Anda di halaman 1dari 4

BIRO ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Gedung B.J. Habibie Jalan M.H. Thamrin Nomor 8, Jakarta Pusat 10340
Telepon: 08118612360 email: bosdm@brin.go.id laman: https://www.brin.go.id

Nomor : B-57977/II.2.3/KP.06.00/12/2022 Jakarta, 12 Desember 2022


Lampiran : 1 (satu) lembar
Hal : Monitoring Atas Pemenuhan Kewajiban Pegawai Terhadap
Pasal 4 huruf f PP Nomor 94 Tahun 2021

Yth.
Inspektur/Kepala Biro/Kepala Pusat/Kepala Pusat Riset/Direktur/Sekretaris Deputi
Di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional

Penegakan disiplin pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Badan Riset dan Inovasi
Nasional (BRIN) merupakan kewajiban yang terus menerus dilakukan, sehubungan dengan hal
tersebut berkenaan dengan pemenuhan kewajiban untuk masuk kerja dan menaati ketentuan
jam kerja sesuai Pasal 4 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Pemenuhan kewajiban sesuai Pasal 4 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021
di lingkungan BRIN adalah dilaksanakan dengan berdasar pada Keputusan Kepala BRIN
nomor 79/HK/2021 tentang Hari dan Jam Kerja Pegawai di Lingkungan BRIN.
b. Pelanggaran terhadap kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021
dihitung secara kumulatif sampai dengan akhir tahun berjalan.
c. Prinsip dasar Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 adalah :
 Yang bertanggungjawab terhadap disiplin PNS adalah Atasan Langsung masing-
masing.
 Setiap Atasan Langsung yang mengetahui/mendapat informasi terhadap dugaan
pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh bawahannya, maka wajib
menindaklanjuti/melakukan pemanggilan untuk diperiksa.
 Atasan langsung yang tidak melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap PNS
yang diduga melakukan Pelanggaran Disiplin, dan/atau melaporkan hasil pemeriksaan
kepada Pejabat yang Berwenang Menghukum dapat dijatuhi Hukuman Disiplin.
 Pejabat yang Berwenang Menghukum, menjatuhkan Hukuman Disiplin yang lebih berat
kepada atasan langsung setelah melalui proses pemeriksaan.
d. Mengingat integrasi 5 (lima) entitas dari Kementerian/Lembaga yang tergabung menjadi
BRIN dan pengalihan pegawai yang melaksanakan fungsi litbangjirap dari 38 (tiga puluh
delapan) Kementerian/Lembaga dan berkenaan dengan pengembangan sistem e-kehadiran
BRIN, maka sebagai upaya pembinaan pegawai perlu diberikan kebijakan kepada pegawai
yang memiliki akumulasi kekurangan hari/jam kerja selama  3 (tiga) hari di lingkungan
BRIN untuk melihat kembali data kehadiran khususnya data kehadiran mulai bulan Januari
2022 sampai dengan November 2022.
e. Tindak lanjut sebagaimana tersebut pada huruf d di atas, adalah sebagai berikut :
1. Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (BOSDM)
a) Menyampaikan data kehadiran pegawai ke Kepala Unit Kerja yang terdata memiliki
kekurangan hari/jam kerja selama  3 (tiga) hari kepada Kepala Unit Kerja .
b) Membuka kembali pengajuan perbaikan data kehadiran melalui e-kehadiran BRIN
bagi pegawai yang terdata memiliki kekurangan hari/jam kerja selama  3 (tiga)
hari :
 Perbaikan kehadiran dari pegawai bulan Januari 2022 s.d November 2022
dibuka kembali mulai tanggal 16 Desember 2022 s.d 26 Desember 2022.
 Persetujuan / penolakan atas perbaikan data kehadiran oleh Atasan langsung
dan BOSDM mulai tanggal 16 Desember 2022 s.d 31 Desember 2022.
c) BOSDM melakukan verifikasi dan persetujuan / penolakan untuk pengajuan
perbaikan kehadiran dinas dan cuti.
d) BOSDM dan Pusat Data dan Informasi melakukan generate atas perbaikan data
pegawai selama tahun 2022.
2. Atasan Langsung / Kepala Unit Kerja
a) Berkoordinasi dengan BOSDM / Layanan SDM Kawasan untuk menerima data
kehadiran pegawai yang terdata memiliki kekurangan hari/jam kerja selama  3
(tiga) hari.
b) Melihat kembali data kehadiran pegawai dan melakukan klarifikasi/permintaan
keterangan kepada pegawai untuk mengetahui motif atau alasan atas akumulasi
kekurangan hari/jam kerja.
e) Atasan Langsung dapat memberikan rekomendasi atau tidak dapat
memberikan rekomendasi perbaikan data kehadiran pegawai, dengan
memperhatikan kinerja dan perilaku pegawai selama melaksanakan tugas dan
fungsi di unit kerja.
f) Pengajuan perbaikan dan persetujuan/penolakan atas permohonan perbaikan data
kehadiran melalui e-kehadiran BRIN bagi pegawai yang terdata memiliki
kekurangan hari/jam kerja selama  3 (tiga) hari :
 Pengajuan perbaikan kehadiran dari pegawai mulai bulan Januari 2022 s.d
November 2022 dibuka kembali mulai tanggal 16 Desember 2022 s.d 26
Desember 2022.
 Persetujuan / Penolakan atas perbaikan data kehadiran tidak terekam poleh
Atasan langsung mulai tanggal 16 Desember 2022 s.d 31 Desember 2022.
g) Yang perlu diperhatikan oleh Atasan Langsung dalam memberikan rekomendasi
perbaikan data kehadiran pegawai adalah sebagai berikut :
1) Pegawai yang pernah melakukan absensi kehadiran dan terdata pada e-
kehadiran hanya terdata 1 (kali) absensi di jam datang/jam pulang, dapat
direkomendasikan untuk perbaikan data kehadiran tidak terekam.
2) Pegawai yang tidak ada data kehadiran baik jam datang/jam pulang, dapat
direkomendasikan untuk :
a. menggunakan hak cuti sesuai ketentuan yang berlaku (catatan : cuti
tahunan dapat diberikan jika masih memiliki hak cuti tahunan pada tahun
2022) atau
b. dinas (jika melaksanakan tugas kedinasan).
h) Bahwa rekomendasi sebagaimana dimaksud huruf g) di atas adalah karena terkait
hak uang makan yang telah diberikan kepada pegawai.
i) Selanjutnya menyampaikan konfirmasi data kehadiran ke BOSDM yaitu :
1) daftar pegawai yang diajukan perbaikan data kehadiran pegawai.
2) daftar pegawai yang perlu diproses pemeriksaan dikarenakan pelanggaran
ketentuan hari/jam kerja pegawai untuk tindak lanjut pelaksanaan sidang
dugaan pelanggaran disiplin PNS.
3. Pegawai
a) Melihat kembali data kehadiran pegawai dan menyampaikan klarifikasi/ keterangan
kepada Atasan Langsung atas data kehadirannya.
b) Mengajukan permohonan persetujuan atas perbaikan data kehadiran pegawai
kepada Atasan Langsung.
c) Yang perlu diperhatikan :
 Perbaikan kehadiran dari pegawai bulan Januari 2022 s.d November 2022
dibuka kembali mulai tanggal 16 Desember 2022 s.d 26 Desember 2022
 Persetujuan / penolakan atas perbaikan data kehadiran oleh Atasan langsung
dan BOSDM mulai tanggal 16 Desember 2022 s.d 31 Desember 2022.
d) Melakukan monitoring atas pengajuan perbaikan data kehadiran.
e) Jika memerlukan konsultasi dan koordinasi terkait data kehadiran, dapat
menghubungi Layanan Kawasan SDM BOSDM.
f. Pemenuhan kewajiban terhadap Pasal 4 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun
2021 pada tahun 2022 diperhitungkan dalam penilaian perilaku kerja, sebagai bagian dari
penilaian kinerja Pegawai.
g. Pegawai yang memiliki akumulasi kekurangan hari/jam kerja selama tahun 2022 akan
diproses tindak lanjut penegakan disiplin. Sanksi hukuman disiplin atas pemenuhan
kewajiban Pasal 4 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 bagi pegawai yang
tidak menjalankan kewajiban tersebut diberikan sanksi sesuai dengan lampiran pada surat
ini.
h. Sebagai upaya peningkatan dalam pelaksanaan dan pengelolaan manajemen ASN di
lingkungan BRIN pada aspek disiplin pegawai terkait pemenuhan kewajiban terhadap Pasal
4 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 di tahun 2023 ditekankan kepada
penegakan disiplin. Untuk itu, pegawai wajib menaati ketentuan hari dan jam kerja di
lingkungan BRIN serta melakukan cek rutin kehadiran pegawai melalui e-kehadiran BRIN.

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan
terima kasih.

Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia,

Ratih Retno Wulandari

Tembusan Yth.:
1. Kepala BRIN;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya BRIN; dan
3. Para Kepala Organisasi Riset BRIN.

Dokumen ini ditandatangani secara


elektronik menggunakan sertifikat dari
BSrE, silahkan lakukan verifikasi pada
dokumen elektronik yang dapat diunduh
dengan melakukan scan QR Code
Lampiran Surat Kepala BOSDM BRIN
Nomor : B-57977/II.2.3/KP.06.00/12/2022
Tanggal : 12 Desember 2022

SANKSI HUKUMAN DISIPLIN


ATAS PELANGGARAN KEWAJIBAN PASAL 4 HURUF f PERATURAN PEMERINTAH 94 TAHUN 2021

Keterangan :
Sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah mengenai Gaji dan Tunjangan penjatuhan Hukuman Disiplin sedang berlaku ketentuan
sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Anda mungkin juga menyukai