atasan dan pihak Human Resource (HR) perusahaan tersebut.

9
4. Beban Kerja Yang Meningkat Drastis
Dalam mengelola dan menjalankan pekerjaan di suatu perusahaan, seorang karyawan
terkadang merasa kewalahan dengan beban kerja yang dilakukan. Tekanan dari atasan
mengenai target yang terus bertambah dapat membuat seorang karyawan stres. Imbasnya
akan merasa overwhelmed, sehingga akan sulit untuk fokus dalam bekerja.
Beberapa cara untuk mengatasi masalah yang terjadi dan berkaitan dengan beban kerja
dan stres pada karyawan diantaranya dengan membuat task list yang terjadwal dengan
baik. Task list atau to do list sangat membantu bagi seorang karyawan dalam memanage
pekerjaannya dengan baik. To do list yang dibuat akan membantu untuk
memprioritaskan pekerjaan yang akan dilakukan dan menyelesaikannya secara teratur.
Sehingga ketika suatu saat pekerjaan yang diberikan tidak sanggup untuk diselesaikan,
maka akan diselesaikan bersama atasan secara diskusi dan arahan.

5. Pemimpin Tidak Transparan Dalam Memimpin


Transparansi dalam suatu perusahaan sangat penting perannya untuk menentukan
apakah suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan dan target yang diinginkan atau
tidak. Ketika seorang pemimpin tidak dapat berlaku transparan dalam memimpin, maka
karyawan pun sulit untuk memberikan kepercayaan. Pada saat pemimpin perusahaan
transparan dalam memimpin dan mengambil keputusan, maka hal itu akan menciptakan
suatu keterbukaan dan menumbuhkan self confidence bagi karyawan. Hal lain yang
memengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai target-targetnya adalah
dengan menciptakan suasana nyaman dan lingkungan yang aman secara psikologis.
Transparansi akan membuat para karyawan menjadi lebih berani berpendapat dan juga
berkontribusi secara lebih kepada perusahaan.
6. Pekerjaan dan Kehidupan Yang Seimbang

Untuk mencari informasi seputar dunia kerja yang sudah tersedia di Glints Blog. Gratis,
lho!
Seorang karyawan akan memimpikan kehidupan pribadinya dan urusan pekerjaan yang
digeluti menjadi seimbang. Hal itu menjadi dambaan semua karyawan, karena
seyogyanya pekerjaan diperlukan untuk menopang kehidupan pribadi karyawan. Jika
tidak bekerja maka tidak hidup, inilah salah satu alasan utama seseorang mau bekerja.
Tetapi, dalam kehidupan tentu saja harus ada yang diprioritaskan. Tidak hanya
berpatokan pada pekerjaan melulu, yang akan menghilangkan waktu dan kehidupan
pribadi seorang karyawan hilang. Selain itu seorang karyawan juga membutuhkan
kehidupan sosial, supaya dapat menyeimbangkan waktu antara pekerjaannya dan
kehidupan pribadi yang disebut dengan (work life balance). Individu yang mampu
mengatur antara tanggung jawab pekerjaan, kehidupan keluarga dan tanggung jawab
yang lain, maka akan terhindar dari konflik keluarga dan karir pekerjaannya.

7. Bergosip Di Tempat Kerja

Gosip atau obrolan mengenai orang lain di dalam dunia kerja memang sesuatu yang sulit
untuk dihilangkan. Gosip akan membuat seorang karyawan menjadi sering berkumpul
dan memengaruhi fokus terhadap tugas dan pekerjaan yang menjadi tertunda. Gosip
cenderung kepada obrolan yang negatif ketimbang positif. Isu-isu seperti
10
perselingkuhan, hubungan istimewa atasan dan bawahan, persaingan karir dan lain
sebagainya akan cepat sekali menyebar. Hal ini akan merusak hubungan antar karyawan
selain dapat memicu pertengkaran. Untuk mengatasinya, segera menghindar apabila
Anda diajak bergosip oleh rekan satu bagian atau beda bagian dengan cara
memberitahukan bahwa sedang mempunyai pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
8. Perundungan atau Bullying
Bullying atau pelecehan atau perundungan kerap terjadi di lingkungan
perusahaan. Bully bisa dilakukan oleh rekan kerja ataupun atasan kita. Siapapun yang
mengalami pasti akan mendapatkan tekanan dari pelaku bully hingga tidak merasa aman
dan akan merasakan depresi hingga trauma. Bully ini dapat bermacam-macam
tindakannya, seperti: pelimpahan tugas lebih banyak kepada korban bully, padahal itu
adalah tanggung jawab pembully, melakukan kekerasan verbal dan fisik, sexual
harassment. Solusi untuk mengatasi hal itu dengan mencatat setiap kejadian yang
dialami. Catatan harus rinci, seperti kejadian dan waktu dilakukan. Catatan inilah yang
nanti akan dibawa kepada atasan atau manajemen HR untuk dimintai pertanggung
jawaban. Bahkan hingga ke laporan polisi. Ini dilakukan untuk memberikan efek jera
kepada pelaku bully.

11
3.4.1. Kendala Iternal dan Eksternal
Faktor internal dalam perusahaan kegiatan magang:

 Kesalahpahaman dan miskomunikasi.

 Adanya perbedaan pendapat.

 Kurangnya keadilan dari pemimpin.

 Sistem kepemimpinan yang kurang tepat.

 Rendahnya kualitas kinerja.

 Tidak profesional dan tidak adanya batasan antara urusan pribadi dan pekerjaan.

 Kurangnya bonding dan kekompakan.

12
Faktor ekstenal dalam perusahaan kegiatan magang:

1. Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output


atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan atau organisasi bisnis dan juga lembaga
pemerintahan maupun organisasi nonprofit lainnya.

2. Pemasok, perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang


dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi
penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.

3. Pesaing, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi
yang dipertimbangkan oleh pembeli. Biasanya setiap perusahaan mempunyai satu atau
lebih pesaing. Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
melalui penawaran produk dan jasa yang lebih baik dari pesaing.

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. Bahwa semua kegiatan distribusi dikerjakan secara team agar semua dapat berjalan
dengan lancar.
2. Bahwa semua barang yang masuk atau keluar harus sesuai dengan surat jalan atau data
yang ada.
3. Kami mendapat pengetahuan mengenai alur kegiatan distribusi dari pt.new era
hingga sampai ke retai-retailyang ada di Indonesia.
4. Kami dapat membandingkan teori antara teori yang didapatkan diperkuliahan
dengan Kuliah Kerja Magang (KKM).

4.2 Saran

1. Agar semua karyawan dapat berkerja dengan semangat dan sesuai job disk masing-
masing baik pihak gudang atau kantor.
2. Untuk barang data atau barang keluar harus segera di olah dan di cetak sesuai dengan
tanggal yang di berikan.
3. Untuk lokasi agar gudang di berikan lokasi yang lebih lus dan memdahi agar barang
memiliki tempat.
4. Fasilitas harus di tambah seperti palet,handpalet dan armada pengiriman
(mobil dan supir) untuk mengoptimalkan pekerjaan.
5. Perusahaan harus mempersiapkan strategi dengan produk bagus biaya yang
minim dalam menghadapi antar pesaing maupun di tengah kondisi pasar dan
perekonomian yang ada saat ini.
6. Perusahaan harus meningkatkan lingkungan internal nya yaitu berupa
menerapkan sistem kerja sift bagi semua karyawan produksinya agar lebih
cepat menyelesaikan pesanan dari konsumen.

14
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011,
Structural Production Engineer Training Manual and knowledgedatabase Rev.0:
Manual
, PT. McDermott, BatamDahuri, R. 27 Oktober, 2009.
Pembangunan Berbasis Kelautan dan Kepulauan
Media Indonesia
. hlm. 5.Gerwick, B.C.,2000,
Construction of Marine and offshore structures secondedition.
CRC Press: Washington D.C
http://mcdermott.com
diakses 16 April 2011
http://www.exxonmobil.com/AustraliaEnglish/PA/Files/publication_ktt_schematic.pdf

diakses 16 April 2011


http://www.hcpe.dk/index.php?f=projekt&projekter_id=78&projekter_refid=22&start=0&sprog
=dk

diakses 16 April 2011Lydia, E.,2010.


Laporan Kerja Praktek PT. McDermott Batam, Indonesia
,Laporan KP.operator produksi Sipil ITB: BandungRicky, A., 2010,
Laporan Tahap I Tugas Akhir Jalur B (Magang) pada Proyek Jalan Tol Semarang-
Solo Tahap I Ruas Semarang-Bawen, Seksi II,Gedawang-Penggaron,
Tugas Akhir, batam

15

Anda mungkin juga menyukai