Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) /

TERM OF REFERENCE (TOR)

PENGGUNA : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


ANGGARAN INDONESIA
SATKER/SKPD : DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
NAMA PPK : BAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK
NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT
JENDERAL BEA DAN CUKAI
NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN KAOS KAKI PEGAWAI DJBC TAHUN
ANGGARAN 2021 TENDER ULANG

TAHUN ANGGARAN 2021


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
JALAN JENDERAL A. YANI JAKARTA – 13230 KOTAK POS 225 JAKARTA – 13013
TELEPON (021) 4890308; FAKSIMILE (021) 4890871; SITUS www.beacukai.go.id
PUSAT KONTAK LAYANAN : 1500225 SURAT ELEKTRONIK: info@customs.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PENGADAAN KAOS KAKI PEGAWAI DJBC
TAHUN ANGGARAN 2021 TENDER ULANG

1. LATAR : A. Dasar Hukum


BELAKANG
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.01/2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224/PMK.04/2013
tentang Pakaian Dinas Seragam, Atribut, Dan
Kelengkapannya Bagi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai;
8. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui
Penyedia;
9. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-38/
BC/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal
Bea dan Cukai Nomor PER-03/BC/2014 tentang Pedoman
Penggunaan Pakaian Dinas Seragam, Atribut, Dan
Kelengkapannya Bagi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai;

B. Gambaran Umum
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau yang biasa disingkat dengan
DJBC adalah sebuah Direktorat Jenderal yang berada dibawah
naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), merupakan instansi
pemerintah yang melayani masyarakat di bidang Kepabeanan dan
Cukai.
Tugas dan Fungsi DJBC utamanya adalah berkaitan dengan
pengelolaan keuangan negara, antara lain memungut bea masuk
berikut Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) dan cukai.
Sebagaimana diketahui bahwa pemasukan terbesar ke Kas Negara
adalah dari sektor Pajak dan termasuk di dalamnya adalah Bea
Masuk dan Cukai yang dikelola oleh DJBC.
Dalam rangka melaksanakan tugas yang dibebankan oleh Negara,
pegawai bea cukai memakai seragam dan atributnya sebagai identitas
pengemban fungsi garda terdepan menjadi pegawai bea dan cukai
yang sah, sehingga identitas tersebut dapat dibedakan dari bentuk
seragam dan atributnya.
Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor
PER-38/BC/2016 tanggal 19 Agustus 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-03/BC/2014
tentang Pedoman Penggunaan Pakaian Dinas Seragam, Atribut, Dan
Kelengkapannya Kelengkapannya Bagi PegawaiPeraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-03/BC/2014 tanggal 27 Januari
2014 tentang Pedoman Penggunaan Pakaian Dinas Seragam, Atribut
dan Kelengkapannya bagi Pegawai untuk Tahun Anggaran 2021.
Proses Pengadaan Kaos Kaki Pegawai Di Lingkungan DJBC Tahun
Anggaran 2021 Tender Ulang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan
dan Perundang-undangan yang berlaku.
Pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan
barang dan jasa yang dibiayai dengan APBN/APBD, baik yang
dilaksanakan secara swakelola ataupun yang dilaksanakan oleh
penyedia barang/jasa yang diatur dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018.
Penambahan satuan kerja baru yang mengakibatkan penambahan
jumlah pegawai DJBC meningkat. Hal tersebut berakibat pada
bertambahnya jumlah Kaos Kaki yang harus disediakan.

2. MAKSUD DAN : a. Maksud


TUJUAN
Maksud dari kegiatan Pengadaan Kaos Kaki Pegawai Di
Lingkungan DJBC Tahun Anggaran 2021 Tender Ulang
peruntukannya sebagai atribut dinas di Lingkungan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2021.

b. Tujuan
Tujuan Pengadaan Kaos Kaki Pegawai Di Lingkungan DJBC Tahun
Anggaran 2021 Tender Ulang:
1. Menunjang kelancaran tugas di bidang Kepabeanan dan Cukai
di Lingkungan DJBC.
2. Sebagai Identitas Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
secara Integritas
3. Dengan memberikan fasilitas kaos kaki dinas diharapkan dapat
meningkatkan kinerja pegawai di Lingkungan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai

3. TARGET/ : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam Pengadaan Kaos Kaki


SASARAN Pegawai Di Lingkungan DJBC Tahun Anggaran 2021 Tender Ulang
adalah penyediaan Kaos Kaki harian untuk menunjang kelancaran
kegiatan sehari-hari di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan Pengadaan
ORGANISASI Kaos Kaki Pegawai DJBC TA 2021 Tender Ulang:
PENGADAAN a. K/L/D/I : Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BARANG b. Satker/SKPD : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
c. PPK : Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara
Sekretariat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

5. SUMBER DANA : a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pengadaan Kaos
DAN Kaki Pegawai DJBC Tahun Anggaran 2021 Tender Ulang:
PERKIRAAN DIPA Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun
BIAYA Anggaran 2021.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan:
- Nilai total HPS paket pekerjaan adalah Rp889.164.200
(Delapan ratus delapan puluh sembilan juta seratus enam
puluh empat ribu dua ratus rupiah) termasuk PPN 10%.

6. RUANG : 1. Ruang lingkup pekerjaan :


LINGKUP, Pengadaan Kaos Kaki Pegawai Pria dan Wanita setara dengan
LOKASI ukuran sepatu nomor 39-42 warna hitam dengan identitas bea
PEKERJAAN, cukai dirajut/dijerat warna abu-abu sebanyak 33.640 (tiga puluh tiga
FASILITAS ribu enam ratus empat puluh) pasang yang terdiri :
PENUNJANG • Kaos Kaki Pegawai Pria sebanyak 27.632 (dua puluh tujuh ribu
enam ratus tiga puluh dua) pasang;
• Kaos Kaki Pegawai Wanita sebanyak 6.008 (enam ribu
delapan) pasang;
dengan spesifikasi dan ilustrasi gambar terlampir;
2. Lokasi Pekerjaan : Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
3. Fasilitas yang diberikan PPK : Tidak ada

7. PRODUK YANG : Hasil produksi yang akan dihasilkan dari Pengadaan Kaos Kaki
DIHASILKAN pegawai yaitu tersedianya kaos kaki pegawai sesuai dengan
spesifikasi yang dipersyaratkan.

8. JANGKA WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/Pengadaan Kaos Kaki pegawai


PELAKSANAAN DJBC TA 2021: 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak
PEKERJAAN ditandatanganinya Kontrak Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan.

9. TENAGA : Tenaga ahli/terampil yang diperlukan:


AHLI/TERAMPIL Tidak ada

10. METODE KERJA : Kaos Kaki Pegawai yang telah diserahkan, terlebih dahulu dilakukan
pengujian oleh Balai Uji/Laboratorium yang telah terakreditasi Komite
Akreditasi Nasional (KAN).
11 PERSYARATAN : 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha
PENYEDIA (SIUP) kode KBLI G4641 Perdagangan Besar Tekstil, Pakaian
dan Alas Kaki dengan kualifikasi kecil;
2. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/NIB;
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan pajak
terakhir (SPT Tahun 2019);
4. Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya dalam pekerjaan yang
sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman sub kontrak.
5. Menyampaikan surat pernyataan jaminan purnajual sekurang-
kurangnya 6 (enam) bulan sejak tanggal Berita Acara Serah
Terima Barang;
6. Persyaratan lainnya, meliputi:
a. Peserta Pemilihan sebagai Pabrik Kaos Kaki:
- Surat Pernyataan sebagai Pabrik Kaos Kaki
- Foto copy Surat Izin Usaha Industri (SIUI).
b. Peserta Pemilihan sebagai Distributor/Trader:
- Surat Dukungan dari Pabrik kaos Kaki;
- Foto copy Surat Izin Usaha Industri (SIUI) dari
perusahaan pendukung;
- Surat pernyataan kesediaan mengambil barang
/memproduksi dari perusahaan pendukung (peserta
pengadaan sebagai Trader/Suplier).
c. Mengunggah hasil pemindaian asli laporan hasil uji
laboratorium dari balai uji dimana surat pengajuan uji
laboratoriumnya bertanggal sejak pemberian penjelasan
(aanwijzing) sampai dengan batas akhir pemasukan
penawaran sesuai dengan jadwal pada aplikasi SPSE;
d. hasil pemindaian asli laporan hasil uji laboratorium dari balai
uji yang diuanggah sebagaimana huruf c diatas harus
memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan;
e. Parameter yang diuji terakreditasi Komite Akreditas Nasional
(KAN) yang dituangkan dalam suatu sertifikat/laporan
pengujian;
f. Seluruh Parameter uji yang dipersyaratkan hanya boleh
dilakukan oleh satu laboratorium (tidak diperkenankan untuk
menggunakan 2 hasil laboratorium untuk 1 hasil uji);
g. Bagi peserta yang telah lulus evaluasi dan diundang dalam
rangka pembuktian kualifikasi agar menyampaikan contoh
kaos kaki sebanyak 3 pasang kaos kaki pegawai pria dan 3
pasang kaos kaki pegawai wanita dengan ukuran sepatu
nomor 39-42 sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan
sebagai masukan untuk PPK pada saat kontrak dan tidak
dijadikan sebagai dasar penilaian;

12. SPESIFIKASI : Spesifikasi teknis sebagaimana terlampir;


TEKNIS
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
JALAN JENDERAL A. YANI JAKARTA – 13230 KOTAK POS 108 JAKARTA-10002
TELEPON (021) 4890308 FAKSIMILI (021) 4892773 SITUS www.beacukai.go.id
PUSAT KONTAK LAYANAN : 1500225 SURAT ELEKTRONIK: info@customs.go.id

PENETAPAN SPESIFIKASI TEKNIS


PENGADAAN KAOS KAKI PEGAWAI DJBC
TAHUN ANGGARAN 2021 TENDER ULANG

K/L/D/I : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


SATKER/SKPD : DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
PPK : BAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA, SEKRETARIAT
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
PEKERJAAN : PENGADAAN KAOS KAKI PEGAWAI DJBC TA 2021
LOKASI : KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
TAHUN ANGGARAN : 2021

1. SPESIFIKASI TEKNIS KAOS KAKI PEGAWAI PRIA DAN WANITA

No Parameter Uji Satuan Spesifikasi Teknis


1) Berat Kaos Kaki/Pasang gram Minimum 45,0
2) Kontruksi
Wale (Jajaran) Inchi Minimum 20
Course (Jeratan) inchi Minimum 26
Nomor Benang
19,47 – 21,52
Kapas Tex (Ne1)
(27,17 – 30,03)
134,23 – 148,36
Karet (dilapisi poliester) Tex (Td)
(1208,11 – 1335,28)
9,02 – 10,37
Spandeks (dilapisi poliester) Tex (Td)
(81,74 – 94,05)
15,39 – 17,01
Nilon Tex (Td)
(138,89 – 153,51)
3) Komposisi Serat
Katun % 72,75 – 77,25
Poliester+ Karet+ Spandex+ Nilon % 24,25 – 25,75
4) Ketahanan luntur terhadap
Pencucian rumah tangga dan komersial (40oc)
Perubahan warna - Minimum 4
Penodaan warna pada Asetat - Minimum 3-4
Penodaan warna pada Kapas - Minimum 3-4
Penodaan warna pada Poliamida - Minimum 3-4
Penodaan warna pada Poliester - Minimum 3-4
Penodaan warna pada Akrilat - Minimum 3-4
Penodaan warna pada Wol - Minimum 3-4
Gosokan
Kering - Minimum 3-4
Basah - Minimum 3
Keringat
Sifat asam
No Parameter Uji Satuan Spesifikasi Teknis
Perubahan warna - Minimum 4
Penodaan warna pada: Asetat - Minimum 3-4
Kapas - Minimum 3-4
Poliamida - Minimum 3-4
Poliester - Minimum 3-4
Akrilat - Minimum 3-4
Wol - Minimum 3-4
Sifat basa
Perubahan warna - Minimum 4
Penodaan warna pada: Asetat - Minimum 3-4
Kapas - Minimum 3-4
Poliamida - Minimum 3-4
Poliester - Minimum 3-4
Akrilat - Minimum 3-4
Wol - Minimum 3-4
Sinar: Sinar terang hari - Minimum 3-4
5) Identifikasi zat warna pada serat:
Kapas - Reaktif (Mutlak)
Poliester - Dispersi (Mutlak)
Nilon - Asam (Mutlak)

2. ILUSTRASI GAMBAR KAOS KAKI

Anda mungkin juga menyukai