Anda di halaman 1dari 6

PERAN KARANG TARUNA DALAM PEMBENTUKAN

KARAKTER PEMUDA
DI DESA PANGKALAN KECAMATAN LOSARANG
KABUPATEN INDRAMAYU

SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar sarjana (S.Sos)
Program Studi : Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Oleh : Zaenal Asrori
NIM. 19.04.043.01

SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI


ISLAM NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU
2023
Abstrak

Generasi muda(Pemuda) merupakan penentu kea rah mana bangsa ini akan dibawa, lebih
baik-kah? Atau bahkan lebih buruk? Ibarat tunas baru yang tumbuh dari dahan maupun
ranting yang telah ada maka dari tunas inilah akan muncul bunga hingga kelak berbuah.
Dan tentunya pasti saja generasi muda memiliki gen khusus (sifat) yang memiliki karakter
serupa dari generasi sebelumnya baik prilaku, pola pikir, kebiasaan, dan lain sebagainya.
Untuk itu tentu perlu adanya kajian ilmiah terkait pentingnya peranan berbagai pihak
dilingkungan tersebut sehingga tercipta konsep kebiasaan yang diharapkan mampu
mencetak generasi – generasi yang lebih baik dari Generasi sebelumnya. Dalam penelitian
ini Penulis bermaksud menjelaskan tentang peranan Karang taruna dalam pembentukan
karakter generasi muda di desa pangkalan kecamatan losarang kabupaten indramayu
mengingat karang taruna adalah salah satu organisasi setempat yang sangat bersentuhan
denga n lingkungan masyarakat terutama bagi generasi muda setempat. Dalam tulisan ini
karang taruna dijadikan sebagai objek penelitian dengan metode deskriptif dan kualitatif
baik dari segi pengurus organisasi maupun program program yang diagendakan. Di desa
pangkalan sendiri masih banyak ditemukan kebiasaan-kebiasaan moral yang kurang
baik seperti halnya budaya pesta miras dan judi meskipun nilai-nilai keagamaan
cukup baik, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan ataupun adat negative
masih bisa dengan leluasa berkembang. Disinilah karang taruna berperan aktif dalam
rangka membatasi perkembangan adat dan budaya negative di kalangan Masyarakat
terutama generasi muda sehingga terbentuk karakter yang baik agar kedepannya
terjadi regenerasi lebih baik dengan cara pendekatan humanis maupun rancangan
agenda kegiatan yang bernilai positif. Dalam penelitian ini terdapat metode penelitian
observasi, wawancara serta dokumentasi yang diharapkan mampu menyajikan hasil
penelitian yang maksimal sehingga bisa dirasakan hasil maupun manfaatnya.
Motto

“Khoiru-nnaas Anfa’ahum li-nnaas”


. . .Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain . . . (HR. Thabrani dan
Daruquthni)
PERSEMBAHAN

Dengan penuh syukur sepenuh hati kepada Allah SWT. Gusti ingkang akaryo jagad
yang penuh welas asih sehingga atas Pertolongan-NYA penulisan Skripsi ini bisa
diselesaikan. Maka karya tulis ini Penulis persembahkan untuk :

1. Kedua orang tua Ibu Ruwiyah dan Bpk. Paryadi sebagai lentera kehidupan
yang tak pernah padam menerangi hidup disepanjang jalan dengan do’a
dan ridhonya.Yang senantiasa menyemangati Penulis dalam menyelesaikan
perkuliahan ini.
2. Almagfirllah Abah Kanjeng lora tasbih jati qasam bir-ali madurajeh
Rahimahullah, Guru sekaligus Mursyid beserta keluarganya yang selalu
penulis kenang ajaran serta wejangannya.
3. Teruntuk Kakakku Nurul Hidayah dan mastara, kang Yayat-menyek,yayu
Ani-Gambreng,adik-adik, Keponakan serta keluarga besar tercinta yang
senantiasa mendoakan serta mendukung penulis selama ini.
4. Agus suwarjono, ST, MT. Yang telah menjadi motivator serta pendorong
agar penulis melanjutkan pendidikan hingga jenjang perkuliahan. Semoga
ini bisa menjadi bukti bahwa tidak sia-sia segala nasihatnya selama ini.
5. Semua Kerabat dan sahabat kang Ilik, kang janut, USTMAN, USTRO,LPM
desa Pangkalan serta seluruh Pengurus Karang Taruna Suta Jiwa Desa
pangkalan.
6. Keluarga besar UKM MAPAKSINU
7. Almamater tercinta, STIDKI NU INDRAMAYU.
RIWAYAT HIDUP

Dilahirkan di indramayu, 16 juli 1995 Penulis bernama lengkap Zaenal Asrori yang
merupakan anak ke-3 dari sang Ibu Ruwiyah dan ayah Paryadi. Penulis mengawali
jenjang pendidikan mulai dari Madrasah Ibtidaiyyah Darul Hikmah Desa Pangkalan
hingga lulus tahun 2006, kemudian melanjutkan jenjang Madrasah Tsanawiyyah di
Pondok Pesantren AL-MU’MINIEN Celeng-Lohbener hingga lulus pada 2009.
Setelah itu Penulis menamatkan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di
SMK MA’ARIF Langut-Lohbener pada tahun 2012. Beberapa tahun lamanya
Penulis menjalani kehidupan di tanah Rantau hingga akhirnya melanjutkan kuliah di
Perguruan tinggi STIDKI NU INDRAMAYU di sela-sela kesibukan sebagai Kepala
divisi Pendidikan dan Keagamaan Karang Taruna Suta Jiwa Desa Pangkalan
(2019) serta Trainer aplikasi Digitalisasi Pelayanan Pemerintah tingkat Desa by
DIGIDES (2021). Untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial dengan
Program Studi Bimbingan Konseling Islam di STIDKI NU INDRAMAYU, penulis
menyusun Skripsi dengan Judul “Peran Karang Taruna Dalam Membentuk
Karakter Pemuda Di Desa Pangkalan Kecamatan Losarang Kabupaten
Indramayu”. Semoga apa yang Penulis tuangkan kedalam tulisan ini bisa
bermanfaat bagi orang lain serta bisa menjadi bahan referensi bagi karya tulis ilmiah
di masa mendatang.
Kata Pengantar

Alhamdulillaahirobbil’aalamiin,, segala Puji bagi Allah SWT. Sang Maha Welas Asih
yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis dalam menyusun Skripsi
berjudul “Peran Karang Taruna Dalam Membentuk Karakter Pemuda Di Desa
Pangkalan Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu”. Sholawat serta salam
semoga selalu mampu kita haturkan kehadirat Junjungan alam, Sang Syamsi-
Ssyumus (Mataharinya sekalian matahari) Sayyidinaa Muhammad SAW. Tak lupa
ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah
mendukung :

1. Ketua Yayasan BP3TNU, KH. Juhadi Muhammad, S.H

2. Ketua STIDKI NU Indramayu, H. Supendi Samian, SE. MM

3. Kepala Prodi BKI Semester VIII, Hendri Imam Santoso, S.Ag. M.A

4. Seluruh jajaran Dosen dan Staff akademik Kampus STIDKI NU


INDRAMAYU

5.

Anda mungkin juga menyukai