N S S’ H H’ M = S’ M = h’

S h
1 10 9,5 3,5 3,5 M = 9,5 M = 3,5
10 3,5
=1 =1

2 15 9 3,5 1 M=9 M = 3,5

15 1
=0,6 =3,5

3 20 8 3,5 1,5 M=8 M = 3,5

20 1,5
=0,4 =2,3

LENSA CEMBUNG

KESIMPULAN

Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam mengamati lensa cembung alangkah baiknya didalam
ruangan yang nyaman agar dapat berkosentrasi untuk mendapatkan Panjang api tersebut

KACA PARAREL

N I r i’ t t= d sin ( i-r)
cos r
1 25mm 15mm 25mm 9mm t= d sin (i-r)
cos r
=6 sin (25-15)
Cos 15
= 6 (0,17)
0,97
= 1,02
0,97
t =1,051
2 30mm 20mm 30mm 11mm t = d sin (i-r)
cos r
=6 sin (30-20)
Cos 20
= 6 (0,17)

=
3 15mm 10mm 15mm 6mm t = d sin (i-r)
cos r
=6 sin (15-10)
Cos 10
= 6 (0,09)
0,1
= 0,54
0,1
t =5,4

Kesimpulan kaca prararel

Untuk mendapatkan hasil yang baik dari mengamati kaca patri diharuskan dalam keadaan tenang
agar dapat menghitung dengan baik dan dapat berkonsentrasi mendapatkan garis listrik yang sejajar

JAUH BAYANGAN PADA CERMIN

N I r Q=r N N =360
O
1 15 15 30 11 N = 360
30
=11
2 45 45 90 3 N = 360
90
=3
3 90 90 180 1 N = 360
180
=1

KESIMPULAN JAUH BAYANGAN PADA CERMIN

Untuk mendapatkan hasil yang baik dari mengamati jauhnya bayangan pada cermin alangkah
baiknya memiliki ketajaman agar dapat melihat berapa bnyak bayangan yang ada didalam cermin
tersebut