Anda di halaman 1dari 17

Praktik Kerja Lapangan

PRODUKSI BENIH PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS


CAKRABUANA KELAS BENIH POKOK DI UPT PERBENIHAN
PERTANIAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN GROBOGAN

Disusun oleh
Nasib Tua Siringoringo
23020318120015

Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc.
Pokok
Bahasan.
1 PENDAHULUAN

DASAR TEORI
2

3 MATERI DAN
METODE
HASIL DAN
4 PEMBAHASAN

5 KESIMPULAN
DAN SARAN
Latar Belakang

TANAMAN PADI KUALITAS BENIH UPT Perbenihan Pertanian Dinas


Tanaman padi merupakan Salah satu langkah untuk Pertanian Kabupaten Grobogan
komoditas pangan utama masyarakarat meningkatkan produktivitas yaitu untuk menghasilkan varietas-
Indonesia. Berdasarkan BPS tahun 2020 padi yaitu dengan varietas padi unggul sehingga dapat
tercatat bahwa total konsumsi beras meningkatkan kualitas benih membantu meningkatkan hasil
nasional mencapai 29,37 juta ton. yang ditanam. Kualitas benih produksi tanaman padi yang
yang baik, mampu mendukung ditanam oleh masyarakat di
produksi padi dalam negeri. Kabupaten Grobogan.
Tujuan dan Manfaat
 Tujuan
dilaksanakanya Praktik Kerja Lapang di UPT Perbenihan Pertanian Dinas
Pertanian Kabupaten Grobogan adalah meningkatkan kemandirian dan
kemampuan mahasiswa dalam bekerja di lapang, serta mempelajari teknik
produksi benih padi dengan partisipasi aktif melakukan teknik budidaya
tanaman padi sehingga dapat mempraktikan serta menerapkan ilmu
pengetahuan dari perkuliahan
 Manfaat
dilaksanakannya Praktik Kerja Lapang (PKL) di UPT Perbenihan
Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan adalah mahasiswa
diharapkan memiliki ilmu yang baru dan dapat menerapkan ilmu
perkuliahan yang telah dipelajari, mahasiswa lebih paham mengenai teknik
produksi benih padi, mahasiswa dapat menganalisis dan menemukan solusi
pada permasalahan yang muncul di lapang serta memberikan informasi
peluang kerja di bidang pertanian
Materi dan Metode

Waktu Lokasi Materi Metode


28 Februari - 1 Maret Kebun Benih Padi (KBP) Materi yang digunakan benih  Partisipasi aktif
2022 Pengkol dan Unit Pelaksana padi kelas Benih Dasar  Wawancara dan
Teknis (UPT) Perbenihan varietas Cakrabuana, pupuk diskusi
Pertanian Dinas Pertanian urea, pestisida merek dagang  Dokumentasi
Kabupaten Grobogan, Desa Starban dan Endure, kegiatan
Kalongan, Kecamatan rodentisida merek dagang  Analisis ekonomi
Purwodadi, Kabupaten Klerat, serta teknologi pasca usaha
Grobogan, Jawa Tengah. panen yang digunakan seperti  Studi pustaka
seed cleaner, timbangan,
plastik kemasan benih, dan
alat press.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil UPT Perbenihan Pertanian
Dinas Pertanian Kabupaten
Grobogan.

UPT Perbenihan Pertanian merupakan salah satu


bidang yang terdapat di Dinas Pertanian Kabupaten
Grobogan yang terletak di Jalan P. Diponegoro,
Area Sawah, Kalongan, Purwodadi Kabupaten
Grobogan. Tugas pokok dari bidang UPT
Perbenihan Pertanian adalah untuk memproduksi
benih yang bersifat unggul khususnya benih
pertanian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Struktur Organisasi UPT Perbenihan Visi dan Misi UPT Perbenihan
Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten
Grobogan Grobogan
 Visi
Kepala UPT Perbenihan untuk mewujudkan Pertanian yang berbasis
pertanian
sumber daya lokal, ketersediaan pangan, berdaya
(Surono, S.Tp.)
saing dan meningkatkan kesejahteraan Petanian
dengan melibatkan teknologi serta mendukukung
Pengawas Benih
Pertanian pertanian 4.0
(Puspitasari, S.P)  Misi
untuk meningkatkan swasembada berkelanjutan
Koordinator Benih Padi Koordinator Benih Padi Koordinator Seed padi dan jagung dan swasembada kedelai, gula
Ngambak Pengkol Center
dan daging sapi, meningkatkan diversifikasi
(Suyono, S.P.) (Muh Meyni, S.P.) (Ginting ladigo)
pangan, meningkatkan nilai tambah, daya saing
dan ekspor, serta meningkatkan kesejahteraan
petani.melalui strategi yang dikemas dalam 7
“Gema Revatilisasi”.
Kegiatan PKL
      Metode  
No Kegiatan Partisipasi aktif Observasi Wawancara
dan Dokumentasi

1. Persiapan Lahan      
  Pengairan - - √
  Pembajakan sawah √ - √
2. Penanaman Padi      
  Penyemaian - √ √
  Pencabutan bibit √ - -
  Penanaman padi √ - -
3. Pemeliharaan Padi      
  Pengairan - - √
  Pemupukan √ - -
  Penyiangan √ - -
  Pengendalian OPT - √ √
4. Panen dan Pasca Panen Padi      

  Panen √ - -
  Penjemuran Padi √ - -
Sortasi Benih √ - -
  Pengemasan - - √
HASIL DAN PEMBAHASAN

Persiapan Lahan
Praktik yang dilakukan bahwa persiapan lahan
diawali dengan mengairi lahan dengan air kemudian
dibajak menggunakan traktor tangan. Penggunaan
traktor tangan dapat meningkatkan keuntungan usaha
tani dan hasil produksi, sebab menekan pengeluaran
biaya serta pekerjaan yang lebih cepat selesai.

Praktik yang dilakukan adalah dengan cara


mengendalikan traktor dari ujung galengan yang satu
sampai keujung galengan lain secara bolak-balik
hingga merata keseluruh lahan yang bertujuan untuk
memecah gumpalan tanah menjadi tanah lumpur yang
halus.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Penanaman Padi
 
Tahap penanaman padi dilakukan secara
langsung atau melalui partisipasi aktif oleh
mahasiswa, dokumentasi dan wawancara.
Berdasarkan proses wawancara yang telah
dilakukan didapatkan informasi bahwa
penanaman padi meliputi persemaian,
pencabutan bibit, serta pemindahan tanam
ke lahan utama.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemeliharaan Padi

Tahap pemeliharaan padi dilakukan dengan metode


partisipasi aktif, dokumentasi, serta wawancara.
Tahapan pemeliharaan tanaman padi terdiri dari
beberapa kegiatan, seperti pengairan, pemupukan,
penyiangan, serta pengendalian organisme
pengganggu tanaman.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Panen dan Pasca Panen

Tahap panen dan pasca panen dilakukan


mahasiswa secara partisipasi aktif, observasi
dan dokumentasi, serta wawancara. Padi
dapat dipanen ketika mulai menginjak usia
kurang lebih 100 hari setelah masa tanam.
Total panen yang didapatkan oleh Kebun
Benih Padi Pengkol sendiri adalah 6,5 ton,
namun jumlah ini terbilang belum maksimal
sebab adanya serangan hama penggerek
batang kuning S. incertulas.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Sertifikasi Benih

Tahapan sertifikasi benih di Kebun Benih


Padi Pengkol dilakukan secara observasi dan
dokumentasi serta wawancara oleh mahasiswa.
Hal ini dikarenakan KBP Pengkol Padi tidak
melakukan tahap ini sendiri melainkan diproses
oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Provinsi Jawa Tengah yang terletak di Surakarta.
Melalui wawancara didapatkan hasil bahwa
tahapan sertifikasi benih dilakukan dalam
beberapa rangkaian. Pemeriksaan lapangan
dilakukan dengan meninjau histori lahan, lokasi,
batas, kelengkapan dokumen, serta benih sumber.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengemasan dan Pemasaran

Kegiatan pengemasan dan pemasaran benih dilakukan mahasiswa


menggunakan wawancara. Berdasarkan wawancara benih padi
yang telah dilakukan sortasi menggunakan mesin blower
kemudian siap dikemas dengan berat 5 kg/kemasan
Tahap pengemasan dapat menyelesaikan kurang lebih 2 kwintal
proses pengemasan yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari.
Timbangan digital digunakan karena lebih akurat. Tahap
Pemasaran dilakukan langsung di Kebun Benih Padi Pengkol
Grobogan. Tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Grobogan
terhadap benih unggul bersertifikat cukup tinggi, selain itu harga
yang relatif lebih murah daripada harga toko adalah salah satu
faktor daya tarik pelanggan.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Usaha Tani Kebun Benih Padi Pengkol


Uraian Rp Unit
Total biaya produksi 18.403.800  

Harga jual per kg 10.000  

Total penerimaan 38.000.000  

Pendapatan bersih 19.596.200  

BEP dalam unit   67,87


BEP dalam rupiah 422.675,76  

B/C ratio   0,8


R/C ratio   1,6

Usaha tani perlu dianalisis untuk mengetahui kelayakan


keberlangsungannya. Nilai B/C ratio yang didapatkan dari analisis
usaha tani Kebun Benih Padi Pengkol adalah sebesar 0,8 sedangkan
R/C rationya adalah sebesar 1,6. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa
usaha tani Kebun Benih Padi Pengkol dari sisi B/C dan R/C rationya
layak dijalankan
KESIMPULAN DAN SARAN
 Simpulan
Berdasarkan simpulan yang didapat dari Teknik Produksi di Kebun Benih Padi di
Kebun Benih Padi Pengkol dibawah naungan UPT Perbenihan Dinas Pertanian Grobogan
adalah, bahwa benih padi diproduksi sesuai dengan arahan Balai Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura wilayah Semarang dan diawasi oleh Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih.
Kebun Benih Padi Pengkol memiliki lahan potensial seluas 6,5 Ha dan dapat menghasilkan
sekurang-kurangnya 6,5 ton per panen atau 1 ton/Ha. Menurut analisis usaha tani yang telah
dilakukan Kebun Benih Padi Pengkol dapat disimpulkan layak, namun nilai B/C ratio dan
R/C rationya kecil yaitu 0,8 dan 1,6 sehingga perlu ditingkatkan. Melalui pelaksanaan
kegiatan PKL mahasiswa memperoleh ilmu baru yang didapat secara langsung dari praktek
lapangan.
 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk Kebun Benih Padi Pengkol yang berada dibawah
naungan UPT Perbenihan Pertanian Dinas Pertanian grobogan adalah perlu dilakukan
perbaikan terhadap beberapa screenhouse yang digunakan untuk penjemuran padi karena
terdapat beberapa screenhouse yang sudah bocor sehingga penjemurannya kurang efisien
atau optimal dan rutin melakukan pengecekan atau service secara rutin terhadap beberapa
alat-alat modern pertanian seperti mesin traktor, mesin penanam padi, mesin pemanen
harvesting untuk menjaga kualitas atau keberlanjutan alat pertanian.
TERIMA
KASIH
atas kritik, saran dan masukan
Bapak/Ibu Dosen.

Anda mungkin juga menyukai