Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Nama 1. Rusli, SP
2. Kailani, SP
3. Windi Kurniaty, Sp.
4. Erwin
5. Fentriadi
Dalam Rangka
Monitoring Kegiatan Penangkar Benih Tanaman Pangan
Tempat Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari
Tanggal 2 – 3 Desember 2021

1. PENDAHULUAN
Benih unggul ditingkat petani merupakan suatu hal yng tidak
terhindarkan lagi terutama kebutuhan benih yang sudah diuji adaptasinya
secara spesifik wilayah. Oleh karena itu setiap provinsi diseluruh indonesia
harus berperan aktif dalam membangun dan menumbuhkembangkan sistem
perbenihan dimasing-masing provinsi. Dalam hal ini Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi jambi sebagai motor penggerak dalam
penyediaan benih khususnya benih tanaman pangan juga telah
berkoordinasi dengan Dinas pertanian Kabupaten/Kota serta dengan seluruh
stakeholder yang ada dalam penyedian benih unggul bersertifikat untuk
menunjang kegiatan sistem perbenihan nasional. Pengembangan usaha dan
produksi perbenihan tanaman pangan dan hortikultura memerlukan
dukungan yang kuat dari aspek penyediaan benih bermutu, Unit Pengelola
Benih adalah merupakan salah satu bentuk kegiatan diKabupaten yang
berperan aktif dalam memproduksi benih dan menunjang ketersediaan
benih unggul bermutu dan bersertifikat diprovinsi jambi.

2. Dasar Pelaksanaan
1. DPA -3.27.0-00.0-00.1 Tanggal 10 Nopember 2021.
2. Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Peternakan Provinsi Jambi Nomor : SPT No.
4371/DTPHP/PTPH-12.2/XII/2021 Tanggal 2 Desember 2021

3. TUJUAN
Pelaksanaan Monitoring Kegiatan BBI Padi dan BBI Palawija dan Penangkar
Benih Tanaman Pangan pada kegiatan Pengawasan mutu penyediaan dan
peredaran benih tanaman pangan di Kabupaten Muaro Jambi dan
Batanghari dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :
Adapun tujuan Monitoring dan Evaluasi BBI Padi dan Palawija dan
Penangkar Benih Tanaman Pangan kegiatan pengawasan mutu penyediaan
dan peredaran benih tanaman pangan ini adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan luas tanam, produksi Balai Benih dan
kemampuan pelaksanaan Penangkaran dalam menyerap benih sumber.
2. Untuk menumbuhkembangkan penangkaran benih padi di lapangan
guna mempercepat ketersediaan benih padi Kabupaten Tanjab Timur
dan Batanghari.
3. Memberikan motivasi pada Satker Balai Benih dan Petani Penangkar
untuk
Penangkaran padi yang berorientasi kepada permintaan pasar.

4. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan Pembinaan dan Monev Balai Benih dan penangkar Benih
Tanaman Pangan pada kegiatan Pengawasan mutu penyediaan dan
peredaran benih tanaman pangan di Kabupaten Batanghari dapat
disampaikan hal-hal sebagai berikut ;
- Balai Benih Padi Suka Jaya pada tahun 2021 mendapat alokasi
perbanyakan benih 4 Ha dari APBD I dan realisasi dilapangan sudah
mencapai 95 %. Sedangkan target setoran sudah mencapai 90% dari target
perubahan.

- Penangkar benih tanaman pangan padi dikelompok tani Payo Dadap


Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabuapeten Batanghari, seluas 30 ha.
Adapun varietas yang digunakan adalah varietas Inpara 3 kelas benih BP
(Benih Pokok) label ungu. Waktu turun kelapangan Sebagian anggota
sudah mengajukan uji lab (15 Ha) Sedangkan sisanya yang 15 Ha masih
dalam prosessing calon benih. Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh
kelompok tani usaha sepakat adalah kegiatan APBN yang Dana nya
langsung masuk ke Rekenig Kelompok Tani sesuai dengan RUK yang telah
disepakati antara anggota kelompok dengan dana yang diperbantukan dari
pemerintah Pusat.
.
Pelaksanaan Pembinaan Penumbuhan Penangkar benih tanaman pangan padi
di Kelompok Tani Mekar Sari Parit Culum II Kecamatan Ma Sabak Barat,
Kabupaten Tanjab Timur, Saat kunjungan kelapangan kegiatan yang sedang
dilaksanakan anggota kelompok adalah proses pengajuan uji laboratorium di
kantor UPTD BPSB Provinsi Jambi sebanyak 37.000 Kg sedangkan sisanya
masih dalam proressing calon benih. Adapun luas kegiatan penangkaran 20
Ha dengan meggunakan Varietas Inpara 3 label ungu. Kegiatan tersebut
merupakan bantuan Pemerintah pusat melalui Dana APBN tahun 2021,
sedangkan pola nya langsung masuk ke Rekening Kelompok Tani yang akan
diperuntukan pengadaan benih, saprodi dan pemeriksaan lapangan sesuai
dengan RUK yang telah ditetapkan sesuai dengan Dana yang ada.
2. Kelembagaan Penangkaran padi dikelompok tani Mekar Sari Desa Parit
Culum II Kecamatan Ma.Sabak Barat yang merupakan penangkar di
dikabupaten Tanjab Timur yang kiprahnya sudah 12 (Dua belas ) tahun
melaksanakan kegiatan penangkaran benih padi inbrida secara terus
menerus mulai dari label ungu sampai ke label Putih.
2.Pelaksanaan Pembinaan dan Monev Balai Benih Palawija Sebapo dan
Penangkar bneih tanaman pangan di kabupaten Muaro Jambi dapat
disampaikan hal-hal sebagai berikut ;
- Balai Benih Palawija Sebapo pada tahun 2021 mendapat alokasi kegiatan
perbanyakan benih sumber 3 Ha, terdiri dari 1 Ha kacang taanah dan 2 Ha
Kedelai. Realisasi dilapangan sudah mencapai 100 % , sedangkan Target
setoran PAD sudah 95 % dari Target perubahan.
Kegiatan penangkaran dikelompok Usaha Sepakat , Saat kunjungan
kelapangan kegiatan yang sedang dilaksanakan anggota kelompok adalah
penyiangan pertama untuk kegiatan penangkaran seluas 20 Ha dengan
meggunakan Varietas Inpara 3 label ungu. Kegiatan tersebut merupakan
swadaya anggota kelompok. Umur tanaman 25 HST.

5. KESIMPULAN
1. Balai Benih Padi dan Balai Benih Palawija merupakan satker dibawah
UPTD Perbenihan TPH, sehingga Teknis kegiatan perbanyakan benih
harus selalu berkoordinasi dengan UPTD agar antara ketersediaan dan
perminytaan pasar dapat terakomudir.
- Untuk lebih menjamin pemasaran hasil perlu melakukan kerjasama dan
kemitraan dengan produsen benih yang mempunyai kemampuan lebih
baik dalam hal pemasaran. Kerjasama tersebut harus saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak terutama dalam hal penetapan
harga. Dinas Pertanian perlu mengintensifkan dan menindaklanjuti temu
usaha dan temu kemitraan yang pernah dilakukan. Stake Holder
diharapkan peran aktif dalam menginventarisir benih-benih yang ada
dilapangan sehingga petani penangkar memperoleh informasi pemasaran
yang memadai dan menguntungkan.
- Prosessing harus menjadi perhatian khusus sehingga calon benih yang
dihsilkan betul-betul yang baik dan lolos uji laboratorium agar kebutuhan
benih dikabupaten Batanghari dan Tanjab Timur dapat tersedia.
Diharapkan kedepan Agar penangkaran lebih diaktifkan lagi sehingga
ketersediaan benih dapat memenuhi kegiatan didalam wilayah
kabupaten dan tidak menutup kemungkinan menyediakan benih untuk
kabupaten tetangga.
Demikianlah Laporan Perjalanan Dinas ini dibuat, untuk dapat menjadi
acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatan dimasa yang akan datang.
Terima kasih.
Jambi, Desember 2021
Yang melaksanakan,

1. Rusli, SP (_______________)

2. Kailani, SP (_______________)

3. Windi Kurniaty, Sp. (_______________)

4. Erwin (_______________)

5. Fentriadi (_______________)

Anda mungkin juga menyukai