STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
(SOP) Jeruk Siem Banjar merupakan salah satu produk
Hortikultura di Kabupaten Blora. Upaya pengembangan
komoditas ini terus dilakukan baik melalui peningkatan sarana
i
Melalui penerapan SOP, diharapkan buah Jeruk Siem
Bajar yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan mutu,
DAFTAR ISI
aman dikonsumsi dan efisien dalam pelaksanaan sistem
budidayanya. Penyusunan SOP ini melibatkan Institusi
Halaman
Penelitian, Institusi Teknis, Petani dan Stakeholder Lain. Kata Pengantar i
Selanjutnya dengan tersusunnya SOP Jeruk Siem Banjar ini Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
diharapkan dapat segera dioperasionalkan serta dilakukan
Daftar Gambar v
evaluasi untuk proses perbaikan dan penyempurnaan sesuai PENDAHULUAN 1
dengan perkembangan di lapangan. Dan yang terpenting, TARGET 3
KEGIATAN 4
SOP ini diharapkan dapat bermanfaat bagi petani/produsen,
pedagang, maupun petugas dalam peningkatan produksi dan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman Gambar
v
iv
PENDAHULUAN dapat diterapkan dan dilaksanakan secara menyeluruh oleh
seluruh pelaku agribisnis Jeruk Siem Banjar, sehingga
Masalah utama pengembangan agribisnis Jeruk Siem
diharapkan produktivitas dan kualitasnya dapat memenuhi
Banjar yang ada di kabupaten Blora adalah rendahnya mutu
persyaratan mutu, sekaligus aman konsumsi serta efisien
buah yang dihasilkan. Indikator rendahnya mutu terlihat dari
dalam pelaksanaan produksinya.
penambakan ukuran jeruk yang kecil dan rasa buah yang
kurang. Buah Siem bermutu yang dihasilkan petani, umumnya
berasal dari hasil sortasi sekian banyak buah yang di produksi
dan merupakan usaha terarah untuk menghasilkan jeruk
dengan mutu yang disukai konsumen. Upaya perbaikan
perbaikan mutu yang telah dilakukan sebagian petani kurang
dihargai oleh pihak pedagang sebagai akibat dari
kelembagaan petani yang relatif lemah.
Perlu diketahui bahwa jumlah populasi jeruk di
Kabupaten Blora sampai 2021 adalah 24.356 pohon terdiri
dari 19.856 pohon produktif dengan produksi 69,5 ton dengan
luas 39,28 Ha dan 4.500 pohon belum produktif dengan umur
3 bulan seluas 10 Ha.
Pentingnya masalah mutu buah dalam perdagangan
dewasa ini menuntut produsen buah jeruk untuk mulai
melakukan pengolahan kebun jeruk secara baik dan benar
guna menghasilkan buah dengan kualitas yang sesuai
keinginan konsumen. Untuk mencapai tingkat mutu buah
tersebut perlu ditetapkan Standar Operasional Prosedur
(SOP).
Keberadaan SOP diharapkan dapat dimanfaatkan 2
1 TARGET
sebagai acuan pengolahan tanaman Jeruk Siem Banjar untuk
1
Target merupakan acuan utama yang digunakan untuk Pada tanaman jeruk usia produktif, sub kegiatan yang dinilai
menghasilkan produk Jeruk Siem Banjar Kabupaten terkait erat dengan target yang ditetapkan dan tahapan
BloraProvinsi Jawa Tengah agar dapat memenuhi harapan dimulai sejak tanaman selesai panen. Kegitan tersebut
pasar sesuai dengan segmentasinya. Pada saat ini target meliputi : perencanaan kebun, persiapan lahan, penyiapan
yang akan dicapai melalui penerapan SOP Jeruk ini adalah : benih, penanaman, pembentukan tajuk pohon, pemangkasan
1. Produksi ≥ 25 kg /pohon/th atau 10 ton / ha / th pada pemeliharaan, pembersihan kebun, pemupukan, pengairan,
tanaman usia lebih dari 5 th penjarangan buah, pengendalian Organisme Penggangu
2. Buah bebas burik dan kusam Tanaman (OPT), panen, pasca panen, dan transportasi.
3. Warna buah hijau kekuningan
B. Tujuan
F. Prosedur Pelaksanaan
Mendapatkan sketsa desain kebun untuk
a. Perhatikan letak, arah dan kemiringan lahan, arah
memudahkan pemeliharaan tanaman hingga
sinar matahari, dan letak akses jalan usaha tani
pemetikan hasil.
terdekat
b. Buat sketsa kebun
C. Validasi
c. Buat desain mengenai letak saluran pembuangan
Hasil penelitian ,literatur, pengalaman petani jeruk
air ( drainase ) dan jalan mengangkut hasil, rumah
kebun ( untuk menyimpan, tempat pengumpulan
D. Alat dan Bahan
buah sementara, dll )
Kertas / alat tulis / penggaris
d. Catat dan dokumentasikan sketsa rencana kebun
Alat ukur jarak, altimeter, soil tester
G. Batas Diterima
E. Fungsi 90 % kegiatan perencanaan kebun sesuai dengan
Kertas / alat tulis / penggaris, untuk membuat standar
desain kebun
STANDAR OPERASIOANAL PROSEDUR ( SOP ) 5 STANDAR OPERASIOANAL PROSEDUR ( SOP )
6
Standar Nomor Tanggal Dibuat Standar Nomor Tanggal Dibuat
4
Operasional JSB. I Nopember …………. Operasional JSB. II Nopember ………….
Prosedur 2011 Prosedur 2011
Perencanaan Halaman Revisi Disahkan Persiapan Halaman Revisi Disahkan
Kebun 2/2 …………. …………. Lahan 1/6 …………. ………….
2. PERSIAPAN LAHAN
A. Definisi D. Alat dan Bahan
Mempersiapkan lahan agar tanaman dapat tumbuh Parang / golok / sabit / gergaji
dan berproduksi optimal dengan mutu baik sesuai Bambu / batang kayu
target. Gancu
Garpu
B. Tujuan Ekrak
Menciptakan lingkungan yang sesuai agar tanaman Alat ukur jarak ( meteran )
jeruk dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Linggis
Cangkul
C. Validasi
Pupuk kandang ( organik )
a. Literatur Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan
Pupuk NPK
Buah Subtropika (Balitjestro).
b. Pengalaman Bapak Rokimin, petani Desa
E. Fungsi
Bategede, Kec. Nalumsari, Kab. Jepara.
Parang / golok / sabit / gergaji untuk memotong
c. Pengalaman Bapak Masykun, petani Desa
dan membersihkan semak, pohon kecil, cabang
Bategede, Kec. Nalumsari, Kab. Jepara.
dan ranting pohon besar yang dapat menghalangi
d. PPL Dinas Pertanian dan Peternakan Kab.
pertumbuhan tanaman muda.
Jepara
Bambu / batang kayu / parang / pisau / gergaji
untuk membuat ajir.