Anda di halaman 1dari 9

Distribusi Normal (2)

Oleh :
Erwinda Fenty Anggraeni
Memakai Distribusi Normal Dalam Arah Kebalikan
Diketahui luas dibawah distribusi normal yang diinginkan yang terkait dengan besar
probabilitas, ingin dicari nilai variabel random 𝑋 yg terkait.
𝑋−𝜇
𝑍=
𝜎
Maka
𝑋 =𝑍𝜎+𝜇
• Contoh
Misalkan distribusi normal memiliki 𝜇 = 40 dan 𝜎 = 6, carilah nilai 𝑥0 sehingga:
a. 𝑃 𝑥 < 𝑥0 = 45%
b. 𝑃 𝑥 > 𝑥0 = 14%
• Jawab
a. Kita mulai dengan mencari nilai Z yang sama luasnya.
• 𝑃(𝑧 < 𝑧0 ) = 45% = 0,45  dari tabel 𝑧0 = −0,13
𝑥 −𝜇
• 𝑍0 = 0  𝑥0 = 𝜇 + 𝜎𝑧0 = 40 + 6 (−0,13) = 39,22
𝜎
• Jawab
a. Kita mulai dengan mencari nilai Z yang sama luasnya.
• 𝑃(𝑧 < 𝑧0 ) = 14% = 0,14  dari tabel 𝑧0 = −1,08
𝑥0 −𝜇
• 𝑍0 =  𝑥0 = 𝜇 + 𝜎𝑧0 = 40 + 6 (−1,08) = 33,52
𝜎
Hubungan antara Distribusi Binomial dan Distribusi Normal
• Distribusi binomial akan mendekati distribusi normal jika nilai p sama dengan ½ dan nilai
n lebih besar.
• Namun dalam prakteknya, distribusi normal (kurva normal) dapat digunakan untuk
menyelesaikan kasus distribusi binomial (probabilitas binomial), sekalipun 𝑝 tidak sama
dengan ½ dan 𝑛 relatif kecil.
• Penggunaan distribusi normal untuk menyelesaikan kasus distribusi binomial dapat
dilakukan dengan menggunakan aturan (penyesuaian), yaitu faktor koreksi.
• Caranya adalah dengan menambah atau mengurangi variabel 𝑋-nya dengan 0,5 :
• Untuk batas bawah (kiri), variabel 𝑋 𝑑𝑖𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔𝑖 0,5
• Untuk batas atas (kanan), variabel 𝑋 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ 0,5
Rumus :
𝑋−𝜇
𝑍=
𝜎
Dengan
𝜇=𝑁𝑝
𝜎= 𝑁𝑝𝑞
Catatan : 𝑝 dan 𝑞 (ada di materi dist. Binomial)

Sehingga :

𝑋−𝑁𝑝
𝑍=
𝑁𝑝𝑞
Contoh
• Sebuah uang logam yang setimbang memiliki permukaan angka (A) dan gambar (G), dilemparkan
ke atas sebanyak 15 kali. Tentukan probabilitas untuk mendapatkan 10 kali permukaan gambar.
Gunakan distribusi binomial dan kurva normal
Penyelesaian :
Diketahui :
𝑛 = 15
1 1 1
𝑝= 𝑞 =1− =
2 2 2

• Distribusi binomial
1 1
𝑃(𝑋 = 10) = 𝑛 𝐶𝑥 𝑝 𝑥 𝑞 𝑛−𝑥 = 10
15 𝐶10 ( ) ( )
15−10 = 3003 . 3,05 . 10−5 = 0,0916
2 2
• Kurva Normal (distribusi normal)
Batas bawah = 10 − 0,5 = 9,5
Batas atas = 10 + 0,5 = 10,5
1
𝑋−𝑁 𝑝 9,5−15 2
𝑍1 = 𝑍 𝑋 = 9,5 = = 2
= = 1,03  𝑍 = 0,8485
𝑁𝑝𝑞 1 1 1,9365
15 2 2
1
𝑋−𝑁 𝑝 10,5−15 2 3
𝑍2 = 𝑍 𝑋 = 10,5 = = = = 1,55  𝑍 = 0,9394
𝑁𝑝𝑞 1 1 1,9365
15 2 2
𝑍 𝑋 = 10 = 𝑍2 − 𝑍1 = 0,9394 − 0,8485 = 0,0909
Kerjakan soal berikut !
1. Sebuah perusahaan bola lampu mengetahui bahwa umur lampunya (sebelum putus)
terdistribusi secara normal dengan rata-rata umurnya 800 jam dan standard deviasinya 40 jam.
Carilah probabilitas bahwa sebuah bolam produksinya akan:
a. Berumur antara 778 jam dan 834 jam
b. Berumur kurang dari 750 jam atau lebih dari 900 jam
Penyelesaian:
a. Berumur antara 778 jam dan 834 jam
𝑋1 −𝜇 778−800 22
𝑋1 = 778 𝑍1 = = =− = −0,55
𝜎 40 40

𝑋2 −𝜇 834−800 34
𝑋2 = 900 𝑍2 = = = = 0,85
𝜎 40 40
Sehingga nilai dari
𝑃 778 < 𝑋 < 834 = 𝑃 −0,55 < 𝑍 < 0,85
𝑃 778 < 𝑋 < 834 = 𝑃 𝑍 > 0,85 − 𝑃 𝑍 < −0,55 (lihat tabel Z)
𝑃 778 < 𝑋 < 834 = 0,8023 − 0,2912 = 0,5111
Lanjutan penyelesaian no.1

b. Berumur kurang dari 750 jam atau lebih dari 900 jam

𝑋1 −𝜇 750−800 50
𝑋1 = 750 𝑍1 = = =− = −1,25
𝜎 40 40

𝑋2 −𝜇 900−800 100
𝑋2 = 900 𝑍2 = = = = 2,5
𝜎 40 40

Sehingga nilai dari :


𝑃 𝑋 < 750 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑋 > 900 = 𝑃 𝑍 < −1,25 + 𝑃 𝑍 > 2,5
𝑃 𝑋 < 750 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑋 > 900 = 𝑃 𝑍 < −1,25 + (1 − 𝑃 𝑍 < 2,5 ) (lihat tabel Z)
𝑃 𝑋 < 750 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑋 > 900 = 0,1056 + 1 − 0,9938 = 0,1118
2. Sebuah koin yang seimbang dilemparkan sebanyak 500 kali. Carilah probabilitas bahwa selisih
banyaknya kemunculan tanda gambar dengan 250 kali adalah:
a. tidak lebih dari 10
b. tidak lebih dari 30

Anda mungkin juga menyukai