001 Pangan 2020 2024

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PRIORITAS RISET NASIONAL 2020-2024

FOKUS RISET PANGAN
FOKUS RISET PANGAN

PRODUK: PADI
WBS / WP
BIDANG PANGAN TA 2020 : PRN PADI
10
ROADMAP
Target Detil Setiap WBS
(Terukur dan Kuantitatif)
Target Detail WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
WBS 1 Eksplorasi ‘Big data’ SDG Padi ‘Big data’ SDG ‘Big data’ SDG ‘Big data’ SDG ‘Big data’ SDG
SDG Padi berbasis Padi Padi Padi Padi
fenotipik dan
genomic
WBS 2 Teknologi VUB padi inbrida VUB Padi Rawa VUB Padi Lahan VUB irigasi >10 VUB padi Hibrida
Seleksi potensi tinggi (>9 multitoleran tadah hujan ton/ha tahan HPT, potensi hasil
(mutasi, ton/Ha). VUB Padi keracunan FE dan berumur genjah, VUB beras tinggi (>11
somaklonal gogo bernutrisi, Ag, tahan hama toleran faktor fungsional dengan ton/ha) tahan
variation dan tahan keracunan penyakit dan biotik dan abiotik kandungan Fe, Zn, HPT. VUB Padi
molekuler dan
alumunium dan potensi hasil > 6 dengan potensi antosioanin dan Golden Rice
Transformasi
potensi h hasil > 7 ton/Ha, galur hasil > 7 ton/ha, potensi hasil potensi hasil
genom editing
untuk perakitan ton/ha, galur mutan & PRG galur mutan & tinggi (>9 ton/Ha), tinggi (>9 ton/Ha),
VUB) mutan & PRG PRG VUB padi lokal VUB padi lokal
mutan mutan, VUB PRG
WBS 3 Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi
Budidaya Presisi budidaya padi budidaya padi budidaya padi budidaya padi budidaya padi
Tinggi hasil tinggi ramah hasil tinggi ramah hasil tinggi ramah hasil tinggi ramah hasil tinggi ramah
lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan
berbasis AI & IoT berbasis AI & IoT berbasis AI & IoT berbasis AI & IoT berbasis AI & IoT
WBS 4 Teknologi Teknologi pasca Teknologi pasca Teknologi pasca Teknologi pasca Teknologi pasca
Pascapanen Primer panen berbasis AI panen berbasis AI panen berbasis AI panen berbasis AI panen berbasis AI
& Sekunder
WBS 5 Sistem Benih sumber padi Benih sumber Benih sumber Benih sumber Benih sumber
penyediaan benih bermutu tinggi padi bermutu padi bermutu padi bermutu padi bermutu
berbasis kawasan tinggi tinggi tinggi tinggi
dan Kelembagaan
petani modern
SDM SETIAP WBS
Nama Program Manager : Dr. Fadjry Djufry/ Kepala Balitbang/Kementan
Nama Manager Substansi : Dr.Ir. Haris Syahbuddin, DEA/ Ka. Puslitbang Tnm Pangan/ Kementan
Nama Manager Administrasi : Dr. Prama Yufdy/ Sekretaris Balitbang/ Kementan
SDM
WBS
Nama Lembaga
WBS 1 Eksplorasi SDG Padi berbasis Dr. Dwinita Winkan Utami BB Biogen/ Balitbang Kementan
fenotipik dan genomic
WBS 2 Teknologi Seleksi Dr. Aris Hairmansis BB Padi/ Balitbang Kementan
(mutasi, somaklonal variation dan
molekuler dan Transformasi genom
editing untuk perakitan VUB)
WBS 3 Teknologi Budidaya Presisi Dr Setiari M/Dr. Zuziana Susanti BBSDLP/BB Padi, Balitbang
Tinggi Kementan
WBS 4 Teknologi Pascapanen Primer Dr. Prayudi Syamsuri BB Pascapanen/ Balitbang Kementan
& Sekunder
WBS 5 Sistem penyediaan benih Ir. Putu Wardhana Puslitbangtan/ Balitbang Kementan
berbasis kawasan dan Kelembagaan
petani modern
Target Detil Output Work Package (WP) WBS 1 Eksplorasi SDG
Padi berbasis fenotipik dan genomic
Target WBS 1: ‘Big data’ SDG Padi
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP1.1 Pemetaan Peta SDG Peta SDG Peta SDG Peta SDG Peta SDG
SDG Padi berdasarkan sifat berdasarkan sifat berdasarkan sifat berdasarkan sifat berdasarkan sifat
unggul morfo- unggul morfo- unggul morfo- unggul morfo- unggul morfo-
agronomi, sifat agronomi, sifat agronomi, sifat agronomi, sifat agronomi, sifat
fisiko kimia, sifat fisiko kimia, sifat fisiko kimia, sifat fisiko kimia, sifat fisiko kimia, sifat
ketahanan ketahanan ketahanan ketahanan ketahanan
HPT utama, HPT utama, HPT utama, HPT utama, HPT utama,
toleransi toleransi toleransi toleransi toleransi
cekaman biotik & cekaman biotik & cekaman biotik & cekaman biotik & cekaman biotik &
abiotic abiotic abiotic abiotic abiotic
WP1.2 100-300 aksesi 100-300 aksesi 100-300 aksesi 100-300 aksesi 100-300 aksesi
Karakterisasi SDG SDG Padi per SDG Padi per SDG Padi per SDG Padi per SDG Padi per
Padi tahun tahun tahun tahun tahun
dikarakterisasi dikarakterisasi dikarakterisasi dikarakterisasi dikarakterisasi
fenotipik dan fenotipik dan fenotipik dan fenotipik dan fenotipik dan
genotipik genotipik genotipik genotipik genotipik
WP1.3 Study Data Genom Padi Data Genom Padi Data Genom Padi Data Genom Padi Data Genom Padi
Genom Padi
SDM Work Package (WP) WBS 1 Eksplorasi SDG Padi berbasis
fenotipik dan genomic
Target WBS 1: ‘Big data’ SDG Padi
SDM
WP
Nama Lembaga
WP1.1 Pemetaan SDG Padi Dr. Dwinita Winkan Utami BB Biogen/ Balitbang
Kementan
WP1.2 Karakterisasi SDG Padi Dr. Indria W. Mulsanti BB Padi/ Balitbang Kementan
WP1.3 Study Genom Padi Dr. Puji Lestari BB Biogen/ Balitbang
Kementan
Target Detil OUTPUT Work Package (WP) WBS 2 Teknologi Seleksi
(mutasi, somaklonal variation dan molekuler dan Transformasi genom editing untuk
perakitan VUB)
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 2.1. VUB Padi VUB padi inbrida Galur harapan padi Galur harapan padi VUB irigasi >10 ton/ha VUB padi Hibrida
Sawah Irigasi potensi tinggi (>9 sawah, galur sawah, galur tahan HPT, VUB padi potensi hasil tinggi
ton/Ha) tahan hama transgenic tahan transgenic tahan lokal mutan (>11 ton/ha) tahan
dan penyakit. Galur penggerek, Galur tahan penggerek, Galur harapan padi hama dan penyakit.
harapan padi sawah Mutan lokal unggul galur mutan lokal sawah, galur PRG PRG penggerek siap
unggul penggerek lepas
WP 2.2. VUB Padi VUB Padi gogo Galur harapan padi Galur harapan padi Galur harapan padi Galur harapan padi
Gogo bernutrisi dan tahan gogo gogo gogo siap UML gogo siap lepas
penyakit blas, HDB,
toleran keracunan
alumunium dan
potensi hasil > 7
ton/ha
WP 2.3. VUB Padi Galur harapan padi VUB Padi Rawa Galur harapan padi Galur harapan padi Galur harapan padi
Rawa Lebak dan rawa multitoleran rawa rawa rawa siap UML
Pasut keracunan FE/Ag,
tahan hama penyakit
dan potensi hasil > 6
ton/Ha
WP 2.4 VUB Padi Galur harapan padi Galur harapan padi VUB Padi Lahan Galur harapan padi Galur harapan padi
Sawah Tadah Hujan tadah hujan tadah hujan siap tadah hujan sangat tadah hujan tadah hujan siap
UML genjah, toleran faktor UML
biotik/abiotic, potensi
hasil > 9 ton/ha
WP 2.5. VUB Padi Galur harapan padi Galur harapan padi Galur harapan padi VUB bernutrisi dan VUB Golden Rice
Biofortifikasi Biofortifikasi (Fe, Zn, Biofortifikasi siap uji Biofortifikasi siap uji potensi hasil tinggi potensi hasil tinggi
β-carotein tinggi) petak terbatas/UML petak terbatas/UML (>9 ton/Ha) (>9 ton/Ha) ramah
lingkungan
SDM Work Package (WP) WBS 2 Teknologi Seleksi
(mutasi, somaklonal variation dan molekuler dan Transformasi genom editing untuk
perakitan VUB)
Target WBS 2: VUB Padi Produktivitas > 10 ton/ha, Adaptif perubahan Lingkungan, Efisien, dan Bernutrisi Tinggi
SDM
WP
Nama Lembaga
WP 2.1. VUB Padi Sawah Irigasi Dr. Satoto/ Dr. Hajrial BB Padi, Balitbang Kementan / IPB,
Aswidinnoor Ristek Dikti
WP 2.2. VUB Padi Gogo Dr. Aris Hairmansis BB Padi, Balitbang Kementan
WP 2.3. VUB Padi Rawa Lebak dan Dr. Indrastuti A. Rumanti BB Padi, Balitbang Kementan
Pasut
WP 2.4 VUB Padi Sawah Tadah Hujan Dr. Untung Susanto BB Padi, Balitbang Kementan
WP 2.5 VUB Biofortifikasi Dr. Untung Susanto BB Padi, Balitbang Kementan
Target Detil Output Work Package (WP) WBS 3 Teknologi Budidaya Presisi Tinggi
Target WBS 3: Teknologi budidaya padi hasil tinggi ramah lingkungan berbasis AI & IoT
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP3.1. Teknologi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

budidaya presisi teknologi budidaya teknologi budidaya teknologi budidaya teknologi budidaya teknologi budidaya
tinggi, efisien biaya, presisi menunjang presisi menunjang presisi menunjang presisi menunjang presisi menunjang
dan ramah provitas > 10 ton/ha provitas > 10 ton/ha provitas > 10 ton/ha provitas > 10 ton/ha provitas > 10 ton/ha
lingkungan
WP3.2. Teknologi Perangkat lunak Validasi Teknologi Validasi Teknologi RAISA Berbasis IoT RAISA Berbasis AI &
budidaya padi di (software) DSS RAISA (Rawa RAISA IoT
lahan suboptimal pemupukan tanaman Intensifikasi Super
padi spesifik lokasi di Aktual)
lahan rawa berbasis
web
WP3.3 Teknologi Formulasi Optimasi Biopestisida Biopestisida Ramah Biopestisida Ramah Teknologi
proteksi tanaman biopestisida dan Ramah Lingkungan Lingkungan di lahan Lingkungan di lahan Biopestisida Ramah
ramah lingkungan pupuk hayati, dilahan tadah hujan rawa lebak dan kering gogo Lingkungan
(Biopestisida) Formulasi bakteri pasang surut tervalidasi disemua
endofit agroekosistem
WP3.4. Teknologi Model pengelolaan Model pengelolaan Model pengelolaan Model pengelolaan Model pengelolaan
pengelolaan Lahan air dan tanah lahan air dan tanah lahan air dan tanah lahan air dan tanah lahan air dan tanah lahan
dan Air rawa, irigasi, dan rawa, irigasi, dan rawa, irigasi, dan rawa, irigasi, dan rawa, irigasi, dan
kering kering kering kering kering
WP3.5. Analisis Peta kesesuaian Peta kesesuaian Peta kesesuaian Peta kesesuaian Peta kesesuaian
kesesuaian lahan lahan padi berbasis lahan padi berbasis lahan padi berbasis lahan padi berbasis lahan padi provitas >
IoT IoT IoT IoT
10 ton/ha
WP3.6. Mekanisasi Teknologi mekanisasi Teknologi mekanisasi Teknologi mekanisasi Teknologi mekanisasi Teknologi mekanisasi
Pertanian untuk mendukung untuk mendukung untuk mendukung untuk mendukung untuk mendukung
budidaya padi budidaya padi budidaya padi budidaya padi budidaya padi
produktivtas > 10 produktivtas > 10 produktivtas > 10 produktivtas > 10 produktivtas > 10
ton/ha ton/ha ton/ha ton/ha ton/ha
SDM Work Package (WP) WBS 3 Teknologi Budidaya Presisi Tinggi
SDM
WP
Nama Lembaga
WP3.1. Teknologi budidaya presisi tinggi, efisien Dr. Zuziana Susanti BB Padi, Balitbang Kementan
biaya, dan ramah lingkungan
WP3.2. Teknologi budidaya padi di lahan Nurwulan Agustiani, M.Agr BB Padi, Balitbang Kementan
suboptimal
WP3.3. Teknologi proteksi tanaman ramah Dr. Rahmini BB Padi, Balitbang Kementan
lingkungan (Biopestisida)
WP3.4. Teknologi pengelolaan Lahan dan Air Dr. Setiari Marwanto BBSDLP, Balitbang Kementan
WP3.5. Analisis kesesuaian lahan Dr. Setiari Marwanto BBSDLP, Balitbang Kementan
WP3.6. Mekanisasi Pertanian Joko Wiyono, STP. M.Si BBP Mektan, Balitbang Kementan
Target Detil Output Work Package (WP) WBS 4 Teknologi Pascapanen
Primer dan Sekunder
Target WBS 4: Teknologi pascapanen primer & Sekunder berbasis AI & IoT
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP4.1. Database Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya

Keragaan database database database database database
Karakteristik Fisiko karakteristik zat gizi karakteristik zat gizi karakteristik zat gizi karakteristik zat gizi karakteristik zat gizi
kimia, nutrisi beras di makro dari varietas makro dari varietas makro dari varietas makro dari varietas makro dari varietas
Indonesia unggul baru yang unggul baru yang unggul baru yang unggul baru yang unggul baru yang
dilepas oleh institusi dilepas oleh institusi dilepas oleh institusi dilepas oleh institusi dilepas oleh institusi
riset lingkup riset lingkup riset lingkup riset lingkup riset lingkup
Kementan atau luar Kementan atau luar Kementan atau luar Kementan atau luar Kementan atau luar
Kementan Kementan Kementan Kementan Kementan
WP4.2. Teknologi Teknologi penangan Teknologi penangan Teknologi penangan Teknologi penangan Teknologi penangan
Penanganan dan dan pengolahan padi dan pengolahan padi dan pengolahan padi dan pengolahan padi dan pengolahan padi
Pengolahan Padi untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan
Losses rendah rendemen dan rendemen dan rendemen dan rendemen dan rendemen dan
menekan losses menekan losses menekan losses menekan losses menekan losses
beras beras beras beras beras
WP4.3. Deteksi cepat Prototipe alat Perangkat deteksi Scalling up prototipe Scalling up prototipe Scalling up prototipe
Mutu Fisik Beras pemindai beras di cepat mutu fisik
Berbasis AI penggilingan beras berbasis
android
WP4.4. Aplikasi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi
Teknologi Panas pengolahan yang pengolahan yang pengolahan yang pengolahan yang pengolahan yang
untuk konservasi zat mampu mampu mampu mampu mampu
gizi dan komponen mempertahanankan mempertahanankan mempertahanankan mempertahanankan mempertahanankan
aktif beras ketersediaan zat gizi ketersediaan zat gizi ketersediaan zat gizi ketersediaan zat gizi ketersediaan zat gizi
mikro, makro, mikro, makro, mikro, makro, mikro, makro, mikro, makro,
komponen aktif pada komponen aktif pada komponen aktif pada komponen aktif pada komponen aktif pada
beras beras beras beras beras
SDM Work Package (WP) WBS 4 Teknologi Pascapanen Primer dan
Sekunder
SDM
WP
Nama Lembaga
WP1. Database Keragaan Karakteristik Dr. Dody Dwihandoko BB Padi, Balitbang Kementan
Fisiko kimia, nutrisi beras di Indonesia
WP2. Teknologi Penanganan dan Dr. Bram Kusbiantoro BB Padi, Balitbang Kementan
Pengolahan Padi Losses rendah
WP3. Deteksi Cepat Mutu Fisik Beras Dr. Hoerudin/Dr. Bram BB Pascapanan dan BB Padi,
Berbasis AI Kusbiantoro Balitbang Kementan
WP4. Aplikasi Teknologi Panas untuk Dr. Hoerudin BB Pascapanen, Balitbang
konservasi zat gizi dan komponen aktif Kementan
beras
Target Detil Output Work Package (WP) WBS 5 Sistem
penyediaan benih berbasis kawasan dan Kelembagaan
petani modern
Target WBS 5: Benih sumber padi bermutu tinggi
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP5.1. Produksi Benih Sumber BS 15 Benih Sumber BS 15 Benih Sumber BS 15 Benih Sumber BS 15 Benih Sumber BS 15
Benih Sumber ton, FS 20 ton, SS 50 ton, FS 20 ton, SS 50 ton, FS 20 ton, SS 50 ton, FS 20 ton, SS ton, FS 20 ton, SS 50
ton ton ton 50 ton ton
WP5.2. Model kawasan Model kawasan Model kawasan Model kawasan Model kawasan
Pengembangan mandiri benih modern mandiri benih modern mandiri benih modern mandiri benih mandiri benih modern
model penyediaan modern
benih padi
WP5.3. Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
Kebijakan responsif Kebijakan untuk Kebijakan untuk Kebijakan untuk Kebijakan responsif Kebijakan responsif
dan antisipatif agroekosistem Tadah agroekosistem Rawa agroekosistem kering dan antisipatif dan antisipatif
Hujan gogo
WP5.4. Model Model Model Model Model
Pengembangan
kelembagaan kelembagaan kelembagaan kelembagaan kelembagaan
kelembagaan
usahatani padi petani modern petani modern petani modern petani modern petani modern
SDM Work Package (WP) WBS 5 Sistem penyediaan benih berbasis kawasan
dan Kelembagaan petani modern

SDM
WP
Nama Lembaga
WP5.1. Produksi Benih Sumber Ir. Sri Wahyuni, MSc BB Padi, Balitbang Kementan
WP5.2. Pengembangan model Dr. Putu Wardhana Puslitbangtan Pangan, Balitbang

penyediaan benih padi Kementan
WP5.3. Rekomendasi Kebijakan Dr. Putu Wardhana Puslitbangtan Pangan, Balitbang
responsif dan antisipatif Kementan
WP5.4. Pengembangan kelembagaan Dr. Memen Surahman IPB, KemenRistek Dikti
usahatani padi Modern
Anggaran Pengelolaan dan Sinergi Kegiatan 2020 - 2024
Anggaran WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
Anggaran Pengelolaan + 2,5% dari total + 2,5% dari total + 2,5% dari total + 2,5% dari total + 2,5% dari total
dan sinergi Program anggaran = 900 jt-1M anggaran = 900 jt-1M anggaran = 900 jt-1M anggaran = 900 jt-1M anggaran = 900 jt-1M
WBS 1 Eksplorasi SDG 8 Judul 8 Judul 8 Judul 8 Judul 8 Judul
Padi berbasis fenotipik Rp. 922.966.000 Rp. 922.966.000 Rp. 922.966.000 Rp. 922.966.000 Rp. 922.966.000
dan genomic 1 Judul (IPB, belum ada 1 Judul (IPB, belum 1 Judul (IPB, belum ada 1 Judul (IPB, belum ada 1 Judul (IPB, belum ada
kepastian anggaran) ada kepastian kepastian anggaran) kepastian anggaran) kepastian anggaran)
Rp. 308.000.000 anggaran)
WBS 2 Teknologi Seleksi 11 Judul 11 Judul 11 Judul 11 Judul 11 Judul
(mutasi, somaklonal Rp. 9.896.204.000 Rp. 9.896.204.000 Rp. 9.896.204.000 Rp. 9.896.204.000 Rp. 9.896.204.000
variation dan molekuler 10 Judul (IPB+LIPI blm 10 Judul (IPB+LIPI blm 10 Judul (IPB+LIPI blm 10 Judul (IPB+LIPI blm 10 Judul (IPB+LIPI blm
dan Transformasi genom ada anggaran) ada anggaran) ada anggaran) ada anggaran) ada anggaran)
editing untuk perakitan Rp. 5.360.840.000 Rp. 5.360.840.000 Rp. 5.360.840.000 Rp. 5.360.840.000 Rp. 5.360.840.000
VUB)
WBS 3 Teknologi 13 Judul 13 Judul 13 Judul 13 Judul 13 Judul
Budidaya Presisi Tinggi Rp. 5.015.000.000 Rp. 5.015.000.000 Rp. 5.015.000.000 Rp. 5.015.000.000 Rp. 5.015.000.000
4 Judul (LIPI Belum ada 4 Judul (LIPI Belum 4 Judul (LIPI Belum ada 4 Judul (LIPI Belum ada 4 Judul (LIPI Belum ada
anggaran) ada anggaran) anggaran) anggaran) anggaran)
Rp. 2.583.931.000
WBS 4 Teknologi 3 JUDUL 3 JUDUL 3 JUDUL 3 JUDUL 3 JUDUL
Pascapanen Primer & Rp. 1.450.000.000 Rp. 1.450.000.000 Rp. 1.450.000.000 Rp. 1.450.000.000 Rp. 1.450.000.000
Sekunder
WBS 5 Sistem 4 Judul 4 Judul 4 Judul 4 Judul 4 Judul
penyediaan benih Rp. 4.000.000.000 Rp. 4.000.000.000 Rp. 4.000.000.000 Rp. 4.000.000.000 Rp. 4.000.000.000
berbasis kawasan dan 3 Judul (IPB belum ada 3 Judul (IPB belum 3 Judul (IPB belum ada 3 Judul (IPB belum ada 3 Judul (IPB belum ada
Kelembagaan petani anggaran) ada anggaran) anggaran) anggaran) anggaran)
modern Rp. 1.620.000.000 Rp. 1.620.000.000 Rp. 1.620.000.000 Rp. 1.620.000.000 Rp. 1.620.000.000
TOTAL ANGGARAN 21.684.170.000 (DIPA 21.684.170.000 21.684.170.000 (DIPA 21.684.170.000 (DIPA 21.684.170.000 (DIPA
pengelolaan dan Balitbang Kementan) + (DIPA Balitbang Balitbang Kementan) + Balitbang Kementan) + Balitbang Kementan) +
PROGRAM 13.248.171.000 (LIPI & Kementan) + 13.248.171.000 (LIPI & 13.248.171.000 (LIPI & 13.248.171.000 (LIPI &
IPB Belum pasti) 13.248.171.000 (LIPI IPB Belum pasti) IPB Belum pasti) IPB Belum pasti)
& IPB Belum pasti)
ANGGARAN WBS 1 (Eksplorasi SDG Padi berbasis fenotipik dan
genomic)
Target WBS 1: Big Data SDG Padi
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP1.1 Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Anggaran: 150 jt Anggaran: 150 jt Anggaran: 150 jt Anggaran: 150 jt Anggaran: 150 jt
Pemetaan SDG Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA
Padi BB Biogen BB Biogen BB Biogen BB Biogen BB Biogen
WP1.2 Jenis riset: Dasar Jenis riset: Dasar Jenis riset: Dasar Jenis riset: Dasar Jenis riset: Dasar
Anggaran: 550 jt Anggaran: 550 jt Anggaran: 550 jt Anggaran: 550 jt Anggaran: 550 jt
Karakterisasi Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA
SDG Padi BB Padi+Lolit BB Padi+Lolit BB Padi+Lolit BB Padi+Lolit BB Padi+Lolit
Tungro Tungro Tungro Tungro Tungro
308,4 jt (LIPI belum 308,4 jt (LIPI belum 308,4 jt (LIPI belum 308,4 jt (LIPI belum 308,4 jt (LIPI belum
fix) fix) fix) fix) fix)
WP1.3 Study Jenis riset: Dasar Jenis riset: Dasar Jenis riset: Dasar Jenis riset: Dasar Jenis riset: Dasar
Anggaran: 222,7 jt Anggaran: 222,7 jt Anggaran: 222,7 jt Anggaran: 222,7 jt Anggaran: 222,7 jt
Genom Padi Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA
BB Biogen BB Biogen BB Biogen BB Biogen BB Biogen
ANGGARAN WBS 2 Teknologi Seleksi
(mutasi, somaklonal variation dan molekuler dan Transformasi genom
editing untuk perakitan VUB)
Target WBS 2: VUB Padi Produktivitas > 10 ton/ha, Adaptif perubahan Lingkungan, Efisien, dan Bernutrisi Tinggi
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 2.1. VUB Padi Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Sawah Irigasi Anggaran: 4,87M Anggaran: 4,87M Anggaran: 4,87M Anggaran: 4,87M Anggaran: 4,87M
Sumber dana:DIPA BB Sumber dana:DIPA BB Sumber dana:DIPA BB Sumber dana:DIPA BB Sumber dana:DIPA BB
Padi, Lolit Tungro, BB Padi, Lolit Tungro, BB Padi, Lolit Tungro, BB Padi, Lolit Tungro, BB Padi, Lolit Tungro, BB
Biogen, BATAN Biogen, BATAN Biogen, BATAN Biogen, BATAN Biogen, BATAN
2.1 M (IPB Belum fix), 2.1 M (IPB Belum fix), 2.1 M (IPB Belum fix), 2.1 M (IPB Belum fix), 2.1 M (IPB Belum fix),
2.06 M (LIPI belum fix) 2.06 M (LIPI belum fix) 2.06 M (LIPI belum fix) 2.06 M (LIPI belum fix) 2.06 M (LIPI belum fix)
Gogo Anggaran: 793,4 jt Anggaran: 793,4 jt Anggaran: 793,4 jt Anggaran: 793,4 jt Anggaran: 793,4 jt
Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB
Padi, BB Biogen Padi, BB Biogen Padi, BB Biogen Padi, BB Biogen Padi, BB Biogen
800 jt (LIPI belum fix) 800 jt (LIPI belum fix) 800 jt (LIPI belum fix) 800 jt (LIPI belum fix) 800 jt (LIPI belum fix)
Rawa Lebak dan Pasut Anggaran: 540,6 jt Anggaran: 540,6 jt Anggaran: 540,6 jt Anggaran: 540,6 jt Anggaran: 540,6 jt
Padi dan BB Biogen Padi dan BB Biogen Padi dan BB Biogen Padi dan BB Biogen Padi dan BB Biogen
WP 2.4 VUB Padi Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan
Sawah Tadah Hujan Anggaran: 887,2jt Anggaran: 887,2jt Anggaran: 887,2jt Anggaran: 887,2jt Anggaran: 887,2jt
Sumber dana:BB Padi, Sumber dana:BB Padi, Sumber dana:BB Padi, Sumber dana:BB Padi, Sumber dana:BB Padi,
BB Biogen. BB Biogen. BB Biogen. BB Biogen. BB Biogen.
Biofortifikasi Anggaran: 3M Anggaran: 3M Anggaran: 3M Anggaran: 3M Anggaran: 3M
Padi. 300 jt (LIPI belum Padi. 300 jt (LIPI belum Padi. 300 jt (LIPI belum Padi. 300 jt (LIPI belum Padi. 300 jt (LIPI belum
Fix Fix Fix Fix Fix
ANGGARAN WBS 3 Teknologi Budidaya Presisi Tinggi
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP3.1. Teknologi Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
budidaya presisi Anggaran: 450 jt Anggaran: 450 jt Anggaran: 450 jt Anggaran: 450 jt Anggaran: 450 jt
tinggi, efisien Sumber dana:DIPA BB Padi. Sumber dana:DIPA BB Sumber dana:DIPA BB Sumber dana:DIPA BB Sumber dana:DIPA BB
biaya, dan ramah 1.85 M (LIPI belum Fix). Padi Padi Padi Padi
lingkungan 700 jT (IPB Belum fix)
budidaya padi di Anggaran: 850 jt Sumber Anggaran: 850 jt Anggaran: 850 jt Anggaran: 850 jt Anggaran: 850 jt
lahan suboptimal dana: DIPA BB Padi, Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB
BBSDLP Padi, BBSDLP Padi, BBSDLP Padi, BBSDLP Padi, BBSDLP
proteksi tanaman Anggaran: 1,26 M Sumber Anggaran: 1,26 M Anggaran: 1,26 M Anggaran: 1,26 M Anggaran: 1,26 M
ramah lingkungan dana: DIPA BB Padi, Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB Sumber dana: DIPA BB
(Biopestisida) BBSDLP, Lolit Tungro. 733 jt Padi, BBSDLP, Lolit Padi, BBSDLP, Lolit Padi, BBSDLP, Lolit Padi, BBSDLP, Lolit
(LIPI belum fix) Tungro Tungro Tungro Tungro
pengelolaan Anggaran: 1,02 M Anggaran: 1,02 M Anggaran: 1,02 M Anggaran: 1,02 M Anggaran: 1,02 M
Lahan dan Air Sumber dana:BBSDLP. Sumber dana:BBSDLP Sumber dana:BBSDLP Sumber dana:BBSDLP Sumber dana:BBSDLP
1.97M (IPB Belum fix)
WP3.5. Analisis Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan
kesesuaian lahan Anggaran: 852,5 jt Anggaran: 852,5 jt Anggaran: 852,5 jt Anggaran: 852,5 jt Anggaran: 852,5 jt
Sumber dana:BBSDLP Sumber dana:BBSDLP Sumber dana:BBSDLP Sumber dana:BBSDLP Sumber dana:BBSDLP
WP3.6. Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Mekanisasi Anggaran: 400 jt Anggaran: 400 jt Anggaran: 400 jt Anggaran: 400 jt Anggaran: 400 jt
Pertanian Sumber dana:BBP Mektani. Sumber dana:BBP Sumber dana:BBP Sumber dana:BBP Sumber dana:BBP
700 jt (IPB belum fix) Mektani Mektani Mektani Mektani
ANGGARAN WBS 4 Teknologi Pascapanen Primer dan Sekunder
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP4.1. Database Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Keragaan Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt
Karakteristik Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA
Fisiko kimia, BB Padi BB Padi BB Padi BB Padi BB Padi
nutrisi beras di
Indonesia
Penanganan dan Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt
Pengolahan Padi Sumber dana: DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA
Losses rendah BB Padi BB Padi BB Padi BB Padi BB Padi
WP4.3. Deteksi Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Cepat Mutu Fisik Anggaran: 550 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt
Beras Berbasis Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA
AI BB Pascapanen BB Padi BB Padi BB Padi BB Padi
WP4.4. Aplikasi Jenis riset:Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Teknologi Panas Anggaran: 500 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt Anggaran: 200 jt
untuk konservasi Sumber dana:BB Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA
zat gizi dan Pascapanen BB Padi BB Padi BB Padi BB Padi
komponen aktif
beras
ANGGARAN WBS 5 Sistem Penyediaan Benih Berbasis Kawasan Dan
Kelembagaan Petani Modern
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP5.1. Produksi Jenis Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset:
Benih Sumber riset:Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Pengembangan Anggaran: 2,9M Anggaran: 2,9M Anggaran: 2,9M Anggaran: 2,9M
Anggaran: 2,9M Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA
Sumber dana:DIPA BB Padi, Lolit Tungro BB Padi, Lolit Tungro BB Padi, Lolit Tungro BB Padi, Lolit Tungro
BB Padi, Lolit Tungro
Pengembangan Anggaran: 970 jt jt Anggaran: 970 jt jt Anggaran: 970 jt jt Anggaran: 970 jt jt Anggaran: 970 jt jt
Sumber dana: IPB Sumber dana: IPB Sumber dana: IPB Sumber dana: IPB Sumber dana: IPB
model penyediaan (Belum fix) (Belum fix) (Belum fix) (Belum fix) (Belum fix)
benih padi
Rekomendasi Anggaran: 500 jt Anggaran: 500 jt Anggaran: 500 jt Anggaran: 500 jt Anggaran: 500 jt
Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA Sumber dana:DIPA
Kebijakan
Puslitbangtan Puslitbangtan Puslitbangtan Puslitbangtan Puslitbangtan
responsif dan
antisipatif
WP5.4. Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan Jenis riset:Terapan
Pengembangan Anggaran: 650jt Anggaran: 650jt Anggaran: 650jt Anggaran: 650jt Anggaran: 650jt
Sumber dana:IPB Sumber dana:IPB Sumber dana:IPB Sumber dana:IPB Sumber dana:IPB
kelembagaan
(Belum fix) (Belum fix) (Belum fix) (Belum fix) (Belum fix)
usahatani padi
Modern
TOTAL Anggaran PRN 2020 - 2024
Anggaran WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
Anggaran 1M 1M 1M 1M 1M 5M
Pengelolaan dan
sinergi Program
WBS 1 Eksplorasi Rp. 922.966.000 Rp. 922.966.000 Rp. 922.966.000 Rp. 922.966.000 Rp. 922.966.000 4.614.830.000 +
SDG Padi berbasis Rp. 308.000.000 Rp. 308.000.000 Rp. 308.000.000 Rp. 308.000.000 Rp. 308.000.000 1.450.000.000
fenotipik dan (IPB Belum fix) (IPB Belum fix) (IPB Belum fix) (IPB Belum fix) (IPB Belum fix)
genomic
WBS 2 Teknologi Rp. 9.896.204.000 Rp. 9.896.204.000 Rp. 9.896.204.000 Rp. 9.896.204.000 Rp. 9.896.204.000 49.481.020.000 +
Seleksi (mutasi, Rp. 5.360.840.000 ( Rp. 5.360.840.000 Rp. 5.360.840.000 Rp. 5.360.840.000 Rp. 5.360.840.000 26.804.200.000
somaklonal variation
dan molekuler dan
Transformasi genom
editing untuk
perakitan VUB)
WBS 3 Teknologi Rp. 5.015.000.000 Rp. 5.015.000.000 Rp. 5.015.000.000 Rp. 5.015.000.000 Rp. 5.015.000.000 25.075.000.000 +
Budidaya Presisi Rp. 2.583.931.000 Rp. 2.583.931.000 Rp. 2.583.931.000 Rp. 2.583.931.000 Rp. 2.583.931.000 12.919.655.000
Tinggi
WBS 4 Teknologi Rp. 1.450.000.000 Rp. 1.450.000.000 Rp. 1.450.000.000 Rp. 1.450.000.000 Rp. 1.450.000.000 7.250.000.000
Pascapanen Primer
& Sekunder
WBS 5 Sistem Rp. 4.000.000.000 Rp. 4.000.000.000 Rp. 4.000.000.000 Rp. 4.000.000.000 Rp. 4.000.000.000 20.000.000.000 +
penyediaan benih Rp. 1.620.000.000 Rp. 1.620.000.000 Rp. 1.620.000.000 Rp. 1.620.000.000 Rp. 1.620.000.000 8.100.000.000
berbasis kawasan
dan Kelembagaan
petani modern
TOTAL ANGGARAN 21.684.170.000 21.684.170.000 21.684.170.000 21.684.170.000 21.684.170.000 111.420.850.000 +
pengelolaan dan (DIPA Balitbang (DIPA Balitbang (DIPA Balitbang (DIPA Balitbang (DIPA Balitbang 49.273.855.000
PROGRAM Kementan) + Kementan) + Kementan) + Kementan) + Kementan) + (LIPI IPB belum fix
13.248.171.000 13.248.171.000 13.248.171.000 13.248.171.000 13.248.171.000 anggaran)
(LIPI & IPB Belum (LIPI & IPB Belum (LIPI & IPB Belum (LIPI & IPB Belum (LIPI & IPB Belum
pasti) pasti) pasti) pasti) pasti)
FOKUS RISET PANGAN

PRODUK: JAGUNG
LIPI, PEMDA, Badan Usaha,
PEMDA, Perguruan Tinggi
WBS / WP
BIDANG PANGAN TA 2020 : PRN JAGUNG
KLASTER PANGAN : VUB JAGUNG POTENSI HASIL TINGGI 13,75 t/ha
PROGRAM MANAGER
Dr.Ir. Fadjry Djufry
MANAJER SUBSTANSI 16Judul MANAJER ADMINISTRASI
Dr.Ir. Haris Syahbuddin, DEA Rp.10.253.760.000 Dr. Ir. Prama Yufdy
WBS 1: WBS 2 :
WBS 3: WBS 4: WBS 5:
Perakitan Varietas Unggul Teknologi Budidaya Jagung
Teknologi Pasca Panen Primer Database SDG,Karakterisasi, Benih sumber, Tetua Jagung
Jagung Berdaya Hasil spesifik berdaya hasil tinggi
dan Studi Genom Komposit dan Hibrida
tinggi,toleran cekaman penyakit efisien biaya dan ramah
Sekunder Jagung
dan Jagung Pangan Fungsional lingkungan
Dr. M. Azrai. Ir, Syafruddin, MS Miskia, SPt,MP Dr Laode Muhtar Dr. Ramlah Arief
WP1 Perakitan varietas unggul WP1 Teknologi budidaya jagung WP1 Teknologi pergudangan( WP1 Pemetaan karakter dana WP1 Produksi Benih (BS, FS,
jagung berdaya hasil tinggi, potensi hasil tinggi, Deteksi, Penanganan dan keanekaragaman SDG Jagung SS)
toleran cekaman penyakit (Koord Dr. rer. Nat. Dwi Setyo Pengendalian Aflatoksin (Koord Dr Laode Muhtar- LIPI ) (Koord. Dr Ramlah Arief-
( Koord. Dr. Roy Effedy - Rini- LIPI) Berbasis IOT) Balitsereal)
Balitsereal) WP2 Teknologi pengelolaan (Koord : Miskia SPt,MP- BB
WP2 Perakitan varietas unggul tanah dan lahan suboptimal pasca Panen)
jagung pangan nasional (nutrisi (Dr Poppy-BBSDLP)
tinggi)
( Koord. Dr A. Takdir M-
Balitsereal)
2 Judul 10 Judul 1 judul 2 Judul 773.000.000 1 Judul

2.735.760.000 4.785.000.000 600.000.000 1.360.000.000
TARGET 2024 : VUB JAGUNG POTENSI HASIL TINGGI 13,75 Ton/Ha, TOLERAN CEKAMAN BIOTIK DAN ABIOTIK DAN BERNUTRISI TINGGI
ROADMAP
Target Detil setiap WBS (terukur/ kuantitatif)
Target detil WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
WBS 1 Perakitan Varietas Unggul Jagung 1 VUB jagung Hibrida 1 VUB jagung Hibrida 1 VUB jagung Hibrida 1 VUB jagung Hibrida 1 VUB jagung Hibrida
Berdaya Hasil tinggi,toleran cekaman toleran naungan toleran genangan Pemupukan N rendah Toleran Potensi Hasil Toleran Kemasaman Tanah
penyakit Tinggi yang Adaptif
dan Jagung Pangan Fungsional (Nutrisi dengan Populasi Padat
Tinggi) & Sesuai kebutuhan industri
pangan
WBS 2 Teknologi Budidaya Jagung 1 teknologi 1 teknologi Pengendalian 1 teknologi Formula Teknologi Perangkat lunak berbasis
spesifik berdaya hasil tinggi efisien biaya Pemupukan sulfur penyakit bulai konsorsium entomopatogen pengendalian penyakit segmentasi image untuk
dan ramah lingkungan untuk pengendalian hama bulai dengan identifikasi varietas jagung
utama jagung kombinasi fungisida hibrida
sintetik dan pupuk
kalsium
WBS 3 Teknologi Pasca Panen Primer dan Sistem Pergudangan ( Sistem Pergudangan ( Sistem Pergudangan ( Deteksi Sistem Pergudangan ( Sistem Pergudangan ( Deteksi
Sekunder Jagung Deteksi Cepat, Deteksi Cepat, Cepat, Penanganan,dan Deteksi Cepat, Cepat, Penanganan,dan
Penanganan,dan Penanganan,dan Pengendalian Aflatoksin pada Penanganan,dan Pengendalian Aflatoksin pada
Pengendalian Aflatoksin Pengendalian Aflatoksin pada jagung berbasis IOT Pengendalian Aflatoksin jagung berbasis IOT
pada jagung berbasis IOT jagung berbasis IOT pada jagung berbasis IOT
WBS 4 Database SDG,Karakterisasi, Studi terkoleksinya SDG terkoleksinya SDG jagung, terkoleksinya SDG jagung, terkoleksinya SDG terkoleksinya SDG jagung,
Genom jagung, Analisa Analisa Keragaman SDG Analisa Keragaman SDG jagung, Analisa Analisa Keragaman SDG
Keragaman SDG ,Seleksi SDG , sequencing ,Seleksi SDG , Isolasi RNA Keragaman SDG ,Seleksi SDG , Analisa Pola
,Seleksi SDG , Kandidat DNA, design primer dan Dilakukan RT-PCR ,Seleksi SDG , Isolasi Ekspresi Transcription dan
Genketahanan Transcript Factor Drought RNA lanjutan dan Drouhgt responsive genes
kekeringan responsive genes Dilakukan RT-PCR
WBS 5 Benih sumber, Tetua Jagung Produksi benih Jagung Produksi benih Jagung Produksi benih Jagung (BS, Produksi benih Jagung Produksi benih Jagung (BS,
Komposit dan Hibrida (BS, FS, ES) (BS, FS, ES) FS, ES) (BS, FS, ES) FS, ES)
SDM SETIAP WBS
Nama Kepala Program : Dr. Ir Fadjry Djufry/ Kepala Badan Litbang pertanian
Nama Program Manager : Dr. Ir . Prama Yufdy/ Sekertaris Balitbang/ Kementan
Nama Tehnik Manager : Dr. Ir Haris Syahbuddin, DEA / Kapuslitbang Tanaman Pangan/Kemtan
SDM
WBS
Nama Lembaga
WBS 1 Perakitan Varietas Unggul Dr. M Azrai Balitsereal/ Balitbang Kementan
Jagung Berdaya Hasil tinggi,toleran
cekaman penyakit
dan Jagung Pangan Fungsional (Nutrisi
Tinggi) & Sesuai kebutuhan industri
pangan
WBS 2 Teknologi Budidaya Jagung Ir. Syafruddin, MS Balitsereal/ Balitbang Kementan
spesifik berdaya hasil tinggi efisien
biaya dan ramah lingkungan
WBS 3 Teknologi Pasca Panen Primer Miskia , SPt, MP BB Pasca Panen/ Balitbang Kementan
dan
Sekunder Jagung
WBS 4 Database SDG,Karakterisasi, Dr Laode Muhtar LIPI/ Puslit Biologi
Studi Genom
WBS 5 Benih sumber, Tetua Jagung Dr. Ramlah Arief Balitsereal/Balitbang Kementan
Komposit dan Hibrida
Target Detil Output Work Package (WP) WBS 1 (Breeding)
Target WBS 1: Perakitan Varietas Unggul Jagung Berdaya Hasil tinggi,toleran cekaman penyakit
dan Jagung Pangan Fungsional (Nutrisi Tinggi) & Sesuai kebutuhan industri pangan
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1. Perakitan 1 VUB jagung 1 VUB jagung 1 VUB jagung 1 VUB jagung 1 VUB jagung
varietas unggul Hibrida toleran Hibrida toleran Hibrida Hibrida Toleran Hibrida Toleran
jagung berdaya naungan genangan Pemupukan N Potensi Hasil Tinggi Kemasaman Tanah
hasil tinggi, toleran rendah yang Adaptif
cekaman penyakit dengan Populasi
Padat
WP 1.2. Perakitan 1 VUB Jagung 1 VUB Jagung calon VUB Jagung calon VUB Jagung 1 VUB Jagung
varietas unggul hibrida pulut hibrida biji ungu Bersari Bebas Pulut Bersari Bebas Pulut Bersari Bebas Pulut
jagung pangan
nasional (nutrisi
tinggi)
SDM Work Package (WP) WBS 1 (Breeding)
SDM
WP
Nama Lembaga
Perakitan varietas unggul jagung Dr. Roy. Effendy Balitsereal- Balitbang Kementan
berdaya hasil tinggi, toleran cekaman
penyakit
Perakitan varietas unggul jagung Dr . A Takdir Balitsereal- Balitbang Kementan
pangan nasional (nutrisi tinggi)
Target Detil OUTPUT Work Package (WP) WBS 2 Teknologi Budidaya
Target WBS 2: Teknologi Budidaya Jagung spesifik berdaya hasil tinggi efisien biaya dan ramah
lingkungan
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 2.1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi Formula 1. Teknologi 1. Perangkat lunak
budidaya jagung Pemupukan sulfur Pengendalian konsorsium pengendalian berbasis
potensi hasil tinggi, 2. Teknologi aplikasi penyakit bulai entomopatogen penyakit bulai segmentasi image
android untuk dengan kombinasi untuk identifikasi
monitoring pengendalian fungisida sintetik varietas jagung
perbenihan hama utama dan pupuk hibrida
jagung 2. Optimasi
2. Teknologi Pengelolaan
Perangkat lunak Varietas dan
berbasis Benih Berbasis
segmentasi image Digital farming
untuk identifikasi
galur/tetua
varietas jagung
hibrida
WP 2.2. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi

pengelolaan tanah pengelolaan tanah pengelolaan pengelolaan tanah pengelolaan tanah pengelolaan tanah
dan lahan suboptimal 2. Teknologi tanah 2. Teknologi 2. Teknologi 2. Teknologi
pengelolaan lahan 2. Teknologi pengelolaan lahan pengelolaan lahan pengelolaan lahan
kering pengelolaan kering kering kering
lahan kering
SDM Work Package (WP) WBS 2 (Teknologi budidaya)
lingkungan
SDM
WP
Nama Lembaga
Teknologi budidaya Dr. rer nat Dwi Setyorini Puslit Biologi- LIPI
jagung potensi hasil
tinggi,
Teknologi pengelolaan Dr Poppy Rejekiningrum BBSDLP- Balitbang
tanah dan lahan Kementan
suboptimal
Target Detil OUTPUT Work Package (WP) WBS 3 Teknologi Pasca Panen
Target WBS 3:Teknologi Pasca Panen Primer dan Sekunder Jagung

Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 3. Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi

pergudangan( pergudangan pergudangan pergudangan pergudangan pergudangan
Deteksi, (Deteksi, (Deteksi, (Deteksi, (Deteksi, (Deteksi,
Penanganan dan Penanganan dan Penanganan dan Penanganan dan Penanganan dan Penanganan dan
Pengendalian Pengendalian Pengendalian Pengendalian Pengendalian Pengendalian
Aflatoksin Aflatoksin Aflatoksin Aflatoksin Aflatoksin Aflatoksin
Berbasis IOT Berbasis IOT Berbasis IOT Berbasis IOT Berbasis IOT Berbasis IOT
SDM Work Package (WP) WBS 3 (Teknologi Pasca Panen Primer
dan Sekunder)
lingkungan
SDM
WP
Nama Lembaga
Teknologi pergudangan( Miskia, SPt, MP BB Pasca Panen – Litbang
Deteksi, Penanganan dan Kementan
Pengendalian Aflatoksin
Berbasis IOT)
Target WBS 4: Database SDG,Karakterisasi, Studi Genom

Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
Pemetaan terkoleksinya terkoleksinya terkoleksinya terkoleksinya terkoleksinya
karakter dana SDG jagung, SDG jagung, SDG jagung, SDG jagung, SDG jagung,
keanekaragaman Analisa Analisa Analisa Analisa Analisa
SDG Jagung Keragaman SDG, Keragaman SDG, Keragaman SDG, Keragaman SDG, Keragaman SDG,
Seleksi SDG , Seleksi SDG , Seleksi SDG , Seleksi SDG , Seleksi SDG ,
Kandidat sequencing Isolasi RNA dan Isolasi RNA Analisa Pola
Genketahanan DNA, design Dilakukan RT- lanjutan dan Ekspresi
kekeringan primer PCR Dilakukan RT- Transcription
Transcript PCR dan Drouhgt
Factor Drought responsive
responsive genes
genes
SDM Work Package (WP) WBS 4 (Database SDG)
Target WBS 4 : Database SDG,Karakterisasi, Studi Genom

SDM
WP
Nama Lembaga
Database SDG, Karakterisasi dan Dr Laode Muhtar Puslit Biologi- LIPI

Studi Genom
Target Detil OUTPUT Work Package (WP) WBS 5 Produksi Benih
Target WBS 5 : Benih sumber, Tetua Jagung Komposit dan Hibrida
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
Produksi Benih Benih sumber Benih sumber Benih sumber Benih sumber Benih sumber
(BS, FS, SS) Jagung Jagung Jagung Jagung Jagung
Komposit dan Komposit dan Komposit dan Komposit dan Komposit dan
Hibrida (BS, FS Hibrida (BS, FS Hibrida (BS, FS Hibrida (BS, FS Hibrida (BS, FS
dan SS) dan SS) dan SS) dan SS) dan SS)
SDM Work Package (WP) WBS 5 (Produksi benih)
SDM
WP
Nama Lembaga
Database SDG, Karakterisasi dan Dr Laode Muhtar Puslit Biologi- LIPI

Studi Genom
Anggaran WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
Anggaran Pengelolaan 750 jt 750 jt 750 jt 750 jt 750 jt

dan sinergi Program
WBS 1 Breeding 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul
Rp 2.753.760.000 Rp 2.753.760.000 Rp 2.753.760.000 Rp 2.753.760.000 Rp 2.753.760.000
Budidaya 4.785.000.000 4.785.000.000 4.785.000.000 4.785.000.000 4.785.000.000
WBS 3 Pasca Panen 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul

600.000.000 600.000.000 600.000.000 600.000.000 600.000.000
WBS 4 Datbaase SDG 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul

773.000.000 773.000.000 773.000.000 773.000.000 773.000.000
WBS 5 Produksi benih 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul

Sumber 1.360.000.00 1.360.000.00 1.360.000.00 1.360.000.00 1.360.000.00
TOTAL ANGGARAN Rp11.003.760.000 Rp11.003.760.000 Rp11.003.760.000 Rp11.003.760.000 Rp11.003.760.000

pengelolaan dan
PROGRAM
ANGGARAN WBS 1 (Breeding)
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1. Perakitan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Varietas Jagung Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Unggul 1.988.480.000 1.988.480.000 1.988.480.000 1.988.480.000 1.988.480.000
Mendukung Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Swasembada DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal
Berkelanjutan
WP 1.2. Perakitan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Varietas Jagung Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Fungsional 747.280.000 747.280.000 747.280.000 747.280.000 747.280.000
Mendukung Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Industri Pangan DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal
Berkelanjutan
ANGGARAN WBS 2 Teknologi Budidaya
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1. Perakitan Jenis riset: terapan Jenis riset: terapan Jenis riset: terapan Jenis riset: terapan Jenis riset: terapan
Teknologi Budidaya Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Presisi dan Ramah 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
Lingkungan pada Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA
Tanaman Jagung Balitsereal Balitsereal Balitsereal Balitsereal Balitsereal
WP 1.2. Teknologi Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Pengendalian OPT Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Utama Tanaman 375.000.000 375.000.000 375.000.000 375.000.000 375.000.000
Jagung Ramah Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA
Lingkungan Balitsereal Balitsereal Balitsereal Balitsereal Balitsereal
WP 1.3. Optimasi Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Pengelolaan Varietas Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
dan Benih Berbasis 450.000.000 450.000.000 450.000.000 450.000.000 450.000.000
Digital farming Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA
Balitsereal Balitsereal Balitsereal Balitsereal Balitsereal
WP1.4 Analisis Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Ekonomi teknologi Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Jagung 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000
Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA
Balitsereal Balitsereal Balitsereal Balitsereal Balitsereal
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 2.1. Pengelolaan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Lahan Kering Anggaran: 1,5 M Anggaran: 1,5 M Anggaran: 1,5 M Anggaran: 1,5 M Anggaran: 1,5 M
Berkelanjutan Melalui Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Implementasi Panca DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP
Kelola Lahan Mendukung
Swasembada Pangan dan
Peningkatan Produksi
Komoditas Strategis
WP 2.2. Pengelolaan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Tanah Spesifik Lokasi Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Mendukung Riset dan 720.000.000 720.000.000 720.000.000 720.000.000 720.000.000
Inovasi Pemuliaan dan Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Produksi Jagung DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP
Berproduktivitas Tinggi
WP 2.3 Optimalisasi Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Pesitisida Nabati dan Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Pupuk Hayati Ramah 240.000.000 240.000.000 240.000.000 240.000.000 240.000.000
Lingkungan pada Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Tanaman Jagung DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP DIPA BBSDLP
WP.2.4 Pembuatan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Formulasi dan Prototipe Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Pupuk Hayati tanaman 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
jagung Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI
ANGGARAN WBS 3 Teknologi Pasca Panen
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP.1 Sistem Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset:
Pergudangan Terapan Terapan Terapan Terapan Terapan
(Deteksi Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Cepat, 600.000.000 600.000.000 600.000.000 600.000.000 600.000.000
Penanganan,d Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
an DIPA BB pasca DIPA BB pasca DIPA BB pasca DIPA BB pasca DIPA BB pasca
Pengendalian Panen Panen Panen Panen Panen
Aflatoksin
pada jagung
berbasis IOT
ANGGARAN WBS 4 DATABASE SDG
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1 Pemetaan Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset:
Keanekaragaman Terapan Terapan Terapan Terapan Terapan
Genetik SDg Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Jagung di 400.000.000 400.000.000 400.000.000 400.000.000 400.000.000
Indonesia Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI
WP.1.2 Pemetaan Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset:
KarakterjMorfo Terapan Terapan Terapan Terapan Terapan
Agronomi , Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Fisiologi dan 323.000.000 323.000.000 323.000.000 323.000.000 323.000.000
Molekuler SDG Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Jagung DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI
ANGGARAN WBS 5 Produksi Benih Sumber
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1 Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset:
Produksi Benih Terapan Terapan Terapan Terapan Terapan
Sumber Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
1.360.000.000 1.360.000.000 1.360.000.000 1.360.000.000 1.360.000.000
Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal
FOKUS RISET PANGAN

PRODUK: KEDELAI
LIPI, BATAN, LAPAN, Kementerian
Perdagangan, PEMDA, Badan Usaha,
Perguruan Tinggi
WBS / WP
BIDANG PANGAN TA 2020 : PRN KEDELAI
KLASTER PANGAN : KEDELAI POTENSI HASIL TINGGI > 3,5 t/ha
PROGRAM MANAGER
Dr.Ir. Fadjry Djufry
MANAJER SUBSTANSI 18 Judul MANAJER ADMINISTRASI
Dr.Ir. Haris Syahbuddin, DEA Rp.10.637.000.000 Dr. Prama Yufdy
WBS 2 : WBS3:
WBS 1: WBS4:
Teknologi budidaya Kedelai Teknologi pasca panen primer
SDG, VUB toleran cekaman Sosial ekonomi, rekomendasi,
presisi tinggi untuk produktivitas dan sekunder kedelai berbasis
biotik dan abiotik, rekayasa kelembagaan dan kerangka
> 3,5 ton/ha, efisien biaya, dan bio industri
genetik, UML regulasi/kebijakan
ramah lingkungan
Dr. M Muchis Adie Dr, Andy Wijanarko Ir, Erliana ginting MSc Ir. Putu Wardhana, MSi
WP1 Database SDG berbasis WP1Teknologi budidaya kedelai WP1 teknologi Pasca panen WP1 Sistem dan Model
fenotipik dan genomik ( kord. Ir. presisi tinggi untuk berdaya hasil Primer dan Sekunder Kedelai Penyediaan Benih hasil Inovasi
Arwin- BATAN) >3t/ha, efisien biaya dan ramah Berbasis Bioindustri (Ir. Erliana yang efesien dan efektif untuk
WP2 Transformasi dan genom lingkungan Ginting, MSc) diadopsi petani dan
editing (Kord. Dr. Rikno H - LIPI) (Kord Ir Mas Teddy Sutriadi, Msi - komersialisasi ( Prof Made Oka)
WP3 Benih unggul Hasil Tinggi ( Balitbangtan) WP2 Regulasi/kebijakan harga
Ir. Trustinah, M.S- Balitbangtan) WP4 Biopestisida dan Pupuk kedelai nasional (Prof Didik)
WP4Perakitan VUB kedelai hayati ( Kord.Sylvia J. R, M.Si -
toleran cekaman biotik , abiotik LIPI)
dan produksi lebih dari 3 T/Ha
( Kord. Dr .Muchlis Adie-
Balitbangtan)
9 Judul 6 Judul 1 Judul 300.000.000 2 Judul 500.000.000

3.526.691.000 2.210.000.000
TARGET 2024 : VUB KEDELAI POTENSI HASIL TINGGI >3.5Ton/ HA, TOLERAN CEKAMAN DAN BERNUTRISI TINGGI
57
ROADMAP
Target detil WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
WBS 1 SDG, VUB toleran • Kedelai adaptif naungan • Kedelai yang • Kedelai hasil tinggi • Kedelai adaptif • Kedelai hasil tinggi,
cekaman biotik dan hingga 50%, berkarakter berkarakter hasil dengan kandungan lahan salin dengan tahan pecah polong,
abiotik, rekayasa genetik, hasil tinggi, berbiji besar (> tinggi, tahan pecah Methionine dan DHL 8 dS/m. toleran pengisap
UML 14 g/100 biji) berumur polong dan toleran Cysteine polong, berukuran biji
genjah (< 80 hari), dan hama ulat Grayak. • Diperolehnya tanaman • Diperolehnya besar, dan toleran ulat
produktivitas ≥2,5 t/ha. • Diperolehnya PRG T0 terverifikasi tanaman PRG T2 grayak
• Diperolehnya Genome Genome sekuen secara molekuler terverifikasi secara
sekuen beberapa varietas beberapa varietas didalam rumah kaca molekuler didalam • Diperolehnya sertifikat
kedelai unggul lokal kedelai unggul lokal • Diperolehnya tanaman rumah kaca PVT
• Diperolehnya target gene • diperolehnya target PRG T1 terverifikasi • 2.Diperolehnya
untuk program rekayasa gene untuk program secara molekuler tanaman PRG
genetik rekayasa genetik didalam rumah kaca yang stabil secara
• Diperolehnya konstruk • Diperolehnya genetic
gRNA pada vektor konstruk gRNA pada terverifikasi secara
CRISPR/Cas9 vektor CRISPR/Cas9 molekuler
• Galur mutan kedelai
WBS 2 Teknologi 1. Teknologi Kedelai 1. Teknologi Kedelai 1. Teknologi Kedelai 1. Teknologi Kedelai 1. Teknologi Kedelai
budidaya Kedelai presisi 2. Teknologi 2. Teknologi 2. Teknologi 2. Teknologi kesesuaian
2. Teknologi kesesuaian kesesuaian lahan lahan kedelai
tinggi untuk produktivitas lahan kedelai kesesuaian lahan kesesuaian lahan
kedelai 3. Pupuk Hayati
> 3,5 ton/ha, efisien kedelai kedelai 3. Pupuk Hayati 4. Formulasi Kebaruan
3. Pupuk Hayati 3. Pupuk Hayati
biaya, dan ramah 3. Pupuk Hayati 4. Paten terdaftar pupuk hayati
4. Formulasi Kebaruan 4. Prototipe pupuk 5. Lisensi kerjasama 5. Publikasi nasional dan
lingkungan 4. Teknologi insersi
pupuk hayati hayati spesifik dengan industri internasional
konsorsium isolat pengembangan 6. Ijin edar pupuk hayati
spesifik tanaman kedelai
pupuk
WBS 3 Teknologi pasca Teknologi pasca apnen Teknologi pasca apnen Teknologi pasca apnen Teknologi pasca Teknologi pasca apnen
panen primer dan kedelai kedelai kedelai apnen kedelai kedelai
sekunder kedelai berbasis
bio industri
WBS 4 Sosial ekonomi, Rekomendasi regulasi Rekomendasi regulasi Rekomendasi regulasi Rekomendasi Rekomendasi regulasi
rekomendasi, harga kedelai harga kedelai harga kedelai regulasi harga harga kedelai
kelembagaan dan Model penyedeiaan benih Model penyedeiaan Model penyedeiaan kedelai Model penyedeiaan
kerangka kedelai benih kedelai benih kedelai Model benih kedelai
regulasi/kebijakan penyedeiaan benih
kedelai
SDM SETIAP WBS
Nama Kepala Program : Dr. Ir Fadjry Djufry/ Kepala Badan Litbang pertanian
Nama Program Manager : Dr. Ir . Prama Yufdy/ Sekertaris Balitbang/ Kementan
Nama Tehnik Manager : Dr. Ir Haris Syahbuddin, DEA / Kapuslitbang Tanaman Pangan/Kemtan
SDM
WBS
Nama Lembaga
WBS 1 SDG, VUB toleran cekaman Dr. M Muchlis Adie Balitkabi/ Balitbang Kementan
biotik dan abiotik, rekayasa genetik,
UML
WBS 2 Teknologi budidaya Kedelai Dr. Andy Widjanarko Balitkabi/ Balitbang Kementan
presisi tinggi untuk produktivitas > 3,5
ton/ha, efisien biaya, dan ramah
lingkungan
WBS 3 Teknologi pasca panen primer Dr. Erliana Ginting Balitkabi/ Balitbang Kementan
dan sekunder kedelai berbasis bio
industri
WBS 4 Sosial ekonomi, rekomendasi, Ir. Putu Wardhana, M. Si Puslit/ Balitbang kementan
kelembagaan dan kerangka
regulasi/kebijakan
Target Detil Output Work Package (WP) WBS 1 (Breeding)
Target WBS 1:SDG, VUB toleran cekaman biotik dan abiotik, rekayasa genetik, UML
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP.1.1 Database SDG Seleksi galur kedelai Seleksi galur kedelai Seleksi galur kedelai Seleksi galur kedelai Seleksi galur kedelai
Berbasis Fenotipik dan Dabase SDG kedelai Dabase SDG kedelai Dabase SDG kedelai Dabase SDG kedelai Dabase SDG kedelai
genomik Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi
WP 1.2 Transformasi dan Diperolehnya Genome sekuen Diperolehnya Genome Diperolehnya tanaman PRG Diperolehnya tanaman Diperolehnya sertifikat PVT
Genom editing beberapa varietas kedelai sekuen beberapa varietas T0 terverifikasi secara PRG T2 terverifikasi secara
unggul lokal kedelai unggul lokal molekuler molekuler didalam rumah
2.Diperolehnya target gene 2.Diperolehnya target gene kaca
untuk program rekayasa untuk program rekayasa 2.Diperolehnya tanaman
genetik genetik PRG yang stabil secara
3.Diperolehnya konstruk gRNA 3.Diperolehnya konstruk genetic terverifikasi secara
pada vektor CRISPR/Cas9 gRNA pada vektor molekuler
CRISPR/Cas9
WP. 1.3 Benih Unggul Hasil Produksi Benih kedelai 100 Ton Produksi Benih kedelai 100 Produksi Benih kedelai 100 Produksi Benih kedelai 100 Produksi Benih kedelai 100
tinggi Ton Ton Ton Ton
WP 1.4 Perakitan VUB 1. Galur kedelai adaptif 1. Galur kedelai tropis 1. Galur kedelai tropis 1. Galur kedelai tropis 1. Galur kedelai tropis
kedelai toleran cekaman naunagn 2. Galur kedelai tahan 2. Galur kedelai tahan 2. Galur kedelai tahan 2. Galur kedelai tahan
biotik , abiotik dan produksi 2. Galur kedelai tahan pecah pecah polong pecah polong pecah polong pecah polong
lebih dari 3 ton/ha polong 3. Galur mutan kedelai 3. Galur mutan kedelai 3. Galur mutan kedelai 3. Galur mutan kedelai
3. Galur mutan kedelai
SDM Work Package (WP) WBS 1 (Breeding SDG)
SDM
WP
Nama Lembaga
WP.1.1 Database SDG Berbasis Ir. Arwin PAIR- BATAN
Fenotipik dan genomik
WP 1.2 Transformasi dan Genom Dr. Rikno H Puslit Bioteknologi- LIPI
editing
WP. 1.3 Benih Unggul Hasil Ir. Trustinah Balitkabil- Balitbang Kementan
tinggi
WP 1.4 Perakitan VUB kedelai Dr. Muchlis Adie Balitkabi- Balitbang Kementan
toleran cekaman biotik , abiotik
dan produksi lebih dari 3 ton/ha
lingkungan
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP.1 Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi
Budidaya kedelai Pemupukkan Pemupukkan Pemupukkan Pemupukkan Pemupukkan
presisi tinggi untuk Kedelai Kedelai Kedelai Kedelai Kedelai
day hasil 3,5 t per Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi
ha, efisen biaya budidaya kedelai budidaya kedelai budidaya kedelai budidaya budidaya
dan ramah kedelai kedelai
lingkungan
Wp.2 Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi
Pemuoukan dan Pengelola lahan Pengelolaa Pengelolaa Pengelolaa Pengelolaa
pengelolaan lahan 2. Teknologi lahan lahan lahan lahan
Pengelolaan 2. Teknologi 2. Teknologi 2. Teknologi 2. Teknologi
tanah Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
3. Formulasi tanah tanah tanah tanah
Kebaruan Pupuk 3. Teknologi 3. Prototope 3. Lisensi 3. Ijin edar
hayati untuk Insersi pupuk hayati kerjasama
kwdelai konsorsium spesifik dan paten
isolat spesifik tanaman
tanaman kedelai
kedelai
SDM Work Package (WP) WBS 2 (Teknologi budidaya)
lingkungan
SDM
WP
Nama Lembaga
WP.1 Teknologi Budidaya kedelai Ir. Mas Teddy Sutriadi, M.SI BBSDLP – Balitbang Kementan
presisi tinggi untuk day hasil 3,5 t
per ha, efisen biaya dan ramah
lingkungan
Wp.2 Teknologi Pemuoukan dan Sylvia J. R LIPI
pengelolaan lahan
Target Detil OUTPUT Work Package (WP) WBS 3 Teknologi Pasca Panen
Target WBS 3:Teknologi Pasca Panen Primer dan Sekunder kedelai
Target detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 3. teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi

Pasca panen pengolahan pengolahan pengolahan pengolahan pengolahan
Primer dan kedelai ( Tempe, kedelai ( Tempe, kedelai ( Tempe, kedelai ( Tempe, kedelai ( Tempe,
Sekunder tahu dll) tahu dll) tahu dll) tahu dll) tahu dll)
Kedelai Berbasis
Bioindustri
SDM Work Package (WP) WBS 3 (Teknologi Pasca Panen
Primer dan Sekunder)
lingkungan
SDM
WP
Nama Lembaga
WP 3. Teknologi Pasca panen Ir. Erliana Ginting, M.Sc Balitkabi– Litbang Kementan
Primer dan Sekunder Kedelai
Berbasis Bioindustri
Target WBS 4: Database SDG,Karakterisasi, Studi Genom
Target Detil WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP1.1 Sistem Sistem Sistem Model Model dan Model sistem
dan model perbenihan VUB penyedian dan perbenihan VUB Komersialisasi penuediaan
penyediaan kedelai desentralisasi Kedelai VUB Benih benih VUB
benih hasil benih sumber kedelai kedelai yang
inovasi yg kedelai ke efektif
efisien dan daerah sentra
efektif kedelai
WP 2 regulasi Regulasi dan Regulasi dan Regulasi dan Regulasi dan Regulasi dan
kebijakan harga rekomenasi rekomenasi rekomenasi rekomenasi rekomenasi
kedelai nasional kebijakan serrta kebijakan serrta kebijakan serrta kebijakan serrta kebijakan serrta
analisi terkit analisi terkit analisi terkit analisi terkit analisi terkit
harga kedelai harga kedelai harga kedelai harga kedelai harga kedelai
SDM Work Package (WP) WBS 4 (Database SDG)

SDM
WP
Nama Lembaga
WP1.1 Sistem dan model Prof Made Oka Adnyana Puslitbangtan- Balitbang
penyediaan benih hasil inovasi yg Kementan
efisien dan efektif
WP 2 regulasi kebijakan harga Prof Didik Harnowo Balitkabi- Balitbang kementan
kedelai nasional
Anggaran WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
Anggaran Pengelolaan 750 jt 750 jt 750 jt 750 jt 750 jt

dan sinergi Program
WBS 1 Breeding dan 9 Judul 9 Judul 9 Judul 9 Judul 9 Judul
SDG Rp 3.526.691.000 Rp 3.526.691.000 Rp 3.526.691.000 Rp 3.526.691.000 Rp 3.526.691.000
Budidaya 2.210.000.000 2.210.000.000 2.210.000.000 2.210.000.000 2.210.000.000
WBS 3 Pasca Panen 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul

300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000
WBS 4 regulasi dan soial 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul

ekonomi 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
TOTAL ANGGARAN Rp10.136.424.000 Rp10.136.424.000 Rp10.136.424.000 Rp10.136.424.000 Rp10.136.424.000

pengelolaan dan
PROGRAM
ANGGARAN WBS 1 (Breeding)
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
Perakitan varietas kedelai Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
pada lahan optimal untuk Anggaran: 1.025.000.000 Anggaran: 1.025.000.000 Anggaran: 1.025.000.000 Anggaran: 1.025.000.000 Anggaran: 1.025.000.000
peningkatan produktivitas Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
hasil dan nilai gizi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi
Perakitan Varietas Unggul Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Kedelai dan Teknologi Anggaran: 1.285.000.000 Anggaran: 1.285.000.000 Anggaran: 1.285.000.000 Anggaran: 1.285.000.000 Anggaran: 1.285.000.000
Pendukungnya di Beberapa Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Agroekosistem Lahan DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi
Potensial
Produksi Benih Kedelai ( Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
BS, FS) Anggaran: 2.150.000.000 Anggaran: 2.150.000.000 Anggaran: 2.150.000.000 Anggaran: 2.150.000.000 Anggaran: 2.150.000.000
DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi
Penelitian Perkaitan Galur Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Mutan Kedelai Anggaran: 1.600.000.000 Anggaran: 1.600.000.000 Anggaran: 1.600.000.000 Anggaran: 1.600.000.000 Anggaran: 1.600.000.000
DIPA Batan DIPA Batan DIPA Batan DIPA Batan DIPA Batan
Perakitan Varietas Kedelai Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Berdaya Hasil Tinggi Melalui Anggaran: 1.300.000.000 Anggaran: 1.300.000.000 Anggaran: 1.300.000.000 Anggaran: 1.300.000.000 Anggaran: 1.300.000.000
Teknologi Genome Editing Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
(CRISPR/Cas9) DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI
ANGGARAN WBS 1 (Breeding) lanjutan
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
Pembentukan galur/varietas
kedelai berumur genjah-
Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
sedang dan produktivitas Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
tinggi melalui mutasi
140.793.000 1.988.480.000 1.988.480.000 1.988.480.000 1.988.480.000
DIPA BB Biogen DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal
Pembentukan Galur Kedelai

Produktivitas Tinggi Toleran
Lahan Masam Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
104.775.000 747.280.000 747.280.000 747.280.000 747.280.000
DIPA BB Biogen DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal DIPA Balitsereal
Perakitan Galur Kedelai

Tropis Produktivitas di Atas
3,7 Ton/Hektar Melalui Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
Introgresi Karakter Juvenil
Panjang dan Perbaikan
280.856.000 280.856.000 280.856.000 280.856.000 280.856.000
Kelemahan Varietas Kedelai Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Populer DIPA BB Biogen DIPA BB Biogen DIPA BB Biogen DIPA BB Biogen DIPA BB Biogen
Seleksi galur-galur kedelai
terhadap hama pengisap
polong (Riptortus linearis) Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
berdasarkan marka DNA
pada turunan persilangan
250.267.000 250.267.000 250.267.000 250.267.000 250.267.000
Anjasmoro x IAC100 Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
DIPA BB Biogen DIPA BB Biogen DIPA BB Biogen DIPA BB Biogen DIPA BB Biogen
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
Teknologi Budidaya Jenis riset: terapan Jenis riset: terapan Jenis riset: terapan Jenis riset: terapan Jenis riset: terapan
Kedelai di lahan optimal Anggaran: 2.150.000.000 Anggaran: 2.150.000.000 Anggaran: 2.150.000.000 Anggaran: 2.150.000.000 Anggaran: 2.150.000.000
dan suboptimal Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA Sumber dana: DIPA
Balitkabi Balitkabi Balitkabi Balitkabi Balitkabi
Kajian Potensi Nasional Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
dan Arah Kebijakan Anggaran: 200,000,000 Anggaran: 200,000,000 Anggaran: 200,000,000 Anggaran: 200,000,000 Anggaran: 200,000,000
Pengembangan dan Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Peningkatan Produksi DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP
dan Komoditas Strategis
Kedelai Berbasis
Kesesuaian Lahan
Pengelolaan Tanah Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Spesifik Lokasi Anggaran: 360,000,000 Anggaran: 360,000,000 Anggaran: 360,000,000 Anggaran: 360,000,000 Anggaran:200.000.000Su
Mendukung Riset dan Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: mber dana:
Inovasi Pemuliaan dan DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP DIPA DIPA LIPI
Produksi Kedelai
Berproduktivitas Tinggi
Optimalisasi Pesitisida Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Nabati dan Pupuk Hayati Anggaran: 240,000,000 Anggaran: 240,000,000 Anggaran: 240,000,000 Anggaran: 240,000,000 Anggaran: 300.000.000
Ramah Lingkungan pada Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: DIPA
Tanaman Kedelai DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP DIPA BB SDLP Balitsereal
Pembaharuan Pupuk Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan Jenis riset: Terapan
Hayati Unggulan LIPI Anggaran:200.000.000 Anggaran:200.000.000 Anggaran:200.000.000 Anggaran:200.000.000 Anggaran:200.000.000
dalam Mendukung Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Produksi Kedelai Plus DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI DIPA LIPI
Berpotensi Hasil Tinggi
ANGGARAN WBS 3 Teknologi Pasca Panen
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
Teknologi Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset:
Pasca panen terapan terapan terapan terapan terapan
Primer dan Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
Sekunder 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000
Kedelai Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
Berbasis DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi
Bioindustri
ANGGARAN WBS 4 Regulasi dan Sosial Ekonomi
Anggaran WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
Sistem dan Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset:
Model terapan terapan terapan terapan terapan
Penyediaan Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
Benih hasil 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000
Inovasi yang Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana: Sumber dana:
efesien dan DIPA DIPA DIPA DIPA DIPA
efektif untuk Puslitbangtan Puslitbangtan Puslitbangtan Puslitbangtan Puslitbangtan
diadopsi petani
dan
komersialisasi
Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset: Jenis riset:
Regulasi/kebijak terapan terapan terapan terapan terapan
an harga Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
kedelai nasiona 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi DIPA Balitkabi
ACTION PLAN
Lembaga Produk riset Produk Inovasi
2020 2021 2022 2023 2024
Nasional Nasional
Balitbangtan Benih/ Bibit Uggul Indonesia mampu memproduksi VUB Kedelai Potensi Hasil tinggi toleran cekaman biotik dan abiotic
Kementan, LIPI, Komersial : a. dan bernutrisi tinggi
BATAN, Perguruan Tanaman Pangan 1. Rekomendasi 1. Rekomendasi 1. Rekomendasi 1. Rekomendasi 1. Rekomendasi
tinggi ( IPB) Padi, Jagung, Kebijakan dan Isu Kebijakan dan Isu Kebijakan dan Isu Kebijakan dan Isu Kebijakan dan Isu
Puslitbang Tanaman Kedelai strategis terkait komoditas strategis terkait strategis terkait strategis terkait strategis terkait
Pangan jagung komoditas jagung komoditas jagung komoditas jagung komoditas jagung
Sasaran : rekomendasi Sasaran : rekomendasi Sasaran : Sasaran : Sasaran : rekomendasi

anggaran : 500 Juta anggaran : 500 Juta rekomendasi rekomendasi anggaran : 500 Juta
anggaran : 500 Juta anggaran : 500
Juta
Balitkabi Perakitan varietas kedelai Perakitan varietas Perakitan varietas Perakitan varietas Perakitan varietas
pada lahan optimal untuk kedelai pada lahan kedelai pada lahan kedelai pada kedelai pada lahan
peningkatan produktivitas optimal untuk optimal untuk lahan optimal optimal untuk
hasil dan nilai gizi peningkatan peningkatan untuk peningkatan peningkatan
produktivitas hasil dan produktivitas hasil produktivitas hasil produktivitas hasil dan
nilai gizi dan nilai gizi dan nilai gizi nilai gizi
Sasaran : 1 VUB kedelai Sasaran : 1 VUB Sasaran : 1 VUB Sasaran : 1 VUB Sasaran : 1 VUB
Anggaran : 1,02 M kedelai kedelai kedelai kedelai
Anggaran : 1,02 M Anggaran : 1,02 M Anggaran : 1,02 M Anggaran : 1,02 M
Perakitan Varietas Unggul Perakitan Varietas Perakitan Varietas Perakitan Varietas Perakitan Varietas
Kedelai dan Teknologi Unggul Kedelai dan Unggul Kedelai dan Unggul Kedelai Unggul Kedelai dan
Pendukungnya di Teknologi Teknologi dan Teknologi Teknologi
Beberapa Agroekosistem Pendukungnya di Pendukungnya di Pendukungnya di Pendukungnya di
Lahan Potensial Beberapa Beberapa Beberapa Beberapa
Agroekosistem Lahan Agroekosistem Agroekosistem Agroekosistem Lahan
Potensial Lahan Potensial Lahan Potensial Potensial
Sasaran ; 1 VUB Kedelai Sasaran ; 1 VUB Sasaran ; 1 VUB Sasaran ; 1 VUB Sasaran ; 1 VUB
anggaran : 1,285 M Kedelai Kedelai Kedelai Kedelai
anggaran : 1,285 M anggaran : 1,285 M anggaran : 1,285 anggaran : 1,285 M
M
ACTION PLAN
Lembaga Produk riset Produk inovasi
2020 2021 2022 2023 2024
Nasional nasional
Produksi Benih Kedelai ( Produksi Benih Kedelai ( Produksi Benih Kedelai Produksi Benih Produksi Benih Kedelai (
BS, FS) BS, FS) ( BS, FS) Kedelai ( BS, FS) BS, FS)
Sasaran :Benih Sasaran :Benih Sasaran :Benih Sasaran :Benih Sasaran :Benih
Anggaran : 2,15 M Anggaran : 2,15 M Anggaran : 2,15 M Anggaran : 2,15 M Anggaran : 2,15 M
BBSDLP Kajian Potensi Nasional dan Kajian Potensi Nasional Kajian Potensi Kajian Potensi Kajian Potensi Nasional
Arah Kebijakan dan Arah Kebijakan Nasional dan Arah Nasional dan Arah dan Arah Kebijakan
Pengembangan dan Pengembangan dan Kebijakan Kebijakan Pengembangan dan
Peningkatan Produksi dan Peningkatan Produksi Pengembangan dan Pengembangan Peningkatan Produksi dan
Komoditas Strategis Kedelai dan Komoditas Strategis Peningkatan Produksi dan Peningkatan Komoditas Strategis
Berbasis Kesesuaian Lahan Kedelai Berbasis dan Komoditas Produksi dan Kedelai Berbasis
Kesesuaian Lahan Strategis Kedelai Komoditas Kesesuaian Lahan
Berbasis Kesesuaian Strategis Kedelai
Lahan Berbasis
Kesesuaian Lahan
Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi
Kesesuaian lahan Kesesuaian lahan Kesesuaian lahan Kesesuaian lahan Kesesuaian lahan
Anggaran :200 Jt Anggaran :200 Jt Anggaran :200 Jt Anggaran :200 Jt Anggaran :200 Jt
Pengelolaan Tanah Spesifik Pengelolaan Tanah Pengelolaan Tanah Pengelolaan Tanah Pengelolaan Tanah
Lokasi Mendukung Riset Spesifik Lokasi Spesifik Lokasi Spesifik Lokasi Spesifik Lokasi
dan Inovasi Pemuliaan dan Mendukung Riset dan Mendukung Riset dan Mendukung Riset Mendukung Riset dan
Produksi Kedelai Inovasi Pemuliaan dan Inovasi Pemuliaan dan dan Inovasi Inovasi Pemuliaan dan
Berproduktivitas Tinggi Produksi Kedelai Produksi Kedelai Pemuliaan dan Produksi Kedelai
Berproduktivitas Tinggi Berproduktivitas Tinggi Produksi Kedelai Berproduktivitas Tinggi
Berproduktivitas
Tinggi
Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi
pengelolaan tanah pengelolaan tanah pengelolaan tanah pengelolaan tanah pengelolaan tanah
Anggaran :=360 Jt Anggaran :=360 Jt Anggaran :=360 Jt Anggaran :=360 Jt Anggaran :=360 Jt
Optimalisasi Pesitisida Optimalisasi Pesitisida Optimalisasi Pesitisida Optimalisasi Optimalisasi Pesitisida
Nabati dan Pupuk Hayati Nabati dan Pupuk Hayati Nabati dan Pupuk Pesitisida Nabati Nabati dan Pupuk Hayati
Ramah Lingkungan pada Ramah Lingkungan pada Hayati Ramah dan Pupuk Hayati Ramah Lingkungan pada
Tanaman Kedelai Tanaman Kedelai Lingkungan pada Ramah Lingkungan Tanaman Kedelai
Tanaman Kedelai pada Tanaman
Kedelai
Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi ( Sasaran : teknologi Sasaran : teknologi (
(Pupuk hayati) (Pupuk hayati) Pupuk hayati) ( Pupuk hayati) Pupuk hayati)
Anggaran :240 jt Anggaran :240 jt Anggaran :240 jt Anggaran :240 jt Anggaran :240 jt
ACTION PLAN
Produk Riset Produk Inovasi
Lembaga 2020 2021 2022 2023 2024
Nasional Nasional
BATAN Penelitian Perakitan Penelitian Perakitan Penelitian Perakitan Penelitian Penelitian Perakitan
Galur Mutan Kedelai Galur Mutan Kedelai Galur Mutan Kedelai Perakitan Galur Galur Mutan Kedelai
Mutan Kedelai
Sasaran : Galur Mutan Sasaran : Galur Mutan Sasaran : Galur Sasaran : Galur Sasaran : Galur Mutan
Kedelai Kedelai Mutan Kedelai Mutan Kedelai Kedelai
Anggaran : 1,6 M Anggaran : 1,6 M Anggaran : 1,6 M Anggaran : 1,6 M Anggaran : 1,6 M
LIPI Perakitan Varietas Perakitan Varietas Perakitan Varietas Perakitan Perakitan Varietas
Kedelai Berdaya Hasil Kedelai Berdaya Hasil Kedelai Berdaya Varietas Kedelai Kedelai Berdaya Hasil
Tinggi Melalui Teknologi Tinggi Melalui Hasil Tinggi Melalui Berdaya Hasil Tinggi Melalui
Genome Editing Teknologi Genome Teknologi Genome Tinggi Melalui Teknologi Genome
(CRISPR/Cas9) Editing Editing Teknologi Editing (CRISPR/Cas9)
(CRISPR/Cas9) (CRISPR/Cas9) Genome Editing
(CRISPR/Cas9)
Sasaran : Diperolehnya Sasaran : Sasaran : Sasaran : Sasaran : Diperolehnya
Genome sekuen Diperolehnya Genome Diperolehnya Diperolehnya sertifikat PVT
beberapa varietas sekuen beberapa tanaman PRG T0 tanaman PRG T2 Anggaran : 500 jt
kedelai unggul lokal varietas kedelai unggul terverifikasi secara terverifikasi
2.Diperolehnya target lokal molekuler didalam secara molekuler
gene untuk program 2.Diperolehnya target rumah kaca didalam rumah
rekayasa genetik gene untuk program 2.Diperolehnya kaca
3.Diperolehnya konstruk rekayasa genetik tanaman PRG T1 2.Diperolehnya
gRNA pada vektor 3.Diperolehnya terverifikasi secara tanaman PRG
CRISPR/Cas9 konstruk gRNA pada molekuler didalam yang stabil
vektor CRISPR/Cas9 rumah kaca secara genetic
Anggaran : 1,3 M terverifikasi
Anggaran : 500 jt Anggaran : 500 jt secara molekuler
Anggaran : 500 jt
FOKUS RISET PANGAN

PRODUK: Model Pengelolaan Dan Pembibitan Sawit
Yang Unggul
PRIORITAS RISET NASIONAL

KELAPA SAWIT
Bidang Prioritas : Pangan
Periode Pelaksanaan : 2020-2024
K/L terkait : Kementan, Kemenperin, kemendag
Nama Kepala Program : Dr. Ir. Muhammad Prama Yufdy

Nama Program Manager : Ir. Syafaruddin, M.Sc., Ph.D
Nama Tehnik Manager : Dr. Ir. Ketut Gede Mudiarta
TARGET PROGRAM
ITEM KONDISI TERKINI TARGET PROGRAM 2024
Kemampuan Produktivitas Pohon Sawit dengan Produktivitas Pohon Sawit dengan
20-23 TON/ Hektar/ Tahun Tandan Produktivitas 40 TON/ Hektar/
Buah Segar (setara dengan 5-6 Tahun Tandan Buah Segar
ton CPO / hektar / tahun) (setara dengan 8-9 ton CPO /
hektar / tahun)
Rendemen (Kadar Minyak) 23-26% 28 – 30 %

Jumlah turunan CPO yang 20 30
dapat diproduksi dalam
Negeri
Smart Main Nursery Belum Menerapkan
System & Smart
Agriculture
Sesuai Kaidah Indonesia Belum sesuai Sesuai
Sustainable Palm Oil
(ISPO)
WORK BREAKDOWN STRUCTURE KEGIATAN
PENELITIAN
KEPALA PROGRAM
Manager Teknis
Manager Administrasi
(Chief Engineer)
WBS 6
WBS 4 Sosek,
WBS 2 WBS 3
Pengujian WBS 5 Rekomendasi
Pascapanen
WBS 1 Teknologi dan Mekanisme Kelembagaan
&
Pemuliaan Budidaya Pengolahan
Standarisasi dan Alsintan dan Kerangka
Produk Regulasi
Kebijakan
TARGET DETIL SETIAP WBS (TERUKUR/ KUANTITATIF)
TARGET DETIL WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
WBS 1 • Informasi • Informasi • Informasi • Informasi • Informasi
Pemuliaan keragaman keragaman keragaman keragaman keragaman
genetik genetik genetik genetik genetik karakter
karakter karakter karakter karakter vegetatif dan
vegetatif vegetatif dan vegetatif dan vegetatif dan generatif serta
• Kloning gen generatif generatif serta generatif serta potensi produksi
ECF • Sistem potensi potensi awal
transformasi produksi awal produksi awal • Penanaman
kelapa sawit • Penanaman • Persilangan kelapa sawit
yang optimum kelapa sawit kelapa sawit hasil persilangan
transforman di transforman
rumah kaca dan tetua
kelapa sawit
lainnya untuk
produktivitas
WBS 2 Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi
Teknologi Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Budidaya Lahan Ramah Lahan Ramah Lahan Ramah Lahan Ramah Lahan Ramah
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
WBS 3 Teknologi Teknologi Teknologi

Pascapanen & Peningkatan Peningkatan Peningkatan
Pengolahan Kualitas CPO Kualitas CPO Kualitas CPO
TARGET DETIL SETIAP WBS (TERUKUR/ KUANTITATIF)
TARGET DETIL WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
WBS 4 Uji Kelayakan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Pengujian dan penggunaan sistem evaluasi sistem evaluasi sistem evaluasi sistem evaluasi
Standarisasi B100 pada pengaruh pengaruh pengaruh pengaruh
Produk mesin diesel penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
B100 pada B100 pada B100 pada B100 pada
berbagai objek berbagai objek berbagai objek berbagai objek
(alsintan (alsintan (alsintan dan (alsintan dan
traktor) bermesin diesel) termasuk termasuk
kendaraan kendaraan
operasional operasional
pertanian pertanian
bermesin diesel) bermesin diesel)
WBS 5
Mekanisasi dan
Alsintan
WBS 6 Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
Sosek, lokasi lokasi lokasi lokasi lokasi
Rekomendasi, perbenihan perbenihan perbenihan perbenihan perbenihan
Kelembagaan untuk untuk untuk untuk untuk
dan Kerangka peremajaan peremajaan peremajaan peremajaan peremajaan
Regulasi sawit Tahun sawit Tahun sawit Tahun sawit Tahun sawit Tahun
Kebijakan 2021 2022 2023 2024 2025
SDM SETIAP WBS
Nama Kepala Program : Dr. Ir. Muhammad Prama Yufdy, MS/Sektetariat Badanlitbang Pertanian
Nama Program Manager : Ir. Syafaruddin, M.Sc., Ph.D/Puslitbang Perkebunan
Nama Tehnik Manager : Dr. Ir. Ketut Gede Mudiarta/Sektetariat Badanlitbang Pertanian
SDM
WBS
NAMA LEMBAGA
WBS 1 Dr. Ismail Maskromo, M.Si Kementan
Pemuliaan
WBS 2 Prof. Dr. Meldy L.A. Hosang, M.S Kementan
Teknologi Budidaya
WBS 3 Dra. Hernani, M.Sc Kementan
Pascapanen & Pengolahan
WBS 4 Dr. Agung Prabowo, M.Eng Kementan
Pengujian dan Standarisasi Produk
WBS 5 Dr. Rustan Massinai Kementan
Mekanisme dan Alsintan
WBS 6 Dr. I Ketut Ardana Kementan

Sosek, Rekomendasi, Kelembagaan
dan Kerangka Regulasi Kebijakan
TARGET DETIL OUTPUT WORK PACKAGE (WP)
WBS 1 (PEMULIAAN)
Target WBS 1: Genotype Unggul dengan karakter cepat berproduksi, dumpy, produksi TBS dan kadar
minyak tinggi, serta tahan terhadap hama
TARGET DETIL WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1. 1. Data Koleksi PN 1. Data Koleksi PN 1. Data Koleksi PN 1. Data Koleksi PN 1. Data Koleksi PN
Evaluasi PN Tanaman Sawit Tanaman Sawit Tanaman Sawit Tanaman Sawit Tanaman Sawit
asal Kamerun asal Kamerun asal Kamerun asal Kamerun asal Kamerun
Tanaman
dan Anggola dan Anggola dan Anggola dan Anggola dan Anggola
Sawit tahun 8 tahun 9 tahun 10 tahun 11 tahun 12
2. Genotipe dan 2. Genotipe dan 2. Genotipe dan 2. Genotipe dan 2. Genotipe dan
data vegetative data vegetative data vegetative data vegetative data vegetative
serta serta serta serta serta
generative awal generative awal generative awal generative awal generative awal
tanaman hasil tanaman hasil tanaman hasil tanaman hasil tanaman hasil
persilangan persilangan persilangan persilangan persilangan
umur 3 tahun umur 4 tahun umur 5 tahun umur 6 tahun umur 7 tahun
3. Data/informasi 3. Data/informasi 3. Data/informasi 3. Data/informasi 3. Data/informasi
karakter karakter karakter karakter karakter
vegetative 8 vegetative 8 vegetative 8 vegetative 8 vegetative 8
aksesi sawit aksesi sawit aksesi sawit aksesi sawit aksesi sawit
hasil hasil perilangan hasil perilangan hasil perilangan hasil perilangan
persilangan tahun ke 4 (TM tahun ke 5 (TM tahun ke 6 tahun ke 7
tahun ke 3 1) 2) (TBM 3) (TBM 4)
(TBM 3)
Lanjutan…
WP 1.2. Kloning gen ECF Sistem Penanaman Persilangan Penanaman

Akselerasi transformasi kelapa sawit kelapa sawit kelapa sawit
Perakitan kelapa sawit transforman di transforman hasil
Varietas yang rumah kaca dan tetua persilangan
Sawit melalui optimum kelapa sawit
Rekayasa lainnya untuk
Genetik produktivitas
WBS 2 TEKNOLOGI BUDIDAYA
Target WBS 2: Teknologi Budidaya Ramah Lingkungan
TARGET DETIL WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 2.1. Data vegetative dan Penampilan tahun Penampilan Penampilan tahun Rekomendasi
generative 8 VUB sawit 1 8 VUB akibat tahun 2 8 VUB 3 8 VUB akibat pemupukan
Teknologi Pemupukan pemberian pupuk akibat pemberian pupuk organic kelapa
organic pemberian organic sawit
pupuk organic
WP 2.2. Koleksi Isolat dan Prototipe pupuk Hasil Uji coba Formula DSE yang Formula DSE
Prototipe formula hayati DSE yang produksi telah teruji di pemacu
Teknologi agens hayati berbasis telah diuji formula DSE lapangan produksi sawit
Pengelolaan Lahan cendawan DSE multilokasi skala pilot dan pengendali
potensial Ganoderma
boninense bisa
diproduksi pada
skala industry
WP 2.3. Komponen teknologi Komponen Komponen Komponen paket teknologi

pengelolaan air dan teknologi teknologi teknologi pengelolaan air
Pengelolaan Air dan hara di lahan gambut pengelolaan air pengelolaan air pengelolaan air dan hara di
Hara untuk kelapa sawit dan hara di lahan dan hara di dan hara di lahan lahan gambut
rakyat dengan provitas gambut untuk lahan gambut gambut untuk untuk kelapa
tinggi dan rendah emisi kelapa sawit rakyat untuk kelapa kelapa sawit sawit rakyat
GRK dengan provitas sawit rakyat rakyat dengan dengan provitas
tinggi dan rendah dengan provitas provitas tinggi dan tinggi dan
emisi GRK tinggi dan rendah emisi rendah emisi
rendah emisi GRK GRK
GRK
WBS 3 PASCAPANEN DAN PENGOLAHAN
Target WBS 3: Teknik Deteksi Mutu CPO
TARGET DETIL WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 3.1. Prototipe model Model instrumen Teknologi deteksi
Deteksi Cepat deteksi cepat deteksi cepat cepat kualitas
Kualitas CPO kualitas CPO kualitas CPO minyak sawit
berbasis AI berbasis Artificial
Intelligence
WP 3.2. Teknologi reduksi Teknologi reduksi Teknologi reduksi
Teknologi Reduksi kontaminan kontaminan kontaminan
Kontaminan 3-MCPD 3MCPD pada 3MCPD pada 3MCPD pada
minyak kelapa minyak kelapa minyak kelapa
sawit sawit sawit
WBS 4 PENGUJIAN DAN STANDARDISASI PRODUK
Target WBS 4: Kelayakan Penggunaan B100 pada Mesien Diesel
TARGET DETIL WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 4.1. Uji Kelayakan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan

Pengembangan penggunaan B100 sistem evaluasi sistem evaluasi sistem evaluasi sistem evaluasi
Sistem Evaluasi terhadap unjuk pengaruh pengaruh pengaruh pengaruh
Penggunaan kerja, emisi gas penggunaan B100 penggunaan penggunaan penggunaan
buang, konsumsi pada berbagai B100 pada B100 pada B100 pada
B100
bahan bakar, objek (alsintan berbagai objek berbagai objek berbagai objek
komponen sistem traktor) (alsintan (alsintan dan (alsintan dan
pemasukan bahan bermesin diesel) termasuk termasuk
bakar ataupun kendaraan kendaraan
komponen- operasional operasional
komponen kritis pertanian pertanian
engine yang bermesin bermesin diesel)
berhubungan diesel)
dengan
pembakaran dan
pelumasan
WBS 5 MEKANISASI DAN ALSIN
Target WBS 5: Reaktor Biodiesel kapasitas 1500 liter
TARGET DETIL WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 4.1. Pengembangan reaktor Uji kinerja reaktor Pengembanga
biodiesel yang mampu biodiesel n metode
Pengembangan mengolah CPO yang menggunakan CPO pencucian
Reaktor Biodiesel memenuhi standar
EURO
biodiesel yang
efisien
WBS 6 SOSEK, REKOMENDASI, KELEMBAGAAN
Target WBS 6: Rekomendasi Lokasi Perbenihan Sawit
TARGET DETIL WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 6.1 Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

Survey lokasi lokasi perbenihan lokasi lokasi lokasi
Penempatan perbenihan untuk peremajaan perbenihan perbenihan perbenihan
Lokasi untuk sawit Tahun 2022 untuk untuk untuk
Perbenihan peremajaan peremajaan peremajaan peremajaan
Kelapa Sawit sawit Tahun sawit Tahun sawit Tahun sawit Tahun
2021 2023 2024 2025
SDM WORK PACKAGE (WP) WBS 1 (PEMULIAAN)
Target WBS 1: Genotype Unggul dengan karakter cepat berproduksi, dumpy, produksi
TBS dan kadar minyak tinggi, serta tahan terhadap hama
SDM
WP
NAMA LEMBAGA
WP 1.1. Dr. Ismail Maskromo, MSi KEMENTAN

Evaluasi PN Tanaman Sawit
WP 1.2. Akselerasi Dr. Toto Hadiarto KEMENTAN

Perakitan Varietas Sawit
SDM WORK PACKAGE (WP) WBS 2
TEKNOLOGI BUDIDAYA
Target WBS 2: Teknologi Budidaya Ramah Lingkungan
SDM
WP
NAMA LEMBAGA
WP 2.1. Dr. Meldy Hosang KEMENTAN

Teknologi Pemupukan
WP 2.2. Dr. Harmanto KEMENTAN

Teknologi Pengelolaan
Lahan
WP 2.3. Ir. Hendri Sosiawan, CESA KEMENTAN

Pengelolaan Air dan Hara
PASCAPANEN & PENGOLAHAN
SDM
WP
NAMA LEMBAGA
WP 3.1. Dr. Hernani KEMENTAN

Deteksi Cepat Kualitas CPO
WP 3.2. Dr. Hernani KEMENTAN

Teknologi Reduksi
Kontaminan 3-MCPD
WP 3.3. Dr. Rustan Massinai KEMENTAN

Pengembangan Reaktor
Biodiesel
PASCAPANEN & PENGOLAHAN
Target WBS 4: Kelayakan Penggunaan B100 pada mesien diesel
SDM
WP
NAMA LEMBAGA
WP 4.1.
Pengembangan Sistem Dr. Agung Prabowo, M.Eng KEMENTAN
Evaluasi Penggunaan B100
MEKANISASI DAN ALSIN
Target WBS 5: Reaktor Biodiesel kapasitas 1500 liter
SDM
WP
NAMA LEMBAGA
WP 5.1.
Pengembangan Reaktor Dr. Rustan Massinai KEMENTAN
Biodiesel
SDM WORK PACKAGE (WP) WBS 6 SOSEK,
REKOMENDASI, KELEMBAGAAN
SDM
WP
NAMA LEMBAGA
WP 6.1
Survey Penempatan Lokasi Dr. Ketut Ardana KEMENTAN
Perbenihan Kelapa Sawit
ANGGARAN PENGELOLAAN DAN SINERGI
KEGIATAN 2020 - 2024
ANGGARAN WBS
WBS
2020 2021 2022 2023 2024
Anggaran Pengelolaan - - - - -
dan sinergi Program
WBS 1
662.000.000 695.000.000 730.000.000 765.000.000 805.000.000
Pemuliaan
WBS 2
730.000.000 770.000.000 2.605.000.000 845.000.000 885.000.000
Teknologi Budidaya
WBS 3
Pascapanen & 500.000.000 525.000.000 550.000.000
Pengolahan
WBS 4
Pengujian dan 200.000.000 210.000.000 220.000.000 230.000.000 240.000.000
Standarisasi Produk
WBS 5
1.275.000.000 1.530.000.000 1.000.000.000
Mekanisme dan Alsintan
WBS 6
Sosek, Rekomendasi,
Kelembagaan dan 350.000.000 370.000.000 390.000.000 410.000.000 430.000.000
Kerangka Regulasi
Kebijakan
Total 3.718.380.000 4.100.000.000 5.495.000.000 2.825.000.000 2.960.000.000
ANGGARAN WBS 1 (PEMULIAAN)
Target WBS 1: Genotype Unggul dengan karakter cepat berproduksi, dumpy, produksi TBS
dan kadar minyak tinggi, serta tahan terhadap hama
ANGGARAN WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1. 362.540.000 380.000.000 400.000.000 420.000.000 440.000.000
Evaluasi PN
Tanaman Sawit
WP 1.2. 300.000.000 315.000.000 330.000.000 345.000.000 365.000.000

Akselerasi
Perakitan
Varietas Sawit
ANGGARAN WBS 2 BUDIDAYA
Target WBS 2 : Teknologi Budidaya Ramah Lingkungan
ANGGARAN WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 2.1. 150.000.000 160.000.000 165.000.000 175.000.000 180.000.000
Teknologi
Pemupukan
WP 2.2. 180.000.000 190.000.000 2.000.000.000 210.000.000 220.000.000
Teknologi
Pengelolaan
Lahan
WP 2.3. 400.000.000 420.000.000 440.000.000 460.000.000 485.000.000
Pengelolaan
Air dan Hara
ANGGARAN WBS 3 PASCAPANEN DAN PENGOLAHAN
ANGGARAN WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 3.1. 300.000.000 315.000.000 330.000.000 345.000.000 360.000.000
Deteksi Cepat
Kualitas CPO
WP 3.2. 200.000.000 210.000.000 220.000.000 230.000.000 240.000.000

Teknologi
Reduksi
Kontaminan 3-
MCPD
ANGGARAN WBS 4 PENGUJIAN DAN STANDARDISASI
PRODUK
Target WBS 4: Kelayakan Penggunaan B100 pada mesien diesel
ANGGARAN WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 4.1.
Pengembangan 200.000.000 210.000.000 220.000.000 230.000.000 240.000.000
Sistem Evaluasi
Penggunaan
B100
ANGGARAN WBS 5 MEKANISASI DAN ALSINTAN
Target WBS 5: Reaktor Biodiesel Kapasitas 1500 Liter
ANGGARAN WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 5.1
Pengembangan 1.275.840.000 1.340.000.000 1.400.000.000 1.475.000.000 1.550.000.000
Reaktor
Biodiesel
ANGGARAN WBS 6 REKOMENDASI KELEMBAGAAN
ANGGARAN WP
WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 6.1 350.000.000 370.000.000 390.000.000 410.000.000 430.000.000

Survei Lokasi
Penempatan
Perbenihan
Total anggaran program

= 3.718. 380.0000
FOKUS RISET PANGAN

PRODUK: BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
Teknologi
DIREKTORATKunci Pengembangan
JENDERAL PENGUATAN Bawang
RISET DAN PENGEMBANGAN
Target karakter unggul:
1. Produktivitas tinggi, Tahan Cekaman
Perakitan Varietas Unggul Produksi Tinggi biotik/abiotik 2020 2021 2022 2023 2024
Tahan OPT dan toleran cekaman 2. TSS Split umbi LIPI, IPB, UB, PEMDA, Badan Usaha
lingkungan melalui hibridisasi, ploidisasi dan 3. Produksi massal benih bermutu Target : Peningkatan produktivitas Bawang Merah nasional 13
mutasi. 4. Teknologi Produksi Presisi ton/ha kering askip, Bawang Putih nasional 20 ton/ha umbi basah
5. Daya Simpan
(IPB, KEMENTAN, LIPI, PEMDA) Target antara: 2020: Pengembangan Varietas Unggul
2021: Produksi Benih Unggul
Perbanyakan Massal umbi varietas unggul, 2022: Teknologi Produksi Presisi
untuk penyediaan benih bermutu 2023: Teknologi pasca panen/olahan
(IPB, KEMENTAN, LIPI, UB PEMDA, Swasta) 2024: Peningkatan produktivitas
bawang nasional
Perakitan dan Produksi Varietas True
Shallot Seed split Umbi Karakterisasi/produksi benih sumber varietas
(IPB, KEMENTAN, PEMDA, Swasta) unggul untuk menjamin ketersediaan benih
bermutu (IPB, KEMENTAN, PEMDA)
Pengendalian OPT Ramah Lingkungan
(IPB, KEMENTAN, UGM, PEMDA, Swasta) Teknologi Penanganan Pascapanen dan
processing (IPB, KEMENTAN, PEMDA, UB,
Teknologi Pembenah Tanah Swasta)
(IPB, KEMENTAN, LIPI, PEMDA, Swasta)
Pengembangan Best Practice Produksi

Bawang Merah secara presisi (IPB, Teknologi Pematahan Dormansi Umbi Benih
KEMENTAN, UB, PEMDA, Swasta) Bawang Putih (IPB, KEMENTAN, PEMDA, UB,
Swasta)
Roadmap Bawang Merah
10 12 13
Roadmap Bawang Putih
Working Breakdown Structure
Sumber: KAK/RAB
FOKUS RISET PANGAN

PRODUK: CABAI
LIPI, Kementerian Pertanian, UNPAD,
Badan Usaha, Perguruan Tinggi
Sumber: Pra Rakornas, 9 Agustus 2019

Roadmap Pemuliaan Cabai
Roadmap Penelitian Cabai Hulu Hilir
Tahun 2020 2021 2022 2023 2024
Peningkatan produksi Peningkatan produksi
Produk Pasar
dan produktivitas produktivitas cabai
cabai nasional nasional
Benih varietas unggul Benih varietas unggul

Database SDG Cabai
cabai open pollinated cabai hibrida
Varietas unggul Varietas unggul cabai

cabai besar, cabai besar, cabai keriting,
keriting, cabai Teknologi cabai rawit hibrida
rawit (frustescens, produksi
Teknologi
Teknologi annuum, dan hias) budidaya cabai Teknologi produksi

Kultur anthera open pollinated presisi, low benih hibrida cabai Regulasi
dan rekayasa input dan tata niaga
Teknologi ramah Teknologi sosial,
genetik cabai
produksi lingkungan pascapanen dan ekonomi
benih cabai pengolahan dan
OP cabai budaya
Pemetaan Pengembang Pengemban Pengemb

keanekaragam an teknologi gan angan Monitorin
an genetik Poduksi Pengembangan teknologi teknologi g produksi,
SDG benih cabai penanganan Poduksi
fertigasi, drip trend
Litbang
OP irigation, pupuk pascapanen, benih konsumsi

Kultur hayati, manajemen penyimpana cabai OP cabai dan
anthera dan Pemuliaan cabai unggul OPT n dan kelembaga
rekayasa (produksi tinggi, adaptif pengolahan an petani
genetik cekaman biotik dan cabai
cabai abiotik) OP Pemuliaan cabai unggul (produksi tinggi,
adaptif cekaman biotik dan abiotik) hibrida
PROGRAM MANAGER
Prof, Muhamad. Syukur
MANAGER SUBSTANSI MANAGER ADMINISTRASI
Dr. Awang Maharijaya Arya W. Ritonga, Sp., MSi
WBS 1: WBS 2: WBS 3: WBS 4: WBS 5: WBS 6: WBS 7: WBS 8:

Perakitan Cepat Perakitan Varietas Rekayasa Perbanyakan Diseminasi Budidaya Pengembanga Kajian Regulasi,
Varietas Baru Unggul Genetika Benih Bermutu Varietas Presisi, Pupuk n Teknologi Tata Niaga,
secara Konvensional, dan Kultur Cabai Unggul dan dan Pascapanen Sosial Ekonomi
Konvensional Mutasi dan Antera Teknologi Pengendalian dan dan Budaya
maupun Modern Marker-Assisted Produksi OPT Pengolahan
Berbasis Database Selection (MAS) Cabai Cabai
SDG Cabai
Dr. Neni Rostini Dr. Wahyuni Dr. S. Balitsa BPTP Prof Anas D Prof Aris Balitsa
Rahmawat Susila Purwanto
a. Pemetaan
i a. Sistem monitoring
a. Perakitan varietas cabai a. Perakitan a. Teknologi produksi, a. Diseminasi a. Fertigasi. a.Karakterisasi shelf
keanekaragaman genetik untuk kualitas hasil dan tanaman cabai pengolahan dan varietas unggul dan b. Agens hayati. life cabai segar. produksi cabai dan tren
SDG cabai di Indonesia. produktivitas tinggi. tahan daya pengujian mutu benih teknologi produksi c. Budidaya b.Pengembangan konsumsi di Indonesia
b. Penyempurnaan b. Perakitan varietas cabai simpan buah cabai. cabai di berbagai berkelanjutan. teknologi berbasis IT.
pemetaan karakter cabai. tahan daya simpan buah. dengan RNAi b. Produksi benih lokasi di Indonesia d. Musuh alami. penyimpanan cabai b. Pengaruh
c. Perakitan cepat varietas c. Perakitan varietas cabai dan genome cabai untuk e. Biopestisida dan curah. kelembagaan terhadap
baru menggunakan tahan anthracnose. editing. diseminasi. Biokontrol. c.Teknologi produktivitas dan
teknologi modern dan d. Perakitan varietas cabai b. c. Karakterisasi f. Ketahanan dan penanganan pasca pendapatan petani
classical breeding. toleran kekeringan. Pengembangan fisiologi benih. adaptasi lahan panen dan produk cabai di Indonesia.
cabai dengan marginal. olahan cabai.
kultur antera g. Citra Satelit
Sentinel-1 SAR.
h. Pengendalian
keriting kuning.
i. Cabai tahan
PYLCV.
WORK BREAKDOWN STRUCTURE

FOKUS RISET PANGAN

PRODUK: SAPI
Koordinator : Balitbangtan
Key Technology : Bioteknologi Modern dan Pelaksana: Balitbangtan, LIPI, BATAN, UGM, UNHAS, Pemda,
Teknologi Pendukung Produksi Benih/Bibit PT Caprifarmindo
Sapi Potong INSTANSI 2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL
Balitbangtan 4,52M 81,70 M 88,70 M 87,05 M 96,15 M 358,12 M
Target : 2024 Calon Bibit Unggul Sapi Potong dengan Bobot LIPI*) 7,63 M 16,28 M 13,58 M 13,65 M 15,34 M 51,14 M
Sapih ≥ 120 kg dan Bobot Badan ≥ 400 kg (Umur 24 Bulan)
BATAN 0,6 M 1,725 M 1,74 M 1,76 M 1,88 M 7,71 M
serta Benih Sapi Bali Pooled 100.000 Straw per Tahun Perguruan
4,31 M 23,50 M 30,00 M 22,50 M 30,00 M 80,31 M
Tinggi
20 21 22 23 24 JUMLAH 17,06 M 123,21 M 134,02 M 124,96 M 98,03 M 497,28 M
Bibit Unggul Sapi Lokal, Marker

- 22 23 24
Seleksi Sifat Pertumbuhan, Produksi
Karkas, dan Kualitas Daging Pengembangan Sapi Bibit secara Partisipatif
(Balitbangtan, UNHAS) (UNHAS, PT. KAR)
20 21 22 23 24
20 21 22 23 24
Pengembangan Vaksin (BGC, SE, Jembrana, Brucellosis), Kit
Formulasi Ransum dan Pakan Suplemen Deteksi Cepat (Campylobateriosis, Leptospirosis,
untuk Peningkatan Kinerja Produksi dan Brucellosis), Terapi Gen Penyakit SE
Reproduksi serta Daging Berkualitas (Balitbangtan, LIPI, BATAN, Pusvetma, Pemda, PT
(Balitbangtan, LIPI, BATAN, UGM) Caprifarmindo)
20 21 22 23 24
LIPI, BATAN, UGM, UNHAS, Pengembangan Teknologi Informasi (Data Rekording,

20 21 22 23 24
Formulasi Ransum dan Pendugaan Bobot Badan)
PEMDA, Badan Usaha, PT Pengembangan Teknologi Reproduksi (Tes Kit
(Balitbangtan)
Caprifarmindo, Perguruan Kebuntingan, Tes Kit Kesuburan, Sexing Sperma,
Sinkronisasi Estrus, Produksi Sperma Sapi Bali Pooled)
Tinggi (Balitbangtan, LIPI, Pemda)
20 21 22 23 24
Pengolahan Pasca Panen Berbasis Bioteknologi
(LIPI)
*) belum ada alokasi anggaran dalam pagu indikatif (based on proposal)
ROADMAP
WORK BREAKDOWN Program Manager
STRUCTURE (WBS) Kepala Balitbangtan
Manajer Substansi 36 JUDUL Manajer Administrasi

Rp. 15.295.820.000
Kapuslitbangnak Sekretaris Balitbangtan
WBS 7 :
WBS 1 : WBS 2 : WBS 3 : WBS 4 : WBS 5 : WBS 6 : Pengembangan sapi
Pemuliaan Teknologi Pakan Teknologi Reproduksi Teknologi Veteriner Teknologi Informasi Teknologi Pascapanen bibit partisipatif
Lolitsapi, LIPI Lolitsapi, Batan Lolitsapi, LIPI, BBLitvet, LIPI, Lolitsapi LIPI UNHAS
UGM Unhas Batan
•Produksi semen
sexing POGASI
• Pengembangan •Produksi kolostrum •Produksi semen
•Produksi vaksin •Teknologi
•Formulasi pakan SE, BGC, mastitis •Aplikasi formulasi •Bibit sapi potong
sapi potong lokal beku sapi Bali pooled microencapsulasi
mendukung bobot •Teknologi kit dan brucellosis pakan berbasis BAL Probiotik unggul bobot sapih
unggul. kebuntingan •Pengembangan android 120 kg dan 24 bulan
sapih 120 kg dan •Formulasi produk
•Marka genetik bobot badan 24 •Teknologi kit vaksin SE aerosol •Teknologi olahan daging 400 kg
sifat pertumbuhan bulan > 400 kg kesuburan •Marka genetik pendugaan bobot bersimbiotik •Bakalan
•Teknologi MOET ketahanan badan sapi potong penggemukan dengan
dan kualitas daging • Koleksi dan •Prototipe produk
pada sapi POGASI penyakit SE berbasis android pertumbuhan tinggi
karakterisasi olahan daging
sapi POGASI tanaman pakan
•Produksi embrio •Terapi gen •Pengembangan •Optimalisasi dan
POGASI bersimbiotik
•Teknologi semen ternak tahan •Produksi bahan
penyakit SE aplikasi recording hilirisasi produk bibit
cekaman •Produk antigen SIDIK peternakan pakan dan daging
beku sapi Bali pemisahan sperma X
rekombinan UNA- olahan
•Produksi rumput dan Y
pooled •TE sapi POGASI HIS
gajah PK > 17%
•Penggunaan feed •Kit deteksi cepat 1 JUDUL
•Feed aditif dan
suplemen
additive untuk penyakit 500.000.000
perbaikan reproduksi, 3 JUDUL
penggemukan dan 150.000.000
3 JUDUL kualitas karkas 1 JUDUL
2.950.000.000 0
7 JUDUL
17 JUDUL
3.456.630.000
3.030.000.000
4 JUDUL
5.029.190.000
ACTION PLAN
NO FOKUS TEMA TOPIK LEMBAGA PRODUK 2020 2021 2022 2023 2024
RISET
1. Pangan Bioteknologi Pemuliaan dan Balitbangtan, Bibit Sapi POGASI Judul Judul Judul : Judul : Judul :
Modern dan T Produksi Bibit UNHAS Benih sapi Bali 1. Pengembangan 1. Pengembanga 1. Pengembangan sapi potong local un 1. Pengembangan sapi Pengembangan
eknologi Pe pooled sapi potong lokal n sapi potong ggul. potong local unggul sapi potong
ndukung Prod unggul. lokal unggul. 2. M arka genetik sifat pertumbuhan . local unggul.
uksi Benih 2. Marka genetik 2. Marka genetik dan kualitas daging sapi POGASI 2. MAS sifat pertumbu
/Bibit Sapi Pot sifat sifat han dan kualitas da Hasil :
ong pertumbuhan pertumbuhan Hasil : ging sapi POGASI Bibit dan
dan kualitas dan kualitas 1. Calfcrop 70% sebanyak 100 ekor bakalan sapi
daging sapi daging sapi pedet POGASI Hasil : POGASI dengan
POGASI POGASI 2. Populasi pedet POGASI terseleksi 1. Kelahiran sapi POG bobot sapih 120
dengan bobot sapih 120 kg ASI CC 70% = 100 kg dan bobot
Hasil : Hasil : 3. Pejantan terseleksi untuk produksi ekor badan 2 tahun
1. Populasi sapi PO 1. Kelahiran sapi semen sexing POGASI 2. Data pertumbuhan 400 kg
GASI sebanyak 1 POGASI CC 4. Bakalan sapi POGASI yang siap dan kualitas dagng
50 ekor 70% = 100 untuk digemukkan dengan sapi POGASI Sasaran :
2. Straw sapi Bali P ekor performa pertumbuhan yang tinggi 3. Bibit betina sapi PO Peningkatan
ooled sebanyak 2. Straw sapi sejumlah 100 ekor GASI dengan perfor produktivitas
100.000 dosis Bali pooled 5. Tersedianya semen beku sapi Bali mans unggul. Peningkatan
3. Marka genetik sif sesuai SNI pooled yang dapat dijual di tingkat 4. Kandidat MAS (mar produksi daging
at pertumbuhan 3. Marka genetik lokal dan nasional ker assisted selectio berkualitas
dan kualitas dagi sifat 6. Marker genetik tervalidasi untuk n) terkait pertumbu prima
ng sapi POGASI pertumbuhan sifat pertumbuhan, kualitas karkas han, kualitas karkas
dan kualitas dan daging sapi POGASI. dan kualitas daging Anggaran :
Sasaran : daging sapi sapi POGASI. 25.000.000.000
Tersedia nya bibit POGASI Sasaran :
dan benih unggul Sasaran : Tersedianya bibit sapi POGASI dengan Sasaran :
sapi potong Tersedianya bibit bobot sapih 120 kg dan bakalan Tersedianya bibit nggul
dan benih unggul penggemukan umur 2 tahun bobot sapi POGASI berbasis M
Anggaran : sapi potong badan 400 kg AS
2.950.000.000 Tersedianya calon bakal
Anggaran : Anggaran: an penggemukan
7.500.000.000 11.000.000.000
Anggaran :
8.000.000.000
ACTION PLAN
ACTION PLAN
ACTION PLAN
ACTION PLAN
RISET
4. 16. Produk antigen r Hasil : Hasil : Hasil : Hasil :
ekombinan Uji lapan 1. Formula vaksin BGC 1. Produk antigen 1. Produk antigen rekom 1. Prototipe vaksin BGC,
g tahap 2 (vaksin je 2. Kultur leptospirosis. rekombinan UN binan UNA HIS
SE, bruselosis,
mbrana) 3. Marka genetic ketahana A HIS 2. Prototype ELISA kit da
jembrana
17. Uji validasi antige n penyakit SE 2. Pengemasan a n strip untuk brucellosi
n rekombinan (ELISA 4. Produk antigen rekombi ntigen rekombi s 2. Kit diagnosis
) dengan serum sapi nan UNA HIS nan Sasaran : leptospirosis (basis
Bali 5. Produk vaksin SE, BGC, Peningkatan produktivitas antigen), dan
leptospirosis, dan bruce Sasaran : sapi potong brucellosis (elisa kit
Hasil : llosis Peningkatan produ dan strip), jembrana
1. Isolate vaksin BG Sasaran : ktivitas sapi poton Anggaran : (elisa kit)
C, SE, leptospiros Peningkatan produktivitas s g 34.860.000.000
is, Brucelosis, je api potong 3. Lisensi vaksin SE,
mbrana. Anggaran : brucellosis
2. Marka genetik ket Anggaran : 44.515.000.000 Sasaran :
ahanan penyakit 47.700.000.000
3. Protein rekombin Peningkatan produktivitas
an bahan vaksin sapi potong
brucellosis
Anggaran :
Sasaran : 34.265.000.000
Peningkatan produkti
vitas sapi potong
Anggaran :
3.030.000.000
ACTION PLAN
RISET
5. Pangan Teknologi Teknologi informasi Lolitsapi Teknologi Judul : Judul : Judul : Judul : Judul :
pendukung/Dukun 1. Desain aplikasi 1. Desain aplikasi Pengembangan apl Aplikasi teknologi r Aplikasi teknologi r
gan Lainnya formulasi paka pendugaan bob ikasi recording, pe ecording, penduga ecording, penduga
n berbasis andr ot badan sapi p ndugaan bobot ba an bobot badan da an bobot badan da
oid. otong berbasis dan dan formulasi n formulasi pakan n formulasi pakan.
2. Pengembangan android pakan berbasis an berbasis android
aplikasi SIDIK 2. Pengembangan droid. Hasil :
PETERNAKAN. aplikasi recordi Hasil : Aplikasi siap didies
ng dan formula Hasil : Aplikasi siap didise eminasikan
Hasil : si pakan berba Aplikasi siap didise minasikan
1. Aplikasi formul sis android minasikan Sasaran
asi pakan Sasaran Peningkatan SDM
2. Aplikasi SIDIK Hasil : Sasaran : Peningkatan SDM peternak.
PETERNAKAN 1. Aplikasi pendu Peningkatan SDM peternak.
gaan bobot ba peternak. Anggaran :
Sasaran : dan berbasis a Anggaran : 600.000.000
Peningkatan SDM ndroid Anggaran : 600.000.000
peternak. 2. Aplikasi recordi 600.000.000
ng dan formula
Anggaran: si pakan berba
150.000.000 sis android
Sasaran :
Peningkatan SDM
peternak.
Anggaran :
900.000.000
ACTION PLAN
RISET
6 Pangan Teknologi Teknologi LIPI 1. Teknologi pengolahan Judul : Judul : Judul : Judul : Judul :
pendukung pascapanen daging Validasi Isolat Bakteri Teknologi microenc Formula produk ol Nilai efikasi produk Prototipe produk ol
2. Produk olahan daging Asam Laktat (BAL) yan apsulasi BAL probi ahan daging bersin olahan daging bers ahan daging bersin
g bersifat probiotik sec otik untuk meningk biotik inbiotik terhadap biotik
ara in vivo atkan ketahanan t microflora usus (pr
erhadap panas Hasil : e-klinis) Hasil :
Hasil : Formula produk ao Prototype produk o
Isolat BAL Hasil : lahan daging bersi Hasil : lahan daging bersi
Teknologi microenc mbiotik Produk olahan mbiotik
Sasaran : apsulasi BAL probi daging
Produk pangan sehat otik Sasaran : bersimbiotik Sasaran :
berbahan baku sapi Produk pangan Produk pangan
potong. Sasaran : sehat berbahan Sasaran : sehat berbahan
Produk pangan baku sapi potong. Produk pangan baku sapi potong.
Anggaran sehat berbahan sehat berbahan
500.000.000 baku sapi potong. Anggran : baku sapi potong. Anggaran :
500.000.000 1.000.000.000
Anggaran : Anggaran :
500.000.000 750.000.000
ACTION PLAN
RISET
7 Pangan Teknologi Pengembangan UNHAS, LIPI Benih sapi Bali pooled sesuai SNI Judul : Judul : Judul :
pendukung benih sapi Distribusi semen Bali Distribusi semen Distribusi semen
partisipatif Pooled sesuai SNI Bali Pooled sesuai Bali Pooled sesuai
SNI SNI
Hasil :
1. Pregnant rate (PR) Hasil : Hasil :
70% dari IB semen 1. Pregnant rate 1. Pregnant rate
beku sapi Bali (PR) 70% dari (PR) 70% dari
Pooled. IB semen beku IB semen beku
2. CC 70% hasil IB sapi Bali sapi Bali
menggunakan Pooled. Pooled.
semen beku sapi 2. CC 70% hasil 2. CC 70% hasil
Bali pooled IB IB
menggunakan menggunakan
Sasaran : semen beku semen beku
Peningkatan produksi sapi Bali sapi Bali
sapi potong pooled pooled
Anggaran Sasaran : Sasaran :

20.000.000 Peningkatan Peningkatan
produksi sapi produksi sapi
potong potong
Anggaran Anggaran
20.000.000 20.000.000
FOKUS RISET PANGAN

PRODUK: AYAM/UNGGAS
Key Technology : Bioteknologi Modern untuk Koordinator : Balitbang Kementan,
Pembentukan Galur Ayam Lokal Unggul dan Pelaksana: Balitbang Kementan, Perguruan Tinggi, PT SUI, PT PPG, PT
Caprifarmindo, Pusvetma , PT CIRIL, Dinas Peternakan
Teknologi Pendukung Produktivitas Tinggi
serta Tahan Penyakit INSTANSI 2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL
Balitbangtan 4,31 M 6,60 M 6,50 M 7,80 M 7,70 M 32,91 M
Target : 2024 Calon Bibit Unggul Ayam Lokal dengan Produksi BATAN 0,20 M 1,65 M 1,65 M 1,70 M 1,75 M 6,95 M
Telur ≥ 60% dan Bobot Badan ≥ 1 kg (Umur 10 minggu) Perguruan
IPB, UGM, UNHAS, Perguruan Tinggi, PT SUI, PT PPG, PT Caprifarmindo, Pusvetma , PT CIRIL, Dinas Peternakan, PT Sumber Unggas
Indonesia, PT Putra Perkasa Genetika, Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia)
Tinggi (IPB, 6,97 M 6,832 M 6,83 M 6,811 M 6,40 M 33,843 M
UGM, UNHAS)
JUMLAH 11,48 M 15,082 M 14,98 M 16,311 M 15,85 M 73,703 M
20 21 22 23 24
Bibit Unggul Ayam Lokal dengan 20 21 22 23 24

Keunggulan Produksi dan Ketahanan
Penyakit dan Marker Seleksi untuk Sifat Pengembangan Vaksin AI ND Inaktif, AI ND IBD
Produksi dan Ketahan Penyakit Killed, ILT Aktif, dan Kit Deteksi Cepat untuk
(Balitbang Kementan, IPB, UGM, UNHAS, Penyakit AI, ND, dan Gumboro
PT Sumber Unggas Indonesia, PT Putra (Balitbang Kementan, Ditjen PKH, PT
Perkasa Genetika, Himpunan Peternak Caprifarmindo, Pusvetma)
Unggas Lokal Indonesia)
20 21 22 23 24
Pengembangan Aplikasi Pencegahan dan

20 21 22 23 24 Pengendalian Penyakit Ayam Berbasis Android
Formulasi Ransum untuk Ayam Lokal (Balitbang Kementan, Ditjen PKH, Dinas
berbasis Bahan Pakan Lokal dan Feed Peternakan)
Additif
20 21 22 23 20 21 22 23 24
(Balitbang Kementan, Kemen Ristekdikti,
UGM, LIPI, Batan, Dinas Peternakan, PT Kriopreservasi Primordial Germ Cells (PGC), kultur
Standar kualitas karkas dan daging ayam lokal
CIRIL) embrio dan Pengembangan Metode Sexing DOC pada
(UGM)
Ayam Lokal
(Balitbang Kementan, IPB)
ROADMAP
TAHUN 2020 2021 2022 2024 2025
Kementan: Program Nasional (Bekerja: 3.000.000) Kementan: mendukung Program Nasional (Teknologi
Litbang: Program Percepatan (Strata 1, 2, 3): 48780 Pakan dan Nutrisi, Reproduksi dan Veteriner)
PASAR DOCLicensor/Swasta Pemda Litbang: Program Percepatan
Kelompok Peternak Licensor/Swasta Pemda Kelompok Peternak
1. Imbuhan pakan alami sumber anaman dan Citosan

1. Galur KUB-3, Sensi-2, Gaoksi-1 tahan penyakit . (Balitnak) 2. Pakan konsentrat berbahan baku lokal Database informasi kandungan
2. Galur IPB-D2 tahan penyakit (ND) dan pertumbuhan. (IPB) 3. PGC, Embrio, Suplemen Vitamin. asam amino pada berbagai
PRODUK 3. Galur Allope-1 unggul pertumbuhan. (UNHAS) 4. Kit deteksi gumboro, Vaksin ND+IB dan IBD, ayam lokal
4. Galur ayam Bulak Sumur (UGM) 5. Aplikasi android untuk pengendalian penyakit
ayam.
1. Seleksi pada sifat produktivitas dan Teknologi: Sistem Informasi untuk

imunoglobulin. 1. Nutrisi dan pakan pengendalian penyakit Teknologi pengolahan produk
TEKNOLOGI 2. Seleksi gen major (GAS), pengontrol
2. Reproduksi dan informasi dan hasil ternak dan lingkungn
resistensi penyakit
3. Analisis asosiasi variasi gen 3. Veteriner peternakan
Pemuliaan Pemuliaan
Pemuliaan kuantitatif dan seleksi molekuler pada G2 G4 Pemuliaan kuantitatif dan seleksi molekuler pada populasi
populasi pembawa ketahanan penyakit : pembawa ketahanan penyakit):
1.Generasi G1 KUB-3, Sensi-2, dan Gaoksi-2 1.Galur ayam lokal petelur dan pedaging unggul (G5), Sensi-2,
2.Generasi G1 IPB D-2 (dan pertumbuhan) Gaoksi-1 tahan penyakit ),
3.Generasi G1 Aloppe-1 Pertumbuhan G3 2.Galur IPB-D2 tahan penyakit dan pertumbuhan
4.Generasi G1 Ayam Kampung Bulaksumur 3. Galur Allope-1 unggul pertumbuhan
4.Galur ayam Kampung Bulaksumur
R&D Veteriner
Nutrisi Reproduksi
1.Zat bioaktif tanaman sebagai 1.Sexing DOC 1.Kit deteksi penyakit Gumboro
2.Vaksin ND+IB dan IBD Pasca Panen
imbuhan pakan 2.PGC & Kultur embrio 1.Prosesing daging ayam
2.Formulasi bahan pakan lokal 3.Suplemen vitamin 3.Sistem Android Pengendalian Penyakit
Ayam. 2.Pengolahan limbah RPA
3.In ovo-feeding
4.Senyawa aktif Citosan 4.Perangkat latek aglutinasi test ubtuk
deteksi mycoplasma
WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS)
Program Manager
Kepala Balitbangtan
Manajer Substansi Manajer Administrasi

Kepala Puslitbangnak Sekretaris Balitbangtan
WBS 1 : WBS 2 : WBS 3 : WBS 4 : WBS 5 : WBS 6

Pemuliaan Teknologi Nutrisi Teknologi Reproduksi Veteriner Teknologi Informasi Pasca Panen
Balitnak (Dr. Tike Sartika) IPB (Prof. Dr. Sumiyati) Balitnak (Dr. Soni BB Livet (Dr. drh. BB Livet (Dr. drh. UGM (Ir. Edy Suryanto, M.Sc.,
Sopiyana) Harimurti, PhD) Harimurti, PhD…) Ph.D.)
1. Pembentukan galur ayam 1. Pembentukan kit
lokal unggul Balitbangtan: 1. Pembuatan kombinasi zat deteksi penyakit
KUB-3, Sensi-2, dan Gaoksi-2 bioaktif yang berperan sebagai 1. Metode sexing Gumboro
tahan penyakit antibakteri, antifungi, dan Pembuatan aplikasi android
menggunakan otoskop 2. Pembuatan vaksin
2. Galur ayam IPB D-2 (tahan antioksidan secara in vitro. untuk pengendalian dan Penyusunan standar kualitas
secara sederhana. ND+IB dan IBD
penyakit dan pertumbuhan) 2. Pembentukan Formula pencegahan penyakit karkas dan daging ayam lokal
3. Perangkat latek
3. Rumpun Aloppe-1 (sifat kebutuhan nutrisi ayam KUB 2. Teknologi kriopreservasi
Pertumbuhan) aglutinasi test ubtuk
3. Pembuatan rekomendasi bahan PGC (Primordial Germ deteksi mycoplasma
4. Penggunaan teknologi immunomodulator. Cell) dan kultur embrio
analisa genotype gen MHC 4. Teknologi produksi oligokitosan
ayam lokal Indonesia yang mendukung produksi bibit
skala semi pilot dan uji invivo
tahan terhadap penyakit 5. Produk Multifunctional feed
5. Pembentukan galur ayam
additive
Kampung Buaksumur
7 Judul 5 Judul 2 Judul 3 Judul 1 Judul

Rp 6.670.000.000 Rp. 3.700.000.000 Rp 160.000.000 Rp 650.000.000 Rp. 100.000.000 1 Judul
Balitnak (2) Rp. 300.000.000
Balitnak (3) IPB (1) Unhas (1) Balitnak (3) Batan (1) IPB (1) BB litvet (1)
LIPI (1) UGM (1) BB litvet (3)
UGM (1)
ACTION PLAN
RISET
1 Pangan Bioteknologi 1. Pemuliaan PM Utama : BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK
Modern dan untuk Balitnak.
Teknologi membentuk PM Anggota: 1. Galur baru ayam Judul: Judul: Judul: Judul: Judul:
Pendukung galur ayam Balitnak, IPB, KUB-2 unggul dalam 1. Pelepasan 1. 1. Bibit ayam 1. Bibit ayam 1. Bibit ayam
Produksi lokal unggul UNHAS produksi telur ≥60% galur KUB-2 dan Pembentukan KUB-3 KUB-3 generasi KUB-3
Benih/Bibit dan produksi dan bibit ayam KUB-3 genotyping populasi dasar generasi 1 (G- 2 (G-2) tahan generasi 3 (G-
Ayam Lokal bibit ayam resisteF3:I5n terhadap populasi dasar ayam KUB-3 1) tahan penyakit 3) tahan
Unggul lokal unggul. penyakit. bibit ayam KUB tahan penyakit. penyakit
tahan penyakit. penyakit.
2. Galur baru Sensi-2 2. Bibit ayam 2. Bibit ayam 2. Bibit ayam 2. Bibit ayam 2. Pelepasan
berat badan ≥ 1,1 kg Sensi-2 generasi Sensi-2 Sensi-2 Sensi-2 galur ayam
(umur 10 minggu), 3 (G-3) produksi generasi 4 (G- generasi 5 (G- generasi 6 (G- Sensi-2
produksi telur ≥ 50%. telur 4) produksi 5) produksi 6) produksi produksi telur
telur telur telur ≥ 50% berat
badan ≥ 1,1 kg
(umur 10
minggu),
produksi telur
≥ 50%
ACTION PLAN
RISET
Hasil: Hasil: Hasil: Hasil: Hasil:
1. Galur KUB-2 1. Populasi 1. Bibit ayam 1. Bibit ayam

1. Bibit ayam
dan genotyping dasar ayam KUB-3 KUB-3 KUB-3
populasi dasar KUB-3 tahan generasi 1 (G- generasi 2 (G-
generasi 3 (G-
bibit ayam KUB penyakit 1000 1) tahan 2) tahan3) tahan
tahan penyakit ekor induk penyakit 1000 penyakit 1000
penyakit 1000
1000 ekor induk ekor induk ekor induk
ekor induk
2. Bibit ayam 2. Bibit ayam 2. Bibit ayam 2. Bibit ayam
2. Galur ayam
Sensi-2 generasi Sensi-2 Sensi-2 Sensi-2 Sensi-2
3 (G-3) produksi generasi 4 (G- generasi 5 (G- generasi 6 (G-
produksi telur
telur 800 ekor 4) produksi 5) produksi 6) produksi
≥ 50% berat
induk telur 1000 telur 1000 telur 1000
badan ≥ 1,1 kg
ekor induk ekor induk ekor induk
(umur 10
minggu),
produksi telur
≥ 50% 1000
ekor induk
3. Galur Gaoksi- 3. Genotyping 3. Populasi 3. Bibit ayam 3. Bibit ayam
1 berat badan ≥ Gaoksi tahan dasar Gaoksi-2 Gaoksi-2 Gaoksi-2
1 kg (umur 10 penyakit 500 tahan generasi 1 (G- generasi 2 (G-
minggu) 400 ekor induk penyakit 500 1) tahan 2) tahan
ekor induk ekor induk penyakit 500 penyakit 500
ekor induk ekor induk
ACTION PLAN
RISET
Sasaran: Sasaran: Sasaran: Sasaran: Sasaran:
1.Finalisasi naskah akademik 1. Perbanyakan 1. Perbaikan 1. Perbaikan 1. Perbaikan

pelepasan KUB-2 dan ayam dari indukan performa performa ketahan performa
identifikasi calon bibit untukhasil ketahanan penyakit KUB-3 ketahanan
pembentukan KUB-3 genotyping/identi penyakit KUB-3 melalui recording penyakit KUB-3
fikasi untuk melalui recording dan seleksi pada melalui recording
membentuk dan seleksi pada G1 dan seleksi pada
populasi dasar populasi dasar G2
ayam KUB-3 tahan
penyakit
2.Perbaikan performa 2. Perbaikan 2. Perbaikan 2. Perbaikan 2. Finalisasi
produksi telur ayam Sensi-2 performa performa performa naskah akademik
melalui recording dan seleksi produksi telur produksi telur produksi telur pelepasan Sensi-2
generasi 2 ayam Sensi-2 ayam Sensi-2 ayam Sensi-2
melalui recording melalui recording melalui recording
dan seleksi dan seleksi G4 dan seleksi G5
generasi 3
3. Finalisasi naskah akademik 3. Identifikasi 3. Pembentukan 3. Perbaikan 3. Perbaikan
Gaoksi-1 calon bibit untuk populasi dasar performa ketahan performa
pembentukan dari ayam Gaoksi- penyakit ayam ketahanan
calon indukan 2 tahan penyakit Gaoksi-2 melalui penyakit ayam
ayam Gaoksi hasil recording dan Gaoksi-2 melalui
tahan penyakit genotyping/identi seleksi populasi recording dan
fikasi dasar seleksi G1
ACTION PLAN
RISET
Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
1,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 3,500,000,000 3,500,000,000
Sub Total
Anggaran 1,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 3,500,000,000 3,500,000,000
ACTION PLAN
RISET
Fakultas Peternakan IPB IPB IPB IPB IPB

IPB:
1. Bibit Ayam IPB-D2 Judul: Judul: Judul: Judul: Judul:
tahan ND
Aplikasi Marka Aplikaksi Aplikasi Marka Aplikasi Marka Aplikasi Marka
Gen untuk Marka Gen Gen untuk Gen untuk Gen untuk
Seleksi Tumbuh untuk Seleksi Seleksi Seleksi Seleksi
Cepat dan Tumbuh Cepat Tumbuh Cepat Tumbuh Cepat Tumbuh Cepat
Ketahanan dan dan dan dan
terhadap Ketahanan Ketahanan Ketahanan Ketahanan
Penyakit pada terhadap terhadap terhadap terhadap
Ayam IPB-D2 Penyakit pada Penyakit pada Penyakit pada Penyakit pada
Ayam IPB-D2 Ayam IPB-D2 Ayam IPB-D3 Ayam IPB-D4
2. Bibit Ayam IPB-D2 Hasil: Hasil: Hasil: Hasil: Hasil:
bobot badan 1,3 Kg
pada umur 12 minggu 1. Galur Ayam 1. Galur Ayam 1. Galur Ayam 1. Galur Ayam 1. Galur Ayam
IPB-D2 generasi IPB-D2 IPB-D2 IPB-D2 IPB-D2
G1 yang generasi G2 generasi G3 generasi G4 generasi G5
mempunyai IgY yang yang yang yang
tinggi > 7,51 dan mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai
titer antibodi ND IgY tinggi > IgY tinggi > IgY tinggi > IgY tinggi >
≥3 7,51 dan titer 7,51 dan titer 7,51 dan titer 7,51 dan titer
antibodi ND ≥ antibodi ND ≥ antibodi ND ≥ antibodi ND ≥
4 5 6 7
ACTION PLAN
RISET
2. Galur Ayam 2. Galur Ayam 2. Galur Ayam 2. Galur Ayam 2. Galur Ayam
IPB-D2 generasi IPB-D2 IPB-D2 IPB-D2 IPB-D2
G1 tumbuh generasi G2 generasi G3 generasi G4 generasi G5
cepat umur 12 tumbuh cepat tumbuh cepat tumbuh cepat tumbuh cepat
minggu bobot > umur 12 umur 12 umur 12 umur 12
1,3 kg minggu bobot minggu bobot minggu bobot minggu bobot
> 1,3 kg > 1,3 kg > 1,3 kg > 1,3 kg
Galur IPB-D2 G1 Galur IPB-D2 Galur IPB-D2 Galur IPB-D2 SK galur IPB-
yang dapat G2 yang dapat G3 yang dapat G4 yang dapat D2
dikembangkan di dikembangkan dikembangkan dikembangkan
industri di industri di industri di industri
peternakan peternakan peternakan peternakan
maupun maupun maupun maupun
peternakan peternakan peternakan peternakan
rakyat rakyat rakyat rakyat
2.5 M*) 2.5 M 2.5 M 2.5 M 2.5 M
Sub Total Anggaran

2,500,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000
ACTION PLAN
RISET
Fakultas Peternakan UNHAS UNHAS UNHAS UNHAS UNHAS

UNHAS:
Judul: Judul: Judul: Judul: Judul:
1. Produksi bibit unggul Produksi Bibit Produksi Bibit Produksi Bibit Produksi Bibit
ayam lokal dengan Unggul Ayam Unggul Ayam Unggul Ayam Unggul Ayam Pengembanga
berat badan > 1kg pada Lokal Pedaging Lokal Lokal Lokal Pedaging n Paket
umur 10 minggu tahan (ALLOPE) dengan Pedaging Pedaging dan dan Kalosi Teknologi
ND Teknologi In ovo (ALLOPE) dan Kalosi Terseleksi Ayam Lokal
Feeding Berbasis Kalosi Terseleksi yang Tahan Pedaging
Pakan Lokal Terseleksi yang Tahan Penyakit (ALLOPE) dan
Penyakit Petelur
(Kalosi)
2. Produksi bibit ayam
kalosi terseleksi Hasil: Hasil: Hasil: Hasil: Hasil:
dengan priduksi telur Bibit unggul 1. Bibit unggul 1. Bibit Ayam 1. Bibit Ayam Paket
≥60% tahan ND ayam lokal ayam lokal G1 ALLOPE G2 ALLOPE G3 teknologi
dengan berat dengan berat tahan tahan ayam lokal
badan > 1kg badan > 1,1 kg penyakit penyakit pedaging dan
pada umur 10 pada umur 10 petelur
minggu minggu
2. Formula pakan 2. Bibit unggul 2. Bibit Ayam 2. Bibit Ayam
lokal Ayam Kalosi Kalosi Kalosi
Terseleksi Terseleksi Terseleksi G2
dengan dengan
produksi telur produksi telur
≥ 50% ≥ 60% G1
ACTION PLAN
RISET
Fakultas Peternakan UNHAS UNHAS UNHAS UNHAS UNHAS

UNHAS:
3. Produksi
pakan dan
prebiotik
untuk ayam
lokal
Meningkatkan Meningaktkan Meningkatkan Meningkatkan Standarisasi

performa BB dan performa BB performa BB performa BB paket
menemukan dan produksi dan produksi dan produksi teknologi
formula pakan telur telur serta telur serta untuk
lokal ketahanan ketahanan peternak
penyakit penyakit
2 M*) 2.5 M 2.5 M 2M 1M
Sub Total Anggaran

2,500,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000
ACTION PLAN
RISET
Fakultas Peternakan UGM UGM UGM UGM UGM

UGM:
Terbentuknya Ayam Judul: Judul: Judul: Judul: Judul:
Bulaksumur
Pembentukan Pembentukan Pembentukan Pembentukan Pembentukan
Ayam Ayam Ayam Ayam Ayam
Bulaksumur Bulaksumur Bulaksumur Bulaksumur Bulaksumur
Populasi dasar GPS Ayam PS Ayam FS Ayam Peluncuran

Ayam Bulaksumur Bulaksumur Bulaksumur Ayam
Bulaksumur Bulaksumur
ACTION PLAN
RISET
Fakultas Peternakan UGM UGM UGM UGM UGM

UGM:
Pembentukan Pembentukan Pembentukan Pembentukan Analisis dan

Populasi Dasar GPS Ayam PS Ayam FS Ayam peluncuran
(Kegiatan: Bulaksumur Bulaksumur Bulaksumur Ayam
perkawinan, (Kegiatan: (Kegiatan: (Kegiatan: Bulaksumur
seleksi, perkawinan, perkawinan, perkawinan,
pencatatan data seleksi, seleksi, seleksi,
kuantitatif, pencatatan pencatatan pencatatan
kualitatif, data data data
genetik, kuantitatif, kuantitatif, kuantitatif,
reproduksi, kualitatif, kualitatif, kualitatif,
kualitas daging) genetik, genetik, genetik,
reproduksi, reproduksi, reproduksi,
kualitas kualitas kualitas
daging) daging) daging)
670,000,000 532,000,000 530,000,000 511,000,000 100,000,000

Sub Total Anggaran
670,000,000 532,000,000 530,000,000 511,000,000 100,000,000
ACTION PLAN
RISET
1. Teknologi PM Utama: BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK

pendukung Balitnak.
ayam lokal PM Angota: 1. Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi
unggul
(bioteknologi Balitnak, BB Tersedianya feed Judul: Judul : Judul: Judul: Judul:
molekuler, Litvet, BB additif (vitamin,
nutrisi, Biogen, Fapet mineral, probiotik, Teknologi Optimalisasi Optimalisasi Uji efektifitas Lisensi dan
reproduksi dan IPB, Fapet enzim, herba) spesifik pemanfaatan formula feed formula feed formula feed Pengembanga
veteriner). UNHAS, Fapet secara pabrikasi untuk bahan lokal additif yang additif yang additive di n prototype
UGM, Batan, meningkatkan dalam mampu mampu berbagai produksi feed
LIPI. produktivitas galur pembuatan meningkatkan meningkatkan lokasi additive
ayam lokal unggul imbuhan pakan. produktivitas produktivitas peternakan secara
ayam lokal dan imunitas (Uji komersil.
unggul secara ayam lokal multilokasi).
efisien. unggul.
ACTION PLAN
RISET
BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK
1. Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi
Efektifitas Formula feed Produktivitas Efektifitas Lisensi

beberapa bahan additive yang dan imunitas formula feed formula feed
lokal sebagai optimum ayam lokal additive pada additif oleh
sediaan dengan berdasarkan unggul yang ayam lokal industri feed
sifat kombinasi tinggi tanpa unggul yang mill
imunomodulator berbagai menggunakan dipelihara
tinggi dan bahan. antibiotik. diberbagai
Formula feed lokasi dan
additif yang kondisi
mampu lingkungan
meningkatkan yang berbeda.
produktivitas
ayam lokal
unggul.
ACTION PLAN
RISET
1. Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi Nutrisi
Pembuatan Meningatkan Formula feed Peternak

formula imbuhan kekebalan additive baru ayam lokal Pengembanga
yang efektip unggas tanpa yang unggul di n industri feed
untuk menggunakan mempunyai berbagai additif skala
meningkatkan antibotik. efektivitas lokasi (Jabar, komersil
imunitas ayam lebih baik Jateng, Jatim, untuk
lokal. NTB dan meningkatkan
Gorontalo). produktivitas
ayam lokal
unggul di
tingkat
peternakan
rakyat
2.5 M 1.5 M 1.5 M 2M 2.5 M
Sub Total Anggaran

2,500,000,000 1,500,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 2,500,000,000
ACTION PLAN
RISET
IPB IPB IPB IPB IPB IPB
1. Formula pakan Judul: Judul: Judul: Judul: Judul:

ayam IPB-D2 tahan
penyakit berbagai Penentuan Penentuan Pakan ayam Uji pakan Penentuan
periode (starter, Kebutuhan Kebutuhan IPB-D2 tahan ayam IPB-D2 Kebutuhan
grower, developer, dan Nutrien dan Nutrien dan penyakit tahan Nutrien dan
produksi telur) Formulasi Pakan Formulasi berbasis penyakit Formulasi
Ayam IPB-D2 Pakan Ayam bahan baku multilokasi Pakan Ayam
Berbasis Bahan IPB-D2 lokal berbasis IPB-D2
Pakan Lokal Berbasis bahan baku Berbasis
untuk Tahan Bahan Pakan lokal Bahan Pakan
Penyakit dan Lokal Lokal
Kecepatan
Tumbuh
ACTION PLAN
RISET
2. Formula pakan
ayam IPB-D2 Hasil: Hasil: Hasil: Hasil: Hasil:
pertumbuhan cepat Formula pakan Formula Formula Formula pakan Formula
berbagai periode ayam IPB-D2 G1 pakan ayam pakan ayam ayam IPB-D2 pakan ayam
(starter, grower, tahan penyakit IPB-D2 G2 IPB-D2 G3 G4 tahan galur IPB-D2
developer, dan berbagai periode tahan tahan penyakit tahan
produksi telur) (starter, grower, penyakit penyakit berbagai penyakit
developer, dan berbagai berbagai periode berbagai
produksi telur) periode periode (starter, periode
(starter, (starter, grower, (starter,
grower, grower, developer, dan grower,
developer, developer, produksi telur) developer,
dan produksi dan produksi dan produksi
telur) telur) telur)
ACTION PLAN
RISET
Standar Standar Standar Standar Standar

kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan nutrisi galur
nutrisi untuk IPB- nutrisi untuk nutrisi untuk nutrisi untuk IPB-D2
D2 G1 IPB-D2 G2 IPB-D2 G3 IPB-D2 G4

1 M *) 1M 1M 1M 1M
Sub Total Anggaran

1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000
ACTION PLAN
RISET
BB Litvet BB Livet BB Livet BB Livet BB Livet BB Livet

1. Kit deteksi penyakit 1. 1. 1. 1. 1.
Gumboro Pengembangan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
teknologi deteksi n teknologi n teknologi n teknologi n teknologi
cepat untuk deteksi cepat deteksi cepat deteksi cepat deteksi cepat
penyakit unggas untuk untuk untuk untuk
gumboro penyakit penyakit penyakit penyakit
unggas unggas unggas unggas
gumboro gumboro gumboro gumboro
2. Vaksin ND/IB/IBD 2. 2. 2. 2. 2.
Pengembangan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Vaksin n Vaksin n Vaksin n Vaksin n Vaksin
ND/IB/IBD ND/IB/IBD ND/IB/IBD ND/IB/IBD ND/IB/IBD
3. Aplikasi Pencegahan 3. 3. 3. 3. 3.
dan Pengendalian Pengembangan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
Penyakit Ayam Berbasis teknologi n teknologi n teknologi n teknologi n teknologi
Android pencegahan dan pencegahan pencegahan pencegahan pencegahan
pengendalian dan dan dan dan
penyakit ayam pengendalian pengendalian pengendalian pengendalian
penyakit ayam penyakit ayam penyakit ayam penyakit ayam
ACTION PLAN
RISET
4. Prototipe Perangkat 4. 4. 4. 4. 4.
latex agglutination test Pengembangan Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
untuk deteksi antibodi latex agglutinasi n latex n latex n latex n latex
terhadap Mycoplasma test untuk agglutinasi agglutinasi agglutinasi agglutinasi
gallisepticum. deteksi test untuk test untuk test untuk test untuk
Mycoplasma deteksi deteksi deteksi deteksi
galisepticum Mycoplasma Mycoplasma Mycoplasma Mycoplasma
pada serum galisepticum galisepticum galisepticum galisepticum
unggas. pada serum pada serum pada serum pada serum
unggas. unggas. unggas. unggas.
1. Kit deteksi 1. Kit deteksi 1. Kit deteksi 1. Kit deteksi 1. Kit deteksi
penyakit penyakit penyakit penyakit penyakit
Gumboro Gumboro Gumboro Gumboro Gumboro
2. Vaksin ND, IB 2. Vaksin ND, 2. Vaksin ND, 2. Vaksin ND, 2. Vaksin ND,
dan IBD IB dan IBD IB dan IBD IB dan IBD IB dan IBD
3. Aplikasi 3. Aplikasi 3. Aplikasi 3. Aplikasi 3. Aplikasi
pencegahan dan pencegahan pencegahan pencegahan pencegahan
pengendalian dan dan dan dan
penyakit ayam pengendalian pengendalian pengendalian pengendalian
berbasis android penyakit ayam penyakit ayam penyakit ayam penyakit ayam
berbasis berbasis berbasis berbasis
android android android android
ACTION PLAN
RISET
1. Identifikasi 1. 1. Prototipe 1. Kit 1. Kit

dan karakterisasi Pengembanga kit diagnostik diagnostik diagnostik dan
bahan diagnostic n bahan untuk deteksi yang telah diseminasi kit
untuk Kit diagnostik cepat virus dikembangkan diagnostic
diagnostic Infectious dengan
Bursal Disease melibatkan
(IBD) beberapa
instansi terkait
dengan uji
validasi
2. Isolat ND, IB 2. Formulasi 2. Prototipe 2. Prototipe 2. Prototipe
dan IBD yang Vaksin dengan vaksin yang Vaksin ND, IB vaksin yang
terkarakterisasi menggunakan telah diuji dan IBD yang telah diuji
yang dapat isolat yang sterilitas dan sudah diuji lapang
digunakan terkarakterisa safety efikasi terbatas dan
sebagai bibit si siap
vaksin didesiminasik
an
NO FOKUS
RISET
TEMA TOPIK LEMBAGA
ACTION PLAN
PRODUK 2020 2021 2022 2023 2024
3. Pengumpulan 3. 3. 3. Diseminasi 3. Diseminasi

data informasi Pengumpulan Pengumpulan aplikasi yang aplikasi yang
penyakit ayam dan analisis dan analisis dihasikan dihasikan
lokal data informasi data informasi
penyakit ayam penyakit ayam
lokal dan lokal dan
pengembanga pengembanga
n aplikasi n aplikasi
penanganan penanganan
penyakit ayam penyakit ayam
lokal lokal
4. Hasil optimasi 4. Prototipe 4. Validasi 4. Hasil Uji 4. Diseminasi
Prototipe Latex Latex Prototipe Validasi kit diagnostik
agglutination agglutination Latex pada peternak
test kit untuk test kit untuk agglutination ayam lokal di
deteksi antibodi deteksi test kit untuk Indonesia.
terhadap antibodi deteksi
Mycoplasma terhadap antibodi
gallisepticum Mycoplasma terhadap
gallisepticum Mycoplasma
gallisepticum
ACTION PLAN
RISET
150,000,000 400,000,000 400,000,000 400,000,000 300,000,000
250,000,000 800,000,000 600,000,000 800,000,000 300,000,000
100,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000
150,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000 200,000,000
Sub Total Anggaran

650,000,000 1,700,000,000 1,500,000,000 1,700,000,000 1.100,000,000
ACTION PLAN
RISET
BATAN BATAN BATAN BATAN BATAN BATAN
Teknologi produksi Judul: Judul: Judul: Judul: Judul:

oligokitosan skala semi
pilot dan uji invivo Prototipe Prototipe Prototipe Prototipe Prototipe
pada ayam lokal unggul oligokitosan oligokitosan oligokitosan oligokitosan oligokitosan
sebagai imbuhan sebagai sebagai sebagai sebagai
pakan imbuhan imbuhan imbuhan imbuhan
pakan pakan pakan pakan
Prototipe Data hasil uji Prototipe Data hasil uji Data hasil uji
oligokitosan invivo oligokitosan multilokasi cost
dengan berat (digestibility skala semi pada ayam effectiveness
molekul dan zat dan imunitas) pilot dan data lokal dan perizinan
aktif yang pada ayam riset uji invivo
teridentifikasi yang pada ayam
homogen lokal
(ayam petelur)
ACTION PLAN
RISET
BATAN BATAN BATAN BATAN BATAN BATAN
Mendapatkan Mendapatkan Memverifikasi Mendapatkan Rekomendasi

spesifikasi informasi hasil uji informasi oligokitosan
oligokitosan mekanisme sebelumnya kenaikan iradiasi
sebagai imbuhan yang mungkin yaitu ayam produksi sebagai pakan
pakan terjadi pada petelur unggas akibat unggas dan
unggas akibat kepada ayam pemberian mendapatkan
pemberian lokal yang oligokitosan izin produksi
oligokitosan lebih
heterogen
200,000,000 1,650,000,000 1,650,000,000 1,700,000,000 1,750,000,000

Sub Total Anggaran
200,000,000 1,650,000,000 1,650,000,000 1,700,000,000 1,750,000,000
ACTION PLAN
RISET
1. Teknologi PM Utama: BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK BALITNAK

pendukung Balitnak.
ayam lokal PM Anggota: Reproduksi Reproduksi Reproduksi Reproduksi Reproduksi Reproduksi
unggul
(bioteknologi Judul: Judul: Judul: Judul: Judul:
molekuler,
nutrisi, 1.Teknologi 1.Karakterisasi 1.Karakterisasi 1.Karakterisasi
reproduksi dan sexing anak 1.Karakterisasi sifat-sifat sifat-sifat sifat-sifat
veteriner). ayam umur satu sifat-sifat reproduksi reproduksi reproduksi
hari reproduksi galur ayam galur ayam galur ayam
menggunakan galur ayam lokal unggul. lokal unggul. lokal unggul.
metode otoskop. lokal unggul. 2. 2. 2.
2. Bioteknologi 2. Bioteknologi Bioteknologi Bioteknologi
kriopreservasi Bioteknologi kriopreservasi kriopreservasi kriopreservasi
primordial germ kriopreservasi primordial primordial primordial
cell (PGC) primordial germ cell germ cell germ cell
mendukung germ cell (PGC) (PGC) (PGC)
(PGC) mendukung mendukung mendukung
mendukung ketersediaan ketersediaan ketersediaan
ketersediaan sumberdaya sumberdaya sumberdaya
sumberdaya genetik ayam genetik ayam genetik ayam
genetik ayam lokal. lokal. lokal.
lokal.
ACTION PLAN
RISET
Reproduksi Reproduksi Reproduksi Reproduksi Reproduksi Reproduksi
1. Peningkatan 1. Performan 1. Performan 1. Performan 1.

akurasi sexing ayam lokal ayam lokal ayam lokal Pemantapan
anak ayam umur unggul melalui unggul melalui unggul melalui dan
satu hari, perbaikan perbaikan perbaikan rekomendasi
2. Identifikasi teknologi teknologi teknologi teknologi
dan karakterisasi reproduksi , reproduksi , reproduksi reproduksi
PGC ayam lokal 2. 2. Chimera (penurunan dalam
unggul. Karakterisasi ayam lokal kerusakan mendukung
PGC ayam unggul hasil integritas performan
lokal unggul kultur in vitro. DNA) , reproduksi
hasil kultur in 2. Identifikasi ayam lokal
vitro. dan unggul,
karakterisasi 2. Chimera
PGC hasil in ayam lokal
vitro yang unggul yang
tahan tahan
penyakit. penyakit.
ACTION PLAN
RISET
1. Mampu 1. Standar 1. Standar 1. Standar 1. Standar

mengefisiensika performan performan performan performan
n tenaga kerja reproduksi reproduksi reproduksi reproduksi
dalam ayam lokal ayam lokal ayam lokal ayam lokal
melakukan unggul, unggul, unggul, unggul,
sexing anak 2. Teknologi 2. Teknologi 2. Teknologi 2. Teknologi
ayam umur satu kultur in vitro pembentukan identifikasi pembentukan
hari, untuk chimera ayam dan chimera ayam
2. Informasi mendapat lokal unggul karakterisasi lokal unggul
dasar PGC PGC ayam melalui kultur PGC hasil yang tahan
sebagai bahan lokal unggul. in vitro. kultur in vitro penyakit
untuk yang tahan
pembentukan penyakit.
ayam lokal
unggul melalui
bioteknologi
ayam chimera.
160,000,000 400,000,000 500,000,000 600,000,000 600,000,000

Sub Total Anggaran
160,000,000 400,000,000 500,000,000 600,000,000 600,000,000
ACTION PLAN
RISET
1. Teknologi PM Utama: UGM: UGM: UGM: UGM: UGM: UGM:
pendukung ayam
UGM
lokal unggul
(bioteknologi
PM Anggota: Pasca Panen Pasca Panen Pasca Panen Pasca Panen Pasca Panen Pasca Panen
molekuler, nutrisi,
reproduksi dan
veteriner).
Standarisasi Nasional 1. Standar 1. Standar 1. Standar 1. Standar 1. Standar

Kualitas Daging Ayam Kualitas Daging Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas
Lokal (ayam kampung, Ayam Lokal Daging Ayam Daging Ayam Daging Ayam Daging Ayam
Pelung, Kedu, dan Lokal Lokal Lokal Lokal
Cemani)
ACTION PLAN
RISET
UGM: UGM: UGM: UGM: UGM: UGM:
Menyusun Inovasi
Karakterisasi Karakterisasi Karakterisasi
standar Nasional pengolahan
kualitas daging kualitas daging kualitas daging
kualitas daging daging ayam
ayam lokal ayam lokal ayam lokal
ayam lokal lokal
300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000
Sub Total Anggaran 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000
Total Anggaran
11,480,000,000 15,082,000,000 14,980,000,000 16,311,000,000 15,850,000,000

001 Pangan 2020 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

001 Pangan 2020 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PRIORITAS RISET NASIONAL 2020-2024

FOKUS RISET PANGAN

Target WBS 1: ‘Big data’ SDG Padi

WP3.1. Teknologi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

WP4.1. Database Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya Tersedianya

Target WBS 5: Benih sumber padi bermutu tinggi

WP5.2. Pengembangan model Dr. Putu Wardhana Puslitbangtan Pangan, Balitbang

Target WBS 5: Benih sumber padi bermutu tinggi

FOKUS RISET PANGAN

Dr.Ir. Fadjry Djufry

MANAJER SUBSTANSI 16Judul MANAJER ADMINISTRASI

Dr.Ir. Haris Syahbuddin, DEA Rp.10.253.760.000 Dr. Ir. Prama Yufdy

2 Judul 10 Judul 1 judul 2 Judul 773.000.000 1 Judul

WP 2.2. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi 1. Teknologi

Target WBS 3:Teknologi Pasca Panen Primer dan Sekunder Jagung

WP 3. Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi

Target WBS 4: Database SDG,Karakterisasi, Studi Genom

Target WBS 4 : Database SDG,Karakterisasi, Studi Genom

Database SDG, Karakterisasi dan Dr Laode Muhtar Puslit Biologi- LIPI

Target WBS 5 : Benih sumber, Tetua Jagung Komposit dan Hibrida

Database SDG, Karakterisasi dan Dr Laode Muhtar Puslit Biologi- LIPI

Anggaran Pengelolaan 750 jt 750 jt 750 jt 750 jt 750 jt

WBS 3 Pasca Panen 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul

WBS 4 Datbaase SDG 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul

WBS 5 Produksi benih 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul

TOTAL ANGGARAN Rp11.003.760.000 Rp11.003.760.000 Rp11.003.760.000 Rp11.003.760.000 Rp11.003.760.000

FOKUS RISET PANGAN

Dr.Ir. Fadjry Djufry

MANAJER SUBSTANSI 18 Judul MANAJER ADMINISTRASI

Dr.Ir. Haris Syahbuddin, DEA Rp.10.637.000.000 Dr. Prama Yufdy

9 Judul 6 Judul 1 Judul 300.000.000 2 Judul 500.000.000

WP 3. teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi

Target WBS 4 : Database SDG,Karakterisasi, Studi Genom

Anggaran Pengelolaan 750 jt 750 jt 750 jt 750 jt 750 jt

WBS 3 Pasca Panen 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul

WBS 4 regulasi dan soial 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul 2 Judul

TOTAL ANGGARAN Rp10.136.424.000 Rp10.136.424.000 Rp10.136.424.000 Rp10.136.424.000 Rp10.136.424.000

Pembentukan Galur Kedelai

Perakitan Galur Kedelai

Sasaran : rekomendasi Sasaran : rekomendasi Sasaran : Sasaran : Sasaran : rekomendasi

FOKUS RISET PANGAN

PRIORITAS RISET NASIONAL

Nama Kepala Program : Dr. Ir. Muhammad Prama Yufdy

Rendemen (Kadar Minyak) 23-26% 28 – 30 %

WBS 3 Teknologi Teknologi Teknologi

WBS 6 Dr. I Ketut Ardana Kementan

WP 1.2. Kloning gen ECF Sistem Penanaman Persilangan Penanaman

WP 2.3. Komponen teknologi Komponen Komponen Komponen paket teknologi

WP 4.1. Uji Kelayakan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan

WP 6.1 Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

WP 1.1. Dr. Ismail Maskromo, MSi KEMENTAN

WP 1.2. Akselerasi Dr. Toto Hadiarto KEMENTAN

WP 2.1. Dr. Meldy Hosang KEMENTAN

WP 2.2. Dr. Harmanto KEMENTAN

WP 2.3. Ir. Hendri Sosiawan, CESA KEMENTAN

WP 3.1. Dr. Hernani KEMENTAN

WP 3.2. Dr. Hernani KEMENTAN

WP 3.3. Dr. Rustan Massinai KEMENTAN

WP 1.2. 300.000.000 315.000.000 330.000.000 345.000.000 365.000.000

Target WBS 2 : Teknologi Budidaya Ramah Lingkungan

Target WBS 3: Teknik Deteksi Mutu CPO