PEKERJAAN KONTRUKSI
I. LATAR BELAKANG
Pencapaian pertanian bioindustri tidaklah mudah, karena kebijakan, program dan
kegiatan yang disusun harus mampu menjawab permasalahan mendasar dan isu strategis
pembangunan pertanian saat ini, antara lain: (1) meningkatnya kerusakan lingkungan dan
perubahan iklim global, (2) terbatasnya ketersediaan infrastruktur, (3) belum optimalnya
sistem perbenihan dan perbibitan nasional, (4) terbatasnya akses petani terhadap permodalan
dan masih tingginya suku bunga usaha tani, (5) masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani
dan penyuluh, (6) masih rendahnya nilai tukar petani serta (7) kurangnya koordinasi antar
pusat-daerah maupun antar sektor terkait.
Untuk menjawab berbagai permasalahan mendasar tersebut, diatasi melalui kerangka
regulasi dan kebijakan guna memberikan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya usaha pertanian, disamping itu juga melalui fasilitasi APBN guna
menyediakan infrastruktur publik dan pemberdayaan petani. Sebagaimana diketahui bersama,
pembangunan pertanian akan mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing apabila
dilaksanakan dengan pendekatan kawasan yang dikelola dengan sistem agribisnis. Efektivitas
dan keberhasilan program pembangunan pertanian akan dicapai apabila di setiap kawasan
dibangun dengan kegiatan yang terpadu dan multi-years, serta mampu mensinergiskan
sumber-sumber pembiayaan yang ada antara lain dari APBN, APBD, BUMN, BUMD, investasi
swasta dan masyarakat.
Dalam rangka menyediakan infrastruktur dasar di bidang pertanian yang menjadi
urusan Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan merupakan kegiatan
prioritas nasional akan dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian. Infrastruktur
dasar di tingkat Kabupaten/Kota antara lain infrastruktur air, Jalan Pertanian, Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan, Lumbung Pangan Masyarakat, Balai Perbenihan,
Balai Perbibitan, Pusat Kesehatan Hewan, Rumah Potong Hewan Ruminansia dan Rumah
Potong Hewan Unggas serta pengembangan unit desa mandiri benih dan coldstorage.
Untuk mendukung dan memperlancar program pertanian secara nasional, Kabupaten
Pesisir Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan perlu melakukan
kegiatan Pembangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) baru di Kecamatan, Perbaikan Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan, Penyediaan Prasarana Penunjang Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP) di Kecamatan, Penyediaan Prasarana Lingkungan (pagar/jalan) Kantor Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Penyediaan Peralatan Administrasi dan
Perkantoran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan dan Penyediaan Sarana
Kendaraan Roda Dua untuk Penyuluh Pertanian (PNS).
III. SASARAN
Tersedianya bangunan kantor tempat kerja yang representatif demi kelancaran pembangunan
pertanian di daerah.
IV. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pekerjaan berada di Kp. Pulau Makan Nag. Tluk Amplu Kec. Pancung Soal Kab. Pesisir
Selatan
V. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan pekerjaan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian
Tahun Anggaran 2019 pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten
Pesisir Selatan yang tertuang dalam DPA Nomor : 2.00.03.2.00.03.2.03.01.31.04.5.2.3.49.001
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 575.000.000,- (lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
dengan HPS sebesar Rp. 574.542.464,04 (lima ratus tujuh puluh empat juta lima ratus empat
puluh dua ribu empat ratus enam puluh empat koma nol empat rupiah)
X. PERSONIL
Personil minimum yang harus ditugaskan oleh calon penyedia adalah sebagai berikut :
No Personil Pendidikan Pengalaman Jumlah Sertifikat
Minimum
1.. Pelaksana D.3 Sipil 3 Tahun 1 org SKT
Pelaksana
Bangunan
Gedung
2. Logistik SMK / 3 Tahun 1 org -
Bangunan
3. Adm/Keu SMK/SMA 3 Tahun 1 org -
XI. PERALATAN
No. Peralatan Kondisi Kapasitas Jumlah Satuan
1. Scaffolding Baik Mainframe 1,70 m 1 Set
2. Beton Molen Baik 0,2 – 0,6 m3 1 Unit
3. Alat Pertukangan Baik - 1 Set
XIV. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) Lanjutan Pembangunan Balai Penyuluh Pertanian
(BPP) Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
JONI ASMAL, SP
NIP. 19660108 199003 1 002