Anda di halaman 1dari 73

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


KANTOR WILAYAH DJBC JAKARTA
KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI
TIPE MADYA PABEAN A MARUNDA

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN


BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN A MARUNDA

NOMOR: KEP-181/KBC.0802/2022

TENTANG

PERUBAHAN KEP-444/WBC.08/KPP.MP.02/2021 TENTANG STANDAR


PELAYANAN DI LINGKUNGAN KANTOR PENGAWASAN DAN
PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN A MARUNDA

KEPALA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI


TIPE MADYA PABEAN A MARUNDA,

Menimbang : a. bahwa Standar Pelayanan di Lingkungan Kantor


Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pabean A Marunda telah ditetapkan melalui Keputusan
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean A Marunda Nomor KEP-
444/WBC.08/KPP.MP.02/2021 tentang Standar Pelayanan
di Lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda;
b. Bahwa sehubungan dengan telah diterbitkannya Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-168/BC/2021
tentang Penetapan Standar Pelayanan di Lingkungan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, perlu dilakukan
penyesuaian pada Keputusan Kepala Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A
Marunda Nomor KEP-444/WBC.08/KPP.MP.02/2021
tentang Standar Pelayanan di Lingkungan Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pabean A Marunda;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean A Marunda tentang Perubahan atas
KEP-444/WBC.08/KPP.MP.02/2021 tentang Standar
Pelayanan di Lingkungan Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1995


tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun
2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4661);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1995
tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4755);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun
2012 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 215, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 183/PMK.01/2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 46/PMK.01/2021
tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan
Kementerian Keuangan;
7. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-
168/BC/2021 tentang Penetapan Standar Pelayanan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PENGAWASAN DAN


PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN A
MARUNDA TENTANG PERUBAHAN KEP-
444/WBC.08/KPP.MP.02/2021 TENTANG STANDAR
PELAYANAN DI LINGKUNGAN KANTOR PENGAWASAN DAN
PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN A
MARUNDA

PERTAMA : Menetapkan Standar Pelayanan di lingkungan Direktorat


Jenderal Bea dan Cukai yang diselenggarakan pada Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
A Marunda dan sesuai dengan karakteristik unit kerja
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
KEP-168/BC/2021 tentang Penetapan Standar Pelayanan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang tidak terpisahkan dalam
Keputusan ini.

KEDUA : Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud pada diktum


PERTAMA terdiri atas 49 (empat puluh sembilan) Standar
Pelayanan yang ditetapkan secara nasional dan 26 (dua puluh
enam) Standar Pelayanan yang ditetapkan oleh unit kerja
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang tidak
terpisahkan dalam Keputusan ini.
KETIGA : Komponen standar pelayanan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II KEP-168/BC/2021 dan Keputusan ini merupakan
parameter dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa
yang wajib dilaksanakan dan disediakan oleh unit kerja
penyelenggara pelayanan publik.

KEEMPAT : Standar Pelayanan yang ditetapkan sebagaimana tercantum


dalam Lampiran I dan Lampiran II wajib digunakan sebagai
pedoman bagi para pejabat dan/atau pegawai dan sebagai
acuan dalam penilaian kinerja oleh pimpinan, aparat
pengawasan dan masyarakat dalam rangka perbaikan
penyelenggaraan pelayanan publik;

KELIMA : Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan,


Standar Pelayanan sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang tidak terpisahkan dalam Keputusan ini akan dievaluasi
secara periodik dan dapat dilakukan perubahan atas standar
pelayanan.

KEENAM : Dengan ditetapkannya Keputusan Kepala Kantor Pengawasan


dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda
ini, maka Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda terkait
penetapan standar pelayanan dan/atau janji layanan sebagai
berikut:
a. Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda Nomor KEP-
180/WBC.08/KPP.MP.02/2012 tentang Janji Layanan di
Lingkungan KPPBC TMP A Marunda;
b. Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda Nomor KEP-
57/WBC.08/KPP.MP.02/2018 tentang Janji Layanan di
Lingkungan KPPBC TMP A Marunda;
c. Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda Nomor KEP-
432/WBC.08/KPP.MP.02/2019 tentang Perubahan Janji
Layanan di Lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda;
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KETUJUH : Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan


Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan.

Salinan Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan


Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Marunda ini disampaikan
kepada:

1. Direktur Jenderal Bea dan Cukai;


2. Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
3. Kepala Kantor Wilayah DJBC Jakarta;
4. Para Pejabat dan Pegawai di lingkungan Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pabean A Marunda.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 April 2022

KEPALA KANTOR PENGAWASAN


DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI
TIPE MADYA PABEAN A
MARUNDA

Ditandatangani secara elektronik


Muhtadi
LAMPIRAN I
Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A
Marunda
Nomor : KEP-181/KBC.0802/2022
Tanggal : 11 April 2022

STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN


BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN A MARUNDA

A. Standar Pelayanan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (KEP -168/BC/2021)

NO UNIT IN
NO KATEGORI PELAYANAN NAMA PRODUK PELAYANAN
URUT CHARGE (UIC)
1 Impor Sementara 32 Pelayanan Permohonan Izin Impor Sementara PKC

2 Impor Sementara 33 Pelayanan Pemberian Izin Perpanjangan Waktu Impor Sementara PKC

3 Impor Sementara 37 Pindah Lokasi Impor Sementara PKC


Pemuatan, Pemasukan, dan
Pemuatan Ekspor Barang Curah Dan/Atau Pemeriksaan Fisik Pendahuluan Untuk
4 Pengeluaran Barang-Barang 54 PKC
Barang Ekspor Berupa CPO dan Turunannya
Ekspor
Perizinan Pengusaha Barang Permohonan Pemeriksaan Lokasi dalam rangka Permohonan Nomor Pokok Pengusaha
5 60 PKC
Kena Cukai Barang Kena Cukai
Perizinan Pengusaha Barang
6 61 Permohonan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) PKC
Kena Cukai
Perizinan Pengusaha Barang Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) Penyalur atau
7 62 PKC
Kena Cukai Tempat Penjualan Eceran
Perizinan Pengusaha Barang Permohonan Melakukan Kegiatan di Tempat Selain yang Diizinkan dalam Keputusan
8 63 PKC
Kena Cukai Pemeberian Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC)
Perizinan Pengusaha Barang Pemberlakuan Kembali Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) yang
9 65 PKC
Kena Cukai dibekukan
Perizinan Pengusaha Barang
10 66 Pencabutan NPPBKC atas Permohonan Pengusaha PKC
Kena Cukai
Perizinan Pengusaha Barang
11 67 Perubahan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai PKC
Kena Cukai
Perizinan Pengusaha Barang Pemberitahuan Perubahan Data Pengusaha Barang Kena Cukai Dan/Atau Data
12 68 PKC
Kena Cukai Registrasi
Penetapan Tarif Cukai Hasil
13 69 Permohonan Penetapan Tarif Cukai Hasil Tembakau Untuk Merek Baru PKC
Tembakau
Pemeberitahuan BKC Selesai Pemberitahuan Barang Kena Cukai Yang Selesai Dibuat Berupa MMEA (CK-4B) dalam
14 72 PKC
Dibuat bentuk data elektronik
Pemberitahuan BKC Selesai Pemberitahuan Barang Kena Cukai Yang Selesai Dibuat Berupa Hasil Tembakau (CK-
15 74 PKC
Dibuat 4C) dalam bentuk data elektronik
Pemberitahuan BKC Selesai Pemberitahuan Barang Kena Cukai Yang Selesai Dibuat Berupa Hasil Pengolahan
16 76 PKC
Dibuat Tembakau Lainnya (CK-4C) dalam bentuk data elektronik
Pemberitahuan BKC Selesai Permohonan Permutakhiran Data atas Perbaikan atau Pembatalan Barang Kena Cukai
17 78 PKC
Dibuat Yang Selesai Dibuat
Pelunasan Cukai dengan Pita
18 79 Penyediaan pita cukai HT dan MMEA Awal (P3C) dengan data elektronik Perbendaharaan
Cukai
Pelunasan Cukai dengan Pita
19 80 Penyediaan pita cukai HT Tambahan (P3C) dengan data elektronik Perbendaharaan
Cukai
Pelunasan Cukai dengan Pita Penyediaan pita cukai HT dan MMEA Tambahan Izin Kepala Kantor (P3C) dengan data
20 81 Perbendaharaan
Cukai elektronik
Pelayanan Pemesanan Pita Cukai Hasil Tembakau (CK-1) atau Minuman Mengandung
Pelunasan Cukai dengan Pita
21 82 Etil Alkohol (CK-1A) pada KPUBC/KPPBC yang diajukan dalam bentuk data elektronik Perbendaharaan
Cukai
secara tunai
22 Pengembalian Cukai 85 Pelayanan pengembalian Cukai Atas Pita Cukai Yang Rusak atau Tidak Dipakai PKC
Permohonan pengelolaaan kembali atau pemusnahan Barang Kena Cukai yang
23 Pengembalian Cukai 86 PKC
pelunasan cukainya dengan cara peletakan pita cukai yang masih berada dalam pabrik
Penimbunan, Pemasukan, Penimbunan, Pemasukan, Pengeluaran, dan Pengangkutan Barang Kena Cukai Yang
24 Pengeluaran, dan Pengangkutan 89 Dilakukan Pegawas oleh Pejabat Bea dan Cukai Dari Pabrik dan/atau Tempat PKC
Barang Kena Cukai Penyimpanan yang disampaikan dalam bentuk data elektronik
Penimbunan, Pemasukan, Penimbunan, Pemasukan, Pengeluaran, dan Pengangkutan Barang Kena Cukai Yang
25 Pengeluaran, dan Pengangkutan 90 Tidak Dilakukan Pegawas oleh Pejabat Bea dan Cukai Dari Pabrik dan/atau Tempat PKC
Barang Kena Cukai Penyimpanan yang disampaikan dalam bentuk data elektronik
Penimbunan, Pemasukan, Pengeluaran, dan Pengangkutan Barang Kena Cukai Yang
Penimbunan, Pemasukan,
Dilakukan Pegawas oleh Pejabat Bea dan Cukai Asal Impor Dari Kawasan Pabean
26 Pengeluaran, dan Pengangkutan 91 PKC
dan/atau TPB ke Pabrik, Tempat Penyimpanan, atau Tempat Usaha Importir yang
Barang Kena Cukai
disampaikan dalam bentuk data elektronik
Penimbunan, Pemasukan, Pengeluaran, dan Pengangkutan Barang Kena Cukai Yang
Penimbunan, Pemasukan,
Tidak Dilakukan Pegawas oleh Pejabat Bea dan Cukai Asal Impor Dari Kawasan Pabean
27 Pengeluaran, dan Pengangkutan 92 PKC
dan/atau TPB ke Pabrik, Tempat Penyimpanan, atau Tempat Usaha Importir yang
Barang Kena Cukai
disampaikan dalam bentuk data elektronik
Pemberitahuan Rencana Produksi Barang Kena Cukai yang menggunakan Barang Kena
28 Fasilitas Cukai 93 Cukai Sebagai Bhaan Baku/Bahan Penolong Dengan Fasilitas Tidak Dipungut Cukai PKC
(PBCK-1) Dalam Bentuk Tulisan Di Atas Formulir
Pelayanan Penyampaian Laporan Penggunaan/Persediaan Barang Kena Cukai Dengan
29 Fasilitas Cukai 96 PKC
Fasilitas Tidak Dipungut Cukai (LACK-1) Dalam Bentuk Data Elektronik
Pelayanan Pemberitahuan BKC Musnah atau Rusak Sebelum Diberitahukan Sebagai
30 Fasilitas Cukai 99 PKC
Barang Ken Cukai yang Selesai Dibuat Sebelum Dikeluarkan Dari Pabrik
Pelayanan Pemberitahuan BKC Musnah atau Rusak Setelah Diberitahukan Sebagai
31 Fasilitas Cukai 100 PKC
Barang Ken Cukai yang Selesai Dibuat Setelah Dikeluarkan Dari Pabrik
Pelayanan Tidak Dipungut Cukai atas Barang Kena Cukai Musnah atau Rusak Sebelum
32 Fasilitas Cukai 101 PKC
Dikeluarkan dari Tempat Penyimpanan
Pelayanan Tidak Dipungut Cukai atas BKC Musnah atau Rusak Sebelum Diberikan
33 Fasilitas Cukai 102 PKC
Persetujuaan Impor Untuk Dipakai
Pelayanan Pembebasan Cukai Etil Alkohol Untuk Digunakan Sebagai Bahan Baku Atau
34 Fasilitas Cukai 103 Bahan Penolong Dalam Pembuatan Barang Hasil Akhir Bukan BKC Tanpa Melalui PKC
Proses Produksi Terpadu
Permohonan penerbitan penetapan Izin perusahaan penerima fasilitas KITE
35 Pengelolaan KITE 137 PKC
Pembebasan/Pengembalian
Permohonan penerbitan penetapan Izin perusahaan penerima fasilitas KITE IKM (Industri
36 Pengelolaan KITE 138 PKC
Kecil Menengah)
37 Pengelolaan KITE 141 Permohonan perubahan data penetapan izin perusahaan penerima fasilitas KITE IKM PKC

38 Pengelolaan KITE 143 Permohonan perpanjangan periode KITE IKM PKC


Pengelolaan Fasilitas
39 152 Pelayanan Penetapan Kawasan Berikat sebagai Kawasan Berikat Mandiri PKC
Penanguhan (TPB)
Pengelolaan Fasilitas
40 157 Pemasukan Barang Dari Tempat Lain Dalam Daerah Pabean Ke TPB (BC 4.0) PKC
Penanguhan (TPB)
Pengelolaan Fasilitas Pemasukan Kembali Barang Asal Pusat Logistik Berikat ke Lokasi Pusat Logistik Berikat
41 158 PKC
Penanguhan (TPB) Lainnya yang Masih Dalam Satu Izin Pusat Logistik Berikat (PPB-PLB)
Pengelolaan Fasilitas Perpindahan Barang dari Lokasi Pusat Logistik Berikat ke Lokasi Pusat Logistik Berikat
42 159 PKC
Penanguhan (TPB) Lainnya yang Masih Dalam Satu Izin Pusat Logistik Berikat (PPB-PLB)
Pengelolaan Fasilitas Pelayanan pemasukan kembali barang eks pengeluaran sementara dari tempat lain
43 160 PKC
Penanguhan (TPB) dalam daerah pabean ke TPB (BC 2.6.2)
Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Pemasukan Barang Dari Tempat Penimbunan Barang Dari Tempat
44 161 PKC
Penanguhan (TPB) Penimbunan Berikat Lainnya Ke Tempat Penimbunan Berikat (BC 2.7 Masuk)
Pengelolaan Fasilitas Pengeluaran Barang Asal Tempat Lain Dalam Daerah Pabean dari TPB Ke Tempat Lain
45 162 PKC
Penanguhan (TPB) Dalam Derah Pabean (BC 4.1)
Pengelolaan Fasilitas Pelyanan Pengeluaran Barang Dari Tempat Penimbunan Berikat Dengan Menggunakan
46 163 PKC
Penanguhan (TPB) Jaminan dengan Menggunakan Sistem Pertukaran Data Elektronik (BC 2.6.1)
Pelayanan Pengeluaran Barang dari Tempat Penimbunan Berikat ke Tempat
Pengelolaan Fasilitas
47 165 Penimbunan Berikat Lainnya dengan Menggunakan Sistem Pertukaran Data Elektronik PKC
Penanguhan (TPB)
(BC 2.7 Keluar)
Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Pemusnahan Barang dan/atau Bahan yang Berada di Tempat Penimbunan
48 166 PKC
Penanguhan (TPB) Berikat
Pengelolaan Fasilitas Pelyanan Pengawasan Pencacahan Barang (Stock Opname) Tempat Penimbunan
49 167 PKC
Penanguhan (TPB) Berikat
B. Standar Pelayanan yang ditetapkan oleh KPPBC TMP A Marunda (Mandiri)

UNIT IN
NO KATEGORI PELAYANAN NAMA PRODUK PELAYANAN
CHARGE (UIC)
1 Impor Sementara Pelayanan Izin Impor Sementara (Kapal Wisata/Yacht) PKC
Permohonan Rekomendasi Pemberian Izin Penetapan Tempat sebagai Kawasan
2 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) PKC
Berikat
3 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) Permohonan Rekomendasi Pemberian Izin Penetapan Tempat sebagai Gudang Berikat PKC
Permohonan Rekomendasi Pemberian Izin Penetapan Tempat sebagai Pusat Logistik
4 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) PKC
Berikat
5 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) Penelitian Dokumen BC 1.6 dan BC 2.3 PKC

6 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) Penelitian Dokumen BC 2.5 dan BC 2.8 (Jalur Merah) PKC

7 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) Penelitian Dokumen BC 2.5 dan BC 2.8 (Jalur Kuning) PKC

8 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) Penelitian Dokumen BC 2.5 dan BC 2.8 (Jalur Hijau) PKC

9 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) Pemeriksaan Fisik Barang pada Tempat Penimbunan Berikat PKC

10 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) Pelayanan Perizinan Subkontrak dan Perizinan Menerima Subkontrak/Perbaikan PKC
Pelayanan Perizinan Pemusnahan dan Perizinan Perusakan Barang pada Tempat
11 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) PKC
Penimbunan Berikat
Permohonan Pemeriksaan Lokasi dalam rangka Permohonan Nomor Pokok
12 Perizinan Pengusaha Barang Kena Cukai PKC
Pengusaha Barang Kena Cukai
13 Perizinan Pengusaha Barang Kena Cukai Permohonan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) PKC
Permohonan Rekomendasi Pemberian Pembebasan Cukai Etil Alkohol untuk
14 Fasilitas Cukai PKC
Pembuatan Barang Hasil Akhir yang Bukan Merupakan Barang Kena Cukai (PMCK-2)
Permohonan Penetapan Tarif Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol Asal Impor dan
15 Penetapan Tarif Cukai PKC
Merek Baru (Produksi Lokal)
16 Penetapan Tarif Cukai Permohonan Penetapan Tarif Cukai Hasil Tembakau untuk Merek Baru PKC
17 Registrasi IMEI Pelayanan Registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) PKC

18 Pengelolaan Fasilitas Penanguhan (TPB) Pelayanan Penerimaan Jaminan dalam rangka Subkontrak Perbendaharaan
Penyediaan pita cukai HT dan MMEA Tambahan Izin Kepala Kantor (P3C) dengan data
19 Pelunasan Cukai dengan Pita Cukai Perbendaharaan
elektronik
20 Pengembalian Pelayanan Pengembalian Bea Masuk Perbendaharaan

21 Pengembalian Pelayanan Pengembalian Cukai Perbendaharaan

22 Penyuluhan dan Layanan Informasi Pelayanan Konsultasi dan Layanan Informasi pada Information Desk PLI

23 Penyuluhan dan Layanan Informasi Pelayanan Konsultasi dan Layanan Informasi melalui Email/ECIS PLI

24 Penyuluhan dan Layanan Informasi Pelayanan Penyuluhan atau Sosialisasi atas Permintaan Mitra Kerja PLI

25 Layanan Informasi Publik Pelayanan Permohonan Informasi Publik PPID Tingkat III PLI

26 Pengaduan Pelayanan atas Pengaduan Masyarakat KI

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 April 2022

KEPALA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN


BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN A MARUNDA

Ditandatangani secara elektronik


Muhtadi
LAMPIRAN II
Keputusan Kepala Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A
sMarunda
Nomor : KEP-181/KBC.0802/2022
Tanggal : 11 April 2022

STANDAR PELAYANAN
DI LINGKUNGAN KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI
TIPE MADYA PABEAN A MARUNDA

Standar Pelayanan di lingkungan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
Madya Pabean A Marunda terdiri atas Standar Pelayanan pada:

A. Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai

Standar pelayanan pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai meliputi 17 jenis layanan,
yaitu:

1. Pelayanan Izin Impor Sementara (Kapal Wisata/Yacht)


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Vessel Declaration (VD);
Pelayanan 2. Dokumen Pelengkap:
a. Surat Persetujuan Berlayar / Port Clearance;
b. Dokumen Rincian Data Kapal / Ship Particular;
3. Identitas Kru / Passport.
2 Sistem, 1. Pemilik / Kapten Kapal Wisata (Yacht/Cruiser) menyampaikan
Mekanisme dan Vessel Declaration (VD) melalui aplikasi Vessel Declaration
Prosedur System (VDS) dengan alamat https://vds.beacukai.go.id/
dengan melampirkan data-data terkait spesifikasi kapal,
muatan kapal, data penumpang kapal serta estimasi
kedatangan kapal dan data pendukung lainnya;
2. Pemeriksa Bea dan Cukai melakukan Penelitian Dokumen
Vessel Declaration (VD) dan menyerahkan dokumen hasil
analis beserta VD kepada Pelaksana
3. Pelaksana melakukan Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan
Kapal (Boetzoecking) berdasarkan Surat Tugas Kepala Kantor
4. Pelaksana menuangkan hasil pemeriksaan fisik dalam VD
5. Dalam hal hasil pemeriksaan tidak sesuai:
a. Hasil pemeriksaan fisik disampaikan ke Seksi Penindakan
dan Penyidikan untuk ditindaklanjuti
b. dalam hal tidak terdapat pelanggaran, Pejabat Bea Cukai
memberikan persetujuan
6. Dalam hal hasil pemeriksaan sesuai, Pejabat Bea Cukai
memberikan persetujuan.
3 Jangka Waktu
3 Hari Kerja sejak pernyataan kesiapan pemeriksaan fisik
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Persetujuan Impor Sementara Kapal Wisata Asing/Yacht
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan

https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan;
2. Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2015 Tentang
Kunjungan Kapal Wisata (Yacht) Asing ke Indonesia;
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.04/2017 tentang
Impor Sementara;
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 123/PMK.04/2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
261/PMK.04/2015 tentang Impor Sementara Kapal Wisata
Asing;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1914/KM.4/2018 tentang
Penetapan Pelabuhan Masuk dan Pelabuhan Keluar Tempat
Pelayanan Kepabeanan Atas Impor Sementara Kapal Wisata
Asing;
6. Peraturan Direktur Jenderal Nomor PER-39/BC/2016 Tentang
Tata Cara Pemberian Persetujuan Impor Sementara Kapal
Wisata Asing, Pemberian Persetujuan Impor Sementara Suku
Cadang (Spare Parts) Yang Tidak Tiba Bersama Kapal Wisata
Asing, Serta Penyelesaian Impor Sementara Kapal Wisata
Asing Dengan Ekspor Kembali Atau Selain Ekspor Kembali.
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkaitpelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (vds, e-kemenkeu, dll)
dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait perizinan impor sementara
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai aplikasi VDS dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 5 (lima) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

2. Permohonan Rekomendasi Pemberian Izin Penetapan Tempat sebagai Kawasan


Berikat
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan Kawasan Berikat harus berlokasi di:
Pelayanan a. Kawasan Industri; atau
b. Kawasan budidaya sesuai dengan rencana tata ruang wilayah
yang ditetapkan dengan luas lokasi kawasan berikat paling
sedikit 10.000 m 2 dalam satu hamparan

Persyaratan Lokasi:
a. Terletak di lokasi yang dapat langsung dimasuki dari jalan
umum dan dapat dilalui oleh kendaraan pengangkut peti kemas
dan/atau sarana pengangkut peti kemas lainnya di air;
b. Mempunyai batas-batas yang jelas berupa pembatas alam atau
pembatas buatan berupa pagar pemisah, dengan bangunan,
tempat, atau kawasan lain; dan
c. Digunakan untuk melakukan kegiatan industri pengolahan
Bahan Baku menjadi Hasil Produksi.
d. Mendayagunakan sistem informasi persediaan berbasis
komputer (IT Inventory) dan closed circuit television (CCTV)
Izin Penyelenggara Kawasan Berikat
1. Portal INSW yang terintegrasi dengan OSS;
2. Permohonan Izin Penyelenggara Kawasan Berikat;
3. Berkas kelengkapan dalam bentuk digital (softcopy), berupa:
a. Nomor induk berusaha;
b. Izin usaha perdagangan, izin usaha pengelolaan Kawasan,
izin usaha industri, atau izin lain yang berkaitan dengan
penyelenggaraan Kawasan;
c. Hasil konfirmasi status wajib pajak sesuai dengan aplikasi
yang menunjukkan valid;
d. bukti kepemilikan atau penguasaan suatu kawasan, tempat,
atau bangunan yang mempunyai batas-batas yang jelas
berikut peta lokasi/tempat dan rencana tata letak/denah
yang akan dijadikan Kawasan Berikat; dan
e. surat pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
bukti telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir.

Izin Pengusaha Gudang Berikat atau PDKB


1. Portal INSW yang terintegrasi dengan OSS;
2. Permohonan Izin Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB;
3. Berkas kelengkapan dalam bentuk digital (softcopy), berupa:
a. Nomor induk berusaha;
b. Izin usaha industri;
c. Hasil konfirmasi status wajib pajak sesuai dengan aplikasi
yang menunjukkan valid;
d. bukti kepemilikan atau penguasaan suatu tempat, atau
bangunan yang mempunyai batas-batas yang jelas berikut
peta lokasi/tempat dan rencana tata letak/denah;
e. surat pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
bukti telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir; dan
f. surat rekomendasi dari Penyelenggara Kawasan Berikat
dalam hal Perusahaan mengajukan permohonan sebagai
izin PDKB
2 Sistem, 1. Pemohon mengajukan permohonan beserta dokumen
Mekanisme dan pendukung melalui portal INSW atau melalui surat elektronik
Prosedur kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai
2. Pejabat Bea dan Cukai meneliti dokumen permohonan.
3. Kepala Kantor Wilayah meminta KPPBC untuk melakukan
pemeriksaan lokasi.
4. Pejabat Bea dan Cukai pada KPPBC melakukan pemeriksaan
lokasi.
5. Pejabat Bea dan Cukai pada KPPBC menerbitkan Berita Acara
Pemeriksaan Lokasi
6. Kepala KPPBC menerbitkan Surat Rekomendasi Izin Pendirian
Kawasan Berikat kepada Kepala Kantor Wilayah.
3 Jangka Waktu 3 Hari Kerja setelah pernyataan kesiapan pemeriksaan lokasi
Penyelesaian sebagaimana disampaikan dalam permohonan.
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan 1. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi
2. Surat Rekomendasi Izin Pendirian Kawasan Berikat
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK-131/PMK.04/2018
tentang Kawasan Berikat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK-65/PMK.04/2021
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan nomor
PMK-131/PMK.04/2018 tentang Kawasan Berikat
1 Dasar Hukum 2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
19/BC/2018 tentang Tata Laksana Kawasan Berikat
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal
Bea dan Cukai nomor PER-09/BC/2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
19/BC/2018 tentang Tata Laksana Kawasan Berikat.
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkaitpelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (Portal INSW, e-
Sarana, Prasarana kemenkeu, dll) dan jaringan.
2
dan/atau fasilitas 3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan terkait Pelayanan Izin Penetapan
Kompetensi
3 Tempat sebagai Kawasan Berikat
Pelaksana
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai portal INSW, CEISA dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 5 (lima) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

3. Permohonan Rekomendasi Pemberian Izin Penetapan Tempat sebagai Gudang


Berikat
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan Persyaratan Lokasi:
Pelayanan a. Terletak di lokasi yang dapat dilalui oleh sarana pengangkut
peti kemas dan/atau sarana pengangkut lainnya;
b. Mempunyai batas-batas dan luas yang jelas berupa pembatas
alam atau pembatas buatan berupa pagar pemisah, dengan
bangunan, tempat, atau kawasan lain; dan
c. Mempunyai tempat untuk pemeriksaan fisik;
d. Mempunyai tempat untuk penimbunan, pemuatan,
pembongkaran, serta pintu pemasukan dan pengeluaran
barang;
e. Mempunyai tata letak dan batas yang jelas untuk melakukan
setiap kegiatan pada poin d;
f. Dalam hal menimbun barang curah, harus dilengkapi dengan
alat ukur yang telah ditera oleh instansi yang berwenang, atau
surat pernyataan sanggup untuk menyediakan alat ukur yang
memadai;
g. Mendayagunakan sistem informasi persediaan berbasis
komputer (IT Inventory) dan closed circuit television (CCTV)

Izin Penyelenggara Gudang Berikat


1. Portal INSW yang terintegrasi dengan OSS;
2. Permohonan Izin Penyelenggara Gudang Berikat;
3. Berkas kelengkapan dalam bentuk digital (softcopy), berupa:
a. Nomor induk berusaha;
b. Izin usaha perdagangan, izin usaha industri, atau izin lain
yang berkaitan dengan penyelenggaraan Gudang atau
tempat;
c. Hasil konfirmasi status wajib pajak sesuai dengan aplikasi
yang menunjukkan valid;
d. bukti kepemilikan atau penguasaan suatu kawasan, tempat,
atau bangunan yang mempunyai batas-batas yang jelas
berikut peta lokasi/tempat dan rencana tata letak/denah
yang akan dijadikan Gudang Berikat; dan
e. surat pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
bukti telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir.

Izin Pengusaha Gudang Berikat atau PDGB


1. Portal INSW yang terintegrasi dengan OSS;
2. Permohonan Izin Pengusaha Gudang Berikat atau PDGB;
3. Berkas kelengkapan dalam bentuk digital (softcopy), berupa:
a. Nomor induk berusaha;
b. Izin usaha perdagangan, izin usaha industri, atau izin lain
yang dipersamakan dengan izin usaha industri;
c. Hasil konfirmasi status wajib pajak sesuai dengan aplikasi
yang menunjukkan valid;
d. bukti kepemilikan atau penguasaan suatu tempat, atau
bangunan yang mempunyai batas-batas yang jelas berikut
peta lokasi/tempat dan rencana tata letak/denah;
e. surat pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
bukti telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir; dan
f. surat rekomendasi dari Penyelenggara Gudang Berikat
dalam hal Perusahaan mengajukan permohonan sebagai
izin PDGB
2 Sistem, 1. Pemohon mengajukan permohonan beserta dokumen
Mekanisme dan pendukung melalui portal INSW atau melalui surat elektronik
Prosedur kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai
2. Pejabat Bea dan Cukai meneliti dokumen permohonan.
3. Kepala Kantor Wilayah meminta KPPBC untuk melakukan
pemeriksaan lokasi.
4. Pejabat Bea dan Cukai pada KPPBC melakukan pemeriksaan
lokasi.
5. Pejabat Bea dan Cukai pada KPPBC menerbitkan Berita Acara
Pemeriksaan Lokasi
6. Kepala KPPBC menerbitkan Surat Rekomendasi Izin Pendirian
Gudang Berikat kepada Kepala Kantor Wilayah.
3 Jangka Waktu 3 Hari Kerja setelah pernyataan kesiapan pemeriksaan lokasi
Penyelesaian sebagaimana disampaikan dalam permohonan.
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan 1. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi
2. Surat Rekomendasi Izin Pendirian Gudang Berikat
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK-155/PMK.04/2019
tentang Gudang Berikat
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
18/BC/2019 tentang Tata Laksana Gudang Berikat
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkaitpelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (Portal INSW, e-
kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait Pelayanan Izin Penetapan
Tempat sebagai Gudang Berikat
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai portal INSW, CEISA dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 5 (lima) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

4. Permohonan Rekomendasi Pemberian Izin Penetapan Tempat sebagai Pusat Logistik


Berikat
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan Persyaratan Lokasi:
Pelayanan 1. Memiliki luas lokasi tanah dan/atau bangunan paling kurang
10.000 m 2 dalam satu hamparan, kecuali: Untuk jenis barang
yang ditimbun dalam tangki penimbunan atau tempat
penimbunan lain yang memiliki karakteristik khusus dengan
pertimbangan Kepala Kantor Wilayah atau Kepala KPU; atau
Kepala KPPBC
2. Terletak di lokasi yang dapat dilalui oleh sarana pengangkut
peti kemas dan/atau sarana pengangkut lainnya;
3. Mempunyai batas-batas dan luas yang jelas;
4. Mempunyai tempat untuk pemeriksaan fisik atas barang impor
dan/atau barang ekspor;
5. Mempunyai tempat untuk melakukan penimbunan, pemuatan,
pembongkaran, pemasukan dan pengeluaran barang k e dan
dari luar daerah pabean atau tempat lain dalam daerah
pabean;
6. Mempunyai tempat atau area transit untuk barang yang telah
didaftarkan pemberitahuan pabeannya sebelum dilakukan
pengeluaran barang, kecuali dalam hal calon PLB akan
menimbun barang yang memppunyai karakteristik tertentu
berupa barang cair, gas, atau sejenisnya; dan
7. Mempunyai tata letak dan batas yang jelas untuk melakukan
setiap kegiatan sederhana pada PLB;
8. Dalam hal bangunan, tempat, atau kawasan yang akan menjadi
PLB digunakan untuk menimbun Barang Kena Cukai, selain
memenuhi persyaratan fisik diatas juga harus memenuhi
ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang -
undangan tentang Cukai;

Izin Penyelenggara Pusat Logistik berikat


1. Portal INSW yang terintegrasi dengan OSS;
2. Permohonan Izin Penyelenggara PLB;
3. Berkas kelengkapan dalam bentuk digital (softcopy), berupa:
a. Bukti kepemilikan Akses Kepabeanan;
b. Surat Izin usaha seperti izin usaha transportasi, izin usaha
perdagangan, atau izin usaha forwarding dari instansi
teknis terkait;
c. bukti kepemilikan atau penguasaan suatu tempat, atau
bangunan atau kawasan yang mempunyai batas dan luas
yang jelas berupa Sertifikat Hak Milik atas nama PLB,
Sertifikat Hak Guna atas nama PLB, atau kontrak sewa
menyewa atas lahan dan/atau bangunan yang
ditandasahkan oleh pejabat yang berwenang, berikut peta
lokasi/tempat dan rencana tata letak/denah yang akan
dijadikan PLB;
d. Bukti memiliki SPI yang baik;
e. Surta pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
bukti telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir bagi yang sudah
wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan, serta
telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa PPN
terakhir bagi yang sudah wajib menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan;
f. Surat uraian tidak memiliki tunggakan pajak, Bea Masuk,
Bea Keluar, dan Cukai;
g. Profil perusahaan yang memuat informasi paling sedikit
mengenai perkiraan investasi dan jumlah tenaga kerja;
h. Sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) dan/atau
sertifikasi lain yang menunjukkan kinerja dan/atau
manajemen perusahaan yang baik yang diterbitkan oleh
badan atau lembanga yang berwenang; dan
i. Surat Uraian memiliki pengalaman manajemen logistic
dan/atau memiliki sumber daya manusia lulusan
manajemen logistic dan rantai pasok.

Izin Pengusaha Pusat Logistik Berikat


1. Portal INSW yang terintegrasi dengan OSS;
2. Permohonan Izin Pengusaha PLB;
3. Berkas kelengkapan dalam bentuk digital (softcopy), berupa:
a. Bukti kepemilikan Akses Kepabeanan;
b. Izin usaha transportasi, izin usaha perdagangan, atau izin
usaha forwarding dari instansi teknis terkait;
c. bukti kepemilikan atau penguasaan suatu tempat, atau
bangunan atau kawasan yang mempunyai batas dan luas
yang jelas berupa Sertifikat Hak Milik atas nama PLB,
Sertifikat Hak Guna atas nama PLB, atau kontrak sewa
menyewa atas lahan dan/atau bangunan yang
ditandasahkan oleh pejabat yang berwenang, berikut peta
lokasi/tempat dan rencana tata letak/denah yang akan
dijadikan PLB;
d. Bukti memiliki SPI yang baik dan dokumen pendayagunaan
Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer (IT
Inventory) dan sistem penelusuran barang (traceability)
dalam pengelolaan barang pada PLB;
e. Surta pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
bukti telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir bagi yang sudah
wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan, serta
telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa PPN
terakhir bagi yang sudah wajib menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan;
f. Surat uraian tidak memiliki tunggakan pajak, Bea Masuk,
Bea Keluar, dan Cukai;
g. Profil perusahaan yang memuat informasi paling sedikit
mengenai perkiraan investasi, daftar jenis barang yang
ditimbun, perkiraan volume penimbunan per tahun, daftar
calon pemasok (supplier), daftar calon pembeli (buyer),
disertai status perusahaan industri atau sejenisnya dan
jumlah tenaga kerja;
h. Sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) dan/atau
sertifikasi lain yang menunjukkan kinerja dan/atau
manajemen perusahaan yang baik yang diterbitkan oleh
badan atau lembanga yang berwenang; dan
i. Surat Uraian memiliki pengalaman manajemen logistik
dan/atau memiliki sumber daya manusia lulusan
manajemen logistik dan rantai pasok atau dalam hal tidak
memiliki dapat bekerjasama dengan pihak lain yang
ditegaskan dengan nota kesepahaman;
j. Perjanjian kerja sama (memorandum of understanding) dan
izin usaha perusahaan dari calon pembeli (buyer).

Izin PDPLB
1. Portal INSW yang terintegrasi dengan OSS;
2. Permohonan Izin PDPLB;
3. Berkas kelengkapan dalam bentuk digital (softcopy), berupa:
a. Bukti kepemilikan Akses Kepabeanan;
b. Izin usaha transportasi, izin usaha perdagangan, atau izin
usaha forwarding dari instansi teknis terkait;
c. bukti kepemilikan atau penguasaan suatu tempat, atau
bangunan atau kawasan yang mempunyai batas dan luas
yang jelas berupa Sertifikat Hak Milik atas nama PLB,
Sertifikat Hak Guna atas nama PLB, atau kontrak sewa
menyewa atas lahan dan/atau bangunan yang
ditandasahkan oleh pejabat yang berwenang, berikut peta
lokasi/tempat dan rencana tata letak/denah yang akan
dijadikan PLB;
d. Dokumen pendayagunaan Sistem Informasi Persediaan
Berbasis Komputer (IT Inventory) dan sistem penelusuran
barang (traceability) dalam pengelolaan barang pada PLB;
e. Surta pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
bukti telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan tahun pajak terakhir bagi yang sudah
wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan, serta
telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa PPN
terakhir bagi yang sudah wajib menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan;
f. Surat uraian tidak memiliki tunggakan pajak, Bea Masuk,
Bea Keluar, dan Cukai;
g. Profil perusahaan yang memuat informasi paling sedikit
mengenai perkiraan investasi, daftar jenis barang yang
ditimbun, perkiraan volume penimbunan per tahun, daftar
calon pemasok (supplier), daftar calon pembeli (buyer),
disertai status perusahaan industri atau sejenisnya dan
jumlah tenaga kerja;
h. Surat Uraian memiliki pengalaman manajemen logistik
dan/atau memiliki sumber daya manusia lulusan
manajemen logistik dan rantai pasok atau dalam hal tidak
memiliki dapat bekerjasama dengan pihak lain yang
ditegaskan dengan nota kesepahaman;
i. Surat rekomendasi dari penyelenggara PLB; dan
j. Perjanjian kerja sama (memorandum of understanding) dan
izin usaha perusahaan dari calon pembeli (buyer).
2 Sistem, 1. Pemohon mengajukan permohonan beserta dokumen
Mekanisme dan pendukung melalui portasl INSW.
Prosedur 2. Pejabat Bea dan Cukai meneliti dokumen permohonan.
3. Kepala Kantor Wilayah meminta KPPBC untuk melakukan
pemeriksaan lokasi.
4. Pejabat Bea dan Cukai pada KPPBC melakukan pemeriksaan
lokasi.
5. Pejabat Bea dan Cukai pada KPPBC menerbitkan Berita Acara
Pemeriksaan Lokasi
6. Kepala KPPBC menerbitkan Surat Rekomendasi Izin Pendirian
Pusat Logistik Berikat kepada Kepala Kantor Wilayah.
3 Jangka Waktu 3 Hari Kerja setelah pernyataan kesiapan pemeriksaan lokasi
Penyelesaian sebagaimana disampaikan dalam permohonan.
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan 1. Berita Acara Pemeriksaan Dokumen dan Lokasi
2. Surat Rekomendasi Izin Pendirian Pusat Logistik Berikat
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK-272/PMK.04/2015 jo.
PMK-28/PMK.04/2018 tentang Pusat Logistik Berikat
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
01/BC/2016 jo. PER-14/BC/2019 tentang Tata Laksana Pusat
Logistik Berikat
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (Portal INSW, CEISA
dan ExSIS e-kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait Pelayanan Izin Penetapan
Tempat sebagai Pusat Logistik Berikat
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai portal INSW, CEISA dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 5 (lima) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

5. Penelitian Dokumen BC 1.6 dan BC 2.3


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan Penyelenggara atau Pengusaha TPB menyampaikan
Pelayanan 1. Dokumen BC 1.6 dan/atau BC 2.3
2. Dokumen Pelengkap Pabean meliputi:
a. B/L
b. Invoice
c. Packing List
d. Certificate of Origin (jika menggunakan tariff preferensi)
e. dan dokumen lainnya terkait pemenuhan larangan dan
pembatasan
2 Sistem, 1. Penyelenggara atau Pengusaha TPB menyerahkan Dokumen
Mekanisme dan BC 1.6 dan/atau BC 2.3 beserta dokumen pelengkap pabean
Prosedur ke Kantor Pengawas paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak
diterbitkan SPPB atau tanggal permintaan informasi nilai
pabean dan/atau tambahan uraian barang
2. Petugas penerima dokumen menerima Dokumen BC 1.6
dan/atau BC 2.3 beserta dokumen pelengkap pabean dari
Penyelenggara atau Pengusaha TPB dan meneruskan berkas
kepada Pejabat Bea dan Cukai yang melakukan penelitian
dokumen
3. Pejabat Bea dan Cukai yang melakukan penelitian dokumen
BC 1.6 dan/atau BC 2.3 serta Surat Keterangan Asal
(Certificate of Origin) sesuai dengan ketentuan perundang -
undangan.
4. Dalam hal Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin):
a. Dapat diterima, Pejabat yang melakukan penelitian
dokumen memberikan catatan pada dokumen BC 1.6 dan
SKP yang menerangkan bahwa Surat Keterangan Asal
(Certificate of Origin) memenuhi ketentuan untuk
dipergunakan pemberian tariff preferensi pada dokumen BC
1.6
b. Tidak dapat diterima, Pejabat yang melakukan penelitian
dokumen memberikan catatan pada dokumen BC 1.6 dan
SKP yang menerangkan bahwa Surat Keterangan Asal
(Certificate of Origin) tidak memenuhi ketentuan untuk
dipergunakan pemberian tariff preferensi pada dokumen BC
1.6 yang bersangkutan serta menyampaikan informasi
kepada Penyelenggara PLB, Pengusaha PLB, atau PDPLB.
c. Memerlukan konfirmasi ke penerbit Surat Keternagan Asal
(retroactive check), Pejabat yang melakukan penelitian
dokumen memberikan catatan status konfirmasi pada
dokumen BC 1.6 dan SKP serta menyampaikan informasi
kepada Penyelenggara PLB, Pengusaha PLB, atau PDPLB
3 Jangka Waktu 2,1 Hari Kerja Sejak barang selesai bongkar di TPB dan dokumen
Penyelesaian telah diterima secara lengkap
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD)
1. SKA Disetujui PKC
2. SKA tidak disetujui PKC
3. Retroactive Check
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
02/BC/2016 tentang Tata Laksana Pengeluaran Barang Impor
dari Kawasan Pabean untuk Ditimbun di Pusat Logistik Berikat
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
07/BC/2021 tentang Tata Laksana Pemasukan dan
pengeluaran Barang ke dan dari Tempat Penimbunan berikat
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (CEISA TPB, e-
kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal III.A
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait Pemeriksaan Pabean dan
Penelitian Dokumen
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai CEISA TPB dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 2 (dua) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

6. Penelitian Dokumen BC 2.5 dan BC 2.8 (Jalur Merah)


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Dokumen BC 2.5 dan BC 2.8 yang mendapatkan respon SPJM
Pelayanan 2. Dokumen Pelengkap Pabean
3. Laporan Hasil Pemeriksaan Fisik
2 Sistem, 1. Penyelenggara TPB atau Pengusaha TPB menyerahkan BC
Mekanisme dan 2.5 dan BC 2.8 beserta dokumen pelengkap pabean dan LHP
Prosedur Fisik;
2. SKP meneruskan BC 2.5 dan BC 2.8, LHP Fisik dan Dokumen
Pelengkap Pabean kepada Pejabat Pemeriksa Dokumen dan
Unit Pengawasan;
3. Pejabat Pemeriksa Dokumen melakukan penelitian terhadap
BC 2.5 dan BC 2.8, dokumen pelengkap pabean, LHP Fisik
dan BAP Fisik;
4. Dalam hal diperlukan uji laboratorium, Pejabat Pemeriksa
Dokumen mengirim contoh barang dan invoice/packing list ke
laboratorium;
5. Unit pengawasan menyampaikan kepada Pejabat Pemeriksa
Dokumen dalam waktu 1 x 24 jam apakah akan melakukan
penelitian lanjutan;
6. Dalam hal tidak ada respons dari unit penagwasan dalam
waktu yang ditentukan, Pejabat Pemeriksa Dokumen
melakukan penelitian tariff dan nilai pabean, serta pemenuhan
ketentuan tentang larangan/pembatasan.
7. Dalam hal hasil penelitian tariff dan nilai pabean menunjukkan:
a. Bahwa barang impor merupakan barang
larangan/pembatasan dan belum memenuhi ketentuan
larangan/pembatasan, Pejabat Pemeriksa Dokumen
menerbitkan Surat Penetapan Barang
Larangan/Pembatasan (SPBL) dan/atau NPPD kepada
Penyelenggara/Pengusaha TPB; dan/atau
b. Terdapat kekurangan pembayaran Bea Masuk dan PDRI,
Pejabat Pemeriksa Dokumen menerbitkan SPTNP dan
mengirimkan respon SPTNP serta kode billing kepada
importir dan/atau pegusaha TPB, dengan tembusah kepada
pejabat yang menangani penagihan untuk BC 2.5 dan/atau
BC 2.8 yang wajib dibayar;
8. Importir dan/atau Pengusaha TPB membayar kekurangan
pembayaran sesuai dengan SPTNP beserta kode billing pada
Bank Devisa Persepsi/Pos Persepsi;
9. Dalam hal hasil penelitian tariff dan nilai pabean menunjukkan
bahwa barang impor bukan merupakan barang
larangan/pembatasan, atau telah memenuhi ketentuan
larangan/pembatasan dan tidak mengakibatkan kekurangan
bayar, SKP menerbitkan SPPB
10. Importir dan/atau penyelenggara TPB menerima SPPB.
3 Jangka Waktu 2,1 Hari Kerja Sejak Selesai Rekam Laporan Hasil Pemeriksaan
Penyelesaian (LHP) dan dokumen telah diterima secara lengkap
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB)
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
15/BC/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-03/BC/2016 tentang Tata
Laksana Pengeluaran Barang Impor dari Pusat Logistik Berikat
untuk Diimpor untuk Dipakai
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
07/BC/2021 tentang Tata Laksana Pemasukan dan
pengeluaran Barang ke dan dari Tempat Penimbunan berikat
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (CEISA TPB, e-
kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal III.A
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait Pemeriksaan Pabean dan
Penelitian Dokumen
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai CEISA TPB dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 2 (dua) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

7. Penelitian Dokumen BC 2.5 dan BC 2.8 (Jalur Kuning)


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Dokumen BC 2.5 dan BC 2.8 yang mendapatkan respon SPJK
Pelayanan 2. Dokumen Pelengkap Pabean
3. Deklarasi Nilai Pabean dan Bukti Pendukung Nilai Pabean (jika
terdapat respon permintaan tambahan keterangan dalam
rangka penelitian tariff dan nilai pabean)
4. Laporan Hasil Pemeriksaan Fisik (jika dilakukan pemeriksaan
fisik)
2 Sistem, 1. Penyelenggara TPB atau Pengusaha TPB menyerahkan BC
Mekanisme dan 2.5 dan BC 2.8 beserta dokumen pelengkap pabean dan LHP
Prosedur Fisik;
2. SKP meneruskan BC 2.5 dan/atau BC 2.8, dan Dokumen
Pelengkap Pabean kepada Pejabat Pemeriksa Dokumen;
3. Pejabat Pemeriksa Dokumen melakukan penelitian terhadap
BC 2.5 dan/atau BC 2.8, dan dokumen pelengkap pabean;
4. Unit pengawasan dalam jangka waktu 1 x 24 jam setelah
pemberitahuan dari Pejabat Pemeriksa Dokumen tidak
menerbitkan NHI atau diterbitkan NHI dengan hasil tidak
ditemukan pelanggaran pidana, pejabat pemeriksa dokumen
melakukan penelitian tariff dan nilai pabean serta pemenuhan
ketentuan tentang larangan/pembatasan.
5. Dalam hal hasil penelitian tariff dan nilai pabean menunjukkan:
a. Bahwa barang impor merupakan barang
larangan/pembatasan dan belum memenuhi ketentuan
larangan/pembatasan, Pejabat Pemeriksa Dokumen
menerbitkan Surat Penetapan Barang
Larangan/Pembatasan (SPBL) dan/atau NPPD kepada
Penyelenggara/Pengusaha TPB; dan/atau
b. Terdapat kekurangan pembayaran Bea Masuk dan PDRI,
Pejabat Pemeriksa Dokumen menerbitkan SPTNP dan
mengirimkan respon SPTNP serta kode billing kepada
importir dan/atau pegusaha TPB, dengan tembusah kepada
pejabat yang menangani penagihan untuk BC 2.5 dan/atau
BC 2.8 yang wajib dibayar;
6. Importir dan/atau Pengusaha TPB membayar kekurangan
pembayaran sesuai dengan SPTNP beserta kode billing pada
Bank Devisa Persepsi/Pos Persepsi;
7. Dalam hal hasil penelitian tariff dan nilai pabean menunjukkan
bahwa barang impor bukan merupakan barang
larangan/pembatasan, atau telah memenuhi ketentuan
larangan/pembatasan dan tidak mengakibatkan kekurangan
bayar, SKP menerbitkan SPPB
8. Importir dan/atau penyelenggara TPB menerima SPPB.
3 Jangka Waktu 1. 2,1 Hari Kerja Sejak Selesai Rekam Laporan Hasil
Penyelesaian Pemeriksaan (LHP) dan dokumen telah diterima secara lengkap
(untuk dokumen yang diterbitkan Surat Perintah Pemeriksaan
Fisik/SPPF)
2. 2 Hari Kerja sejak dokumen diterima secara lengkap
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB)
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
15/BC/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-03/BC/2016 tentang Tata
Laksana Pengeluaran Barang Impor dari Pusat Logistik Berikat
untuk Diimpor untuk Dipakai
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
07/BC/2021 tentang Tata Laksana Pemasukan dan
pengeluaran Barang ke dan dari Tempat Penimbunan berikat
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (CEISA TPB, e-
kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal III.A
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait Pemeriksaan Pabean dan
Penelitian Dokumen
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai CEISA TPB dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 2 (dua) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

8. Penelitian Dokumen BC 2.5 dan BC 2.8 (Jalur Hirau)


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Deklarasi Nilai Pabean dan Bukti Pendukung Nilai Pabean (jika
Pelayanan terdapat respon permintaan tambahan keterangan dalam
rangka penelitian tariff dan nilai pabean)
2. Laporan Hasil Pemeriksaan Fisik (jika dilakukan pemeriksaan
fisik)
2 Sistem, 1. Penyelenggara/Pengusaha TPB menyampaikan Deklarasi Nilai
Mekanisme dan Pabean dan bukti pendukung nilai pabean kepada Pejabat Bea
Prosedur dan Cukai Pemeriksa Dokumen dalam waktu 3 (tiga) hari kerja
setelah tanggal permintaan informasi nilai pabean dan/atau
tambahan uraian barang;
2. Pejabat Bea dan Cukai pemeriksa dokumen melakukan
penelitian terhadap BC 2.5 dan/atau BC 2.8 (post clearance
control) dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal pendaftaran
BC 2.5 dan/atau BC 2.8;
3. Dalam hal hasil penelitian tariff dan nilai pabean menunjukkan:
a. Bahwa ditemukan barang impor yang terkena ketentuan
pembatasan, Pejabat Pemeriksa Dokumen menyampaikan
informasi kepada unit pengawas untuk bahan pemutakhiran
profil dan/atau bahan pengawasan terhadap pengeluaran
barang selanjutnya; dan/atau
b. Terdapat kekurangan pembayaran Bea Masuk dan PDRI,
Pejabat Pemeriksa Dokumen menerbitkan SPTNP dan
mengirimkan respon SPTNP serta kode billing kepada
importir dan/atau pegusaha TPB, dengan tembusah kepada
pejabat yang menangani penagihan untuk BC 2.5 dan/atau
BC 2.8 yang wajib dibayar;
4. Importir dan/atau Pengusaha TPB membayar kekurangan
pembayaran sesuai dengan SPTNP beserta kode billing pada
Bank Devisa Persepsi/Pos Persepsi;
5. Dalam hal hasil penelitian tariff dan nilai pabean menunjukkan
bahwa barang impor bukan merupakan barang
larangan/pembatasan, atau telah memenuhi ketentuan
larangan/pembatasan dan tidak mengakibatkan kekurangan
bayar, SKP menerbitkan SPPB
6. Importir dan/atau penyelenggara TPB menerima SPPB.
3 Jangka Waktu 1. 2,1 Hari Kerja Sejak Selesai Rekam Laporan Hasil
Penyelesaian Pemeriksaan (LHP) dan dokumen telah diterima secara
lengkap (untuk dokumen yang diterbitkan Surat Perintah
Pemeriksaan Fisik/SPPF)
2. 2 Hari Kerja sejak dokumen diterima secara lengkap
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB)
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
15/BC/2019 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-03/BC/2016 tentang Tata
Laksana Pengeluaran Barang Impor dari Pusat Logistik Berikat
untuk Diimpor untuk Dipakai
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
07/BC/2021 tentang Tata Laksana Pemasukan dan
pengeluaran Barang ke dan dari Tempat Penimbunan berikat
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (CEISA TPB, e-
kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal III.A
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait Pemeriksaan Pabean dan
Penelitian Dokumen
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai CEISA TPB dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 2 (dua) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

9. Pemeriksaan Fisik Barang pada Tempat Penimbunan Berikat


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan Penyelenggara atau Pengusaha TPB yang mendapatkan SPPF
Pelayanan 1. Menyerahkan Dokumen Pelengkap Pabean;
2. Menyampaikan pemberitahuan kesiapan barang untuk
diperiksa;
3. Menyiapkan sarana yang dibutuhkan untuk pemeriksaan fisik;
dan
4. Hadir dalam pemeriksaan fisik.
2 Sistem, 1. Penyelenggara/Pengusaha TPB menyerahkan hasil cetak
Mekanisme dan dokumen pelengkap pabean dan pernyataan kesiapan barang
Prosedur dalam jangka waktu 3 hari kerja setelah tanggal SPJM;
2. Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi TPB menggunakan
SKP menunjuk Pejabat Bea dan Cukai pemeriksa barang dan
menerbitkan SPPF TPB;
3. Pejabat Bea dan Cukai pemeriksa barang menerima SPPF
TPB, packinglist/invoice dari Pejabat Bea dan Cukai yang
mengawasi TPB;
4. Penyelenggara/Pengusaha TPB menerima tembusan SPPF
TPB dan menyiapkan barang untuk dilakukan pemeriksaan
fisik;
5. Pejabat Bea dan Cukai pemeriksa barang melakukan
pemeriksaan fisik barang bersama dengan Importir, PPJK,
dan/atau Penyelenggara/Pengusaha TPB;
6. Pejabat Pemeriksaan Fisik menuangkan hasil pemeriksaan
pada Laporan Hasil Pemeriksaan Fisik (LHP) dan membuat
Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang (BAPFB);
7. Pejabat Bea dan Cukai pemeriksa barang merekam LHP pada
SKP, dan mengirim LHP dan BAPFB kepada pejabat Bea dan
Cukai pemeriksa dokumen.
3 Jangka Waktu 1. 3 Jam Kerja untuk satu jenis barang
Penyelesaian 2. 4 Jam Kerja untuk 2-5 jenis barang
3. 5 Jam Kerja untuk lebih dari 5 jenis barang
Sejak dimulainya pemeriksaan
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan 1. Laporan Hasil Pemeriksaan Fisik (LHP)
2. Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang (BAPFB)
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2006;
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor
PER12/BC/2016 jo. PER-26/BC/2017 tentang Pemeriksaan
Fisik Barang Impor;
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor
PER7/BC/2021 tentang Tata Laksana Pemasukan dan
Pengeluaran Barang Ke dan Dari Tempat Penimbunan Berikat.
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (CEISA TPB, e-
kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandir i,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait Pemeriksaan Fisik Barang pada
Tempat Penimbunan Berikat;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai CEISA TPB dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 2 (dua) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

10. Pelayanan Perizinan Subkontrak dan Perizinan Menerima Subkontrak/Perbaikan


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Surat permohonan;
Pelayanan 2. Perjanjian subkontrak yang paling kurang memuat informasi
uraian pekerjaan yang dilakukan, jangka waktu pekerjaan
subkontrak, dan data konversi pemakaian barang dan/atau
bahan;
3. Lembar Analisis PBC Ahli Pertama, meliputi:
a. Kebenaran Penghitungan Konversi Barang dan/atau Bahan;
b. Kebenaran Penghitungan Jaminan;
c. Kebenaran Klasifikasi yang Diajukan;
d. Kebenaran Dokumen Asal Barang yang Disubkontrakkan;
e. Kesesuaian Uraian Pekerjaan dan Jangka Waktu
Subkontrak;
f. Kebenaran Pembebanan Tarif;
g. Kesesuaian Harga Satuan Antara Jaminan dengan
Dokumen Asal.
4. Dokumen asal barang yang akan disubkontrakkan;
5. Izin usaha dan NPWP penerima subkontrak.
2 Sistem, 1. Pengusaha TPB mengajukan permohonan analisis kebenaran
Mekanisme dan data dan dokumen subkontrak kepada PBC untuk
Prosedur mendapatkan Lembar Analisis PBC Ahli Pertama;
2. PBC memberikan persetujuan/penolakan permohonan dalam
Lembar Analisis PBC Ahli Pertama dengan melakukan
pengecekan kelengkapan dokumen dan penelitian terhadap:
a. Kebenaran Penghitungan Konversi Barang dan/atau Bahan;
b. Kebenaran Penghitungan Jaminan;
c. Kebenaran Klasifikasi yang Diajukan;
d. Kebenaran Dokumen Asal Barang yang Disubkontrakkan;
e. Kesesuaian Uraian Pekerjaan dan Jangka Waktu
Subkontrak;
f. Kebenaran Pembebanan Tarif;
g. Kesesuaian Harga Satuan Antara Jaminan dengan
Dokumen Asal.
3. Pengusaha TPB mengajukan permohonan subkontrak kepada
Kepala Kantor dengan melampirkan dokumen persyaratan;
4. Pejabat Bea dan Cukai menerima dan melakukan penelitian
kelengkapan dokumen serta penelitian terhadap:
a. Perhitungan jaminan yang diajukan dengan harga satuan
barang pada dokumen pabean;
b. Perhitungan jaminan yang diajukan dengan ketentuan
pengenaan Bea Masuk, Cukai, dan PDRI;
c. Penghitungan jaminan apakah telah diketahui oleh PBC
Ahli Pertama;
d. Konversi barang apakah telah diketahui oleh PBC Ahli
Pertama;
e. Kesesuaian uraian pekerjaan pada kontrak perjanjian
subkontrak perusahaan dengan permohonan yang diajukan;
f. Kesesuaian izin usaha penerima subkontrak.
5. Dalam hal hasil penelitian sesuai, Pejabat Bea dan Cukai
menerbitkan surat persetujuan melaksanakan subkontrak atau
dalam hal hasil penelitian tidak sesuai, Pejabat Bea dan Cukai
menerbitkan surat penolakan.
3 Jangka Waktu 1. 5 Jam Kerja untuk pengajuan melalui SKP
Penyelesaian 2. 2 Hari Kerja untuk pengajuan secara tertulis
Sejak permohonan diterima secara lengkap
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Persetujuan Melaksanakan Subkontrak; atau Surat
Penolakan
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.04/2018 tentang
Kawasan Berikat sebagaimana telah diubah terakhir dengan
PMK-65/PMK.04/2021;
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-
7/BC/2021 tentang Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran
Barang Ke dan Dari Tempat Penimbunan Berikat;
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
PER19/BC/2018 tentang Tata Laksana Kawasan Berikat
sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER-9/BC/2021;
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (CEISA TPB, e-
kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait Pemeriksaan Fisik Barang pada
Tempat Penimbunan Berikat;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
4. Menguasai CEISA TPB dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 5 (lima) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait.
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

11. Pelayanan Perizinan Pemusnahan dan Perizinan Perusakan Barang pada Tempat
Penimbunan Berikat
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:
No Komponen Standar Pelayanan
1 Persyaratan Persyaratan Pemusnahan
Pelayanan 1. Surat permohonan disertai dengan alasan, cara dan lokasi
pemusnahan;
2. Daftar rincian barang yang akan dimusnahkan;
3. Dokumen asal barang;
4. Keterangan mengenai alasan pemusnahan, cara pemusnahan
dan lokasi pemusnahan;
5. Fotokopi izin dari instansi terkait, dalam hal pemusnahan
dilakukan di dalam area Kawasan Berikat; dan
6. Fotokopi izin perusahaan pengolah limbah dalam hal
pemusnahan dilakukan di luar area Kawasan Berikat.

Persyaratan Perusakan
1. Surat permohonan;
2. Daftar rincian barang yang akan dirusak;
3. Keterangan mengenai alasan perusakan dan cara perusakan;
dan
4. Dokumen asal barang.
2 Sistem, 1. Pengusaha TPB mengajukan permohonan pemusnahan atau
Mekanisme dan perusakan barang, bahan atau mesin yang mendapatkan
Prosedur fasilitas kepabeanan kepada Kepala Kantor dengan
melampirkan dokumen persyaratan;
2. Pejabat Bea dan Cukai menerima dan meneliti dokumen
permohonan;
3. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai menerbitkan
Surat Tugas Pencacahan dengan melibatkan unit Penindakan
dan Penyidikan
4. Pelaksana melakukan pencacahan atas barang yang akan
dilakukan pemusnahan atau perusahan
5. Dalam hal hasil pencacahan/penelitian barang dapat
dikeluarkan, Pejabat Bea dan Cukai menerbitkan Surat
Persetujuan Pemusnahan atau Perusakan Barang atau dalam
hal hasil pencacahan/penelitian barang tidak dapat
dikeluarkan, Pejabat Bea dan Cukai menerbitkan surat
penolakan
3 Jangka Waktu 1. 5 Jam Kerja untuk pengajuan melalui SKP
Penyelesaian 2. 2 Hari Kerja untuk pengajuan secara tertulis
Sejak permohonan diterima secara lengkap
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Persetujuan Pemusnahan atau Perusakan Barang, Bahan
atau Mesin yang mendapatkan fasilitas kepabeanan pada Tempat
Penimbunan Berikat; atau Surat Penolakan
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.04/2018 tentang
Kawasan Berikat sebagaimana telah diubah terakhir dengan
PMK-65/PMK.04/2021;
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-
7/BC/2021 tentang Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran
Barang Ke dan Dari Tempat Penimbunan Berikat;
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
PER19/BC/2018 tentang Tata Laksana Kawasan Berikat
sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER-9/BC/2021;
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (CEISA TPB, e-
kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait pelayanan izin pemusnahan dan
perusakan barang pada TPB;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai;
4. Menguasai CEISA TPB dan sistem pendukung lainnya;
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 5 (lima) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan;
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait;
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

12. Permohonan Pemeriksaan Lokasi dalam rangka Permohonan Nomor Pokok


Pengusaha Barang Kena Cukai
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Surat Permohonan Pemeriksaan Lokasi dalam rangka
Pelayanan NPPBKC;
2. Gambar denah situasi sekitar lokasi, bangunan atau tempat
usaha;
3. Gambar denah dalam lokasi, bangunan atau tempat usaha
beserta uraian luas
4. Memenuhi ketentuan lokasi, bangunan, atau tempat usaha
yang akan digunakan sebagai:
a. Pabrik Etil Alkohol
b. Pabrik MMEA
c. Pabrik HT
d. Pabrik REL
e. Pabrik BKC Lainnya
f. Tempat Penyimpanan Etil Alkohol
g. Importir EA
h. Importir MMEA
i. Importir HT
j. Importir REL
k. Penyalur MMEA
l. Tempat Penjualan Eceran EA
m. Tempat Penjualan Eceran MMEA
2 Sistem, 1. Pengusaha BKC mengajukan permohonan pemeriksaan lokasi
Mekanisme dan beserta lampiran kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai yang
Prosedur mengawasi tempat usaha yang diajukan
2. Pejabat Bea dan Cukai memberikan tanda terima kepada
Pemohon;
3. Pejabat Bea dan Cukai menerima dan meneliti permohonan
pemeriksaan lokasi dan lampiran permohonan;
4. Pejabat Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan lokasi sesuai
dengan permohonan;
5. Pejabat Bea dan Cukai membuat Berita Acara Pemeriksaan
Lokasi dan memberikan berita acara kepada pemohon untuk
ditandatangani bersama;
6. Pemohon menerima Berita Acara Pemeriksaan Lokasi dan
tanda terima Berita Acara Pemeriksaan Lokasi.
3 Jangka Waktu
5 Hari Kerja sejak pernyataan kesiapan pemeriksaan lokasi
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Berita Acara Pemeriksaan Lokasi
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah 72 Tahun 2008 tentang Nomor Pokok
Pengusaha Barang Kena Cukai.
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.04/2018 tentang
Tata Cara Pemberian, Pembekuan, dan Pencabutan Nomor
Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai.
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor
PER08/BC/2019 tentang Tata Cara Penyampaian, Bentuk, Dan
Cara Pengisian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (ExSIS, e-kemenkeu,
dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait perizinan pengusaha barang kena
cukai;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai;
4. Menguasai aplikasi ExSIS dan sistem pendukung lainnya;
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 4 s.d 6 orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan;
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait;
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

13. Permohonan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC)


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Surat Permohonan NPPBKC;
Pelayanan 2. Nomor Induk Berusaha;
3. SIUP MB/SIUP OSS;
4. TDG bagi penyalur yang alamatnya berbeda dengan alamat
perusahaan;
5. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi yang masih berlaku
(diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak
sebelum dilakukan permohonan untuk memperoleh NPPBKC);
6. Daftar mesin pembuat atau pengemas BKC dalam hal pemohon
mengajukan permohonan NPPBKC sebagai Pengusaha Pabrik
7. Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai;
8. NPWP Perusahaan;
9. Akta Pendirian jika berstatus badan hokum;
10. KTP pemilik atau penanggung jawab;
11. Status kepemilikan tanah dan bangunan yang diajukan;
12. Sturat pernyataan

Catatan : dalam hal pemohon merupana Pengusaha Tempat


Penimbunan Berikat, izin Tempat Penimbunan Berikat
diberlakukan juga sebagai NPPBKC.
2 Sistem, 1. Pengusaha BKC mengajukan permohonan NPPBKC beserta
Mekanisme dan lampiran kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai yang
Prosedur mengawasi tempat usaha yang diajukan
2. Pejabat Bea dan Cukai menerima permohonan dan selanjutnya:
a. Memberikan tanda terima kepada pemohon
b. Meneliti permohonan NPPBKC beserta lampiran
persyaratan meliputi:
- Pemenuhan persyaratan umum dan persyaratan
permohonan
- Pemenuhan persyaratan lokasi
- Nama pabrik/tempat penyimpanan/tempat usaha
importir/tempat usaha penyalur/tempat penjualan
eceran yang bersangkutan tidak memiliki kesamaan
tulisan/pengucapan nama dengan nama tempat usaha
lain yang telah mendapatkan NPPBKC
- Status NPWP melalui KSWP
3. Dalam hal persyaratan terpenuhi, Pejabat Bea dan Cukai
menerbitkan Surat Keputusan Pemberian NPPBKC dan Piagam
NPPBKC atau dalam hal persyaratan tidak terpenuhi, Pejabat
Bea dan Cukai menerbitkan Surat Penolakan
4. Pemohon menerima Keputusan Pemberian NPPBKC dan
Piagam NPPBKC atau Surat Penolakan
3 Jangka Waktu
3 Hari Kerja sejak permohonan diterima secara lengkap
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan 1. Keputusan Pemberian Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena
Cukai dan Piagam NPPBKC; atau
2. Surat Penolakan
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah 72 Tahun 2008 tentang Nomor Pokok
Pengusaha Barang Kena Cukai.
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.04/2018 tentang
Tata Cara Pemberian, Pembekuan, dan Pencabutan Nomor
Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai.
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor
PER08/BC/2019 tentang Tata Cara Penyampaian, Bentuk, Dan
Cara Pengisian Data Registrasi Pengusaha Barang Kena Cukai
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (ExSIS, e-kemenkeu,
dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait perizinan pengusaha barang kena
cukai;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai;
4. Menguasai aplikasi ExSIS dan sistem pendukung lainnya;
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 4 s.d 6 orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan;
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait;
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

14. Permohonan Rekomendasi Pemberian Pembebasan Cukai Etil Alkohol untuk


Pembuatan Barang Hasil Akhir yang Bukan Merupakan Barang Kena Cukai (PMCK -2)
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Surat permohonan yang didasarkan atas pemesanan etil
Pelayanan alkohol yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan
penolong dari pengusaha barang hasil akhir kepada Menteri
Keuangan u.p. Direktur Jenderal melalui Kepala Kantor,
dengan mencantumkan:
a. Rincian jumlah etil alkohol yang dimintakan Pembebasan
Cukai; dan
b. Rincian jumlah dan jenis barang hasil akhir yang
menggunakan etil alkohol sebagai bahan baku atau bahan
penolong yang akan di produksi;
c. Rincian pelabuhan pemasukan etil alkohol.
2. Dokumen PMCK-2
2 Sistem, 1. Pemohon mengajukan Permohonan Pembebasan Cukai Etil
Mekanisme dan Alkohol untuk Pembuatan Barang Hasil Akhir yang Bukan
Prosedur Merupakan Barang Kena Cukai (PMCK-2) kepada Kepala
Kantor Bea Cukai;
2. Pejabat Bea dan Cukai menerima permohonan dan
memberikan tanda terima kepada pemohon;
3. Dalam hal Permohonan PMCK-2 untuk pertama kali, Pejabat
Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan lokasi dan bangunan
serta menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan lokasi dan
bangunan;
4. Pejabat Bea dan Cukai meneliti permohonan PMCK-2;
5. Dalam hal hasil penelitian tidak sesuai, Pejabat Bea Cukai
menerbitkan Surat Penolakan;
6. Dalam hal permohonan sesuai, Pejabat Bea Cukai menerbitkan
rekomendasi persetujuan pembebasan cukai dan meneruskan
kepada Direktur Jenderal u.p Direktur Teknis dan Fasilitas
Cukai
3 Jangka Waktu Permohonan pembebasan pertama kali:
Penyelesaian 14 Hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap sampai
dengan penyampaian rekomendasi permohonan pembebasan
cukai

Permohonan pembebasan periode berikutnya:


5 Hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Rekomendasi Persetujuan Pembebasan Cukai
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.04/2010 tentang
Tata Cara Pembebasan Cukai sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
172/PMK.04/2019.
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
PER46/BC/2012 Diubah Dengan PER-43/BC/2017 tentang
Tata Cara Pemberian dan Pencabutan Keputusan Pembebasan
Cukai Etil Alkohol dan Minuman Mengandung Etil Alkohol.
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (ExSIS, e-kemenkeu,
dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait perizinan pembebasan cukai;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai;
4. Menguasai aplikasi ExSIS dan sistem pendukung lainnya;
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan;
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait;
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

15. Permohonan Penetapan Tarif Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol Asal Impor
dan Merek Baru (Produksi Lokal)
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan Surat Permohonan diajukan sebelum memproduksi atau
Pelayanan mengimpor setiap merek, jenis, volume, kemasan dan kadar etil
alkohol MMEA yang dilampiri dengan:
1. Contoh etiket/label atau kemasan penjualan eceran;
2. Hasil Uji kadar alcohol yang dilakukan oleh instansi/lembaga
yang telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi
Nasional (KAN) untuk MMEA produksi dalam negeri, dan
instansi/lembaga terkait untuk MMEA impor.
2 Sistem, 1. Pengusaha BKC mengajukan permohonan Penetapan Tarif
Mekanisme dan Cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol asal Impor dan merek
Prosedur baru (produksi lokal) kepada Kepala Kantor Bea Cukai;
2. Pejabat Bea dan Cukai menerima permohonan dan
memberikan tanda terima kepada pemohon;
3. Pejabat Bea dan Cukai meneliti kelengkapan dan kebenaran
dokumen permohonan;
4. Dalam hal hasil penelitian tidak sesuai, Pejabat Bea dan Cukai
menerbitkan Surat Penolakan disertai dengan alasan
penolakan;
5. Dalam hal permohonan sesuai, Pejabat Bea dan Cukai
menerbitkan Surat Persetujuan Penetapan Tarif Cukai Minuman
Mengandung Etil Alkohol Asal Impor dan Merek Baru (Produksi
Lokal);
6. Pelaksana melakukan perekaman tariff pada aplikasi ExSIS
3 Jangka Waktu
3 Hari Kerja sejak permohonan diterima secara lengkap
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan 1. Surat Keputusan Penetapan Tarif Cukai MMEA; atau
2. Surat Penolakan
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan menteri Keuangan Nomor 158/PMK.04/2018 tentang
Tarif Cukai Etil Alkohol, Minuman yang Mengandung Etil
Alkohol, dan Konsentrat yang Mengandung Etil Alkohol;
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-
26/BC/2018 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Cukai Etil
Alkohol, Minuman yang Mengandung Etil Alkohol, dan
Konsentran yang Mengandung Etil Alkohol sebagaimana telah
diubah dengan PER-06/BC/2020;
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (ExSIS, e-kemenkeu,
dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait tarif cukai Etil Alkohol, Minuman
yang Mengandung Etil Alkohol, dan Konsentrat yang
Mengandung Etil Alkohol;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai;
4. Menguasai aplikasi ExSIS dan sistem pendukung lainnya;
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan
Keamanan dan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keselamatan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan;
Pelayanan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait;
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

16. Pelayanan Permohonan Penetapan Tarif Cukai Hasil Tembakau untuk Merek Baru
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan Surat Permohonan dilampiri dengan:
Pelayanan 1. Contoh etiket atau kemasan penjualan eceran hasil tembakau;
2. Daftar merek yang dimiliki dan masih berlaku sesuai dengan
contoh format dalam PER-16/BC/2021;
3. Surat pernyataan diatas materai yang cukup dengan
menyatakan:
a. Merek yang dimohonkan penetapan tarif cukainya tidak
memiliki kesamaan dengan merek hasil tembakau lainnya
yang telah terlebih dahulu dimiliki oleh Pengusaha Pabrik
atau Importir lainnya yang tercatat pada administrasi
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;
b. Desain kemasan yang dimohonkan penetapan tarif
cukainya tidak menyerupai Desain Kemasan yang telah
dimiliki atau dipergunakan oleh Pengusaha Pabrik hasil
tembakau atau Importir lainnya;
c. Telah memenuhi syarat sesuai peraturan
perundangundangan di bidang kesehatan termasuk di
dalamnya pencantuman peringatan kesehatan dan
informasi kesehatan;
d. Surat lisensi dari pemilik merek atau surat perjanjian
persetujuan penggunaan merek atau Desain Kemasan
atau surat penunjukan keagenan, distributor, atau Importir
dari pemegang merek yang akan diimpor yang telah
ditandasahkan oleh notaris, untuk merek jenis rokok
elektrik dan HPTL asal impor.
4. Surat pernyataan diatas materai yang cukup dengan
menyatakan produk Rokok Elektrik atau HPTL yang diproduksi
atau diimpor tidak mengandung zat narkotika dan
psikotropika;
5. Hasil pengujian mengenai berat dan volume yang terkandung
di dalam Rokok Elektrik dari laboratorium Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai atau instansi/lembaga lain yang telah
mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional
(KAN) untuk hasil tembakau berupa Rokok Elektrik Padat dan
Rokok Elektrik Sistem Tertutup.
2 Sistem, 1. Pengusaha BKC mengajukan permohonan Penetapan Tarif
Mekanisme dan Cukai Hasil Tembakau kepada Kepala Kantor Bea Cukai;
Prosedur 2. Pejabat Bea dan Cukai menerima permohonan dan
memberikan tanda terima kepada pemohon;
3. Pejabat Bea dan Cukai meneliti kelengkapan dan kebenaran
dokumen permohonan;
4. Dalam hal hasil penelitian tidak sesuai, Pejabat Bea dan Cukai
menerbitkan Surat Penolakan disertai dengan alasan
penolakan;
5. Dalam hal permohonan sesuai, Pejabat Bea dan Cukai
menerbitkan Surat Persetujuan Penetapan Tarif Cukai Hasil
Tembakau;
6. Pelaksana melakukan perekaman tariff pada aplikasi ExSIS
3 Jangka Waktu
3 Hari Kerja sejak permohonan diterima secara lengkap
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan 1. Surat Keputusan Penetapan Tarif Cukai MMEA; atau
2. Surat Penolakan
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan menteri Keuangan Nomor 192/PMK.04/2021 tentang
Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok
Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris;
2. Peraturan menteri Keuangan Nomor 193/PMK.04/2021 tentang
Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Rokok Elektrik dan Hasil
Pengolahan Tembakau Lainnya;
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-
16/BC/2021 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Cukai Hasil
Tembakau.
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (ExSIS, e-kemenkeu,
dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait permohonan penetapan tariff
cukai;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai;
4. Menguasai aplikasi ExSIS dan sistem pendukung lainnya;
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan;
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait;
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

17. Pelayanan Registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI)


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Persyaratan 1. Bukti Registrasi IMEI melalui bea cukai berupa QR Code
Pelayanan 2. Asli Paspor/SPLP;
3. Dokumen pendukung berupa tiket, boarding pass, dan/atau
dokumen sejenis lainnya;
4. Perangkat telekomunikasi yang akan didaftarkan;
5. NPWP (jika ada);
6. Surat karantina (jika ada);
7. Surat pernyataan belum pernah mendapatkan pembebasan.

Pendaftaran IMEI dapat dilakukan paling lambat 60 (enam puluh)


hari setelah kedatangan penumpang atau awak sarana
pengangkut.
Pendaftaran IMEI yang mendapatkan pembebasan Bea Masuk
dapat dilakukan paling lambat 5 (lima) hari setelah selesai
karantina dibuktikan dengan surat keterangan selesai karantina
yang diterbitkan oleh instansi terkait yang berwenang.
2 Sistem, 1. Penumpang atau awak sarana pengangkut melakukan
Mekanisme dan registrasi online melalui aplikasi Mobile Bea Cukai atau situs
Prosedur web Bea Cukai https://www.beacukai.go.id/register-imei.html
2. Penumpang atau awak sarana pengangkut akan mendapatkan
tanda terima berupa QR Code melalui email;
3. Penumpang atau awak sarana pengangkut datang ke Kantor
Bea Cukai terdekat dari domisili dengan membawa perangkat
telekomunikasi yang akan didaftarkan dan dokumen
persyaratan registrasi IMEI;
4. Pelaksana akan melakukan penelitian atas permohonan
tersebut meliputi kesesuaian data dalam formulir permohonan
pada aplikasi dengan:
a. Data pada paspor serta dokumen pendukung;
b. Spesifikasi perangkat telekomunikasi yang akan didaftarkan
c. Surat karantina untuk mendapatkan pembebasan (jika ada)
5. Dalam hal hasil penelitian tidak sesuai maka pendaftaran IMEI
tidak dapat diproses lebih lanjut.
6. Dalam hal hasil penelitian sesuai dan pemohon melakukan
pendaftaran IMEI paling lambat 5 (lima) hari setelah selesai
karantina maka pemohon dapat diberikan pembebasan USD
500 dari nilai barang, atas selisihnya akan dikenakan Bea
Masuk dan PDRI
7. Dalam hal hasil penelitian sesuai dan terdapat kewajiban
pembayaran Bea Masuk dan PDRI, maka:
a. Pejabat Bea Cukai melakukan penetapan tariff dan nilai
pabean dan menyerahkan hasil penelitian kepada
pelaksana untuk menerbitkan kode billing.
b. Pelaksana menyerahkan kode billing kepada pemohon
untuk dilakukan pembayaran Bea Masuk dan PDRI.
c. Pemohon melakukan pembayaran dan menyerahkan bukti
pembayaran.
3 1 (Satu) Hari Kerja sejak penumpang atau awak sarana
Jangka Waktu
pengangkut menunjukkan tanda terima permohonan, dokumen
Penyelesaian
pendukung, dan perangkat telekomunikasi yang akan didaftarkan.
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan 1. Kode Billing atas penetapan tariff dan nilai pabean serta
perhitungan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor
2. IMEI berhasil didaftarkan;
6 Penanganan 1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
Pengaduan, Saran line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
dan Masukan di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 203/PMK.04/2017 tentang
Ekspor dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang dan
Awak Sarana Pengangkut;
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
PER09/BC/2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ekspor dan
Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang dan Awak
Sarana Pengangkut;
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
PER13/BC/2021 tentang Tata Cara Pemberitahuan dan
Pendaftaran International Mobile Equiment Identity (IMEI) atas
Perangkat Telekomunikasi Dalam Pemberitahuan Pabean.
2 Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti Sistem Aplikasi Pelayanan (Portal INSW, CEISA
PRM, e-kemenkeu, dll) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
3 Kompetensi 1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A;
Pelaksana 2. Memiliki pengetahuan terkait pelayanan registrasi IMEI;
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai;
4. Menguasai portal INSW, CEISA PRM dan sistem pendukung
lainnya;
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
4 Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
6 Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
Pelayanan waktu yang ditetapkan
7 Jaminan 1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
Keamanan dan yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan;
Keselamatan 2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Pelayanan pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
terkait;
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
8 Evaluasi Kinerja 1. Nilai Kinerja Pegawai
Pelaksana 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

B. Seksi Perbendaharaan
Standar pelayanan pada Seksi Perbendaharaan meliputi 4 jenis layanan, yaitu:

18. Pelayanan Penerimaan Jaminan dalam rangka Subkontrak


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Surat Permohonan Penyerahan Jaminan.
2. Dokumen sumber dan pelengkap kegiatan kepabeanan.
Persyaratan
1 3. Jaminan yang telah divalidasi oleh pihak penjamin.
Pelayanan
4. Surat Elektronik Resmi Perusahaan
5. Nomor telepon aktif Pihak Penjamin.
1. Pihak Terjamin mengajukan permohonan penerimaan jaminan
disertai dokumen pelengkap melalui surat elektronik dan
memberikan contact person (nomor telepon kantor dan telepon
seluler Pihak Penjamin yang dapat dihubungi).
2. Pelaksana Seksi Perbendaharaan meneliti kelengkapan dan
persyaratan berkas penerimaan jaminan yang dikirim melalui
surat elektronik. Jika tidak lengkap akan diberikan
pemberitahuan penolakan melalui surat elektronik.
3. Pelaksana Seksi Perbendaharaan meneliti kesesuaian
dokumen. Jika tidak sesuai akan diberikan pemberitahuan
penolakan melalui surat elektronik.
4. Pelaksana Seksi Perbendaharaan menerima dan melakukan
konfirmasi kepada Pihak Penjamin. Jika Pihak Penjamin tidak
Sistem,
dapat dihubungi, maka akan diberikan pemberitahuan
2 Mekanisme dan
penolakan melalui surat elektronik.
Prosedur
5. Jika berkas lengkap, sesuai, dan Pihak Penjamin dapat
dikonfirmasi maka Pelaksana Seksi Perbendaharaan akan
merekam data penerimaan jaminan di Aplikasi Ceisa dan
mencetak BPJ sebanyak 3 rangkap.
6. BPJ yang telah ditandatangani dikirimkan kepada Pihak
Terjamin melalui surat elektronik, dan salinan cetak (hardcopy)
BPJ diletakan pada Boks Layanan Mandiri.
7. Pihak Terjamin menyerahkan Surat Permohonan Jaminan,
dokumen pelengkap, Berkas Asli Jaminan, dan
menandatangani salinan cetak (hardcopy) BPJ paling lambat
pada hari kerja berikutnya.
8. Pihak Terjamin membawa BPJ rangkap pertama dan kedua,
kemudian Pelaksana Seksi Perbendaharaan mengarsipkan
Surat Permohonan Jaminan, dokumen pelengkap, Berkas Asli
Jaminan dan BPJ rangkap ketiga.
Jangka Waktu 3 Jam Kerja Sejak jaminan terkonfirmasi dan benar sampai
3
Penyelesaian dengan penerbitan BPJ
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ)
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
Penanganan
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
6 Pengaduan, Saran
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
dan Masukan
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2006
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 259/PMK.04/2010 tentang
1 Dasar Hukum
Jaminan Dalam Rangka Kepabeanan;
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Per -
2/BC/2011 tentang Pengelolaan Jaminan Dalam Rangka
Kepabeanan;
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
Sarana, Prasarana ada seperti CEISA ataupun aplikasi mandiri lainnya dan
2
dan/atau fasilitas jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan terkait jaminan dalam rangka subkontrak
Kompetensi 3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
3
Pelaksana 4. Menguasai aplikasi CEISA dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana 2 (dua) s.d 4 (empat) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

19. Penyediaan Pita Cukai HT dan MMEA Tambahan Izin Kepala Kantor (P3C) dengan
data elektronik
a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. P3C HT Tambahan hanya dapat diajukan oleh Pengusaha BKC
dalam hal:
a. telah memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai
(NPPBKC) dan NPPBKC tersebut tidak dalam keadaan
dibekukan;
b. memiliki keputusan penetapan tarif cukai yang masih
berlaku atas merek yang jenis pita cukainya diajukan pada
P3C
c. tidak memiliki utang cukai yang tidak dibayar pada
Persyaratan waktunya, kekurangan cukai, dan/atau sanksi administrasi
1
Pelayanan berupa denda yang belum dibayar sampai dengan tanggal
jatuh tempo;
d. telah melunasi biaya pengganti penyediaan pita cukai
dalam waktu yang ditetapkan; dan/atau
e. tidak adanya dugaan melakukan pelanggaran pidana di
bidang cukai berdasarkan rekomendasi dari salah satu unit
kerja di lingkungan DJBC
2. Pengusaha Pabrik HT dan MMEA dapat mengajukan P3C HT
dan MMEA Tambahan Izin Kepala Kantor kepada Kepala
Kantor Bea dan Cukai, dalam hal Pita Cukai yang telah
diajukan berdasarkan P3C HT dan MMEA Awal dan Tambahan
Izin Kepala Kantor tidak mencukupi.
3. Pengusaha Pabrik dapat mengajukan P3C HT dan MMEA
Tambahan Izin Kepala Kantor paling lambat tanggal 25 (dua
puluh lima) pada bulan berikutnya setelah pengajuan P3C HT
dan MMEA Awal
4. P3C HT dan MMEA Tambahan Izin Kepala Kantor untuk setiap
Jenis Pita Cukai paling banyak diajukan satu kali untuk satu
periode persediaan
5. Jenis Pita Cukai yang diajukan pada P3C HT dan MMEA
Tambahan Izin Kepala Kantor harus sama dengan Jenis Pita
Cukai yang sudah diajukan pada P3C HT dan MMEA Awal dan
Tambahan untuk periode yang sama
6. Pita Cukai yang diajukan oleh Pengusaha Pabrik HT dan
MMEA berdasarkan P3C HT dan MMEA Tambahan Izin Kepala
Kantor untuk setiap Jenis Pita Cukai sesuai dengan kebutuhan
7. Dalam hal jumlah pita cukai yang dapat diajukan dengan P3C
HT dan MMEA Tambahan Izin Kepala Kantor kurang dari 10
(sepuluh) lembar, maka jumlah pengajuan pita cukai dalam
P3C HT dan MMEA Tambahan Izin Kepala Kantor adalah 10
(sepuluh) lembar
8. Pembulatan jumlah pita cukai yang diajukan dengan P3C HT
dan MMEA Awal Tambahan Izin Kepala Kantor dilakukan
dengan cara membulatkan jumlah ke bawah dan dalam
kelipatan 10 (sepuluh).
1. Pemohon mengisi format P3C HT dan MMEA Tambahan Izin
Kepala Kantor melalui portal pengguna jasa dengan lengkap
dan benar sesuai ketentuan.
2. dalam hal terdapat kondisi yang menyebabkan penolakan P3C
HT dan MMEA oleh aplikasi ExSis, pemohon menerima respon
dari aplikasi ExSis berupa penolakan P3C HT dan MMEA;
3. dalam hal sudah dilengkapi kembali, menyampaikan/
mengirimkan kembali data P3C HT dan MMEA
Sistem,
4. Pejabat Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan administrasi
2 Mekanisme dan
dan lapangan berdasarkan profil risiko untuk Pengusaha
Prosedur
Pabrik HT dan MMEA
5. Apabila disetujui maka Pejabat Bea dan Cukai menyampaikan
surat kepada pengusaha pabrik berisi jumlah lembar yang
disetujui
6. Pengusaha Pabrik menerima respon dari aplikasi ExSis berupa
form validasi P3C HT dan MMEA
7. Pengusaha Pabrik menerima respon dari aplikasi ExSis berupa
nomor dan tanggal pendaftaran P3C HT dan MMEA.
Jangka Waktu
3 2 Hari Kerja sejak permohonan diterima secara lengkap
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan P3C yang telah mendapatkan nomor dan tanggal pendaftaran
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
Penanganan email pengaduan.beacukai@customs.go.id
6 Pengaduan, Saran 2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
dan Masukan ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
68/PMK.04/2018 tentang Pelunasan Cukai;
1 Dasar Hukum
2. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-
24/BC/2018 tentang Tata Cara Pelunasan Cukai
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti CEISA dan ExSIS ataupun aplikasi mandiri lainnya
Sarana, Prasarana dan jaringan.
2
dan/atau fasilitas 3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan terkait perizinan pengusaha barang kena
cukai
Kompetensi
3 3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
Pelaksana
4. Menguasai aplikasi ExSIS dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana 4 (empat) s.d 6 (enam) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

20. Pelayanan Pengembalian Bea Masuk


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Surat permohonan pengembalian ditujukan kepada Kepala
Kantor Pelayanan tempat penyelesaian kewajiban pabean.
2. Permohonan sebagaimana dimaksud dilampiri dengan:
a. fotokopi dokumen yang menjadi dasar pengembalian;
b. fotokopi identitas pemohon;
c. bukti penerimaan negara atau bukti pembayaran;
d. surat pernyataan bahwa bea masuk, bea keluar,
Persyaratan
1 sanksi administrasi berupa denda, dan/atau bunga yang
Pelayanan
diminta
pengembaliannya belum pernah diberikan pengembalian
e. surat kuasa pengurusan pengembalian, dalam hal
dikuasakan
f. surat keterangan dari bank bahwa rekening penerima
pengembalian masih aktif; dan/atau
g. dokumen lain yang dapat memperkuat alasan permohonan
1. Pemohon mengajukan permohonan Penelitian Terkait
Pengembalian Bea Masuk ke Kepala Kantor.
2. Kepala Kantor menerbitkan Surat Hasil Penelitian Terkait
Permohonan Pengembalian Bea Masuk apakah dapat diproses
atau tidak.
3. Dalam hal Permohonan Pengembalian Bea Masuk dapat
diproses, pemohon mengajukan surat permohonan
Sistem, pengembalian bea masuk beserta dokumen kelengkapannya
2 Mekanisme dan 4. Pejabat bea dan cukai melakukan penelitian terhadap
Prosedur pemenuhan seluruh persyaratan secara formil dan materiil
5. Dalam hal permohonan pengembalian bea masuk ditolak,
Pejabat Bea dan Cukai membuat surat pemberitahuan
penolakan dengan mencantumkan alasan penolakan untuk
ditandatangani oleh kepala kantor
6. Dalam hal permohonan pembebasan bea masuk diterima,
7. Pejabat Bea dan Cukai membuat Keputusan Pengembalian
Bea Masuk yang ditandatangani kepala kantor
Jangka Waktu 20 hari kerja sejak berkas permohonan diterima secara lengkap dan
3
Penyelesaian benar s.d. tanggal surat keputusan
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Keputusan Pengembalian Bea Masuk
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
Penanganan
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
6 Pengaduan, Saran
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
dan Masukan
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK274/PMK.04/2014
Tentang Pengembalian Bea Masuk, Bea Keluar, Sanksi
Administrasi Berupa Denda, dan/atau Bunga Dalam Rangka
1 Dasar Hukum Kepabeanan;
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 227/PMK.04/2015
Tentang Nilai Tukar Mata Uang Yang Digunakan Untuk
Perhitungan dan Pembayaran Bea Masuk
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti CEISA ataupun aplikasi mandiri lainnya dan
Sarana, Prasarana jaringan.
2
dan/atau fasilitas 3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan terkait pengembalian bea masuk
Kompetensi
3 3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
Pelaksana
4. Menguasai aplikasi CEISA Perbendaharaan, CEISA Billing dan
sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana 2 (dua) s.d 4 (empat) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

21. Pelayanan Pengembalian Cukai


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Fotokopi/Scan identitas pemohon dan yang dikuasakan (jika
ada)
2. Akte terakhir perusahaan/organisasi (akte terbaru jika ada
perubahan)
3. Surat Kuasa pengurusan pengembalian, dalam hal dikuasakan
(Asli)
4. Surat Pernyataan bahwa Cukai dan/atau Sanksi Administrasi
Persyaratan
1 Berupa Denda yang diminta pengembaliannya belum pernah
Pelayanan
diberikan pengembalian
5. Surat pernyataan bank bahwa rekening penerima
pengembalian Cukai dan/atau Sanksi Administrasi Berupa
Denda masih aktif
6. Bukti Penerimaan Negara atau bukti pembayaran Dokumen
dasar pengembalian
7. Bukti pendukung lainnya.
1. Pemohon mengajukan surat permohonan pengembalian cukai
beserta kelengkapannya
2. Pejabat bea dan cukai melakukan penelitian f ormil dan materiil
Sistem, terkait permohonan pengembalian yang dimaksud
2 Mekanisme dan 3. Berdasarkan hasil penelitian, pejabat bea dan cukai
Prosedur menerbitkan nota pembetulan untuk selanjutnya diterbitkan
Surat Penetapan Kelebihan Pembayaran Cukai (SPKPC)
4. Berdasarkan SPKPC, Kepala Kantor menerbitkan surat
keputusan pengembalian cukai untuk ditanda tangani.
Jangka Waktu 20 hari kerja sejak berkas permohonan diterima secara lengkap
3
Penyelesaian dan benar s.d. tanggal surat keputusan
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Keputusan Pengembalian Cukai
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
Penanganan melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
6 Pengaduan, Saran saluran pengaduan masing-masing unit kerja
dan Masukan Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.04/2008 tentang
1 Dasar Hukum Pengembalian Cukai dan/atau Sanksi Administrasi Berupa
Denda.
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain: loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada seperti CEISA dan ExSIS ataupun aplikasi mandiri la innya
Sarana, Prasarana dan jaringan.
2
dan/atau fasilitas 3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain: halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan terkait pengembalian cukai
Kompetensi 3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
3
Pelaksana 4. Menguasai aplikasi CEISA dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
Pengawasan 1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
4
Internal hingga Pimpinan Unit Kerja;
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana 2 (dua) s.d 4 (empat) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

C. Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi


Standar pelayanan pada Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi meliputi 4 jenis layan an,
yaitu:

22. Pelayanan Konsultasi dan Layanan Informasi pada Information Desk


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


Persyaratan 1. Formulir Konsultasi dan Layanan Informasi
1
Pelayanan 2. Kejelasan Identitas Pemohon
1. Pemohon mengisi formulir konsultasi dan layanan informasi
2. Pelaksana memanggil pemohon informasi berdasarkan nomor
urut antrian
3. Pemohon informasi menyampaikan uraian permintaan informasi
yang dibutuhkan
4. Pelaksana meneliti permasalahan
a. Dalam hal tidak memerlukan konfirmasi unit kerja lain dan
dapat memberikan jawaban, pelaksana memberikan
jawaban dan mengisi pada formulir konsultasi dan layanan
informasi
b. Dalam hal memerlukan konfirmasi unit kerja lain, maka
melakukan konfirmasi ke unit kerja lain
Sistem,
5. Unit kerja lain meneliti permasalahan dan memberikan
2 Mekanisme dan
jawaban/penjelasan
Prosedur
a. Dalam hal tidak memerlukan pertimbangan Kepala Seksi
Penyuluhan dan Layanan Informasi, pelaksana
menyampaikan jawaban kepada pemohon informasi
b. Dalam hal memerlukan pertimbangan Kepala Seksi
Penyuluhan dan Layanan Informasi, Pelaksana
menyampaikan pertanyaan/permasalahan kepada Kepala
Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi.
6. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi meneliti
pertanyaan/permasalahan pemohon informasi dan memberikan
jawaban/penjelasan
7. Setelah jawaban diberikan oleh Pelaksana, Kepala Seksi
Penyuluhan dan Layanan Informasi atau Unit Kerja lain,
kemudian Pelaksana merekam pada aplikasi SPLIT dan
mengarsip dokumen formulir konsultasi dan layanan informasi
Jangka waktu penyelesaian
1. Dalam hal tidak memerlukan konfirmasi atau koordinasi
dengan unit kerja lain, norma waktu layanan antara 10 sampai
dengan 30 menit
Jangka Waktu 2. Dalam hal memerlukan konfirmasi atau koordinasi dengan unit
3
Penyelesaian kerja lain, norma waktu layanan antara 30 sampai dengan 60
menit
3. Dalam hal memerlukan pertimbangan Kepala Seksi
Penyuluhan dan Layanan Informasi, norma waktu layanan 60
menit sampai dengan selesai.
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Formulir Konsultasi dan Layanan Informasi
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
Penanganan melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
6 Pengaduan, Saran saluran pengaduan masing-masing unit kerja
dan Masukan Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39
1 Dasar Hukum
Tahun 2007;
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-
07/BC/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan
dan Layanan Informasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai
Sarana, Prasarana 1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
2
dan/atau fasilitas pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain : loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada yaitu Sistem Pendukung Layanan Informasi Terpadu
(SPLIT) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain : halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan terkait informasi kepabeanan dan cukai
Kompetensi 3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
3
Pelaksana 4. Menguasai aplikasi SPLIT dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

23. Pelayanan Konsultasi dan Layanan Informasi melalui Email/ECIS


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Formulir Elektronik Konsultasi dan Layanan Informasi (ECIS)
Persyaratan
1 atau email masuk
Pelayanan
2. Kejelasan Identitas Pemohon
1. Pemohon mengisi formulir elektronik konsultasi dan layanan
informasi
2. Pelaksana meneliti permasalahan
Sistem,
c. Dalam hal tidak memerlukan konfirmasi unit kerja lain dan
2 Mekanisme dan
dapat memberikan jawaban, pelaksana mengisi pada
Prosedur
formulir ECIS dan memberikan jawaban melalui email,
d. Dalam hal memerlukan konfirmasi unit kerja lain, maka
melakukan konfirmasi ke unit kerja lain
3. Unit kerja lain meneliti permasalahan dan memberikan
jawaban/penjelasan
4. Dalam hal tidak memerlukan pertimbangan Kepala Seksi
Penyuluhan dan Layanan Informasi, pelaksana mengisi pada
formulir ECIS dan memberikan jawaban melalui email, Dalam
hal memerlukan pertimbangan Kepala Seksi Penyuluhan dan
Layanan Informasi, Pelaksana menyampaikan
pertanyaan/permasalahan kepada Kepala Seksi Penyuluhan
dan Layanan Informasi.
5. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi meneliti
pertanyaan/permasalahan pemohon informasi dan memberikan
jawaban/penjelasan
6. Setelah jawaban diberikan oleh Pelaksana, Kepala Seksi
Penyuluhan dan Layanan Informasi atau Unit Kerja lain,
kemudian Pelaksana merekam pada aplikasi SPLIT dan
mengarsip dokumen formulir konsultasi dan layanan informasi
Jangka waktu penyelesaian
 Dalam hal tidak memerlukan konfirmasi atau koordinasi
dengan unit kerja lain, norma waktu layanan antara 30 sampai
dengan 60 menit
Jangka Waktu  Dalam hal memerlukan konfirmasi atau koordinasi dengan unit
3
Penyelesaian kerja lain, norma waktu layanan antara 60 sampai dengan 120
menit
 Dalam hal memerlukan pertimbangan Kepala Seksi
Penyuluhan dan Layanan Informasi, norma waktu layanan 120
menit sampai dengan selesai.
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Jawaban Formulir ECIS
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
Penanganan melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
6 Pengaduan, Saran saluran pengaduan masing-masing unit kerja
dan Masukan Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:
No Komponen Standar Pelayanan
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39
1 Dasar Hukum
Tahun 2007;
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-
07/BC/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan
dan Layanan Informasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain : loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada yaitu Sistem Pendukung Layanan Informasi Terpadu
Sarana, Prasarana (SPLIT) dan jaringan.
2
dan/atau fasilitas 3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain : halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan terkait informasi kepabeanan dan cukai
Kompetensi 3. Memiliki kemampuan teknis terkait Kepabeanan dan Cukai
3
Pelaksana 4. Menguasai aplikasi SPLIT dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

24. Pelayanan Penyuluhan / Sosialisasi atas Permintaan Mitra Kerja


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:
No Komponen Standar Pelayanan
Persyaratan
1 Surat Permohonan Penyuluhan kepada Kepala Kantor
Pelayanan
1. Mitra Kerja mengajukan permohonan kepada Kepala Kantor
2. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi menerima
disposisi dari Kepala Kantor dan melakukan penelitian berkas
permohonan
Sistem,
3. Kepala Kantor menyampaikan Surat Jawaban kepada
2 Mekanisme dan
pemohon, dalam hal:
Prosedur
a. Ditolak, berupa Surat Penolakan
b. Diteroma, berupa Surat Persetujuan dan Surat Tugas
4. Tim Penyuluhan melaksanakan kegiatan penyuluhan dan
membuat Laporan Pelaksanaan Tugas Penyuluhan
Jangka Waktu
3 3 Hari Kerja sejak permohonan diterima lengkap
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
1. Surat Penolakan, atau
5 Produk Pelayanan
2. Surat Persetujuan dan Surat Tugas
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
Penanganan
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
6 Pengaduan, Saran
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
dan Masukan
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai
1 Dasar Hukum
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39
Tahun 2007;
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-
07/BC/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan
dan Layanan Informasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain : loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada yaitu Sistem Pendukung Layanan Informasi Terpadu
Sarana, Prasarana (SPLIT) dan jaringan.
2
dan/atau fasilitas 3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain : halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan terkait penyelenggaraan penyuluhan
Kompetensi
3 3. Menguasai aplikasi SPLIT dan sistem pendukung lainnya
Pelaksana
4. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

25. Pelayanan Permohonan Informasi Publik PPID Tingkat III


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Formulir Permohonan Informasi Publik
Persyaratan 2. Kejelasan Identitas Pemohon
1
Pelayanan 3. Informasi yang diminta tidak termasuk dalam Daftar Informasi
yang Dikecualikan
1. Pemohon menyampaikan formulir permohonan informasi public
Sistem,
kepada Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID)
2 Mekanisme dan
2. PPID melakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan
Prosedur
3. PPID melakukan identifikasi informasi
4. PPID menyampaikan surat pemberitahuan tertulis
(persetujuan/penolakan)
Jangka Waktu
3 10 Hari Kerja sejak permohonan diterima secara lengka p
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Surat Pemberitahuan Tertulis
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
Penanganan
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
6 Pengaduan, Saran
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
dan Masukan
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39
Tahun 2007;
1 Dasar Hukum
3. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-
07/BC/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan
dan Layanan Informasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain : loket
pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
Sarana, Prasarana
2 komunikasi, mesin fotokopi dll.
dan/atau fasilitas
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada yaitu Sistem Pendukung Layanan Informasi Terpadu
(SPLIT) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain : halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan tentang Keterbukaan Informasi Publik
Kompetensi
3 3. Menguasai aplikasi SPLIT dan sistem pendukung lainnya
Pelaksana
4. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 3 (tiga) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

D. Seksi Kepatuhan Internal


Standar pelayanan pada Seksi Kepatuhan Internal meliputi 1 jenis layanan, yaitu:

26. Pelayanan atas Pengaduan Masyarakat


a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan
meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Laporan pengaduan dan pujian masyarakat harus disertai:
Persyaratan
1 a. Kelengkapan dan kejelasan identitas pelapor; dan
Pelayanan
b. Kelengkapan dan kejelasan informasi yang disampaikan.
1. Masyarakat menyampaikan pengaduan melalui media surat,
faksimili, SMS, kotak pengaduan, kotak pengaduan online
pada https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan/, e-mail,
telepon, meja pengaduan (helpdesk), dan website/aplikasi
Sistem,
online SIPUMA (Sistem Aplikasi Pengaduan Masyarakat) yang
2 Mekanisme dan
terintegrasi dengan Wiseblowing System (WISE) yang
Prosedur
dipergunakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian
Keuangan pada http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html;
2. Petugas melakukan penelitian laporan pengaduan;
3. Unit Pengelola Pengaduan melakukan pemeriksaan.
Jangka Waktu
3 7 Hari Kerja
Penyelesaian
4 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
5 Produk Pelayanan Nota Dinas Tindak Lanjut
1. Pengaduan, Saran, dan Masukan dapat disampaikan secara on
line melalui Sistem Pengaduan Masyarakat (SIPUMA)
di http://www.beacukai.go.id/pengaduan.html atau ke
email pengaduan.beacukai@customs.go.id
2. Pengaduan, saran, dan masukan langsung via saluran telepon
ke (021) 1500 225 (Bravo Bea Cukai) atau faksimile ke (021)
4890966 dan Surat d.a. Direktur Kepatuhan Internal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Jl. Ahmad Yani By Pass -
Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta – 13230
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan masukan langsung
melalui Unit Kepatuhan Internal di Unit Kerja ybs atau melalui
Penanganan
saluran pengaduan masing-masing unit kerja
6 Pengaduan, Saran
Saluran Pengaduan KPPBC TMP A Marunda
dan Masukan
a. website: https://bcmarunda.beacukai.go.id/pengaduan
b. email: kimarunda@gmail.com
c. telepon: 021 4485 3751
d. faksimile: 021 4485 3739
e. whatsapp: 0878 8800 0338
f. kotak dan meja pengaduan: KPPBC TMP A Marunda Lantai
II, Jl. Lampung Blok C No 10, KBN Marunda, Cilincing,
Jakarta Utara
4. Kotak Evaluasi Pengguna Layanan
https://bcmarunda.beacukai.go.id/kotak-evaluasi

b. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan pelayanan di


internal organisasi meliputi:

No Komponen Standar Pelayanan


1. Peraturan Pemerintah Nomor PP 94 Tahun 2021 tentang
Disiplin PNS
2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
188/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 183/PMK.01/2020.
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
01/PM.4/2008 tentang Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal
1 Dasar Hukum Bea dan Cukai.
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Kep/188/M.PAN/8/2004 tentang Pedoman Umum Penanganan
Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
P08/BC/2008 tentang Pembentukan, Susunan, dan Tata Keja
Komisi Kode Etik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
6. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
PER17/BC/2021 tentang Pelaksanaan Tugas Unit Kepatuhan
7. Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
1. Sarana/prasarana atau fasilitas yang mendukung proses
Sarana, Prasarana pelayanan berjalan sesuai standar, antara lain : loket
2
dan/atau fasilitas pelayanan, meja kursi, lemari, komputer, printer, alat
komunikasi, mesin fotokopi dll.
2. Sarana/prasarana Teknologi Informasi terkait pelayanan yang
ada yaitu Sistem Aplikasi Pengaduan Masyarakat (SIPUMA,
WISE, SP4N Lapor) dan jaringan.
3. Sarana/prasarana bagi pelanggan pengguna layanan, antara
lain : halaman parkir, ruang tunggu, komputer layanan mandiri,
toilet umum, charging station, dll.
4. Sarana/prasarana khusus bagi pengguna jasa berkebutuhan
khusus (penyandang disabilitas, lansia dan/atau ibu hamil
antara lain : Penyediaan parkir khusus, jalur khusus, kursi
roda, ruang laktasi, dsb.
1. Pangkat/ Golongan Minimal II.A
2. Memiliki pengetahuan Penanganan dan Tindak Lanjut
Pengaduan Masyarakat
3. Memiliki kemampuan teknis terkait Penanganan dan Tindak
Kompetensi Lanjut Pengaduan Masyarakat
3
Pelaksana 4. Menguasai aplikasi SIPUMA dan sistem pendukung lainnya
5. Memiliki sikap profesional, integritas, ketekunan, kecermatan,
dan tanggung jawab.
6. Memiliki dan memegang teguh prinsip “objektivitas dan
kerahasiaan (confidentiality)”
1. Dilakukan pengawasan melekat mulai dari atasan langsung
hingga Pimpinan Unit Kerja;
Pengawasan 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah,
4
Internal pengawasan oleh unit Kepatuhan Internal, dan pengawasan
fungsional oleh Inspektorat; dan
3. Dilakukan secara berkelanjutan
5 Jumlah Pelaksana Maksimal 4 (empat) orang pejabat/pegawai pada KPPBC
Jaminan Pelayanan akan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan norma
6
Pelayanan waktu yang ditetapkan
1. Pelayanan akan diberikan semaksimal mungkin kepada pihak
yang meminta pelayanan sepanjang memenuhi persyaratan.
Jaminan
2. Keamanan data dan informasi pengguna layanan dan
Keamanan dan
7 pelayanan dijamin kerahasiaannya mengacu kepada peraturan
Keselamatan
terkait.
Pelayanan
3. Penyelenggaraan layanan menerapkan asas keselamatan baik
bagi petugas layanan, pengguna jasa, ataupun pihak terkait.
1. Nilai Kinerja Pegawai
Evaluasi Kinerja 2. Kotak Evaluasi Kepuasan Pengguna Layanan
8
Pelaksana 3. Survei Kepuasan Pengguna Jasa
4. Sistem Pengaduan Masyarakat

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 April 2022

KEPALA KANTOR PENGAWASAN


DAN PELAYANAN BEA DAN
CUKAI TIPE MADYA PABEAN A
MARUNDA

Ditandatangani secara elektronik


Muhtadi

Anda mungkin juga menyukai