Mego Pinandito
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan
Badan Riset dan Inovasi Nasional
VISI Indonesia 2045: menjadi negara pendapatan tinggi dan ekonomi terbesar dunia
Posisi Pertanian dan Pangan
Prioritas Riset Nasional 2020-2024
Penetapan prioritas
Bidang
fokus riset di PRN
01 PANGAN
Bidang Riset 2020-2024
Riset PRN RIRN berdasarkan
2020-2024 kelompok makro 1. Bioteknologi Modern dan Teknologi
riset dalam RIRN Pendukung VUB Padi Produktivitas Tinggi
2. VUB Jagung Potensi Hasil Tinggi
3. VUB Kedelai Potensi Hasil Tinggi (> 3 t/ha)
(1) Pangan – (1) Pangan; (1) Kelompok riset 4. Pemuliaan & Produksi Benih Cabai
pertanian; (2) Energi; maju berbasis Berproduktivitas
(2) Energi baru dan (3) Kesehatan; sumber daya alam; Tinggi
terbarukan; (4) Produk (2) Kelompok riset 5. Pemuliaan dan Produksi Benih Bawang
(3) Kesehatan dan rekayasa Merah dan Bawang Putih
terapan berbasis
Berproduktivitas Tinggi
obat; keteknikan; sumber daya alam; 6. Perbenihan Modern Kelapa Sawit
(4) Rekayasa (5) Transportasi; (3) Kelompok riset mendukung Peremajaan & Peningkatan
keteknikan; (6) Kemaritiman; terapan Nilai Tambah Sawit Rakyat
(5) Transportasi; (7) Pertahanan manufaktur; 7. Bioteknologi Modern dan Teknologi
(6) Kemaritiman; dan (4) Kelompok riset Pendukung Produksi Benih/Bibit Sapi
(7) Pertahanan dan keamanan; Potong Unggul
maju manufaktur;
8. Bioteknologi Modern untuk Pembentukan
keamanan; (8) Sosial (5) Kelompok riset Galur Ayam
(8) Soshum, seni humaniora; teknologi tinggi; Lokal Unggul dan Teknologi Pendukung
budaya, (9) Bidang riset dan Produktivitas Tinggi serta Tahan Penyakit
pendidikan; lainnya. (6) Kelompok riset
(9) Multidisiplin. rintisan terdepan.
8
Status ekspor dan impor komoditas pertanian/pangan penting
❑ Padi: luas panen dan produksi 2019-2021 turun , produktivitas naik, import beras
turun 2019- 2020, ekspor beras naik th yg sama
❑ Kedelai: impor 2022 ada 2,4 juta ton (US)
❑ Cabai, bawang merah, bawang putih 2021: import ribuan ton
❑ Tebu: produksi dan luas tanaman tebu naik 2019 -2021.
❑ Kopi; produksi dan luas kopi naik krn konsumsi dan permintaan dalam dan luar
negeri meningkat
❑ Pupuk:Import 2019 -2020 turun, dan 2021 naik, tidak ada data produksi pupuk
nasional
❑ Daging sapi: 2019-2021 produksi turun drastis, namun populasi sapi potong naik
❑ Sapi dan daging sapi: 2019-2020 import, tidak ada ekspor
❑ Telur: 2019-2020 produksi telur naik, namun stagnan pada tahun 2021, ekspor
turun 2021
KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN BERDAYA
SAING TINGGI
RESEARCH
SCIENCE &
memasok hasil pertaniannya dibanding negara lain di pasar yang
sama, serta kemampuan menghasilkan komoditas yang dapat
TECHNOLOGY
memenuhi kebutuhan nasional maupun internasional
KONSEP KETAHANAN PANGAN DAN GIZI
Faktor penentu peningkatan daya saing
dan ketahanan pangan
Keterbatasan
Lahan
Petani harus memproduksi
pangan yang mencukupi dengan Ancaman
sumberdaya yang berkurang krisis
untuk mendukung populasi
pangan
global
1 <1/3
Ada
keengganan
berbagai negara
di belahan dunia
melepas produk
1961 2050 pertaniannya
Are per penduduk
Mendorong
Pemanasan global Perubahan Iklim
Produksi komoditas
Peningkatan Produktivitas Biofortifikasi Tanaman Teknologi Mekanisasi hortikultura di luar Teknologi standarsasi
• Padi : 10 t/ha. Jagung ; 13 Pangan: Pertanian yang tepat guna musim tanam Komoditas ekspor
t/ha, Kedelai 3,5 t/ha, Daging untuk budidaya, pasca cabai, bawang dan
Padi : Zn, Fe dan Beta Caroten Terutama untuk
panen, pengolahan hasil komoditas lainya bernilai komoditas hortikultura dan
Sapi: >400 kg Unggas…. Jagung :Lysin, Tryptophan, pertanian
Cabe…. Bawang….. Casein, Kedelai : Isoflavon, ekonomi tinggi). perkebunan
Daging Sapi :….. Teknologi Smart Farming Teknologi Penyimpanan
Teknologi Optimalisasi dan yang lebih presisi dan efisen Teknologi
Ekstensfikasi Lahan Sub Pangan fungsional: berbasis teknologi gital dan
dan Sistem Logistik
Yang sederhana dan pengolahan antara
Optimal : Lahan Rawa 2 jt Beras berpigmen, ubi kaya penggunaan artifisial (intermediate) dan
beta carotene dan mudah diakses oleh
ha, Lahan Kering 2 jt ha, intelegent
petani kecil hilir untuk nilai tambah
Intercroping tanaman antosianin, dan pangan lokal Teknologi pengolahan produk agroindustri
lainnya yang bernutrisi tinggi Pengemasan dan Pengembangan dan
perkebunan 2 jt ha terutama pada sektor hilir
Pengawetan Makanan yang pemanfaatan Green
Pengelolaan SDL berbasis Teknologi Fortifikasi Teknologi Produk Halal
dapat meningkatkat nilai House untuk
agroekosistem untuk Pangan: tambah produk pertanian dalam bentuk olahan hasil
meningkatkan produksi
mengurangi dampak negatif Iodium, Fe, dan Zn pada o Teknologi Pasca Panen & komoditas hortikultura dan
pertanian
terhadap lingkungan Beras, Tepung Sagu, Tapioka, Pengolahan Hasil komoditas lainnya.
Teknologi Urban Farming dan olahan makanan Agroindustri yang dapat Pertumbuhan eksportir
Teknologi Pengemasan
di Perkotaan :Verticulture, Teknologi Pengolahan dan meningkatkat nilai tambah baru melalui
dan Penyimpanan
dan smart green house, Penyimpanan Pangan:
produk Agroindustri penumbuhan agropreneur
o Substitusi impor: non terigu Produk Agroindustri
pekarangan untuk mempertahankan nilai untuk mempertahankan
Seleksi Bahan Baku Produk vs terigu
Agroindustri yang tepat
nutrisi makanan mutu produk.
PEMBANGUNAN PERTANIAN BERDAYA SAING TINGGI
15
TARGET
PROGRAM II PANGAN
Rumpun teknologi AKTIVITAS - teknologi proses
- teknologi pengemasan, suci-hama, penyimpanan
- alat uji tidak merusak produk pangan
AKUISISI DATA
LINGKUNGAN
- oseanografi, atmosfer,
iklim, geografi - pemodelan dan prediksi iklim
- mitigasi kebencanaan (gempa, tsunami, karhutla)
Pengembangan - teknologi daur ulang APLIKASI
PENGUASAAN - teknologi pengolahan mineral ramah lingkungan
Teknologi
- big data dan AI - teknologi monitoring lingkungan
- komputasi, pemodelan - pemetaan geografi
- pemetaan zonasi tanam, kehutanan, tangkap ikan
- material maju
- kendaraan listrik individual otonomus
Pelibatan mitra pelaku
- satelit penginderaan jauh, usaha dengan
roket KESEHATAN
- PLTN Gen. IV skema B to B
- alat kesehatan (ventilator, aneurisma otak, …) berbasis lisensi
RISET - alat deteksi (alternativ PCR, tomografi, …)
- radioisotop, radiofarmaka
- teknologi mineral - terapi nuklir
- teknologi daur ulang
- pemodelan lokal (iklim, ENERGI
laut, pertanian, …) - teknologi proses EBT berbasis biomassa
- pertanian cerdas - baterai lithium
- kendaraan darat listrik - material wadah hidrogen
- kendaraan terbang - PLTN Gen. IV eksperimen
- bandar antariksa
TEKNOLOGI PENDUKUNG
- pesawat nir awak untuk tujuan sipil
- pesawat angkut ringan amfibi (N-219-a)
- bandar antariksa
● TIK: teknologi informasi dan komunikasi..
16
TARGET
PROGRAM III
Rumpun sosial humaniora PANGAN
AKTIVITAS - penanganan stunting dalam perspektif sosial
budaya
AKUISISI - demografi dan gizi
RISET KEMASYARAKATAN
- separatisme, radikalisme
- ekonomi - transformasi dijital
- geopolitik - tata kelola parpol (pendanaan parpol, pemilu)
- bahasa, sastra - otonomi daerah
- arkeologi - Papua
- kependudukan - keberagamaan, radikalisme
17
Pengungkit : Kebijakan berbasis Sains
Analisa K/L
Kualitatif Pemakai
FOKUS BRIN
Masyarakat
18
STRATEGI OPEN PLATFORM
Solusi rendahnya critical mass ↦ hub kolaborasi + enabler multi pihak (DN/LN) http://elsa.brin.go.id
Platform dasar untuk peningkatan interaksi dan dinamika riset Kolaborasi Global
Pelaku usaha Dosen + Mahasiswa
(DN/LN) (Pasca)
Open Platform
- Bebas biaya untuk mitra (SDM, infrastruktur, jejaring) - Bebas biaya untuk kolaborator
- Fasilitasi riset industri - RA (Research Assistantship) mahasiswa
- Kolaborasi solusi masalah industri - Fasilitasi startup (Tenant, HKI..)
1) Penguatan kapasitas:
- Rekrutmen min. S3
Tanpa hibah tunai ke mitra!
- S2/S3 by-research
1) Model bisnis baru.
# Terbukti secara ilmiah. - Pasca-doktoral
2) Meningkatkan skala ekonomi.
# Memenuhi standar dan regulasi. 2) Mobilitas SDM:
3) Aktivitas riset menjadi
- MBKM
ekonomi baru.
- Profesor Tamu
Ekonomi Kreatif - Periset Tamu
- Asisten Periset
BRIN MITRA
! PENILAIAN
PIHAK KETIGA
Terbukti secara ilmiah ↦ Memenuhi standar dan regulasi ↦
Laku ↦ konsumen
komunitas sejawat (global) otoritas
↦ keluaran: “cuan”
↦ keluaran: “kekayaan intelektual” ↦ keluaran: “sertifikasi”
PRODUK
1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2 (sistem)
Penciptaan dan proof of concept Teruji sesuai regulasi Proses produksi dan
pemasaran
20
Relasi Riset vs Industri
kebutuhan
Pasar
SKEMA FASILITASI RISET & INOVASI
PRINSIP DASAR PROSEDUR
JENIS FASILITASI
Evaluasi proposal
berbasis rekam jejak
Riset mendukung Hari layar ↦ aktivitas Perusahaan Pemula
Prioritas Riset riset diatas kapal riset Berbasis Riset Pemakaian dana hanya untuk
Nasional Pengujian produk inovasi pelaksanaan aktivitas inti riset, tidak
kesehatan (uji pra-klinis, Akuisisi Pengetahuan untuk pelaksanaan riset secara langsung
Riset penanganan Lokal
uji klinis, uji alkes)
COVID-19
Pendanaan langsung ke penyedia
Pengujian produk inovasi Ekspedisi, eksplorasi layanan terkait untuk pengujian
Pusat Kolaborasi pertanian (bibit unggul
Riset dan hari layar
tanaman, ternak)
http://pendanaan-risnov.brin.go.id 22
Riset Teknologi Pengemasan Pangan
Research of Food Packaging Technology
1. Melakukan kegiatan riset di bidang :
a. Pengemasan pangan masa depan (pengemasan
menggunakan flexible dan rigid packaging dengan metode
vakum, non-vakum dan sterilisasi komersial)
b. Karakterisasi, Optimasi dan standardisasi pangan untuk
dikemas yang awet lebih dari 6 bulan
2. Kegiatan yang sedang berjalan :
a. Riset pengemasan pangan berbasis sterilisasi komersial
(RIIM 2022)
b. Riset bumbu instan pasta dengan metode vakum dan non-
vakum (RP TTG 2022)
3. Rencana riset ke depan : pengemas fleksibel, vakum dan
retorting skala laboratorium, kemasan biofilm, Microwave
Assisted Thermal Sterilization (MATS) process, Ultra High
Temperature (UHT) Process, High Pressure Process (HPP)
4. Fasilitas laboratorium pengemasan : Steril komersial, Fo meter,
vacuum sealer, HBRG manual sealer, continuous sealer, retort
pouch, autoclave.
Teknologi Penggudangan dan Pengendalian Aflatoksin pada
Jagung dengan Aplikasi IoT (Internet of Things) mendukung
Agroindustri Jagung
SNI 4483:2013
aflatoxin max. 150 ppb Storage Actuator
Controlled at: :
Competitiveness ↑ Temperature, Dehumid Controlled:
Humidity, CO2 ifier,
Blower
IoT Based Control
Came
High quality corn o Pressure
✓ Aplicable (SNI)
o RH
ra
✓ Low cost
LOW fungi growth o Temperature
Aflatoxin
has NO nutrient change
detected
at NO aflatoxin
harvesting elevation
Booming
IoT
during IoT based control to set storage
storage
If no RH ✓ RH 70%
control ✓ Temperature 25-29˚C
Smart Smart
RH controlled storage for Fan Dehumidifier
suppressing aflatoxin at < 150 IoT
ppb Applicat
ion Monitori
ng dan
Pengend Monitoring
IoT Controled RH alian
Research collaboration
and data
at 70% : Kementan, UNDIP &
storage
PRAI BRIN
AGROINDUSTRI BERAS FORTIFIKASI UNTUK
MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN
KESEHATAN Upaya Pemasyarakatan
KERJASAMA FOOD
STATION FRK Lokal
Penye
diaan • premiks
bahan • Beras pecah
baku
Sosialisasi
Koordinasi hasil prototipe
terkait target produk
program
Peningkatan (Bulog, Dinkes,
SD Gizi BKP, Food
M Masyarakat Station,
(WFP, GAIN) Pemda, KSP,
PENGEMBANGAN PROTEIN BERBASIS NABATI SORGUM DALAM APLIKASINYA
PADA OLAHAN DAGING ANALOG SEBAGAI ALTERNATIF PEMENUHAN GIZI
PROTEIN