EXCEL VBA Step-by-Step Guide To Learning Excel Programming Language For Beginners (PDFDrive) PDF

Machine Translated by Google
EXCEL VBA
Panduan Langkah-demi-Langkah Untuk Mempelajari Excel
Bahasa Pemrograman Untuk Pemula
Jason Jay
© Hak Cipta 2017 oleh Jason Jay - Semua hak dilindungi undang-undang.
Jika Anda ingin berbagi buku ini dengan orang lain, silakan beli sebuah
salinan tambahan untuk setiap penerima. Terima kasih telah menghargai kerja keras dari
penulis ini. Jika tidak, transmisi, duplikasi, atau reproduksi salah satu dari
pekerjaan berikut termasuk informasi spesifik akan dianggap sebagai
tindakan ilegal terlepas dari apakah itu dilakukan secara elektronik atau cetak. Ini meluas
untuk membuat salinan sekunder atau tersier dari karya tersebut atau salinan rekaman dan
hanya diperbolehkan dengan persetujuan tertulis dari Penerbit. Semua tambahan
hak dilindungi undang-undang.

DAFTAR ISI
EXCEL VBA 1
Perkenalan 5
BAB 1 7
TAB Pengembang VBA 7
Mengakses ke TAB Pengembang 7
Kuis 1 8
BAB 2 9
Makro 9
Membuat Makro 9
Referensi Relatif 11
Menjalankan Makro 12
Menyimpan Buku Kerja yang Diaktifkan Makro 12
Kuis 2 14
BAGIAN 3 16
Dimulai dengan VBA 16
Bagaimana jika saya perlu mengisi sel hingga 100? 19

Tombol Sisipkan Formulir 21
Hal-hal sederhana yang tidak bisa dilakukan Makro. 22
Masukkan Tombol ActiveX 22
Variabel, Do dan Loop. 23
Apa keuntungan mendeklarasikan variabel sebagai byte, integer atau lainnya? 31

Kinerja APLIKASI 35
MSGBOX 39
Jika dan Pilih Kasus 40
Kuis 3 43
BAB 4 45
Proyek: Membuat Kalkulator Sederhana menggunakan ActiveX 45

Apa itu Modul? 45
Cara membuat Modul 46
Menambahkan Surat? 58
Kuis 4 59
BAB 5 60
Proyek: Kalkulator menggunakan Formulir 60

Tinjauan 60
FORMULIR 61
Kode Tombol Perintah 65

Rumus Excel di VBA 74
Menggabungkan VBA dan Spreadsheet 75
Dimulai dengan Deklarasi: 78

Deklarasi Buka dan Tutup: Menampilkan formulir tanpa melihat spreadsheet apa pun 81
Keamanan Makro 87
Komentar 89
Seluruh kode untuk Proyek Kalkulator 94

Urutan Tombol Perintah 101
Menambahkan Kata Sandi ke Kode VBA. 102
Kuis 5 104
Berinteraksi dengan Aplikasi lain. 105
Membuka aplikasi lain dari Excel 105
Mengirim email Outlook dari Excel: 108

Solusi Latihan: 111
Jawaban Bab 1 111
Jawaban Bab 2 112
Jawaban Bab 3 113
Jawaban Bab 4 114
Jawaban Bab 5 115

Perkenalan
Jika Anda sudah mengetahui cara menggunakan Microsoft Excel tetapi ada beberapa hal
yang tidak dapat Anda lakukan, sekarang saatnya mempelajari fungsionalitas terkuat yang
dimilikinya, Visual Basic for Applications (VBA).
Visual Basic for Applications adalah bahasa pemrograman yang tergabung dalam Microsoft
Excel, Access, PowerPoint, dan bahkan Word, yang memungkinkan Anda melakukan semua hal
yang sudah Anda ketahui tentangnya dan banyak lagi. Misalnya, Anda ingin setiap kali Anda
membuka file Microsoft Word tertentu, ia menulis secara otomatis tanggal saat ini dua baris di
bawah tempat Anda pergi terakhir kali. Atau mungkin Anda menginginkan seluruh spreadsheet
Excel tanpa rumus di dalamnya dan masih menerapkannya seolah-olah ada di sana. Bagaimana
Anda melakukannya? Semua hal ini dan lebih banyak lagi dilakukan dengan Visual Basic for
Applications untuk Microsoft

Kantor.
Lihatlah contoh di bawah ini:
Sepertinya program yang dibuat untuk analisis, dan memang begitu. Coba tebak program
apa itu? Mungkin Anda berpikir itu bukan Microsoft Office

program, tetapi izinkan saya memberi tahu Anda bahwa itu dibuat dengan Microsoft Excel,
bagaimana Anda melakukan sesuatu seperti itu tanpa pemrograman? Tidak ada jalan!
Anda akan belajar lebih banyak dari itu dan akan dapat membuatnya sendiri
program menggunakan Visual Basic for Applications (VBA).
Jika Anda memerlukan program yang sangat spesifik untuk analisis bisnis Anda, sesuatu
untuk penggunaan pribadi, atau bahkan hanya untuk bersenang-senang, Anda memerlukan
Visual Basic for Applications sekarang!

BAB 1
TAB Pengembang VBA
Setiap bahasa pemrograman memiliki kesamaan di antara mereka

fundamental. Fungsi IF, Then, Loop, Close, Open, hanyalah beberapa di antaranya. Kita
akan mempelajari yang dasar terlebih dahulu; akan diperlukan untuk memahami caranya
VBA berfungsi.
Kami akan menggunakan Microsoft Excel 365 untuk petunjuk dan contoh ini, namun,
dari Microsoft Excel 2007 dan seterusnya akan bekerja sama.
Mengakses ke TAB Pengembang
Microsoft Excel tidak menampilkan TAB Pengembang secara default. Itu hanya
memiliki File, Home, Insert, dll. Tapi tidak ada yang disebut Developer. Untuk mengakses
TAB ini ada pilihan yang berbeda, tapi kami akan menunjukkan yang paling mudah.
1. Klik kanan pada Ribbon (setiap bagian di dalam kotak merah, kecuali
tombol).
2. Pilih Sesuaikan Pita
3. Aktifkan kotak centang Pengembang dan klik tombol OK.

4. Anda akan melihat TAB Pengembang tersedia sekarang.
Kuis 1
1. Bagaimana Anda Mengakses TAB Pengembang?
a) Ini tersedia secara default di Excel.
b) Klik kanan pada Pita, Sesuaikan Pita, aktifkan Kotak Centang untuk
Pengembang dan Terima.
c) Buka file, Opsi, Lanjutan, dan Aktifkan TAB Pengembang.

BAB 2
Makro
Membuat Makro
Anda akan melihat beberapa opsi yang tersedia di TAB Pengembang, sekarang kita akan mulai
untuk menggunakan tombol Rekam Makro .
Makro adalah urutan otomatis yang akan berlaku setiap kali Anda memainkannya.
Mari kita lihat contoh praktisnya:
Bayangkan dalam pekerjaan Anda, Anda melakukan proses yang sama setiap pagi. Butuh
waktu yang berharga dan bahkan Anda bosan karenanya.
Prosesnya adalah sebagai berikut:
a) Anda menerima file Microsoft Excel dari bos Anda dengan beberapa data dan Anda
perlu menulis tanggal menggunakan Tahun, Bulan, dan Hari dengan cara yang berbeda
kolom.
Anda melakukan ini karena ini adalah format yang dibutuhkan pekerjaan Anda dan Anda telah
menambahkan nilai yang sama setiap hari selama beberapa tahun.
Dalam hal ini proses semi-otomatis akan sangat membantu. Excel memberikan opsi itu
kepada kita semua dengan Macro. Makro adalah proses semi-otomatis yang memungkinkan
Anda menjalankan tugas tertentu menggunakan pintasan.
Untuk membuat Makro, ikuti urutan di bawah ini:
a) Klik Tombol Rekam Makro.

b) Tulis nama untuk Makro Anda. (Diperlukan)
c) Tombol pintas yang setiap kali Anda tekan akan Menjalankan Makro. Hati-hati, jangan
tambahkan Ctrl + C atau Ctrl + v, jika tidak maka tidak akan menyalin atau menempel lagi,
tetapi menjalankan Makro. Jika Anda menginginkan pintasan yang lebih spesifik, tahan tombol
shift saat Anda menekan sebuah huruf. Misalnya, ctrl + shift + c. Untuk membuatnya berfungsi,
jangan tekan ctrl saat Anda menambahkan jalan pintas. (Opsional)
d) Simpan Makro di: Buku kerja pribadi: Akan tersedia untuk semua file yang Anda buka
dengan Excel di komputer itu; Workbook baru akan tersedia untuk file baru saja. Buku
kerja ini, hanya akan berlaku untuk file terbuka saat ini. (Diperlukan untuk memilih salah
satu)
e) Tulis deskripsi tentang apa yang dilakukan Makro. (Opsional)
f) Klik Oke.
g) Mulailah melakukan semua yang selalu Anda lakukan, yang akan menambahkan
tanggal saat ini dalam kasus ini.
h) Setelah Anda selesai, kembali ke Tombol Rekam Makro, yang sekarang disebut Hentikan
Perekaman. Tekan dan sekarang harus disimpan.
Ini akan menjadi Makro yang sangat sederhana, hanya menambahkan tanggal saat ini, tetapi
bagaimana menurut Anda jika Anda juga perlu mengimpor data dari halaman web yang
diperbarui setiap jam, dan perlu mengklasifikasikannya menggunakan beberapa bagan, dan Anda
melakukannya proses yang sama beberapa kali sehari. Tidak diragukan lagi, Makro yang baik akan berguna.
Proses untuk mendapatkan Makro apa pun, sama dengan yang telah kami ikuti. Hanya ada satu
hal penting untuk dipertimbangkan saat membuatnya, yaitu memilih antara menggunakan Referensi
Relatif atau tidak.
Referensi Relatif
Tombol Referensi Relatif tepat di bawah Tombol Rekam Makro.
Setelah Anda mengkliknya, itu tetap aktif sampai Anda mengkliknya lagi. Ini digunakan untuk
merekam makro di mana proses harus diterapkan ke rentang yang berbeda, bukan yang sudah
ditetapkan.
Fungsionalitasnya sangat berguna. Makro yang direkam tanpa referensi relatif akan selalu
mengulangi proses pada sel yang sama yang digunakan saat direkam. Namun jika Anda
menggunakan referensi relatif, makro akan dijalankan dari sel aktif. Menggunakan contoh di atas,
bagaimana jika Anda memerlukan tanggal yang ditulis pada sel F4:H4, bukan B2:D2? Satu-satunya
hal yang harus Anda lakukan adalah memilih F4 dan menjalankan Makro. Atau pilih sel yang Anda
butuhkan dan jalankan. Tapi Anda perlu merekam Makro menggunakan Referensi Relatif, lalu pilih
sel dan jalankan, jika tidak maka tidak akan

bekerja.
Menjalankan Makro
Ada banyak cara untuk menjalankan Makro. Mari kita lihat yang pertama: Jalankan yang ini dengan
mengklik Tombol Macro, lalu klik untuk menjalankannya.

Mungkin ini tidak sepraktis yang kami harapkan, namun kami akan menambahkan lebih banyak
fungsi dan membuatnya lebih mudah untuk dijalankan di langkah selanjutnya.
Menyimpan Buku Kerja yang Diaktifkan Makro
Setelah Anda menambahkan beberapa Makro ke lembar kerja Anda dan mencoba menyimpannya,
Anda akan mendapatkan pemberitahuan seperti berikut:
Ini mungkin sedikit rumit, karena kebanyakan orang akan berusaha menyimpan file tanpa membaca
pemberitahuan ini:
Fitur berikut ini tidak dapat disimpan di buku kerja bebas makro:
° Proyek VBA
Untuk menyimpan file dengan fitur ini, klik Tidak, lalu pilih file dengan dukungan makro di daftar Jenis File.
Untuk melanjutkan menyimpan sebagai buku kerja bebas makro, klik Ya.
Kebanyakan orang hanya akan mengklik Ya, dan menurut pesan ini mereka tidak akan menyimpan
file dengan Makro mereka, tetapi sebagai Makro gratis. Itu akan membuat Anda kehilangan semua
pekerjaan Makro Anda.
Untuk menyimpan Macro, klik saja No pada pesan di atas, lalu pilih save as
Buku Kerja Excel Macro-Enabled.

Klik Simpan, dan selesai!
Setelah Anda membukanya lagi, Anda akan melihat pesan yang mengatakan bahwa Makro
telah dinonaktifkan, dan Tombol yang mengatakan Aktifkan Makro. Klik di atasnya dan tidak
akan ada masalah lebih lanjut. Jika Anda tidak mengkliknya, Anda tidak akan dapat bekerja
dengan VBA, setidaknya Anda mengaktifkannya di Keamanan Makro di TAB Pengembang,
atau ikuti langkah-langkah di Bab 5: Keamanan Makro.
Kuis 2
1. Apa itu Makro?
a) Ini adalah Formula Excel
b) Ini adalah jalan pintas yang menjalankan proses yang direkam.
c) Ini adalah proses bawaan yang termasuk dalam Excel.
2. Bagaimana cara membuat Makro?
a) Mengklik Tombol Visual Basic
b) Mengklik Tombol Macro
c) Mengklik Tombol Rekam Makro
3. Untuk apa Referensi Relatif?
a) Ini untuk Merekam Makro tanpa mengatur sel tertentu.
b) Ini untuk Merekam Makro dengan sel tertentu.
c) Tanpanya, Makro tidak dapat diedit.
4. Bagaimana Cara Menjalankan Makro?
a) Mengklik Tombol Makro
b) Mengklik Tombol Rekam Makro
c) Mengklik Tombol Referensi Relatif
5. Bagaimana cara menyimpan buku kerja dengan Macro?
a) Cukup simpan file secara normal, Macro akan disimpan.
b) Anda akan mendapatkan notifikasi, di mana kami harus ditolak dan kemudian
pilih simpan sebagai Buku Kerja Berkemampuan Makro.
c) Anda akan mendapatkan pemberitahuan, di mana kami akan diberi tahu bahwa kami sedang
menyimpan buku kerja yang mendukung Makro, lalu terima saja untuk menyimpan.
BAGIAN 3
Dimulai dengan VBA
Makro sangat penting untuk diperkenalkan ke VBA.
Mari kita lihat alasannya dengan mengikuti prosesnya:
1.-Buat Makro baru tanpa referensi relatif.
2.-Dalam prosesnya pilih sel A1, tulis angka 1, dan tekan enter.
3.-Berhenti Merekam.
Di sebelah tombol Rekam Makro, ada satu lagi yang disebut Visual Basic.
Klik dan Anda akan melihat kode seperti ini:
Range("A1").Pilih
ActiveCell.FormulaR1C1 = "1"
Range("A2").Pilih
Selamat, Anda memiliki beberapa Kode Visual Basic sekarang. Ini berarti beberapa pesanan:
Pilih Sel A1
Tulis nomor 1
Pilih Sel A2
Persis seperti yang kami lakukan. Tapi sekarang, kita akan mengedit kode agar Makro melakukannya
sesuatu yang lain.
Kalau kita lihat, ada polanya, yaitu: pilih, tulis, pilih. Jadi, kita bisa melanjutkan
polanya dengan menambahkan beberapa hal lagi secara langsung, seperti ini:
Range("A1").Pilih
Range("A2").Pilih
Range("A3").Pilih
Range("A4").Pilih
Sekarang setelah Anda menambahkan ini, jalankan makro, tetapi sekarang Anda akan melihat
cara kedua untuk menjalankannya. Tekan tombol hijau di atas kode. Setelah Anda mengkliknya
pergi ke Excel Spreadsheet dengan mengklik simbol Excel. Anda akan melihat bahwa sel
A1:A3 diisi dengan angka yang kita tulis dan Sel A4 dipilih.
Ini mungkin terlihat sangat rumit, dan memang seperti itu karena manusia biasa melakukan hal-hal
yang tidak dapat dilakukan oleh mesin. Saya harus memilih sel A1, A2, A3 dan seterusnya. Tetapi
apakah Excel benar-benar perlu memilihnya untuk menulis angka sederhana?
Mari kita coba dengan menambahkan kode berikut:
Rentang("A1") = 1
Rentang("A2") = 2
Rentang("A3") = 3
Itu dia! Excel dapat melewati langkah-langkah yang tidak dapat dilakukan manusia. Jadi, itu membuatnya jauh lebih
cepat dan mudah untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Bagaimana jika saya perlu mengisi sel hingga 100?

Sekarang, saya pikir jika saya perlu mengikuti pola ini sampai A100 akan menjadi
keras. Apa yang harus saya lakukan?
Mari tambahkan ini:
Rentang("A1:A100") = 1
Ups! Itu menambahkan angka 1 ke semua sel dari A1 hingga A100. Mari kita coba
hal lain:
Rentang("A1:A100") = 1 + 1
Ia menambahkan nomor dua sebagai gantinya. Jadi, Bagaimana cara memberi tahu Excel bahwa saya ingin
mengisi sel secara berurutan?
Ada beberapa cara. Salah satunya adalah merekam Makro dan selama proses
menambahkan angka 1 ke sel A1, lalu tahan klik kanan pada kotak kecil dan gulir ke
bawah hingga Anda memilih A100. Pilih seri isian. Pergi ke Visual Basic dan Anda akan
lihat kode seperti ini:
Range("A1").Pilih
Selection.AutoFill Destination:=Range("A1:A100"),
Type:=xlFillSeries
Range("A1:A100").Pilih
Berhasil! Saya pikir kami sudah memiliki ide bagus tentang cara mendapatkan kode VBA yang
kami inginkan. Rekam Makro, dan itu dia. Namun, ada banyak fungsi yang tidak dapat ditawarkan
oleh Macro. Misalnya mengisi sel secara berurutan sesuai dengan angka yang tertulis di sel B2,
dan setelah berubah isi kembali urutan sesuai dengan angka tersebut. Jadi kalau ada angka 1
diisi satu per satu, kalau saya ganti lima jadi lima lima dan seterusnya. Bagaimana Anda akan
merekamnya di Makro? Bagaimana jika itu bukan hanya mengisi urutan, tetapi masalah
Keuangan, bekerja dengan bilangan real dan Anda perlu menyelesaikan masalah
secepat ini?
Merekam Makro tidak selalu cukup, tetapi dalam banyak kasus, ini membantu.
Aplikasi Visual Basic (VBA) adalah bahasa pemrograman, tetapi tidak perlu mengetahui
kode VBA atau pemrograman komputer jika Perekam Makro melakukan apa yang Anda
inginkan.
Anda harus tahu bahwa saat Anda merekam Makro, makro bahkan merekam
kesalahan Anda, dan akan mengulanginya saat Anda menjalankannya. Jika Anda ingin
menyelesaikan masalah seperti ini, Anda memiliki dua opsi:
1. Rekam Makro lagi.
2. Edit kode VBA.
Ingatlah bahwa merekam Makro yang baik atau menulis kode VBA yang baik, akan
membuat Excel berjalan dengan lancar. Jika tidak, Anda dapat mengharapkan pesan
tidak merespons sampai selesai atau bahkan mungkin berhenti bekerja.
Kami akan fokus pada hal-hal yang tidak dapat Anda lakukan hanya dengan menggunakan makro yang
direkam. Jadi, Anda dapat mempelajari seberapa kuat Visual Basic for Applications di Microsoft Excel.
Tombol Sisipkan Formulir

Kami memiliki beberapa Macro yang direkam sekarang. Tetapi kami melihat bahwa untuk menjalankannya tidak demikian
itu praktis, jadi bagaimana jika kita menambahkan tombol, dan setiap kali kita menekannya
makro berjalan?
Untuk melakukannya, klik tombol sisipkan di TAB Pengembang. Anda akan melihatnya
menampilkan dua kotak, yang disebut kontrol formulir dan Kontrol ActiveX. Mari pilih Tombol
Kontrol Formulir, lalu di mana pun Anda inginkan di spreadsheet, tahan dan seret untuk
membuat ukuran tombol. Setelah Anda berhenti menahan, Anda akan melihat jendela baru di
mana Anda dapat memilih Makro yang ingin dijalankan oleh Tombol. Pilih dan selesai.
Jika Anda ingin mengubah nama tombol cukup klik dua kali secara perlahan atau klik kanan,
edit teks. Untuk memindahkan posisi tombol, cukup klik kanan, lalu tahan dan seret dengan klik
kiri.
Mudah, bukan begitu?
Hal-hal sederhana yang tidak bisa dilakukan Makro.
Masukkan Tombol ActiveX
Mari tambahkan Tombol ActiveX. Untuk melakukan ini di TAB Pengembang, klik Sisipkan,
lalu pilih Tombol ActiveX. Tahan dan seret untuk membuat tombol di spreadsheet. Tombol
semacam ini sangat berbeda dengan Tombol Bentuk, karena tombol ini bekerja langsung
dengan VBA.
Mari tambahkan beberapa fungsionalitas yang tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan
Macro. Kami ingin tombol itu membuat urutan angka sesuai dengan nilai yang dimasukkan di sel B2.
Maksud saya, jika saya menambahkan angka 1 maka saya akan melihat polanya satu per satu. Jika saya
menulis 5, maka akan menjadi lima kali lima, dan seterusnya, dari A1 ke A100.
Ini adalah kesempatan bagus untuk menjelaskan Variabel.
Variabel, Do dan Loop.
Variabel adalah suku aljabar, yang biasanya diwakili oleh huruf dan nilainya bervariasi, misalnya x + y
= 10, dalam persamaan ini ada dua variabel, X dan Y. Mereka dapat bervariasi hingga sama dengan
10. Jika X = 5 dan Y = 5 maka x+y=10 , dan benar juga jika X= 8 dan Y=2, karena X+Y= 8+2 = 10.
Dll.
Di VBA kami juga mendeklarasikan variabel. Dalam hal ini kami akan menambahkan beberapa
fungsionalitas ke Tombol ActiveX yang kami tambahkan di langkah sebelumnya.
Pertama, kita harus memilih variabel numerik yang benar.
Ini adalah sebagian besar jenis variabel, periksa dan lihat ukuran dan jangkauan penyimpanannya
sekarang:
Tipe data Penyimpanan

Jangkauan
ukuran
Byte 1 byte 0 hingga 255
Boolean 2 byte Benar atau Salah
Bilangan bulat 2 byte -32.768 hingga 32.767
Panjang 4 byte -2.147.483.648 menjadi 2.147.483.647

(bilangan bulat panjang)
Tunggal 4 byte -3.402823E38 hingga -1.401298E-45 untuk nilai

(floating- negatif; 1.401298E-45 hingga 3.402823E38 untuk nilai
point positif
presisi tunggal)
Dobel 8 byte -1.79769313486231E308 ke

(floating- -4.94065645841247E-324 untuk nilai negatif;
point 4.94065645841247E-324 ke
presisi ganda) 1.79769313486232E308 untuk nilai positif
Mata uang 8 byte (bilangan -922.337.203.685.477,5808 ke

bulat berskala) 922.337.203.685.477,5807
Desimal 14 byte +/-79.228.162.514.264.337.593.543.950.335
tanpa titik desimal;

+/-7.9228162514264337593543950335 dengan 28
tempat di sebelah kanan desimal; non terkecil

angka nol adalah
+/- 0,0000000000000000000000000001
Tanggal 8 byte 1 Januari 100 hingga 31 Desember 9999
Obyek 4 byte Setiap referensi Obyek

String 10 byte + 0 hingga sekitar 2 miliar

(panjang panjang
variabel) string
String Panjang tali 1 hingga sekitar 65.400

(panjang tetap)
Varian
16 byte Setiap nilai numerik hingga kisaran Double ( dengan angka)
Varian 22 byte + Kisaran yang sama seperti untuk String dengan panjang variabel
panjang
(dengan karakter) string
Ditetapkan pengguna Nomor

Kisaran setiap elemen sama dengan yang dibutuhkan
(menggunakan Jenis) oleh rentang tipe datanya.
elemen
Dalam tabel ini, kita melihat bahwa setiap variabel memiliki rentang yang berbeda,
beberapa lebih besar dari yang lain, dan pada saat yang sama ukuran penyimpanannya
juga bervariasi. Unit memori terkecil yang tersedia disebut byte, dan menurut tabel ini
mulai dari angka 0 hingga 255.
Mari kita lakukan ini untuk memulai:
1. Aktifkan Tombol Mode Desain, yang berada di sebelah Tombol Sisipkan di TAB
Pengembang.
2. Klik dua kali pada Tombol ActiveX.
3. Sekarang Anda siap menulis kodenya.
Tombol Sub Perintah Pribadi1_Click()

Akhir Sub
Itulah yang harus Anda lihat.
Sekarang mari kita tulis beberapa kode di antara baris yang kita lihat:
Redupkan X Sebagai Byte
Redupkan Y Sebagai Byte
X=1
Y = Rentang("B1")
Melakukan
Rentang ("A" & X) = Y
X=X+1
Y = Y + Jangkauan("B1")
Ulangi Hingga X = 101
Akhir Sub
Inilah arti dari kode ini. Ia mengatakan:
Pribadi berarti Anda tidak akan menemukan kode di Tombol Macro.

CommandButton1 adalah nama default yang diberikan ke Tombol ActiveX, dan Klik berarti
kode di bawah ini hanya akan diterapkan saat Anda mengkliknya.
Dim mendeklarasikan variabel, Jadi, dikatakan bahwa X adalah variabel yang akan digunakan
dengan angka dari 0 hingga 255, karena “Byte” hanya menerima rentang tersebut sesuai
dengan tabel di atas.
X=1
Saya menambahkan nilai awal untuk variabel, yaitu 1.
Y=Rentang(“B1”)
Berarti nilai variabel Y nilainya sama dengan sel B1.
Melakukan
Berarti melakukan ini.
Kita sudah mendeklarasikan X sebagai variabel dengan nilai 1. Jadi, Range AX berarti
Range(“A1”)=Y, dan Y adalah Range (“B1”). Jika saya menjumlahkan angka 5 dengan B1, maka Y =
5. Jadi, akhirnya menjadi Range(“A1”)=5.
X=X +1
Artinya X=1+1 karena pada saat itu X=1, jadi akhirnya X=2. Lain kali proses ini berulang, itu akan
menjadi X=X+1 lagi, tapi kali ini X=2, jadi akhirnya X=3, karena X=2+1, dan seterusnya.
Ini akan mengikuti proses yang sama seperti langkah terakhir, tetapi dengan nilai yang ditambahkan
dalam Range("B1") yang akan kita tambahkan. Jika B1 ada 5, maka akan ditambah 5 lagi, mengikuti
urutan sesuai yang kita tulis di B1.

Artinya proses yang sama antara Do dan LOOP akan berulang sampai
X=101.
Akhir Sub
Berarti akhir dari prosedur.
Ayo coba sekarang!
Tambahkan angka 1 ke sel B1 dan tekan tombol. Anda akan melihat bahwa itu mengisi sel dari
A1 ke A100 satu per satu. Cobalah dengan dua, dan Anda akan melihat bahwa itu bertambah
dari A1:A100 dua per dua. Terakhir tambahkan angka 3 dan tekan
tombol.
Selamat! Anda telah menemukan bug pertama Anda! Itu adalah luapan.
Bug adalah kesalahan ketika seseorang menulis kode yang salah. Dalam contoh kita kode
bekerja dengan baik dengan angka dari 0 sampai 255 saja, dan setelah kita meminta file untuk
pergi 3 kali 3 seratus kali kita mengharapkannya dari 3 sampai 300, yang lebih dari 255, sehingga
menyebabkan meluap.
Untuk memperbaikinya, kami memiliki dua opsi, kami meningkatkan nilai variabel atau kami membiarkan
Excel menambahkannya secara otomatis.
Mari pertimbangkan kemungkinan untuk meningkatkan kapasitas variabel, kita dapat
mengubahnya dari byte (0 menjadi 255) menjadi bilangan bulat (-32.768 menjadi 32.767). Akan
sangat bagus jika kami cukup yakin bahwa kami tidak akan bekerja dengan jumlah yang lebih tinggi
32.767, atau bahkan mengubahnya menjadi "panjang" dari -2.147.483.648 menjadi 2.147.483.647.
Akan sangat bagus untuk bekerja bahkan dengan jutaan, tetapi mari kita bayangkan seseorang
perlu memasukkan miliaran ke dalam B1. Dalam hal itu bahkan variabel panjang tidak akan cukup.
Jadi, cara terbaik untuk menyelesaikan ini adalah jangan mendeklarasikan variabel dan meninggalkan
kode dengan cara berikut:
X=1
Y = Rentang("B1")
Melakukan
X=X+1
Akhir Sub
Atau mendeklarasikan nilai sebagai Varian, yang memungkinkan angka atau huruf apa saja.
Dim Y Sebagai Varian
X=1
Y = Rentang("B1")
Melakukan
X=X+1
Akhir Sub
Apa keuntungan mendeklarasikan variabel sebagai byte, integer atau lainnya?
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa mendeklarasikan variabel sebagai byte atau integer, dll. Jika
Excel dapat menambahkannya secara otomatis seperti pada contoh yang telah kita lihat?
Jawabannya sederhana dan penting untuk diketahui. Ingatlah bahwa variabel sebagai byte menyimpan
dalam Memori RAM hanya 1 byte, yang merupakan jumlah memori terkecil yang mungkin di Excel,
tetapi varian yang dideklarasikan sebagai varian menyimpan setidaknya 22 byte. Jika kita tidak
mendeklarasikan nilai yang kita yakin tidak akan menambahkan lebih dari nilai yang dibutuhkan, itu
akan menghabiskan lebih banyak RAM, itu akan menyebabkan program berjalan lambat dalam tugas
yang sangat sederhana.
Misalnya, saya perlu mendeklarasikan 1000 variabel sebagai byte. Ini akan mengkonsumsi 1 Kilobyte
RAM saja.
Tapi Secara default, jika Anda tidak menyediakan tipe data, variabelnya dideklarasikan sebagai
Tipe data varian , yang mengkonsumsi 22 byte + panjang string, adalah panjang string
untuk surat.
Jadi, 1000 variabel yang tidak dideklarasikan akan secara otomatis dideklarasikan sebagai varian, dan
akan menghabiskan 22 kilobyte. Ini adalah 21 kilobyte kosong, yang merupakan 95% dari
tidak tersedia ruang dan tidak digunakan sama sekali jika kami membutuhkannya sebagai byte. Jika
Anda akan memprogram di VBA dan ingin program Anda berjalan dengan lancar, lebih baik Anda
mempelajari variabel apa yang akan dideklarasikan. Jika tidak, mungkin akan memakan waktu lama
untuk memuat dan kemudian akan berjalan lambat.
Require Variabel Deklarasi Pentingnya
Mungkin, salah satu masalah terbesar tentang tidak mendeklarasikan Variabel adalah membuat
bug, karena kita hanya mengetik sesuatu yang salah. Mari kita buat contoh sederhananya.
1. Buka Visual Basic
2. Klik dua kali pada Buku Kerja Ini
3. Tambahkan kode berikut:
Sub Publik Tak Terbatas()
variabelku = 200
myrange = 1
Lakukan Sampai myvariabe = 300
Range("A" & rentangku) = variabelku
variabelku = variabelku + 1
jangkauanku = jangkauanku + 1
Lingkaran
Akhir Sub
Seperti yang Anda lihat, ini adalah kode yang sangat mirip dengan yang kami lakukan sebelumnya. Itu harus berhenti
setelah variabel saya sama dengan 300, tetapi terus berlanjut. Dapatkah Anda melihat masalahnya?
Jika tidak, jalankan kode. Anda akan melihat bahwa itu akan melampaui 300, dan praktis tidak akan berakhir, atau
setidaknya sampai tidak ada lagi file. Di Excel 365 total file yang tersedia adalah 1048576, sehingga akan sampai
A1048576 dan akan masuk pada
kesalahan.
Jika Anda tidak ingin menunggu sampai itu, Tekan Tombol ESC yang akan menghentikan eksekusi kode lalu tekan
Tombol Akhiri.
Nah, masalahnya adalah kita melewatkan satu huruf saja dari sebuah variabel. Kami menamakannya myvariable
tetapi saat coding kami melewatkan huruf L : Lakukan Hingga myvariabe. Excel mengidentifikasi myvariable dan
myvariabe sebagai dua variabel berbeda, dan secara otomatis menetapkannya sebagai tipe Variant.
Apa yang akan terjadi jika kode Anda memiliki banyak kode? Untuk menemukan masalah, Anda harus
melihat semua kode Anda untuk menemukan huruf yang Anda lewatkan! Seperti yang Anda lihat, itu akan
menjadi masalah besar! Itu sebabnya Microsoft Excel memiliki opsi yang disebut Memerlukan Deklarasi Variabel.
Itu tidak akan membiarkan Anda menulis apa pun yang bukan kode atau variabel yang dideklarasikan.
Untuk mengaktifkan fitur ini lakukan hal berikut:
1.Visual Basic
2. Tab Alat
3. Opsi
4. Memerlukan Deklarasi Variabel
5. Oke.
Itu akan menambahkan sesuatu di atas kode, yang bertuliskan Option Explicit. Namun,
Anda tidak akan melihat perubahan itu hingga Anda memulai proyek baru, menyisipkan
modul, atau menulisnya sendiri. Itulah mengapa penting untuk selalu memulai proyek baru
dengan opsi ini diaktifkan.
Dalam hal ini, tambahkan Option Explicit secara manual di atas kode.
Opsi Eksplisit
Sub Publik Tak Terbatas()
variabelku = 200
myrange = 1
Lakukan Sampai myvariabe = 300
Range("A" & rentangku) = variabelku
variabelku = variabelku + 1
jangkauanku = jangkauanku + 1
Lingkaran
Akhir Sub
Setelah Anda menambahkan kode ini Jalankan!
Anda akan melihat bahwa itu secara otomatis menampilkan pesan yang mengatakan Variabel
Tidak Ditentukan dan bahkan menyoroti masalahnya. Jadi, Anda dapat melihat bahwa ini akan
menghindari masalah lebih lanjut untuk variabel yang salah eja.
Kinerja APLIKASI
Sekarang, bayangkan Anda benar-benar perlu mengisi satu per satu semua sel dari A1 hingga
A1048576, dan itu adalah salah satu fungsi yang harus dilakukan oleh aplikasi Anda.
Hampir selalu Pengembang khawatir tentang membuat Aplikasi yang berjalan cepat.
Di Excel tidak terkecuali. Coba jalankan kode berikut dan lihat berapa lama untuk mengisi semua kolom
A dengan angka:
Kolom Isi Sub PublikA()
Redupkan X Selama
X=1
Lakukan Hingga Range("A1048576") <> Kosong
Rentang ("A" & X) = X
X=X+1
Lingkaran
MsgBox "Selesai"
Akhir Sub
Jika sudah selesai maka akan muncul pesan bertuliskan “Finished”. Ini mungkin akan memakan
waktu sekitar 5 menit, mungkin kurang atau lebih tergantung pada kinerja komputer Anda. Anda
mungkin akan melihat Excel mengatakan bahwa itu tidak merespons, tetapi dalam banyak kasus
itu masih berfungsi. Aku tidak mau menunggu terlalu lama!
Cara yang baik Pengembang VBA membuat Aplikasi berjalan lebih cepat, adalah dengan
menonaktifkan Pembaruan Layar. Setiap perubahan yang dilakukan Excel seharusnya kita
melihatnya. Tapi, jika kita tidak ingin melihatnya, itu pasti akan meningkatkan kinerjanya.
Mari kita ubah kodenya menjadi ini:
Redupkan X Selama
Pada Kesalahan Ke A
Application.ScreenUpdating = Salah
X=1
X=X+1
Lingkaran
A:
MsgBox "Selesai"
Akhir Sub
Jalankan dan hitung berapa lama, lalu bandingkan seberapa cepat cara ini. Jangan
lupa untuk menghapus Kolom A sebelum Anda mulai. Anda harus melihat perbedaan
besar! Pembaruan layar adalah alat yang hebat ketika perlu meningkatkan kinerja Aplikasi.
Namun, sekarang buka spreadsheet dan coba lakukan sesuatu.
Anda harus memperhatikan bahwa tidak mungkin melakukan apa pun, atau setidaknya Anda
tidak akan melihatnya, karena screenudating = false mematikan perubahan visibilitas. Jadi, ketika
Anda menggunakan Application.screenupdating = false JANGAN PERNAH lupa menambahkan
Application.ScreenUpdating = True di akhir kode Anda, dan bahkan lebih baik sebagai cadangan
jika terjadi kesalahan lakukan seperti kode di bawah ini:
Redupkan X Selama
Pada Kesalahan Ke A
Application.ScreenUpdating = Salah
X=1
X=X+1
Lingkaran
A:
Application.ScreenUpdating = True
MsgBox "Selesai"
Akhir Sub
MSGBOX
Seperti yang Anda lihat pada kode di atas, ini menampilkan pesan yang mengatakan "Selesai". Kami
dapat melakukan lebih dari itu!
Salah satu pesan itu juga dapat mengeksekusi kode! Lihat tabel di bawah ini:
Konstan Nilai
vbOK 1
vbCancel 2
vbBatalkan 3
vbRetry 4
vbIgnore 5
vbYa 6
vbNo 7
Itu adalah jenis pesan yang dapat Anda tampilkan, dan setelah Anda mengkliknya, itu
akan mengembalikan nilainya sesuai dengan tabel di atas.
Jalankan kode berikut:
Sub Publik fff()
X = MsgBox("Ini Tubuhnya",
vbYesNoCancel, "Ini judulnya")
MsgBox X
Akhir Sub
Ini akan menampilkan kotak pesan dengan tombol Ya, Tidak, dan Batal. Setelah Anda mengklik tombol apa
saja, X akan mengambil nilai itu dan akan menampilkannya di MsgBox berikutnya.
Jadi, jika Anda mengklik Ya, Anda akan melihat angka 6, dan jika Anda mengklik Tidak, Anda akan melihatnya
lihat nomor 7.
Ini adalah keuntungan besar, karena kami dapat menanyakan apakah pengguna ingin melanjutkan atau
tidak, dll.
Jika dan Pilih Kasus
Kami melihat bahwa setelah kami menambahkan msgbox, kami juga dapat membuat pesan peringatan,
atau informasi, atau kritis, dll. Mari gabungkan satu kode di bawah ini, sehingga kami dapat mengetahui
cara melakukannya:
Sub Publik myMessageBox()
X = MsgBox("Saya akan memberi tahu Anda tombol yang Anda tekan", vbYesNoCancel + vbExclamation,
"Tombol apa yang akan Anda tekan?")
Jika X = 2 Maka
MsgBox "Anda Menekan Tombol Batal"
ElseJika X = 6 Maka
MsgBox "Anda menekan Tombol Ya"
Kalau tidak
MsgBox "Anda menekan Tombol No"

Berakhir jika
Akhir Sub
Ini akan memberi tahu Anda tombol yang Anda tekan. Artinya, jika Anda dapat
mengetahui tombol apa yang ditekan maka Anda dapat mengontrol tindakan berdasarkan
tombol tersebut. Misalnya, jalankan Makro.
Jika adalah kondisional. Menyukai:
Sub Evaluasi Publik()
X = Rentang("A1")
Jika X = 5 Maka
MsgBox "Ada Angka" & X
ElseJika X = 6 Maka
ElseJika X = 7 Maka
ElseJika X = 8 Maka
Kalau tidak
MsgBox "Ada nilai lain"
Berakhir jika
Akhir Sub
Jadi "jika" membuat kondisional, "elseif" dicentang jika kondisi pertama tidak terpenuhi, dan
akan memeriksa "elseif" sebanyak yang Anda tambahkan hingga satu kondisi terpenuhi. "Lain"
akan dijalankan jika ada kondisi yang tidak terpenuhi. Jadi, jika kita tidak menambahkan angka
dari 5 sampai 8, kita akan melihat pesan yang mengatakan “Ada nilai lain”, tetapi jika kita
memasukkan angka 8, maka kita akan melihat pesan yang mengatakan Ada angka
8.
If, elseif dan else sangat mirip dengan jenis kode lain yang disebut Select Case, Case, dan Case
Else Namun, yang ini lebih efisien daripada IF dalam beberapa kasus. Mari lakukan hal yang
sama seperti di atas tetapi gunakan case sebagai gantinya:
Sub Kasus Publik()
X = Rentang("A1")
Pilih Rentang Kasus("A1")
Kasus 5 Sampai 8
Kasus Lain
MsgBox "Ada nilai lain"
Akhiri Pilih
Akhir Sub
Yang terakhir ini menempati lebih sedikit kode. Itu lebih mudah dan lebih baik. Anda dapat
melakukan hal yang hampir sama tetapi terserah Anda mana yang ingin Anda gunakan.
Kuis 3
Apa itu Variabel?
a) Ini adalah nilai yang tidak pernah berubah.
b) Ini adalah nilai yang berubah.
c) Ini adalah nomor khusus.
Berapa ukuran penyimpanan variabel byte dan jangkauannya?
a) Ini menyimpan 2 byte dan beralih dari -32567 ke 32567.
b) Ini menyimpan 1 byte dan beralih dari -256 ke -256.
c) Ini menyimpan 1 byte dan mulai dari 0 hingga 256.
Apa keuntungan mendeklarasikan variabel?
a) Mengkonsumsi lebih sedikit RAM dan membuatnya berjalan lancar.
b) Mengkonsumsi lebih banyak RAM dan membuatnya berjalan lebih lambat.
c) Ini tidak akan berhasil jika variabel tidak dideklarasikan.
Apakah wajib untuk mendeklarasikan variabel?
a) Hanya jika Memerlukan Deklarasi Variabel diaktifkan
b) Wajib dalam segala keadaan

c) Bukan, Excel mendeklarasikannya secara otomatis sesuai dengan nilainya

ditambahkan.
Msgbox mengembalikan nilai tergantung pada tombol yang ditekan:
a) Kami menetapkan nilai untuk setiap tombol
b) Ini mengembalikan nilai tergantung pada tombol yang ditekan
c) Nilai tidak dikembalikan

BAB 4
Proyek: Membuat Kalkulator Sederhana menggunakan
ActiveX
Kita akan membuat kalkulator sederhana terlebih dahulu. Setelah proyek ini
selesai, kami akan membuat yang lebih canggih. Untuk melakukannya, kami perlu mengetahui
hal-hal berikut:
Apa itu Modul?
Saat kami mulai menulis kode VBA, biasanya kami akan mulai menulis di Sheet1. Namun,
untuk memahami Modul, Prosedur Privat, dan Publik, kami akan membuat kalkulator visual.
Pertama, kami akan melakukannya di spreadsheet, lalu kami akan melakukannya sebagai
program nyata.
Modul, adalah sesuatu seperti Kotak, di mana kita menambahkan beberapa kode untuk dijalankan saat
kita "memanggilnya". Untuk memahami cara kerjanya, kami akan membuat kalkulator menggunakan a
beberapa Modul.
Cara membuat Modul
Pertama, tambahkan tombol ActiveX berikut pada spreadsheet di atas meja seperti yang
ditunjukkan pada gambar. Untuk menambahkan simbol yang sesuai ke setiap tombol, tidak
seperti yang kami lakukan pada Tombol Formulir. Dalam hal ini kita harus mengklik
Tombol Desain Lainnya, yang ada di TAB pengembang, lalu klik kanan pada setiap tombol
dan Anda akan melihat sesuatu seperti gambar di bawah ini, di mana kita melihat sesuatu
yang disebut "Nama". Kebanyakan orang akan berpikir bahwa di sanalah kita dapat
menambahkan simbol yang benar untuk dilihat, tetapi itu salah. Excel mengidentifikasi
Tombol dengan nama itu. Bayangkan Anda memiliki beberapa tombol dengan + sebagai
namanya. Bagaimana Excel atau Anda mengidentifikasi mana yang benar? Jadi, setiap
tombol akan memiliki nama yang berbeda, mari tambahkan yang bagus yang memberi tahu
kami seperti apa fungsinya. Dalam contoh yang saya tulis cmdAddition. Ini memberi tahu saya bahwa itu berla
ke Tombol “+”. Namun, bagaimana cara menambahkan tanda +?
Pada gambar di atas, Anda akan melihat bahwa ada properti bernama Caption. Di situlah
Anda akan menambahkan tanda "+".

Anda bahkan dapat bermain sedikit dengan opsi lain, seperti Backcolor, Font, Height, dan bahkan
menambahkan gambar. Saya membiarkan semua opsi sebagaimana adanya secara default.
Setelah Anda mengulangi proses untuk semua tombol, mari kita mulai dengan langkah
selanjutnya. Mari kita membuat Modul!
Ikuti langkah ini:
1. Buka Visual Basic melalui TAB Pengembang. Secara default Anda akan melihat sesuatu
seperti ini:
2. Klik "View TAB" dan pilih "Properties Window". Kami akan selalu sering menggunakan
jendela ini. Sekarang Anda akan melihat sesuatu seperti yang ditampilkan di dalam kotak
merah:
3. Mari tambahkan Modul pertama kita. Klik Sisipkan TAB, lalu Modul.
4. Anda akan melihat Folder Baru yang Disebut "Modul" dengan file yang disebut
"Modul 1":
5. Pilih dan di Jendela Properti Ubah namanya menjadi Penambahan, lalu ulangi
prosesnya hingga Anda telah membuat Modul untuk Minus,
Pembagian dan Waktu.
6. Klik dua kali pada Modul “Addition” untuk membukanya.
7. Anda akan melihat bahwa ini menampilkan seluruh lembar kosong. Kita perlu menambahkan a
Prosedur! Untuk melakukannya, klik Sisipkan TAB, lalu Prosedur. Itu akan
tampilkan jendela seperti ini, tambahkan nama dan biarkan opsi default:
8. Klik OK dan Anda akan melihat ini:
9. Di antara baris tersebut tulis kode berikut:
Rentang ("A2") + Rentang ("B2") = Rentang ("C2")
10. Sekarang jalankan dengan mengklik segitiga hijau di atas.
11. Itu menampilkan kesalahan yang mengatakan: Penggunaan atau Properti tidak valid.
Mungkin karena kita belum menambahkan angka di sel A2 dan B2. Tambahkan
mereka dan jalankan lagi.
Itu masih bermasalah! Dapatkah Anda melihat apa yang salah?
Selamat datang di bug kedua Anda! Masalahnya di sini adalah masalah yang sangat biasa.
Kami meminta Excel bahwa sel A2 + B2 sama dengan C2, bukan C2 sama dengan A2 + B2.
Masalah ini hanyalah masalah pesanan. Sebaiknya jangan lupakan peraturan ini!!
Selalu tambahkan dulu sel yang ingin Anda ubah, lalu tambahkan nilai yang Anda
perlukan. Seperti ini:

Rentang("C2") = Rentang("A2") + Rentang("B2")
Jalankan lagi dengan segitiga hijau yang sama.
OKE! Berhasil!
Jika Anda melihat garis kuning yang tidak memungkinkan Anda menjalankannya, cukup klik berhenti,
perbaiki kode Anda, dan jalankan lagi.
Sekarang Anda akan melihat bahwa di sel C2 kita menemukan hasil dari A2+B2.
Mari selesaikan modul lainnya dengan mengulangi proses yang benar di atas. Menambahkan
kode-kode ini untuk melakukannya:
Modul Minus:
Sub Minus Publik()
Rentang("C2") = Rentang("A2") - Rentang("B2")
Akhir Sub
Modul Divisi:
Sub Bagian Publik()
Rentang("C2") = Rentang("A2") / Rentang("B2")
Akhir Sub
Modul Waktu:
Sub Times Publik()
Rentang("C2") = Rentang("A2") * Rentang("B2")
Akhir Sub
Anda seharusnya melihat file seperti ini:

Semua modul akan berfungsi jika Anda menjalankannya.
Sekarang, mari kita tautkan Modul ke tombol yang sesuai.
Untuk melakukan itu lakukan saja hal berikut:
1. Buka spreadsheet
2. Klik Mode Desain
3. Klik dua kali setiap tombol. Anda akan melihat bahwa setiap kali Anda melakukannya, itu
menambahkan beberapa kode ke Sheet1(Sheet1). Akhirnya, akan terlihat seperti ini:

Sekarang, mari kita lakukan proses yang disebut "Memanggil". Untuk melakukannya,
cukup tulis setiap Modul di antara baris yang sesuai:
Sub Pribadi cmdAddition_Click()
Tambahan
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdDivision_Click()
Divisi
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdSubstraction_Click()
Minus
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdTimes_Click()

Waktu
Akhir Sub
Setelah Anda menulis kode di atas, coba tekan tombol:
Selamat datang di bug ketiga Anda!!
Mengapa ini terjadi? Mari kita baca pesannya.
Dikatakan bahwa itu tidak mengharapkan Modul, tetapi Variabel atau Prosedur.
Masalah dalam bug ini adalah Modul dan Prosedur dalam contoh ini disebut sama dan itu
adalah kesalahan besar. Tidak ada yang harus memiliki nama yang sama saat memprogram!
Mari kita perbaiki dengan cepat. Tambahkan saja secara manual kali ini nomor 1 setelah
setiap sub prosedur di setiap modul.
Penambahan Sub Publik1()
Rentang("C2") = Rentang("A2") + Rentang("B2")
Akhir Sub
Anda juga harus mengubah kode tertulis di Sheet1. Tambahkan saja yang baru saja kita tambahkan
ke setiap sub prosedur di modul:
Sub Pribadi cmdAddition_Click()
Tambahan1
Akhir Sub

Divisi1
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdSubstraction_Click()
Minus1
Akhir Sub
kali1
Akhir Sub
Coba sekarang dengan menekan setiap tombol dan lihat apakah berhasil!
Besar!!
Kita seharusnya memiliki gagasan yang jauh lebih baik tentang Modul dan Prosedur.
Kami akan selalu menggunakannya. Namun, mungkin Anda memperhatikan bahwa beberapa di antaranya
disebut Public dan lainnya disebut Private.
Apa artinya?
PUBLIK artinya prosedur tersebut dapat dipanggil dari mana saja. Anda bahkan akan
melihat bahwa semuanya bahkan ada dalam daftar Macro, tetapi yang mengatakan
PRIVATE tidak.
Coba maknanya dengan mengubah satu atau dua Modul saja, ubah kata Publik
menjadi Pribadi, dan coba jalankan.
Karena itu Pribadi, tidak dapat menemukannya. Mari ubah kata Pribadi kembali menjadi Publik,
Anda akan melihat bahwa itu akan berfungsi.
Jadi, yang Privat tidak bisa dipanggil, yang Publik bisa dipanggil, bahkan dari daftar Macro.
Dengan kata lain, Privat tidak bisa ditautkan, tapi Publik bisa.
Kami telah melihat fungsi paling dasar dari VBA. Anda harus memiliki ide bagus tentang VBA
sekarang. Namun, mari kita lakukan sesuatu yang jauh lebih profesional: Kalkulator sungguhan.
Menambahkan Surat?
Sebelum kita memulai kalkulator lainnya, lakukan percobaan ini yang menarik untuk
Anda ketahui, sekaligus sangat berguna. Di kalkulator terakhir yang kami buat, coba
tambahkan dua huruf alih-alih angka dan Tambahkan

mereka.
Anda akan melihat bahwa Anda dapat menambahkan huruf!! A+A=AA!!?? Seharusnya tidak berfungsi
jika Anda melakukan pengurangan, pembagian, atau perkalian.

“
Itu terjadi karena menggunakan + “ di VBA tidak sama dengan rumus
=SUM(). Mari kita ingat sekarang, karena ini akan sangat berguna untuk proyek selanjutnya.
Kuis 4
Apa itu Prosedur Pribadi?
a) Artinya tidak ada yang bisa melihat Kode karena tersembunyi.
b) Artinya tidak dapat disalin dan ditempel
c) Itu tidak dapat dipanggil dari bagian lain dari kode
Apa itu Prosedur Publik?
a) Ini berarti dapat dipanggil dan dieksekusi dari bagian manapun dari
Buku kerja
b) Dapat dilihat secara online
c) Ini berarti Anda tidak dapat melindunginya dengan kata sandi.

BAB 5
Proyek: Kalkulator menggunakan Formulir
Tinjauan
Kali ini kita akan menggunakan lebih banyak fungsi Visual Basic for Applications.
Sekarang kita akan mengerti mengapa disebut Visual Basic.
Pertama-tama mari kita tinjau beberapa hal penting untuk dipertimbangkan:
1. Pilih Variabel yang benar untuk menghindari bug dan menjalankan program
lancar.
2. Tulis kode dengan urutan yang benar, jika tidak maka akan menghasilkan bug.
3. Jangan pernah mengulangi nama apapun dalam sebuah program. Semuanya harus diidentifikasi
dengan nama yang unik.
4. Semoga Anda memperhatikan huruf biru. Itu adalah kode bawaan yang digunakan oleh Excel VBA.
Jangan menghapusnya atau mengubahnya tanpa pengetahuan, atau itu akan menghasilkan
kesalahan.
5. TIP: Selalu tambahkan nama menggunakan setidaknya Modal, dan saat Anda menelepon
mereka menulis nama mereka menggunakan huruf kecil. Anda akan melihat bahwa dengan
menggunakan cara ini Anda akan terhindar dari kesalahan pengetikan, karena jika Anda menulisnya
dengan benar maka akan menambahkan Kapital secara otomatis, jika tidak maka akan tetap sama.
6. Terus-menerus mencoba kode baru yang Anda tulis, sehingga Anda akan yakin itu benar
bekerja dengan baik.
7. Tambahkan komentar yang cukup untuk memberi tahu Anda apa yang dilakukan kode Anda jika
Anda perlu meninjau apa pun di masa mendatang. Kita akan belajar bagaimana melakukannya.
FORMULIR
Visual Basic for Applications di Excel memiliki fitur yang sangat menarik bernama
Bentuk-bentuk aplikasi visual yang bisa kita buat seperti yang kita lihat di awal
buku ini. Begitulah cara kita membuat kalkulator.
Ikuti langkah ini:
1. Buka Dokumen Excel Kosong Baru.
2. Buka Visual Basic.
3. Klik Sisipkan TAB.
4. Bentuk pengguna.
Anda akan melihat sesuatu seperti ini:
Itu adalah bentuk pengguna. Kali ini akan digunakan untuk membuat Kalkulator. Pertama, Anda
melihat Kotak bernama "Kontrol" dengan beberapa opsi di dalamnya. Kami akan menggunakannya
hampir sepanjang waktu, jadi jangan ditutup. Jika Anda melakukannya, Anda dapat membukanya
lagi dengan mengklik View TAB, lalu di Toolbox.

Jangan tutup juga properti Userform. Ini akan menjadi alat utama
kami akan menggunakan untuk proyek ini, dan Dalam hal ini, kami bahkan tidak akan menyentuh
Excel Spreadsheet.
Di jendela properti, ubah nilai-nilai ini:
Nama: Proyek Kalkulator
Keterangan: Kalkulator
Tinggi: 260
Lebar: 200
Ingat bahwa Caption adalah Judul yang Ditampilkan.
Di kotak alat pilih label, itu adalah A di sebelah Panah.
Setelah dipilih, klik di sisi atas formulir, tahan dan seret untuk membuat persegi panjang
yang akan menjadi layar kalkulator kita.
Sekarang, pilih label, dan ubah namanya di properti. Beri Nama Tampilan.
Kemudian, hapus nilai keterangan.
Di ToolBox, pilih CommandButton, lalu tambahkan rangkaian seperti berikut:
Setiap kali Anda menambahkan tombol baru, pastikan untuk menambahkannya dengan ukuran sebagai berikut:
Tinggi: 30
Lebar: 36
TIP: Buat satu saja, lalu salin dan tempel semua tombol yang Anda perlukan. Tempatkan
mereka dalam urutan yang benar, lalu pastikan untuk menambahkan setiap tombol dengan info
berikut:
Nama Keterangan
CmdDel Del
CmdCE CE
CmdPersen %
CmdTimes *
CmdDivision /
CmdAdd +
CmdMinus -
=
CmdSama dengan
Cmd1 1
Cmd2 2
Cmd3 3
Cmd4 4
Cmd5 5
Cmd6 6
Cmd7 7
Cmd8 8
Cmd9 9
CmdDot .
Cmd0 0
Cmd00 00
Besar!
Kode Tombol Perintah
Setelah kami memiliki desain kalkulator dan namanya dengan benar, kami dapat menjalankannya
dan mengklik setiap tombol. Anda akan melihat bahwa itu tidak melakukan apa-apa, karena
kami belum memberi tahu Excel apa yang harus dilakukan dengannya. Excel tidak tahu apakah saya menginginkannya
formulir untuk Prank atau hal lainnya. Jadi, mari tambahkan kode ke setiap tombol.
1. Klik dua kali pada tombol dengan angka 1.
2. Secara otomatis menambahkan kode ini:
Sub Pribadi cmd1_Click()
Akhir Sub
3. Tambahkan kode ini di antara baris di atas:
Tampilan.Keterangan = cmd1.Keterangan
4. Jalankan formulir.
5. Anda akan melihat nomor satu tertulis di Layar!! Tetapi
tidak menambahkan lebih dari satu nomor 1!! Jika ini akan menjadi kalkulator, kita
perlu menambahkan beberapa jika perlu! Apa yang salah??
Masalahnya di sini adalah kode mengatakan Caption of the Display (yang kami biarkan kosong),
sama dengan caption cmd1, yang merupakan nomor 1 dan persis seperti yang dilakukannya.
Jadi, untuk mengatasi masalah ini kita harus menyuruhnya menambahkan angka 1 setelah angka 1,
dan seterusnya.
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + cmd1.Keterangan
Mungkin Anda mendapatkannya sekarang. Persis seperti yang kami lakukan hampir di awal buku
ini. Apakah Anda ingat ketika kita membuat sel meningkatkan nilainya sesuai dengan angka yang
tertulis di sel B1?
Jika Anda ingin memeriksanya untuk meninjau, buka Variabel, Lakukan, dan Ulangi. Di halaman
11.
Artinya X = X + 1 atau dengan kata lain Display.caption akan menambah nilai tersendiri ditambah
caption dari cmd1. Jadi, mungkin 1 = 1 + 1 = 11 It

tidak masuk akal dalam matematika, namun, apakah Anda ingat ketika kami menambahkan huruf
ke proyek kalkulator terakhir kami? Menurut kalkulator itu A + A = AA, jadi di sini 1 + 1 = 11. Untuk
membuatnya lebih jelas, jika Anda mengetik tombol satu itu akan menjadi 1 = 1 = 1 maka misalkan
Anda mengetik nomor dua. Ini akan menjadi 1= 1 +2 = 12, sekarang kamu ketik angka 7: 12 = 12
+ 7 = 127 dan terakhir kamu ketik

angka 9 : 127 = 127 +9 = 1279 dan seterusnya.
Jalankan dengan kode baru. Besar! Itu seharusnya bekerja sekarang!
Anda harus memiliki semua kode ini:
Akhir Sub
Mari ulangi proses untuk semua angka dan simbol, dengan mengklik dua kali pada setiap
tombol dan setelah menambahkan beberapa kode secara otomatis, tulis baris kode yang benar
di antara keduanya, lihat kode berikut agar Anda memiliki ide yang lebih baik:
Sub Pribadi Cmd0_Click()
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + Cmd0.Keterangan
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub

Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdAdd_Click()
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdAdd.Keterangan
Akhir Sub
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdDivision.Keterangan
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdDot_Click()

Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdDot.Keterangan
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdMinus_Click()
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdMinus.Keterangan
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdPercent_Click()
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdPercent.Keterangan
Akhir Sub
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdTimes.Keterangan
Akhir Sub
Semua kode ini akan membuat kita melihat setiap angka dan simbol di layar.
Tombol sama, Del dan CE adalah yang tidak kami lihat tertulis di layar kami, dan akan memberi
mereka perlakuan berbeda.
Tombol Pertama CE:
Itu harus membersihkan atau menghapus semua layar. Yang ini sangat mudah, ini adalah
kode:
Pribadi, Sub CmdCE_Click()

Tampilan.Keterangan = Kosong
Akhir Sub
Artinya persis seperti yang dijelaskan pada kode yang sama. Pajangan
akan dibiarkan kosong.
Kedua, Tombol Del:
Itu harus dihapus satu per satu, dari angka terakhir yang telah kita tambahkan.
Bagaimana Anda melakukannya? Mungkin, jika Anda sedang belajar VBA, Anda seharusnya
sudah mengetahui Rumus Excel. Jadi, cobalah untuk mencari tahu bagaimana melakukan itu.
Jika Anda kesulitan dengan itu, saya akan memberi Anda jalan pintas:
Nilai (Sel sebagai A1 Formula diterapkan Hasil
Di bawah)
12345678 =kiri(A1,len(A1)) 12345678
12345678 =kiri(A1,len(A1)-1) 1234567
12345678 =kiri(A1,len(A1)-2) 123456
=left() Menampilkan dari kiri nilai, sesuai dengan jumlah huruf we

menyuruhnya melakukannya.
=len() menghitung jumlah huruf yang terdapat pada sel.
-1 Ini akan mengurangi satu dari total huruf atau angka len().
Hasilnya ditampilkan di atas. Jelas, jadi apa yang terjadi jika kita mengulangi proses tersebut
beberapa kali diterapkan pada sel yang sama?
Pengulangan Nilai (Formula Sel diterapkan Hasil

seperti A1 di bawah)
1 12345678 =kiri(A1,len(A1)) 12345678

2 1234567 =kiri(A1,len(A1)) 123456
3 123456 =kiri(A1,len(A1)) 12345
Jadi, itu melakukan apa yang harus dilakukan tombol DEL. Kami membutuhkan itu setiap kali kami mendorong
pada tombol itu hanya menghapus huruf atau angka terakhir yang ditambahkan, seperti yang dilakukan
rumus ini. Kemudian, kita memerlukan tombol untuk menerapkan rumus ini. Bagaimana melakukannya di
VBA?
Pertama, klik dua kali pada tombol dan tambahkan kode berikut:
X = Len(Tampilan.Keterangan) - 1
Y = Tampilan.Keterangan
Tampilan.Keterangan = Kiri(Y, X)
Itu dia!! Kami baru saja menambahkan dua variabel dan menggunakannya dalam
urutan yang sangat sederhana! Cobalah. Tambahkan beberapa angka lalu tekan tombol ini. Ini
harus bekerja. Namun, apa yang terjadi jika tidak ada angka lagi dan Anda menekan tombol?
Itu jelas bahwa itu akan menghasilkan kesalahan. Bagaimana cara mengatasi ini?
Itu mudah, tambahkan beberapa kode termasuk JIKA:
Sub Pribadi CmdDel_Click()
Jika Display.Caption <> Kosong Kemudian
Berakhir jika
Akhir Sub
Kami telah menambahkan dua baris kode ini yang artinya jika
display.caption "tidak" kosong lalu terapkan kodenya. Jadi, jika kosong tidak akan melakukan
apa-apa.
Rumus Excel di VBA
Ketiga, mari bekerja sekarang dengan tombol sama dengan:
Kami membutuhkannya untuk membuat semua operasi yang telah kami tambahkan di display.caption.
Bagaimana Anda melakukannya?
Yang ini adalah yang paling sulit dari kalkulator ini, dan tombol yang paling penting karena akan
memberikan hasil dari semua yang telah kita lakukan. Ada beberapa cara untuk melakukannya, tapi kali
ini mari kita gunakan: Application.WorksheetFunction.
Setelah Anda mengetik titik, Anda akan melihat daftar panjang. Semua itu adalah
daftar lengkap Formula yang biasa kita gunakan di Excel. Mari tambahkan kode berikut dan
lihat apa yang terjadi kali ini:
Sub Pribadi CmdEquals_Click()
Dim X Sebagai Varian
X = Application.WorksheetFunction.Sum(Display.Caption)
Tampilan.Keterangan = X
Akhir Sub
Seharusnya berhasil, bukan begitu? Tapi itu tidak akan terjadi.
Baris pertama mendeklarasikan X sebagai varian yang artinya dapat menyimpan apa saja
nilai.
X sama dengan SUM(display.caption)
Yang seharusnya seperti X = sum(2+2*4/7)
Menggabungkan VBA dan Spreadsheet
Jika Anda mencobanya di sel Spreadsheet, itu akan berhasil. Tapi itu tidak bekerja menggunakan
variabel karena beberapa alasan, yang utama adalah karena seseorang tidak dapat benar-benar
menambahkan angka 12 ditambah tanda tambahan, dll. Kita perlu membuat

konversi dan beberapa prosedur lainnya, tetapi dalam kasus ini kita dapat mulai menggunakan
spreadsheet.
Kita akan menggunakan sel dari spreadsheet, sehingga kita bisa membiasakan diri menggabungkan
VBA dengan Lembar Excel.
Kami akan memerintahkan Excel untuk mengubah Display.Caption menjadi Formula di sel A1.
Jika Anda merekam Makro dan menambahkan Rumus, mungkin kodenya adalah:
Activecell.FormulaR1C1 = “=”… Tapi kita tidak membutuhkan R1C1 untuk kode kita
di sini, itu sebabnya kami menghapusnya.
Range("A1").Formula = "=" & Tampilan.Keterangan
Tampilan.Keterangan = Range("A1").Nilai
Akhir Sub
Jalankan program dan coba sekarang! Berhasil!! Sekarang, tulis kode yang buruk,
seperti: 5*
Dan tekan =.
Bug lain!
Itu sebabnya programmer sering mencoba aplikasi mereka. Anda harus selalu melakukan hal yang sama.
SEPERTI yang Anda lihat, kami telah memperbaiki beberapa bug yang hanya berfungsi pada Kalkulator, tetapi
begitu Anda terbiasa dengan kode akan mengidentifikasi dan bahkan mencegahnya dengan lebih mudah. SAYA
tahu bahwa.
Untuk memperbaiki bug ini, kami akan menerapkan Kesalahan Kontrol pertama kami. Jadi, setiap kali terjadi
kesalahan, jendela semacam ini akan diterapkan sebagai gantinya.
Tambahkan kode berikut:
Pada Kesalahan Ke A
Keluar Sub
A:
Rentang("A1").Hapus
Tampilan.Keterangan = "Kesalahan"
Akhir Sub
Mungkin mudah dimengerti. Pada Kesalahan Goto A, dan kami melihat A di tengah. Jadi, jika
terjadi kesalahan, kode akan diterapkan dari A hingga Akhir, yaitu End Sub.
Dikatakan Hapus sel A1 dan di Display.Caption tampilkan pesan Kesalahan sebagai gantinya.
Kami juga melihat di atas A: sesuatu yang mengatakan Exit Sub. Ini berarti kode akan dibaca sampai
mencapainya saja, jika tidak, kalkulator akan membaca sepanjang waktu

apa untuk kesalahan juga. Kami tidak menginginkan itu.
Coba lagi, tulis yang salah seperti 5+ saja.
Melihat? Berhasil!!
Kalkulator kami terlihat lebih baik setiap saat.
Dimulai dengan Deklarasi:
Sekarang, saya pikir tidak baik melihat pesan Kesalahan bahkan setelah saya mengetik
tombol lain:
Akan berguna jika menghapusnya secara otomatis setelah saya mengetik tombol lain.
Untuk melakukan itu, kami akan menambahkan kode baris lain ke tombol sama dengan. Kali
ini tidak akan diterapkan saat kita mengkliknya, tetapi saat kita keluar dari tombol yang akan
terjadi setelah kita mengetik tombol lain. Untuk melakukan itu lakukan saja hal berikut:
1. Klik dua kali tombol Sama dengan.
2. Klik untuk melihat semua opsi seperti pada gambar dan pilih Keluar
Besar! Sekarang Anda telah berinteraksi dengan berbagai atribut yang dimiliki setiap tombol! Seperti yang
Anda lihat kode dapat diterapkan jika Anda mengklik tombol, setelah Anda menahannya, keluar dan bahkan
jika Anda meletakkan kursor di atas tombol! Sungguh luar biasa bukan??
Setelah memilih Keluar, Anda akan melihat kode baru di sana. Tambahkan yang berikut ini:
Sub Pribadi CmdEquals_Exit(ByVal Batalkan Sebagai
MSForms.ReturnBoolean)
Akhir Sub
Bagus! Ini berfungsi seperti yang kita inginkan sekarang. Saya pikir Anda telah melihat bahwa pengkodean
hanyalah logika, setelah Anda mempelajari beberapa perintah lagi, Anda akan melakukan hal-hal menakjubkan.
Omong-omong, Anda belajar bagaimana menghubungkan sedikit spreadsheet dan VBA, karena kami
menggunakan rentang A1. Bagaimana jika kita bahkan tidak ingin menggunakan sel apa pun dari spreadsheet??
Seperti yang kita lihat, kita tidak bisa menggunakan variabel. Benar? Jelas, kita bisa!! Kita hanya perlu tahu
jalannya.
Sekarang, Anda dapat menghapus semuanya dari tombol sama dengan, ubah kode dari:
Pada Kesalahan Ke A
Keluar Sub
A:
Rentang("A1").Hapus
Akhir Sub
KE:
Pada Kesalahan Ke A
Display.Caption = Aplikasi.Evaluasi(Tampilan.Caption)
Keluar Sub
A:
Akhir Sub
Kami tidak langsung ke solusi ini karena dengan melakukan kesalahan kami mendapatkan
pengalaman yang berharga. Mungkin, suatu saat Anda tidak akan tahu fungsi apa yang digunakan
dan mengetahui cara menautkan VBA dengan Spreadsheet akan sangat berguna untuk
menyelesaikan masalah Anda.
Kode di atas memiliki arti ini:
Aplikasi berarti Excel.

Evaluasi adalah metode aplikasi atau Excel. Itu mengubah nama Microsoft Excel menjadi objek
atau nilai. Dengan kata lain, dalam nilai yang dapat dioperasikan yang dapat dijumlahkan, dibagi,
dikalikan, dll.
Sekarang, kami tidak menggunakan spreadsheet sama sekali. Jadi, Mengapa kita harus
membiarkannya terbuka? Kami hanya tertarik melihat Aplikasi yang kami buat! Apa yang bisa kita
Mengerjakan?
Deklarasi Buka dan Tutup: Menampilkan formulir tanpa melihat spreadsheet apa pun
Kalkulator ini bekerja dengan baik. Tapi kami tidak suka melihat seluruh spreadsheet
di belakang. Kami bahkan tidak ingin melihat Excel dibuka sama sekali, karena Ini bukan hal yang
umum untuk dilihat saat kami menggunakan aplikasi, jadi mari kita keluarkan spreadsheet!
Seharusnya terlihat seperti ini:

Kami hanya melihat Desktop di belakang, dan bukan spreadsheet apa pun.
Mari kita lakukan langkah demi langkah. Kita akan mempelajari lebih lanjut tentang fungsionalitas VBA, dan
bahkan beberapa sekuritas Makro.
Ikuti langkah ini:
1. Pertama-tama, kami ingin kalkulator kami terbuka

secara otomatis setelah file dibuka. Jadi, di Folder VBA
Project(Calculadora), pilih ThisWorkbook. Anda akan melihat dua opsi,
satu mengatakan Umum dan yang lainnya mengatakan Deklarasi.
2. Buka General dan pilih Workbook.
3. Sekarang, Deklarasi Seharusnya diubah menjadi terbuka. Jika tidak,

pilih itu.
Ini berarti setiap kali Buku Kerja Ini Dibuka, jalankan kode antara:
Sub Buku Kerja Pribadi_Buka()
Akhir Sub
4. Sekarang, di antara baris kode tersebut, masukkan yang berikut ini:
CalculatorProject.Show
Akhir Sub
5. Simpan file Anda.
6. Tutup dan buka untuk mencoba! Seharusnya membuka Kalkulator
proyek secara otomatis. Itulah Open Event dan sangat berguna dari proyek
kecil hingga besar.

Kami masih tidak melihat aplikasinya saja, tetapi Excel masih muncul di sana. Jadi,
apakah Anda ingat bahwa dalam beberapa kode di atas "Application" berarti Excel? Artinya
kita harus menulis beberapa kode yang mengatakan bahwa Aplikasi harus tidak terlihat.
Tambahkan kode berikut ke kode yang baru saja Anda tambahkan:
Aplikasi.Terlihat = Salah
Seharusnya terlihat seperti ini:
Akhir Sub
Simpan file, tutup dan buka untuk mencoba!
Besar!! Sekarang Anda hanya melihat Aplikasi !! Setelah Anda menutup
Kalkulator, semuanya tampak berfungsi dengan baik. Namun, masih ada yang
salah.
Setelah Anda menutup kalkulator, Excel juga akan tertutup, namun,
tetap terbuka tetapi tidak terlihat. Kami hanya menutup aplikasi!! Cobalah untuk
membuka file yang sama di mana Anda memiliki kalkulator. Anda akan melihat bahwa
itu terbuka tanpa memuat apa pun dan tidak menampilkan kalkulator, alasannya adalah
terbuka!
Kami ingin setelah kami menutup kalkulator, itu juga menutup Excel.
Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka VBA.
2. Proyek Kalkulator
3. Klik dua kali pada bagian mana pun dari Formulir Anda untuk melihat kodenya.
Bukan judulnya, bukan tombolnya, tapi bagian lainnya.
4. Ini akan membuka sesuatu seperti ini:
Sub Pribadi UserForm_Initialize()
Akhir Sub
5. Ini sangat mirip dengan Deklarasi Terbuka yang kita pelajari, tetapi hanya
bekerja dengan proyek. Namun, kami tidak membutuhkan ini sekarang. Kami
membutuhkan kode penutup untuk Formulir kami. Jalan

untuk memilihnya adalah seperti yang kami lakukan dengan ThisWorkbook. Pergi ke tempat itu
kata Inisialisasi, lalu pilih yang paling logis, yang akan

menjadi Hentikan.
6. Setelah Anda memilihnya, Anda akan melihat kode seperti ini:
Sub Pribadi UserForm_Terminate()
Akhir Sub
7. Ingat kembali bahwa Aplikasi itu Excel? Anda akan
perhatikan setelah Anda mengetik Application. (Diikuti dengan titik) yang
menampilkan daftar besar. Anda bisa melihatnya, tapi hati-hati

tentang bereksperimen. Terkadang, Anda bisa membuat kesalahan
besar dengan bermain-main dengan kode. Bahkan di luar Excel!!
Pilih Application.Quit
Kode Anda akan terlihat seperti ini:
Aplikasi.Berhenti
Akhir Sub
8. Simpan file Anda dan coba! Ini harus bekerja sekarang! Cepat dan
mudah!
Keamanan Makro
Kalkulator kami tampaknya berfungsi dengan baik sekarang. Namun, coba lakukan hal berikut:
1.7*7
2. Tekan Tombol Sama Dengan
3. Anda melihat 49
4. Sekarang, saya ingin 49+1. Jadi, ketik (+) …
5. Anda akan melihat bahwa 49 dihapus secara otomatis. Ini tidak normal dalam
kalkulator, tetapi saya harus menambahkan beberapa kode setelah
menampilkan hasilnya. Mari tambahkan kode.
Mungkin, kita sedang dalam masalah. Bagaimana kita akan mengedit kode VBA jika
itu membuka dan menutup Excel secara otomatis? Bagaimana Anda akan mengakses
untuk itu??
Ini adalah peluang bagus untuk memahami keamanan Makro.
Anda seharusnya mengklik Tombol Aktifkan Makro untuk bekerja dengannya
VBA seperti yang kita pelajari di Bab 2. Setelah Anda mengkliknya, Excel menyimpan
jalur di mana file tertentu diizinkan untuk bekerja dengan Macro. Jadi, untuk menonaktifkan
Makro yang diizinkan, yang harus Anda lakukan hanyalah memindahkan file ke lokasi
lain. Coba lakukan, lalu buka lagi. Anda akan melihat pesan yang mengatakan bahwa
Makro telah dinonaktifkan.
Cara lain untuk melakukannya tanpa mengubah lokasi adalah dengan mengubah nama
file. Cobalah dan Anda akan melihat Anda menerima pesan yang sama tentang
Makro.
Jika Anda melewatkannya dan tidak mengklik Aktifkan Konten, atau hanya ingin mengubah
Opsi Keamanan Makro, Buka TAB Pengembang dan Klik Keamanan Makro. Anda akan
melihat semua opsi yang tersedia untuk Makro di semua buku kerja dan untuk file tertentu
tersebut.
Sekarang Anda dapat pergi ke VBA dan mengubah kode yang kami butuhkan.
Komentar
Sekarang, kami tidak ingin kalkulator kami menghapus apa yang tertulis di layar kami, kecuali jika itu
adalah pesan kesalahan. Ini akan memungkinkan kita bekerja lebih efisien, jadi kita perlu kembali ke
kode yang menghapusnya. Apakah Anda ingat yang mana yang melakukan itu? Mungkin Anda
melakukannya karena hanya beberapa tombol. Namun, apa yang akan terjadi jika jumlahnya ratusan
dan ratusan
perintah?
Itu selalu nyaman untuk menulis beberapa komentar yang memungkinkan kami
mengidentifikasi dengan mudah hal-hal apa yang dilakukan beberapa kode. Sangat umum untuk
memperbaiki beberapa bug, menambah, menghapus, atau meningkatkan beberapa fungsi saat
memprogram. Jadi, jangan lupa untuk menambahkan Komentar agar Anda lebih cepat menemukan
kode yang perlu Anda ubah.
Dalam hal ini kita perlu mengubah Tombol Sama Dengan. Namun, ini telah
dua kode ditambahkan. Satu berjalan saat kita mengklik tombol dan yang lainnya berjalan begitu kita
berhenti memilihnya.
Pada Kesalahan Ke A
Keluar Sub
A:
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdEquals_Exit(ByVal Batalkan Sebagai MSForms.ReturnBoolean)
Akhir Sub
Kode yang perlu kita ubah adalah kode kedua di atas. Tapi pertama-tama, mari tambahkan beberapa
komentar untuk mengingat apa yang mereka lakukan untuk referensi di masa mendatang. Untuk
'
menambahkan komentar, yang perlu Anda lakukan adalah menulis apa yang Anda inginkan dalam
dengan
menambahkan awal setiap kalimat. Dalam Contoh di bawah ini saya menambahkan dua kalimat, jadi saya
'
perlu menambahkan a di awal setiap kalimat.
'Makro ini menampilkan pesan kesalahan jika kami salah mengetik matematika yang tidak
mungkin dan mengklik sama dengan
'jika tidak, itu akan menjalankan bug dan program akan berhenti bekerja.
Pada Kesalahan Ke A
Keluar Sub
A:
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdEquals_Exit(ByVal Batalkan Sebagai MSForms.ReturnBoolean)
'Itu menghapus tampilan setelah kami memilih berhenti memilih tombol sama dengan.
Akhir Sub
Oke. Mari kita perbaiki kodenya sekarang.
Kami ingin memberi tahu Excel: Jika tampilan menampilkan Pesan Kesalahan, hapuslah, jika tidak,
pertahankan. Sekarang, mari terjemahkan pesan ke beberapa kode, jadi Excel

bisa mengerti.
'Itu menghapus tampilan setelah kami memilih berhenti memilih tombol sama dengan.
Jika Display.Caption = "Kesalahan" Lalu
Kalau tidak
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan
Berakhir jika
Akhir Sub
Persis seperti yang kita inginkan. Cobalah! Ketik sesuatu seperti 3* lalu Sama dengan. Ini menampilkan
pesan kesalahan dan menghapusnya setelah Anda mengetik sesuatu yang lain. Sekarang, ketik lagi 7*7 lalu
sama dengan. Anda akan melihat 49, sekarang ketik +1 Berhasil!
Itu hanya menghapus pesan kesalahan tetapi menyimpan nomornya. Sekarang, meskipun berfungsi dengan
baik, kami telah menambahkan beberapa kode yang tidak perlu: Display.Caption = Display.Caption
Mari kita hapus, termasuk “else” yang berarti “sebaliknya”. Mungkin kita tidak akan menyadarinya, tetapi
ini tidak profesional dan dalam tingkat yang sangat kecil menghabiskan sumber daya. Jangan pernah
menambahkan kode yang tidak perlu ke program apa pun yang Anda buat.
Ini akan bagus untuk Anda dan mereka yang menggunakan program Anda. Jika Anda membuat kebiasaan
pengkodean yang buruk, Anda mungkin akan mengalami beberapa masalah di masa mendatang ketika perlu
menambahkan halaman dan halaman kode.
Setelah Anda menghapus kode yang tidak perlu itu akan terlihat seperti ini:
Berakhir jika
Akhir Sub
Ia bekerja juga! Kamu melihat? Kode yang kami hapus tidak diperlukan!
Untuk selalu bekerja sebagai Pro, jangan pernah melupakan tips ini:
Selalu tambahkan komentar.
Jangan pernah menambahkan kode yang tidak perlu.
Selalu pilih variabel yang benar
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa kami tidak memilih variabel apa pun untuk Proyek
Kalkulator. Faktanya, kami melakukannya meskipun kami tidak mengumumkannya. Semua variabel kami
dideklarasikan secara otomatis sebagai Varian. Kami membutuhkannya karena Kalkulator ini dapat bekerja
dengan miliaran dan miliaran angka. Sebuah byte, Integer, Long, dll. tidak akan berfungsi jika pengguna
perlu menambahkan angka yang lebih besar dari yang diizinkan oleh mereka.
Ingat, jika Anda tidak mendeklarasikan variabel, variabel akan ditambahkan secara otomatis
sebagai varian yang memungkinkan nilai apa pun, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya itu.
Seluruh kode untuk Proyek Kalkulator
Untuk proyek ini, seluruh kode di CalculatorProject akan terlihat seperti ini:
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub

Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdAdd_Click()
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdAdd.Keterangan
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdCE_Click()
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdDel_Click()

Jika Display.Caption <> Kosong Kemudian
Berakhir jika
Akhir Sub
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdDivision.Keterangan
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdDot_Click()
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdDot.Keterangan
Akhir Sub
Pada Kesalahan Ke A
Keluar Sub
A:
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdEquals_Exit(ByVal Cancel As

Berakhir jika
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdMinus_Click()
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdMinus.Keterangan
Akhir Sub
Sub Pribadi CmdPercent_Click()
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdPercent.Keterangan
Akhir Sub
Tampilan.Keterangan = Tampilan.Keterangan + CmdTimes.Keterangan
Akhir Sub
Aplikasi.Berhenti
Akhir Sub
Dalam ThisWorkbook kode akan terlihat seperti ini:

Akhir Sub
Cobalah! Ini bekerja dengan baik!
Menambahkan kombinasi Keyboard ke Tombol Perintah.
Ada hal lain yang bagus untuk ditambahkan. Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ini
hanya berfungsi dengan mengklik tombol?
Saya pikir akan lebih baik jika kita bisa menggunakan keyboard daripada menggunakan semua
klik saja.
Mari kita lihat bagaimana melakukannya:
1. Buka Formulir Proyek VBA Anda.
2. Sekarang, misalkan kita ingin menambahkan beberapa kombinasi hot key ke
Cmd1, yaitu tombol dengan angka satu. Ini sangat sederhana.

Klik di atasnya.
3. Buka propertinya.
4. Di Akselerator, ketik tombol apa saja. Dalam hal ini yang paling
yang sesuai adalah nomor 1, seperti pada contoh di bawah ini:
5. Setelah Anda melakukannya, Anda akan melihat nomor satu digarisbawahi.
6. Ketika Anda melihat sesuatu yang digarisbawahi seperti itu, tidak hanya di Excel
tetapi di semua Sistem Operasi Microsoft, itu berarti jika Anda memegang
Alt + "Huruf atau angka yang digarisbawahi" itu akan menjalankannya.
7. Coba jalankan Kalkulator dan Tekan Alt+1 untuk melihat fungsinya. Dia
harus mengetik nomor satu.
8. Lakukan hal yang sama untuk semua angka dan simbol lainnya, kecuali untuk
DEL, CE, 00 dan =.
Jika Anda mencoba menambahkan hot key Backspace ke DEL atau Supr ke CE
Anda akan melihat bahwa itu tidak mungkin. Setidaknya, tidak dengan cara ini.
Urutan Tombol Perintah
Saat Anda membuka Kalkulator, Anda akan melihat bahwa jika Anda mengetik TAB, tombol akan
dipilih, tetapi mungkin dengan cara yang tidak berurutan. Kami ingin memberi mereka perintah.
Lakukan hal berikut untuk memperbaikinya:
1. Buka VBA dan buka CalculatorProject Anda.
2. Klik Lihat TAB.
3. Klik pada TAB Pesan.
4. Atur ulang daftar sesuai urutan yang Anda inginkan dengan menggunakan
Tombol Pindahkan ke Atas dan Pindahkan ke Bawah.
5. Klik Ok setelah selesai.
Menambahkan Kata Sandi ke Kode VBA.
Mungkin Anda tahu bahwa Anda dapat menambahkan Kata Sandi ke File Excel apa pun
dengan mengikuti cara ini:

1. Ajukan TAB
2. Informasi
3. Lindungi Buku Kerja
4. Enkripsi dengan Kata Sandi
Ini adalah opsi yang bagus, namun ini bukan Kata Sandi VBA. Kami tidak ingin
memasukkan kata sandi setiap kali kami membuka kalkulator. Satu-satunya hal yang
kami inginkan adalah melindungi kode kami dari orang yang tidak berwenang yang ingin
mengubahnya. Untuk melakukan itu hanya lakukan hal berikut:
1. Buka VBA
2. Klik Alat
3. Klik Properti VBAProject
4. TAB Perlindungan
5. Tambahkan Kunci Kata Sandi untuk dilihat jika Anda mau
6. Klik OK
Dengan cara itu, Anda melindungi kode kalkulator Anda!!

Kuis 5
Apa itu Formulir Pengguna?
a) Ini adalah Antarmuka Visual dari Aplikasi.
b) Mereka adalah Tombol perintah, label dan Kotak centang.
c) Ini adalah aplikasi bawaan yang perlu kita edit untuk penggunaan pribadi.
Bagaimana Anda membuat Formulir Pengguna?
a) TAB Pengembang, Sisipkan Formulir
b) Visual Basic, Insert TAB, Userform
c) Visual Basic, Modul, Formulir
Bagaimana cara memasukkan Rumus Excel di VBA?
a) Aplikasi. Rumus
b) Application.FormulaBarHeight
c) Application.WorksheetFunction
Formula apa yang dibuat untuk menghentikan Excel Visible?
a) Aplikasi.Berhenti
b) Aplikasi.Terlihat = Salah
c) Aplikasi.Terlihat = Benar
Apa cara untuk menonaktifkan Macro atau VBA setelah diaktifkan?
a) Ganti nama file, pindahkan dari lokasinya dan di Pengembang
TAB dan Keamanan Makro
b) TAB Pengembang, Keamanan Makro saja
c) Tidak ada cara untuk melakukannya setelah diaktifkan.
Bagaimana cara mengatur Kata Sandi ke kode VBA Anda?
a) Visual Basic, Alat, Opsi, Keamanan, Kata Sandi.
b) Visual Basic, Alat, Properti VBAProject, Perlindungan, Kata Sandi.
c) Visual Basic, File, Save as, Encrypt VBA code, Password.

Berinteraksi dengan Aplikasi lain.
Membuka aplikasi lain dari Excel

Microsoft Excel VBA jauh lebih kuat dari yang pernah kami lihat. Bahkan dapat
berinteraksi dengan aplikasi lain, seperti Microsoft Word, Access, Powerpoint, dll.
Kami hanya akan melihat tentang berinteraksi dengan aplikasi lain dari
VBA.
Untuk latihan ini, buat Formulir berikut:
Tambahkan kode berikut:
Sub Pribadi cmdAccess_Click()
Application.ActivateMicrosoftApp xlMicrosoftAccess
Akhir Sub
Sub Pribadi cmdOutlook_Click()
Application.ActivateMicrosoftApp xlMicrosoftMail
Akhir Sub
Sub Pribadi cmdPowerPoint_Click()
Application.ActivateMicrosoftApp xlMicrosoftPowerPoint
Akhir Sub
Sub Pribadi cmdWord_Click()
Application.ActivateMicrosoftApp xlMicrosoftWord
Akhir Sub
Ini akan memulai aplikasi setelah Anda mengklik setiap tombol.
Mungkin Anda ingin memulai aplikasi lain. Mari kita coba buka
Notepad.
Tambahkan kode ini ke Tombol baru:
Redupkan Tugas Sebagai Ganda
Tugas = Shell("notepad.exe", 1)
Akhir Sub
Besar! Ini membuka Notepad!!
Mari kita lakukan sesuatu yang lebih interaktif:
Mengirim email Outlook dari Excel:
Tambahkan kode ini ke satu tombol, modul, atau Makro:
Redupkan OutlookApp Sebagai Objek
Redupkan Email Sebagai Objek
Subjek Redup Sebagai String
Redupkan Alamat Email Sebagai String
Redupkan Msg Sebagai String
'Buat Objek Outlook
Tetapkan OutlookApp = CreateObject("Outlook.Application")
Subjek = "Ini adalah subjek saya"
Alamat Email = "email@gmail.com"

Msg = "Ini adalah pesan tubuh"
'Buat email dan kirimkan:
Atur Email = OutlookApp.CreateItem(0)
Dengan Email
.to = Alamat Email
.Subjek = Subjek
.body = Pesan
.menampilkan
Berakhir dengan
Seperti yang Anda lihat, secara praktis telah menulis email dari Excel! Jelas, Anda
dapat mengganti nilai Excel Cells yang akan sangat bermanfaat jika Anda memiliki basis
data dengan email dan pesan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memikirkan sedikit tentang
bagaimana melakukan apa yang Anda butuhkan.
Jika Anda ingin melihat berapa banyak aplikasi yang tersedia untuk berinteraksi
dengan VBA, Anda hanya perlu mengklik Alat, Referensi.
Semua daftar ada aplikasi yang dapat berinteraksi dengan Excel, tetapi seperti yang
Anda lihat sebagian besar dinonaktifkan. Ini hanya fitur perlindungan. Jika itu tidak
cukup untuk Anda, Anda juga dapat Menelusuri lebih banyak.
Visual Basic for Applications adalah alat yang hebat dan merupakan salah satu
bahasa pemrograman paling kuat yang digunakan di dunia untuk Analisis. Seperti kamu
pelajari VBA Anda akan membuat proyek yang luar biasa.
Anda telah mempelajari dasar-dasar menggunakan VBA dan bahkan membuat Aplikasi! Sekarang, terserah
Anda bagaimana menggunakan pengetahuan ini.
Eksperimen coding, buat Proyek baru! Lakukan dengan Hebat!

Solusi Latihan
Jawaban Bab 1
1. Bagaimana Anda Mengakses TAB Pengembang?
b) Klik kanan pada Pita, Sesuaikan Pita, aktifkan Kotak Centang untuk
Pengembang dan Terima.
Jawaban Bab 2
1. Apa itu Makro?
b) Ini adalah jalan pintas yang menjalankan proses yang direkam.
2. Bagaimana cara membuat Makro?
c) Mengklik Tombol Rekam Makro
3. Untuk apa Referensi Relatif?
a) Ini untuk Merekam Makro tanpa mengatur sel tertentu.
4. Bagaimana Cara Menjalankan Makro?
a) Mengklik Tombol Makro
5. Bagaimana cara menyimpan buku kerja dengan Macro?

b) Anda akan mendapatkan notifikasi, di mana kami harus ditolak dan kemudian
pilih simpan sebagai Buku Kerja Berkemampuan Makro.
Jawaban Bab 3
Apa itu Variabel?
b) Ini adalah nilai yang berubah.
Berapa ukuran penyimpanan variabel byte dan jangkauannya?
c) Ini menyimpan 1 byte dan mulai dari 0 hingga 256.
Apa keuntungan mendeklarasikan variabel?
a) Mengkonsumsi lebih sedikit RAM dan membuatnya berjalan lancar.
Apakah wajib untuk mendeklarasikan variabel?
a) Hanya jika Memerlukan Deklarasi Variabel diaktifkan
Msgbox mengembalikan nilai tergantung pada tombol yang ditekan:
b) Ini mengembalikan nilai tergantung pada tombol yang ditekan
Jawaban Bab 4
Apa itu Prosedur Pribadi?
c) Itu tidak dapat dipanggil dari bagian lain dari kode
Apa itu Prosedur Publik?

a) Ini berarti dapat dipanggil dan dieksekusi dari bagian manapun dari
Buku kerja
Jawaban Bab 5
Apa itu Formulir Pengguna?
a) Ini adalah Antarmuka Visual dari Aplikasi.
Bagaimana Anda membuat Formulir Pengguna?
b) Visual Basic, Insert TAB, Userform
Bagaimana cara memasukkan Rumus Excel di VBA?
c) Application.WorksheetFunction
Formula apa yang dibuat untuk menghentikan Excel Visible?
b) Aplikasi.Terlihat = Salah
Apa cara untuk menonaktifkan Macro atau VBA setelah itu

diaktifkan?
a) Ganti nama file, pindahkan dari lokasinya dan di Pengembang
TAB dan Keamanan Makro
Bagaimana cara mengatur Kata Sandi ke kode VBA Anda?
b) Visual Basic, Alat, Properti VBAProject, Perlindungan, Kata Sandi.

EXCEL VBA Step-by-Step Guide To Learning Excel Programming Language For Beginners (PDFDrive) PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

EXCEL VBA Step-by-Step Guide To Learning Excel Programming Language For Beginners (PDFDrive) PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Machine Translated by Google

Panduan Langkah-demi-Langkah Untuk Mempelajari Excel

Bahasa Pemrograman Untuk Pemula

pekerjaan berikut termasuk informasi spesifik akan dianggap sebagai

hanya diperbolehkan dengan persetujuan tertulis dari Penerbit. Semua tambahan

hak dilindungi undang-undang.

TAB Pengembang VBA 7

Mengakses ke TAB Pengembang 7

Menyimpan Buku Kerja yang Diaktifkan Makro 12

Dimulai dengan VBA 16

Bagaimana jika saya perlu mengisi sel hingga 100? 19

Hal-hal sederhana yang tidak bisa dilakukan Makro. 22

Masukkan Tombol ActiveX 22

Variabel, Do dan Loop. 23

Apa keuntungan mendeklarasikan variabel sebagai byte, integer atau lainnya? 31

Proyek: Membuat Kalkulator Sederhana menggunakan ActiveX 45

Proyek: Kalkulator menggunakan Formulir 60

Kode Tombol Perintah 65

Menggabungkan VBA dan Spreadsheet 75

Dimulai dengan Deklarasi: 78

Seluruh kode untuk Proyek Kalkulator 94

Menambahkan Kata Sandi ke Kode VBA. 102

Berinteraksi dengan Aplikasi lain. 105

Membuka aplikasi lain dari Excel 105

Mengirim email Outlook dari Excel: 108

Jawaban Bab 1 111

Jawaban Bab 2 112

Jawaban Bab 3 113

Jawaban Bab 4 114

Jawaban Bab 5 115

dimilikinya, Visual Basic for Applications (VBA).

Applications untuk Microsoft

Lihatlah contoh di bawah ini:

apa itu? Mungkin Anda berpikir itu bukan Microsoft Office

program menggunakan Visual Basic for Applications (VBA).

Visual Basic for Applications sekarang!

Setiap bahasa pemrograman memiliki kesamaan di antara mereka

Mengakses ke TAB Pengembang

2. Pilih Sesuaikan Pita

3. Aktifkan kotak centang Pengembang dan klik tombol OK.

4. Anda akan melihat TAB Pengembang tersedia sekarang.

1. Bagaimana Anda Mengakses TAB Pengembang?

a) Ini tersedia secara default di Excel.

Pengembang dan Terima.

c) Buka file, Opsi, Lanjutan, dan Aktifkan TAB Pengembang.

Mari kita lihat contoh praktisnya:

waktu yang berharga dan bahkan Anda bosan karenanya.

Prosesnya adalah sebagai berikut:

menambahkan nilai yang sama setiap hari selama beberapa tahun.

Anda menjalankan tugas tertentu menggunakan pintasan.

Untuk membuat Makro, ikuti urutan di bawah ini:

a) Klik Tombol Rekam Makro.

b) Tulis nama untuk Makro Anda. (Diperlukan)

jangan tekan ctrl saat Anda menambahkan jalan pintas. (Opsional)

e) Tulis deskripsi tentang apa yang dilakukan Makro. (Opsional)

Perekaman. Tekan dan sekarang harus disimpan.

Relatif atau tidak.

Tombol Referensi Relatif tepat di bawah Tombol Rekam Makro.

sel dan jalankan, jika tidak maka tidak akan

mengklik Tombol Macro, lalu klik untuk menjalankannya.

fungsi dan membuatnya lebih mudah untuk dijalankan di langkah selanjutnya.

Menyimpan Buku Kerja yang Diaktifkan Makro