Anda di halaman 1dari 9

Perkembangan

Penangkaran Benih
Kentang di Jawa Barat
2018-2022
Kab. Bandung, 14 Desember 2022
Peraturan Perbenihan Hortikultura
Peraturan Perbenihan Hortikultura

Benih yang akan diproduksi harus sudah dilepas/ terdaftar atau varietas
unggul daerah yang masih dalam proses pendaftaran untuk peredaran

Benih yang diedarkan wajib memenuhi kebenaran varietas dan standar mutu
benih (UU No. 13/2010 Pasal 60 ayat 2)

Benih Bermutu Hortikultura yang diedarkan wajib memenuhi standar mutu atau
persyaratan teknis minimal (Permentan No. 23/2021 Pasal 28 ayat 1)

Produsen Benih dan/atau Instansi Pemerintah dalam memproduksi Benih Bermutu


harus melalui sertifikasi Benih Hortikultura (Permentan No. 23/2021 Pasal 29 ayat 1)

Sertifikasi Benih Hortikultura dilakukan melalui: a. pengawasan pertanaman dan


pascapanen; b. sistem manajemen mutu; c. pengujian produk Benih Hortikultura;
atau d. penilaian proses produksi (Permentan No. 23/2021 pasal 29 ayat 2)

Benih bermutu diedarkan oleh Produsen Benih dan Pengedar Benih yang
memiliki sertifikat kompetensi pengedar Benih dan tanda daftar pengedar
Benih (Permentan No. 23/2021 Pasal 42 ayat 1 dan 2)

Kepmentan No. 20/Kpts/SR.130/IV/2014 tentang Teknis Perbanyakan dan


Sertifikasi Benih Kentang
Peredaran benih tanpa label

Pemalsuan dokumen sertifikasi


benih

Pengawasan pemasaran online


masih sulit dilakukan
Isu Strategis
Adanya pemasaran benih secara
Perbenihan online yang tidak berlabel yang

Hortikultura diakibatkan volume benih yang


dijual per kemasan kurang dari
ketentuan yang diatur dalam
permentan, yaitu 1.000 knol untuk
G0; 500 knol atau 25 kg untuk G1;
dan 25 kg untuk G2
Perkembangan Penangkaran Benih Kentang
BPSBTPH Jawa Barat
2018-2022*)
*) Data per 1 November 2022

Trend perkembangan penangkaran menurun pada 2019 dan 2020, lalu mulai meningkat kembali pada 2021 dan 2022
Jumlah unit penangkaran tertinggi dalam 5 tahun dicapai pada 2022, meningkat sebesar 8,47% dari 2018
Jumlah luas penangkaran tertinggi dalam 5 tahun dicapai pada 2022, meningkat sebesar 3,87% dari 2018
Volume produksi benih tertinggi dalam 5 tahun dicapai pada 2021, meningkat sebesar 10,43% dari 2018
Volume benih lulus (kg) tertinggi dalam 5 tahun dicapai pada 2021, meningkat sebesar 17,29% dari 2018
Volume benih lulus (knol) tertinggi dalam 5 tahun dicapai pada 2021, meningkat sebesar 18,02% dari 2018
Sertifikasi benih tahun 2022 masih dalam proses dan kemungkinan masih meningkat hingga akhir tahun
Rata-rata Penangkaran Benih Kentang per Kabupaten
2018-2022*)
*) Data per 1 November 2022

Penangkaran Benih Kentang di Jawa Barat dalam 5 tahun terakhir terdapat di 3


kabupaten, yaitu Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat dan Kab. Garut
Rata-rata jumlah unit. luas penangkaran, produksi serta volume benih lulus tertinggi
terdapat di Kabupaten Bandung (Kec. Pangalengan)
Rata-rata Penangkaran Benih Kentang per Varietas
Rata-rata Penangkaran Benih Kentang per Kelas Benih
2018-2022*)
2018-2022*)
*) Data per 1 November 2022 *) Data per 1 November 2022

Rata-rata produksi
tertinggi diperoleh pada
kelas BR
Rata-rata volume benih
lulus (kg) tertinggi
Varietas terbanyak yang dikembangkan selama 5 tahun terakhir adalah Granola L diperoleh pada kelas BR
Rata-rata volume knol
lulus tertinggi diperoleh
pada kelas BD
Potensi Perbenihan Kentang Jawa Barat

KEBUTUHAN
% PEMENUHAN
Kebutuhan benih/ ha : 1,5 ton
% Pemenuhan kebutuhan
Kebutuhan benih Jawa Barat :
benih bersertifikat : 13,11%
13.495,5 ton

LUAS
PELUANG
Rata-rata luas tanam kentang Jawa PRODUKSI
Barat : 8.997 Ha Peluang pengembangan
Rata-rata produksi benih
(https://opendata.jabarprov.go.id/) benih kentang masih
bersertifikat (2018-2022) :
sangat besar dan terbuka
1.769,58 ton
Terima Kasih
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat

Jl. Ciganitri II Bojongsoang Kab. Bandung


Telp. ( 022 ) 7563014 Faximile (022) 7566552

Anda mungkin juga menyukai