Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

PENERAPAN TEKNOLOGI CSA PADI


PROGRAM STRATEGIC IRRIGATION MODERNIZATION
REHABILITATION PROJECT (SIMURP)
TAHUN 2022

KELOMPOKTANI BANYU SUBUR


KELURAHAN LENENG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH


DINAS PERTANIAN
BPP KECAMATAN PRAYA
2022

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayahNya Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penerapan Teknologi CSA Padi Program
SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) Tahun
2022 dapat terselesaikan.
Terdapat 5 Program/Kegiatan SIMURP di Provinsi NTB yang difokuskan pada Tahun Anggaran
2022,, salah satu diantaranya yaitu Penerapan Teknologi CSA pada Komoditi Padi, dipilihnya komoditi
padi karena berkaitan dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2020 yaitu Training of
Trainer (TOT) bagi penyuluh dan Training of Farmer (TOF) bagi RTP/poktan pelaksana SIMURP
Budidaya Padi Berbasis Teknologi CSA. Tujuan dari penerapan teknologi CSA pada budidaya padi ini
yaitu untuk meningkatkan produksi padi sehingga pendapatan petani meningkat dan mengurangi
emisi gas rumah kaca (GRK).
Adapun penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini digunakan untuk mengukur
keberhasilan proyek dan sebagai bahan perencanaan kegiatan SIMURP tahun berikutnya.

Dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini tentunya masih terdapat


kekurangan sehingga diperlukan sumbang saran dan masukan dari semua pihak untuk
kesempurnaan laporan ini.

Akhirnya semoga Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penerapan Teknologi CSA Padi ini
dapat bermanfaat dan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini kami ucapkan
terima kasih.

Praya, 2022
PPL KELURAHAN LENENG,

BAIQ TINA HERAWATI,SP


NIP. 19740915 200604 2 003

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………………….…................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG …………….………………………………….. 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ………………………….……….……….. 2
BAB II. PELAKSANAAN …………… ……….............………………………... 3
A. Sasaran ……...………...…….…………………………. 3
B. Materi………………………………………. 3
C. Fasilitator 3
D. Narasumber 3
E. Metode 4
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………
A. Profil Kelompoktani dan Petani kooperator
B. Waktu tanam
C. Waktu Panen
D. Produksi Produktivitas
E. Perbandingan Produktivitas Demplot dan Non Demplot
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN – LAMPIRAN.....................................................................................

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


3
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kementerian Pertanian cq Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mendapat tugas untuk
melaksanakan SIMURP dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2024. Lokasi pelaksanaan
SIMURP di 13 Daerah Irigasi (DI) dan 2 Daerah Irigasi Rawa (DIR) di 8 Provinsi yang
tersebar di 17 Kabupaten. Dari 8 Provinsi tersebut, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
sebagai salah satu lokasi pelaksanaan SIMURP yang difokuskan di Kabupaten Lombok
Tengah yang dialiri DI Jurang Sate Hilir dan DI Jurang Batu.
Proyek SIMURP pada Kementerian Pertanian difokuskan pada Climate Smart
Agriculture (CSA) untuk menjawab salah satu tantangan dalam peningkatan produksi
pangan di tengah perubahan iklim yang berdampak terhadap keberlanjutan produksi dan
ketahanan pangan. Penerapan meotode CSA diklaim mampu meningkatkan produksi dan
kualitas hasil pertanian meski di tengah iklim yang berubah sekaligus memastikan
pertanian berkelanjutan.
Dalam pelaksanaan Climate Smart Agriculture (CSA) ada tiga hal utama yang
menjadi sasaran pencapaian yakni : 1) Peningkatan Intensitas Pertanaman , produktivitas
dan pendapatan sektor pertanian, 2) Mengadaptasi dan membangun ketangguhan terhadap
Dampak perubahan Iklim (DPI), dan Sedapat mungkin mengurangi atau meniadakan emisi
Gas Rumah Kaca (GRK). Pada dasarnya CSA merupakan pendekatan pada pengembangan
strategi pertanian untuk mengamankan ketahanan pangan berkelanjutan dalam menghadapi
kondisi dampak dari perubahan iklim (DPI).
Terdapat 5 Program/Kegiatan SIMURP di Provinsi NTB yang difokuskan pada
Tahun Anggaran 2021, salah satu diantaranya yaitu Penerapan Teknologi CSA pada
Komoditi Padi. Tujuan dari penerapan teknologi CSA pada budidaya padi ini yaitu untuk
meningkatkan produksi padi sehingga pendapatan petani meningkat dan mengurangi emisi
gas rumah kaca (GRK).
Rekomendasi Badan Litbang Pertanian melalui Balai Penelitian Lingkungan
Pertanian penerapan CSA khususnya pada komoditi padi dilakukan melalui paket
teknologi yang meliputi penentuan waktu tanam dengan penggunaan kalender tanam,

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


4
perangkat uji tanah sawah untuk menentukan dosis pupuk dasar Nitrogen, Phospor dan
Kalium (NPK), penggunaan bibit unggul, rendah emisi dan bermutu (seleksi benih),
penggunaan bibit usia muda, tanam jajar legowo, penerapan pengendalian Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT) terpadu untuk preventif, kegiatan pengukuran emisi gas
rumah kaca (GRK), teknologi irigasi Intermitten dan Alternate Wetting and Drying
(AWD).
Kegiatan Penerapan Teknologi CSA SIMURP pada TA. 2022 di Provinsi Nusa
Tenggara Barat dilaksanakan dalam bentuk Demplot/Percontohan oleh Rumah Tangga
Petani (RTP) anggota Poktan yang telah ditetapkan sebagai CPCL Pelaksana Program
SIMURP Tahun Anggaran 2022. Adapun poktan yang melaksanakan kegiatan Demplot
CSA SIMURP TA. 2022 sebanyak 144 poktan dimana setiap kelompoktani
mengikutsertakan 5 RTP/anggota poktan sebagai pelaksana demplot dengan total sasaran
Demplot yaitu 720 RTP, yang tersebar di 6 kecamatan/BPP ((BPP Praya, Praya Barat,
Praya Barat Daya, Jonggat, Praya Tengah dan Praya Timur) Kabupaten Lombok Tengah.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Petunjuk pelaksanaan Penerapan Teknologi CSA Padi Tahun Anggaran 2022,
dimaksudkan sebagai acuan KPIU, BPP dan Penyuluh dalam pelaksanaan kegiatan di
lokasi Proyek SIMURP.
2. Tujuan
a. Untuk mengoptimalkan penerapan Teknologi CSA pada budidaya Padi di Lokasi
SIMURP;
b. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap RTP/anggota Poktan
pelaksana Demplot Penerapan Teknologi CSA pada budidaya padi sehingga RTP
mampu mengambil keputusan terkait dalam usahatani dalam menghadapi dampak
perubahan iklim (DPI) yang berdampak terhadap keberlanjutan produksi dan
ketahanan pangan.

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


5
II. PELAKSANAAN
A. Sasaran
Sasaran pelaksanaan penerapan teknologi CSA Padi SIMURP TA. 2022 di Provinsi Nusa
Tenggara Barat adalah 5 RTP dari masing-masing Poktan (720 RTP dari 144 Poktan) yang
telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah sebagai CPCL SIMURP
TA. 2022.

B. Materi
Materi kegiatan Bimtek Demplot Penerapan Teknologi CSA Padi disesuaikan dengan
kebutuhan RTP CPCL SIMURP TA. 2022 yang melaksanakan Demplot, mencakup :
 Penentuan waktu tanam dengan penggunaan kalender tanam,
 Penggunaan bahan organik untuk membuat pupuk organik,
 Penggunaan perangkat uji tanah sawah (PUTS) untuk menentukan dosis pupuk dasar
Nitrogen, Phospor dan Kalium (NPK),
 Penggunaan bibit unggul, rendah emisi dan bermutu (melakukan seleksi benih)
 Penggunaan persemaian dengan sistem dapog/tray
 Penggunaan bibit usia muda tanam jajar legowo dengan 2 – 3 bibit/lubang pada kondisi
macak-macak
 Penerapan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terpadu dan
preventif,
 Teknologi Irigasi Intermitten dan Alternate Wetting and Drying (AWD)

C. Fasilitator
Fasilitator dalam kegiatan Bimtek Demplot Penerapan Teknologi CSA Padi TA. 2022
terdiri dari Penyuluh BPP SIMURP yang telah mengikuti TOT dan Petani yang telah
mengikuti kegiatan TOF.

D. Narasumber
Narasumber kegiatan Bimtek Penerapan Teknologi CSA Padi TA. 2022 terdiri dari
Penyuluh dari Dinas yang menangani Penyuluhan Pertanian Kabupaten Lombok Tengah,
penyuluh pertanian yang telah mengikuti TOT dan Narasumber lainnya sesuai dengan
kebutuhan.

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


6
E. Metode
1. Bimtek Demplot Penerapan Teknologi CSA Padi dilaksanakan oleh Penyuluh (Trainer
CSA) dan Petani (Agen CSA) anggota Poktan yang telah mengikuti kegiatan TOF
SIMURP pada tempat lokasi lahan sawah RTP CPCL TA. 2022 yang ditetapkan oleh
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten atau tempat yang representatif misalnya untuk
praktik pembuatan pupuk organik cair maupun pupuk organik padat, (sekretariat
poktan, dll);
2. Metode Bimtek yaitu pertemuan dan praktik (50% : 50%)
3. Lokasi Demplot yang disepakati yaitu demplot 1 Hektar (Ha) dilahan sawah salah satu
RTP CPCL TA. 2022 ;
4. Tim SIMURP Provinsi (PPIU), KPIU dan BPP memastikan Poktan penerima
dukungan Demplot Penerapan Teknologi CSA Padi TA. 2022 memiliki legalitas;
5. SK Kepala Dinas Pertanian Kabupaten untuk CPCL Poktan SIMURP TA. 2022,
legalitas masing-masing poktan (144 Poktan ) yaitu terdata dalam website
SIMLUHTAN Kementerian Pertanian, merupakan persyaratan untuk pencairan alokasi
anggaran dana dukungan Demplot penerapan teknologi CSA Padi (Saprodi, dll)
masing-masing Poktan binaan sesuai kebutuhan kegiatan yang dilaksanakan.

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


7
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Profil Kelompoktani dan Petani kooperator

Kelurahan Leneng adalah salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Praya
dengan Luas Lahan Pertanian 183,4 dan Jumlah kelompok tani yang ada sebanyak
8 kelompok tani dengan jumlah anggota dan luas masing masing kelompok
berbeda-beda, Program Simurp untuk Tahun 2022 dengan penerapan Climate
Smart Agricultural (CSA) untuk kelurahan leneng di tempatkan pada semua
kelompok tani yang ada di kelurahan leneng salah satunya adalah Kelompok Tani
Banyu Subur salah satunya dengan Luas areal 23 Ha dan anggota berjumlah 38
orang, kelompok tani ini melakukan kegiatan tanam dengan 3 kali musim tanam
Padi-padi-palawija/hortikultura dengan produksi dan produktivitas yang berbeda.
Untuk kegiatan demplot Smurp pada musim tanam II ini adalah tanaman padi
dengan luas areal demplot 1 Ha dengan petani pelaksanan 2 orang.
Setiap kelompok mempunyai produksi yang berbeda-beda tergantung dari beberapa
faktor penunjang diantaranya adalah :
- Benih yang di gunakan adalah benih Berlabel
- Pengolahan tanah yang sempura
- Pupuk dan Pemupukan yang berimbang
- Pengairan dengan tepat waktu sesuai fase pada tanaman padi
- Pengendalian Organisme pengganggu tanaman
Kegiatan Demplot Simurp pada Musim Tanam II ini lebih menekan kepada
bagaimana menggunakan pupuk organik yang mateng sehingga dapat mengurangi
penggunaan pupuk an organik dan pengairan intermainted sehingga dapat
mengurangi efek gas rumah kaca tetapi tetap mengacu kepada bagaimana
peningkatan produksi dan produktifitas tanaman padi.
Untuk pelaksanaan demlot simurp ini masing-masing kelompok tani mendapatkan
fasilitas bantuan seperti :
 Benih Padi Varietas Inpari 32 sebanyak 25 Kg
 Pupuk Non Subsidi Urea : 50 Kg/Ha,NPK : 50 Kg/Ha
 Pupuk Kandang 2 ton

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


8
 Gembor
 Ember
 Gula Merah
 Pipa $
 Bio Azwar
 Decomposer
Adapun pelaksanaan Bimtek Simurp di hadiri oleh 15 anggota Kelompok Tani Baru
Bangun.
BIMTEK I Pelaksanaan tgl. 2 Juni 2022 denga materi Pembuatan POC dan Pupuk
Padat (Organik)
BIMTEK II Pelaksanaan tgl.8 Juni 2022 dengan materi Pembuatan AWD dan
Pestisida Nabati
BIMTEK III Pelaksanaan tgl.14 Juni 2022 dengan materi Air Baku dan EKG

b. Waktu tanam
Kelompok Tani Banyu Subur melaksanakan demplot dengan luas areal 1 ha
dengan waktu tanam tgl.18 april 2022 dengan sistim jajar legowo 3:1 dengan
menggunakan Varietas Inpari 32

c. Waktu Panen
Panen padi di tandai dengan bulir padi yang menguning dan merunduk dengan
Umur tanaman padi berbeda beda tergantung varietasnya, untuk varetas Inpari 32
umur panen sekitar kurang lebih 90 hari atau 3 bulan, untuk kelompok tani Banyu
Subur panen dan pasca panen di lakukan pada tanggal 15 juli 2022

d. Produksi Produktivitas
Peningkatan Produksi dan produktivitas padi sebagai upaya dalam mendukung
suatu kegiatan demplot, suatu kegiatan demplot akan di katakan berhasil apabila
terjadi peningkatan produksi dan produktifitas untuk kelompok tani Banyu Subur
kelurahan leneng terjadi peingkatan produksi dari sebelumnya sekitar 1 s/d 2
kwintal/Ha. Dari luasan demplot 1 Ha di hasilkan rata produksi 6,7 Ton/Ha.

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


9
e. Perbandingan Produktivitas Demplot dan Non Demplot
Pelaksanaan kegatan Demplot Simurp CSA di katakan berhasil apabila mempunyai
tolak ukur pembanding dengan non demplot yang biasaya di sandingkan dengan
budidaya secara konvensional dengan mempunyai salah satu item kegiatan yg
sama. Produksi untuk kegiatan Demplot Berkisar antara 6,7 Ton/Ha, sedangkan
untuk kegiatan padi secara konvensional harsil yang di peroleh berkisar rata-rata
6,5 ton/ha.

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


10
IV. PEMBIAYAAN

Sumber Pembiayaan pelaksanaan Penerapan Teknologi CSA Padi bersumber dari


pinjaman luar negeri World Bank dan Asian Infrastructure Investment Bank dan dialokasikan
pada DIPA masing-masing Provinsi yaitu Satker Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi
Nusa Tenggara Barat Nomor : 018-10.3.239224/2021 Tanggal 23 November 2020.

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


11
V. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
 Pelaksanaan Demplot Penerapan Teknologi CSA Padi menghasilkan Produksi dan
Produktivitas sebesar 6,7 ton/ha
 Produksi dan Produktivitas Demplot Penerapan Teknologi CSA Padi lebih besar 2
kw/ha dari pada non demplot.
2. Saran
 Diharapkan untuk pelaksanaan Demplot simurp ke depan kami harapkan lebih
efektif dan efesien baik dalam penentuan calon penerima calon lokasi (CP/CL).
 TOT untuk petugas lebih di tingkatkan sehingga dalam penyamaian materi kepada
petani yang tergabung ke dalam TOF lebih maksimal.
 Jumlah Demplot Simurp akan lebih maksimal jika dalam satu desa sasaran simurp
satu Demplot sehingga dalam pelaksanaan pelatihan petani ataupun teknis petugas
lapangan lebih maksimal.
 Materi dari pelaksanaan Demplot simurp ada yang mengarah kepada pengolahan
hasil dan kemitraan karena setiap kegiatan yang kita lakukan kalau ada kemitraan
segala permasalahan yang ada akan ada solusinya.

LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022


12
LAP. Demplot CSA Padi Tahun 2022
13

Anda mungkin juga menyukai